Anda di halaman 1dari 9

Komponen Aktif

Komponen aktif adalah komponen yang apabila dialiri aliran listrik akan meghasilkan suatu tenaga baik berbentuk penguatan
maupun megatur aliran listrik yang melaluinya. Yang termasuk komponen aktif antara lain adalah:

Nama Gambar Simbol Satuan Fungsinya


Dioda Penyearah V Akan Bekerja hanya bila
diberikan arus bolak balikdan
berfungsi sebagai penyearah
(Wahyudi:2018).
Dioda Zener V Sebagai Stabilizer dalam
rangkaian catu daya
(Wahyudi:2018).

Dioda Schttky V Digunakan pada aplikasi


rectifier (penyearah), clamping
dan juga aplikasi RF
(Naim:2022).
Dioda Varaktor pF Digunakan sebagai aplikasi
frekuensi tinggi seperti radio
atau pesawat televisi dan
pengendalian motor listrik
(Wahyudi:2018).
Dioda Tunnel V Rangkaian pendeteksi frekuensi
dan konberter (Naim:2022).

LED W Sebagai pengganti namun


demikian bila cahaya semakin
banyak, maka arus listrikpun
akan mengalir (Wahyudi:2018).

Photo Dioda A Untuk mendeteksi cahaya


seperti pada sensor cahaya
kamera , sensor penghitung
kendaraan scanner barcode dan
peralatan medis (Naim:2022).
SCR A

Dioda Laser W Digunakan pada perangkat


audio/vidio (Naim:2022).

Transistor NPN A Penguat , pengendali,


penyearah, osilator, modulator
dan lain sebagainya
(Naim:2022).
Komponen Pasif

Komponen pasif adalah komponen walaupun tidak diberi arus atau tegangan listrik komponen ini tetap dapat bekerja dan
beroperasi dengan baik. Yang termasuk komponen pasif diataranya:

Nama Gambar Simbol Satuan Fungsinya


Resistor Ω Sebagai pembatas arus
listrik,pengatur arus listrik,
pembagi tegangan listrik dan
penurun tegangan listrik
(Naim:2022).
Potensiometer Ω Mengatur atau mengubah
prosesnya (Sutono:2020)

PTC °C Pengaman atau sebagai


sensor suhu.
NTC Ω Sebagai sensor suhu.

LDR lx Untuk penghantarkan arus


listrik jika menerima
sejumlah insentitas caya dan
menghambat arus
listrikdalam kondisi gelap
(Naim:2022).
Kapasior Keramik F Digunakan sebagai salah
satu elemen pemantau
frekuensi pada rangkaian
RLC osilator atau filter
rangkaian AC (Sutono:2020)
Kapasitor Polyester F Digunakan pada rangkaian
frekuensi rendah pada
rangkaian audio amplifer dan
sejenisnya (Sutono:2020)
Kapasitor Kertas F Digunakan pada rangakaian
radio dan pembangkit
frekuensi kan stabilitasnya
sangat bauk pada frekuensi
tinggi (Sutono:2020)
Kapasitor Mika F Untuk menyimpan muatan
listrik dan melepaskannya
kembali saat diperlukan
dalam rangkaian.
Kapasitor Tantalum F Untuk menyimpan muatan
listrik dan melepaskannya
kembali saat diperlukan
dalam rangakian.
Kapasitor Penunjang

Komponen penunjang adalah komponen yang tidak dapat meghasilkan daya, namun membantu dalam mengoprasikan komponen
aktif. Yang termasuk komponen penunjang antara lain:

Nama Gambar Simbol Satuan Fungsinya


Baterai V Menyimpan energi
listrikdan melepaskannya
kembali saat diperlukan
dalam rangkaian.
Saklar Untuk memutus atau
menghubungkan aliran
listrikdalam rangkaian,
sehingga dapat
mengontrol perangkat
listrikyang terhubung
pada rangkaian tersebut.
Sekring Untuk memutus aliran
listrik dalam rangkaian
jika arus melebihi natas
yang ditentukan.
Relay Untuk menghubungkan
atau memutus aluran
listrik dalam rangkain,
tergantung pada keadaan
eletromagnetik pada relay
tersebut.
Soket Untuk menghubungkan
dan memutuskan aliran
listrik dari satu perangkat
eletronik ke sumber
listrik.

Anda mungkin juga menyukai