 SEJARAH BERDIRI
Zaidin Zaenal (2002-2004)
SMPN 8 Tasikmalaya didirikan pada 20
November 1984 dengan SK izin operasional
0557/0/1984. Pada awalnya, berbagi fasilitas
dengan SMPN 6 Tasikmalaya. Seiring waktu,
bangunan sekolahnya dipisahkan pada tahun
1985. Guru-guru awalnya adalah pindahan dari
SMPN 6 Tasikmalaya, dan baru pada tahun
1986, ada pengangkatan guru baru dengan rasio
30% guru baru dan 70% guru pindahan.
Pada saat pendirian, ada 3 kelas rombongan
belajar, dan jumlahnya bertambah seiring
berjalannya waktu hingga sekarang menjadi 33
rombongan belajar (11 untuk kelas VII, VIII, dan
IX masing-masing). Sarana dan prasana sekolah
masih kurang.
Strategi promosi termasuk melibatkan alumni
untuk mengajak kerabat dan tetangga
mendaftarkan anak-anak mereka di SMPN 8
Tasikmalaya, serta mengundang masyarakat
dengan hadiah besar melalui kegiatan seperti
jalan santai.
SMPN 8 Tasikmalaya terus berkembang dan
memiliki akreditasi A, dengan banyak fasilitas
yang mendukung siswa dan guru. Berikut
adalah daftar kepala sekolah yang pernah
menjabat di SMPN 8 Tasikmalaya:
1. Drs. Endang Juandi (1984-1986)
2. Anwar Arifin, BA (1986-1989)
3. Drs. H. Eman Sundara (1989-1990)
4. Drs. Maksum Sumadibrata (1990-1991)
5. Drs. Ting Suarna (1991-1994)
6. Drs. Darwin (1994-1998)
7. Drs. Lukman (2002)
8. Drs.
9. Drs. H. Nurdin Maoludia, M.Pd. (2004-2006)
10. Drs. H. Dadang Yudisthira, M.Pd. (2006-
2008)
11. Drs. Yoyo Sutaryo, M.Pd. (2008-2012)
12. Drs. Zaenal Mataqin, M.Pd. (2012-2015)
13. Dr. Aa Suryana, MM. (2015-2018)
14. Hj. Ai Juhacroh, S.Pd., M.Pd. (2018-2023)
15. Agus Rohman, S.Pd., M.Si (2023-Sekarang)
 Kurikulum
Rangkuman mengenai kurikulum di SMP Negeri
8 Tasikmalaya:
Kurikulum adalah rencana pembelajaran yang
mencakup tujuan, isi, bahan pelajaran, dan
pedoman penyelenggaraan pendidikan di dalam
dan luar sekolah. SMP Negeri 8 Tasikmalaya
menggunakan Kurikulum 2013 revisi dan
kurikulum merdeka, dengan perbedaan utama
terletak pada proses pembelajaran. Kurikulum
2013 lebih berpusat pada siswa, sedangkan
kurikulum merdeka lebih berdiferensiasi dalam
konten dan model pembelajaran. Pada tahun
ajaran 2023-2024, hanya kelas 7 yang
menggunakan kurikulum merdeka karena
beberapa guru belum mengakses sertifikat dari
PMM dan belum sepenuhnya menguasai
kurikulum merdeka. Meskipun demikian, para
guru diimbau untuk mengakses PMM agar lebih
menguasai kurikulum merdeka. Jumlah jam
pelajaran Bahasa Indonesia adalah 6 jam per
minggu.
 3.3.1 Visi SMPN 8 Tasikmalaya
"Membentuk Insan yang Taqwa, Cerdas, 4. lab IPA
Berkarakter dalam Lingkungan yang Nyaman."
5. lab TIK
Misi
6. lab multimedia
1. Menumbuhkan keteladanan dan perilaku
positif serta berjiwa inovatif dalam nuansa 7. ruang BK
agamis. 8. ruang guru
2. Memotivasi siswa untuk mengenali dan 9. ruang kepala sekolah
mengembangkan potensi diri.
10. ruang tata usaha
3. Meningkatkan profesionalisme kependidikan.
Tenaga pendidik dan 11. ruang UKS

4. Mendorong seluruh warga sekolah 12. ruang OSIS

berperilaku disiplin dan santun.
13. ruang ektrakurikuler
5. Menjalin kerja sama yang baik antara sekolah
14. masjid
dengan wali siswa, masyarakat, instansi dan
lembaga terkait secara harmonis. 15. lapangan upacara/lapangan olahraga
6. Mengembangkan budaya peduli lingkungan 16. ruang perpustakaan
yang aman, bersih, asri, dan sehat.
17. ruang kesenian
7. Menyediakan sarana dan prasarana
pendidikan yang representatif. 18. kantin sehat

19. 12 kantin sisw

 Sarana dan prasarana 20. ruang penyimpanan alat olahraga

3.9 Sarana dan Prasarana 21. 3 gudang penyimpanan

22. mushola guru

SMPN 08 Tasikmalaya memiliki sarana dan 23. tempat parkir

prasarana yang dapat menunjang kegiatan
24. pos satpam
selama di sekolah. Sarana dan prasarana
tersebut meliputi:

1. 4 kamar mandi siswa (1 khusus cewe, 1  Tata tertib

dimasjid, 1 di atas, 1 dibelakang)
1. Siswa wajib hadir di sekolah sebelum bel
2. 2 kamar mandi guru berbunyi.

3. 33 ruang kelas
2 Siswa terlambat datang kurang dari 15 menit 1. Teguran tulisan dan lisan
harus lapor kepada guru piket dan diijinkan
masuk sekolah. (Poin berkurang 3) 2. Pemberian tugas

3. Siswa terlambat datang ke sekolah lebih dari 3. Pemanggilan orang tua

15 menit harus lapor kepada guru piket dan 4. Skorsing
tidak diperkenankan masuk kelas pada
pelajaran pertama (4 poin) (5 Poin jika lebih dari 5. Dikeluarkan oleh sekolah
30menit) Poin,

4. Setelah bel pertama berbunyi, suluruh siswa Tidak mengikuti upacara 5 Poin
berbaris rapi di depan kelas sambal menunggu
Menjadi anggota geng motor 100 Poin
guru untuk diperiksakerapihan pakaian dan
berkurang
kebersihan diri.
Melakukan kriminalitas memeras atau memalak
5. Pada awal pelajaran 15 menit pertama siswa
50 Poin,
wajib berdo'a, membaca Al-qur'an, dan
menghapalkan surat-surat juz 30 di lanjutkan Melakukan penganiyaan ringan 100 Poin
dengan literasi yang telah ditentukan dan
berganti tiap bulan dan menyanyikan lagu
Indonesia Raya.

6. Pada menyanyikan lagu-lagu waib nasional

atau lagu daerah dan diakhiri dengan do'a.

7. Selama proses belajar berlangsung harus

mengikutinya dengan sungguh-sungguh (tekun
dan aktif),

8. Selama pelajaran berlangsung dan pada

pergantian jam pelajaran, siswa dilarang di luar
kelas.

9. Pada waktu istirahat siswa dilarang berada di

dalam kelas.

10. Pada waktu pulang siswa diwajibkan

langsung pulang ke rumah kecuali mengikuti
kegiatan ekstrakurikuler.

11. Pada waktu pulang siswa dilarang duduk-

duduk (nongkrong) di tepitepi jalan atau di
tempat-tempat tertentu.

Sanksi