Anda di halaman 1dari 5

LABOLATORIUM ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI

UNIVERSITAS JEMBER
Laporan Praktikum Teknik Digital

Light Dependent Resistor (LDR)


Eka Yulia Salsabillah1
1Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Jember

E-mail: 211810201030@mail.unej.ac.id

Article History: Abstrak: berisi tentang pentingnya kegiatan


Receive : dilakukan, apa yang akan diakukan
Revised: metode/procedure pengambilan data, hasil yang
Accepted: didapat. (maksimal 150 kata).(Aria Nova light,
size 11, italic)

Kata Kunci: Sensor, Light Dependent Resistor. Resistansi, Intensitas


Cahaya

Pendahuluan
Sistem kendali secara otomatis di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi
belakangan ini berkembangan dengan pesat. Dengan adanya kemajuan di bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi menghasilkan inovasi baru yang berkembang menuju lebih
baik. Hal ini dapat dilihat dari jangkauan aplikasinya mulai dari rumah tangga hingga
peralatan yang canggih (Prasetya, 2017) . Ketergantungan masyarakat akan
penggunaan listrik membuat listrik menjadi hal yang penting bagi kehidupan sehari
hari. Namun hal itu menimbulkan kebiasaan buruk karena penggunaan listrik hingga
tak jarang dipakai sehingga menimbulkan boros dan berlebihan
(Al Ghifari, Anjalni, Lestari, and Al Faruq, 2022)
. Salah satu yang sering digunakan dalam berbagai
rangkaian elektronik salah satunya adalah sensor cahaya LDR atau light dependent
resistor.
Light Dependent Resistor (LDR) ialah jenis resistor yang berubah hambatannya
karena pengaruh cahaya. Besarnya nilai hambatan pada sensor cahaya LDR
tergantung pada besar kecilnya cahaya yang diterima oleh LDR itu sendiri. Bila cahaya
gelap nilai tahanannya semakin besar, sedangkan cahayanya terang nilainya menjadi
semakin kecil. LDR adalah jenis resistor yang biasa digunakan sebagai detektor
cahaya atau pengukur besaran konversi cahaya. LDR terdiri dari sebuah cakram
semikonduktor yang mempunyai dua buah elekrtroda pada permukaannya
(Desmira, 2022)
.
Dalam pembicaraan kuantitas cahaya, ada beberapa istilah diantaranya arus
cahaya (luminous flux), intensitas cahaya (light intensity, luminous intensity), iluminan
(iluminance), dan luminan (luminance). Arus cahaya (luminous flux) adalah banyak
cahaya yang dipancarkan oleh sebuah sumber cahaya per satuan waktu (biasanya per
Copyright LaB ElIns FMIPA Universitas Jember
LABOLATORIUM ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI
UNIVERSITAS JEMBER
Laporan Praktikum Teknik Digital
detik) ke segala arah. Intensitas cahaya (light intensity, luminous intensity) adalah kuat
cahaya yang dipancarkan oleh sebuah sumber cahaya ke arah tertentu. Iluminan
(illuminance) adalah jumlah banyak arus cahaya yang datang pada satu unit bidang,
sedangkan prosesnya disebut iluminasi (illumination) yaitu datangnya cahaya ke suatu
objek.
LDR dibentuk dari Cadium Sulfide (CDS) yang mana Cadium Sulfide dihasilkan
dari serbuk keramik. Pada saat gelap atau cahaya redup, bahan dari cakram pada
LDR menghasilkan elektron bebas dengan jumlah yang relatif kecil. Sehingga hanya
ada sedikit elektron untuk mengangkut muatan elektrik. Artinya pada saat cahaya
redup LDR menjadi pengantar arus yang kurang baik, atau bisa disebut juga LDR
memiliki resistansi yang besar pada saat gelap atau cahaya redup. Pada saat cahaya
terang, ada lebih banyak elektron yang lepas dari bahan semikonduktor tersebut.
Sehingga akan ada lebih banyak elektron untuk mengangkut muatan elektrik. Artinya
pada saat cahaya terang LDR menjadi konduktor atau bisa disebut juga LDR memilki
resistansi yang kecil pada saat cahaya terang (Mirza and Firdaus, 2016) .
Prinsip kerja LDR cukup mudah, jika cahaya yang redup atau tidak ada cahaya,
maka nilai resistansi atau nilai hambatan dari sensor LDR akan tinggi, sehingga arus
yang masuk akan terhalang dan nilai inputan akan menjadi nol, sehingga tidak akan
ada tegangan yang mengallir. Tetapi jika ada cahaya yang diterima, maka nilai
resistansi akan berkurang dan nilai hambatan akan menjadi nol atau tidak ada
hambatan. Sensor LDR memiliki karakteristik yang berbeda dari foto dioda, karena
nilai resistansi yang lebih besar dari pada foto dioda, dan luas penampang yang unik
sehingga cahaya yang diterima dapat lebih fokus diterima oleh sensor
(Annas et al., 2022)
.
Dari pengujian resistenasi LDR, nilai resistansinya bisa mencapai 50 Ω (ohm) dan
batas resistansi tertinggi tak terhingga dalam data sheet resistansi LDR bida mencapai
lebih dari 1 MΩ. LDR yang memiliki hambatan tinggi saat cahaya kurang bisa
mencapai 1 MΩ, akan tetapi saat LDR terkena cahaya hambatan LDR akan turun
drastis mencapai 1,5Ω - 0
Metode
Pada praktikum mengenai karakteristik Light Dependent Resistor (LDR) ini,
terdapat tiga tahapan eksperimen. Tahap pertama yaitu penentuan nilai resistansi LDR
dengan tiga kondisi yang berbeda yaitu terang (Day Light), redup (Shadowy), dan
gelap (Dark). Tahap kedua yaitu penentuan nilai tegangan, arus, serta intensitas
cahaya pada lampu dan LDR. Tahap ketiga yaitu penentuan nilai resistansi dengan
variasi jarak antara sumber cahaya dan LDR. Proses pengambilan data dilakukan
menggunakan alat multimeter dan luxmeter.
Pada tahap pertama, rangkaian sesuai dengan modul direalisasikan untuk
mengukur nilai resistansi LDR dalam kondisi terang, redup, dan gelap menggunakan
multimeter. Pada tahap kedua, rangkaian sesuai dengan modul direalisasikan dengan
penambahan potensiometer untuk mengukur tegangan, arus, dan intensitas cahaya
Copyright LaB ElIns FMIPA Universitas Jember
LABOLATORIUM ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI
UNIVERSITAS JEMBER
Laporan Praktikum Teknik Digital
pada lampu dan LDR. Pada tahap ketiga, rangkaian sesuai modul direalisasikan untuk
mengukur resistansi dengan variasi jarak antara sumber cahaya dan LDR yang telah
ditentukan.

