Anda di halaman 1dari 2

1.

Apa yang harus diperhatikan dalam kualifikasi bimbingan konseling dan apakah manfaat
daripada kopetensi bimbingan konseling

Jawab

Konselor adalah tenaga pendidik profesional yang telah menyelesaikan pendidikan akademik
strata satu (S-1) program studi Bimbingan dan Konseling dan program Pendidikan Profesi Konselor
dari perguruan tinggi penyelenggara program pengadaan tenaga kependidikan yang terakreditasi.
Sedangkan bagi individu yang menerima pelayanan profesi bimbingan dan konseling disebut
konseli,dan pelayanan bimbingan dan konseling pada jalur pendidikan formal dan nonformal
diselenggarakan oleh konselor. Kualifikasi akademik konselor dalam satuan pendidikan pada jalur
pendidikan formal dan nonformal adalah:

1. Sarjana pendidikan (S-1) dalam bidang Bimbingan dan Konseling.

2. Berpendidikan profesi konselor.

Pembentukan kompetensi akademik konselor ini merupakan proses pendidikan formal jenjang
Strata satu (S-1) bidang Bimbingan dan Konseling, yang bermuara pada penganugerahan ijazah
akademik Sarjana Pendidikan (S.Pd) bidang Bimbingan dan Konseling. Sedangkan kompetensi
profesional merupakan penguasaan kiat penyelenggaraan bimbingan dan konseling yang
memandirikan, yang ditumbuhkan serta diasah melalui latihan menerapkan kompetensi akademik
yang telah diperoleh dalam konteks otentik Pendidikan Profesi Konselor yang berorientasi pada
pengalaman dan kemampuan praktik lapangan, dan tamatannya memperoleh sertifikat profesi
bimbingan dan konseling dengan gelar profesi Konselor, disingkat

2. Apa manfaat bimbingan konseling pada madrasah

Jawab

Bimbingan konseling disekolah sangat dibutuhkan untuk membantu permasalahan-permasalah di


sekolah dan lingkungannya. Bimbingan konseling memiliki fungsi untuk mengerahkan dan
membimbing siswa pada pendidikan yang baik, bertanggung jawab, dan bersedia mengambil sikap.

3. Meliputi layanan apa saja guru bimbingan konseling pada sebuah madrasah

Jawab

Guru Bimbingan dan Konseling sebagai pelaksana tugas kegiatan bimbingan dan konseling di
sekolah/madrasah meliputi:

(1) Persiapan kegiatan layanan (layanan pendukung bimbingan dan konseling);

(2) Pelaksana kegiatan (layanan dan pendukung bimbingan dan konseling);

(3) Evaluasi kegiatan (layanan dan pendukung bimbingan dan konseling);

(4) Analisis kegiatan bimbingan konseling;

(5) Kegiatan tindak lanjut bimbingan dan konseling; (6) Pengembangan profesi bimbingan dan
konseling.
4. Terbagi berapakah strategi layanan bk pada sekolah
Jawab

Strategi pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling terkait dengan empat komponen program
yaitu:

(1) Strategi layanan dasar;

(2) Strategi layanan responsif;

(3) Strategi perencanaan individual; dan

(4) Dukungan sistem, mencakup:

(a) Manajemen Program dan

(b) Personalia dan Pengorganisasiannya.

5. Jelaskan secara singkat pengertian dariketerampilan, teori pendekatan, dan teknik konseling!

Jawab

Keterampilan dalam konseling adalah bentuk skill yang dimiliki konselor atau guru dalam
menerapkan praktek-praktek konseling. Keterampilan tersebut merupakan salah satu strategi di
dalam melakukan wawancara dengan konseling.

Teori dan Pendekatan Konseling merupakan matakuliah yang mengkaji pendekatan konseling
yang dikembangkan berdasarkan filsafat, pendidikan, psikologi, budaya dan hasil-hasil penelitian
ilmiah modern.

Teknik bimbingan konseling adalah cara ataupun metode yang dilakukan untuk membantu,
mengarahkan ataupun memandu seseorang atau sekelompok orang agar menyadari dan
mengembangkan potensi-potensi dirinya, serta mampu mengambil sebuah keputusan dan
menetukan tujuan hidupnya dengan cara berinteraksi atau bertatap muka.

6. Apa yang menjadi dasar dan tujuan bimbingan konseling islami?

Jawab

Bimbingan dan konseling Islam ditujukan kepada seseorang untuk membantu kesadaran diri
seseorang tersebut agar supaya dengan sadar serta kemauannya sendiri bersedia mengamalkan
ajaran agama Islam. Jadi tujuan bimbingan dan konseling Islam adalah membantu seorang gar
mampu mengatasi kesulitan-kesulitan yang dihadapi dan memperoleh kebahagiaan hidup.khususnya
dalam hal yang berkaitan dengan keagamaan seperti bimbingan untuk membuat seseorang menjadi
tertarik dalam beribadah serta tertarik dan juga terobsesi dalam menjauhi segala kemaksiatan dalam
agama Islam. Serta terus-menerus patuh dan tunduk dengan apa yang diperintahkan dan juga
menjauhi segala yang dilarang kan oleh Allah SWT.

Anda mungkin juga menyukai