Copyright LaB ElIns FMIPA Universitas Jember


LABOLATORIUM ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI
UNIVERSITAS JEMBER
Laporan Praktikum Teknik Digital

Gambar 1. Contoh Diagram (Aria Nova light 11)

Tabel. 1 Descriptive
Statistics
INPUT OUTPUT
A B Y

Hasil
Hasil dari praktikum Karakteristik Light Dependent Resistor (LDR) berupa grafik.

Diskusi
Praktikum karakteristik Light Dependent Resistor (LDR) terdiri dari tiga
eksperimen yang melibatkan sensor LDR. Eksperimen pertama dilakukan untuk
menentukan nilai resistansi LDR dalam tiga kondisi pencahayaan yang berbeda yaitu
terang (day light), redup (shadowy) dan gelap (dark). Hasil eksperimen menunjukkan
bahwa resistensi LDR adalah . Hal ini menunjukkan bahwa semakin gelap kondisi
pencahayaan, maka nilai resistansi LDR semakin besar. Temuan ini sejalan dengan
hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Desmira dan rekan-rekannya pada
tahun 2022. Menurut Desmira dkk. (2020), Besarnya nilai hambatan pada sensor
cahaya LDR tergantung pada besar kecilnya cahaya yang diterima oleh LDR itu
sendiri. Bila cahaya gelap nilai tahanannya semakin besar, sedangkan cahayanya
terang nilainya menjadi semakin kecil.
Eksperimen kedua dilakukan untuk mencari nilai tegangan, arus, serta intensitas
cahaya pada lampu dan LDR. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa
Eksperimen ketiga dilakukan untuk mengukur resistansi dengan variasi jarak
antara sumber cahaya dan LDR yang telah ditetapkan.

Copyright LaB ElIns FMIPA Universitas Jember


LABOLATORIUM ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI
UNIVERSITAS JEMBER
Laporan Praktikum Teknik Digital
Kesimpulan
Kesimpulan yang didapatkan berdasarkan hasil praktikum Karakteristik Light
Dependent Resistor (LDR) adalah nilai resistansi LDR berubah sesuai dengan kondisi
pencahayaan.
Kata Pengantar/Acknowledgements
Terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah Sensor dan Transducer yaitu
Bapak Misto, selaku dosen pengampu mata kuliah Sensor dan Transducer serta
asisten praktikum yang telah membimbing kita ketika praktikum, serta rekan-rekan
sekelompok, dan kepada diri sendir karena telah berusaha menyelesaikan laporan ini
dengan baik.
Refferences

Al Ghifari, F., Anjalni, A., Lestari, D., and Al Faruq, U. (2022). Perancangan Dan
Pengujian Sensor Ldr Untuk Kendali Lampu Rumah. Jurnal Kumparan Fisika,
5(2), 85–90. HYPERLINK
"https://doi.org/10.33369/jkf.5.2.85-90"https://doi.org/10.33369/jkf.5.2.85-90
Annas, M. A., Widodo, A., Aisiyah, M. C., Ningrum, I. E., and Makrufah, D. (2022).
Karakterisasi Sensor Cahaya Light Dependent Resistor (LDR). Masaliq : Jurnal
Pendidikan Dan Sains, 2(4), 612–622.
Desmira, D. (2022). APLIKASI SENSOR LDR (LIGHT DEPENDENT RESISTOR)
UNTUK EFISIENSI ENERGI PADA LAMPU PENERANGAN JALAN UMUM.
PROSISKO: Jurnal Pengembangan Riset Dan Observasi Sistem Komputer, 9(1),
21–29. https://doi.org/10.30656/prosisko.v9i1.4465
Mirza, Y., and Firdaus, A. (2016). Light Dependent Resistant (LDR) Sebagai
Pendeteksi Warna. JUPITER : Jurnal Penelitian Ilmu Dan Teknologi Komputer,
8(1), 39–45.
Prasetya, N. S. L. E. (2017). Kendali Lampu Otomatis Menggunakan Sensor Light
Dependent Resistor (LDR) Berbasis Mikrokontroller Arduino. Explore IT : Jurnal
Keilmuan Dan Aplikasi Teknik Informatika, 9(1).

LAMPIRAN

Copyright LaB ElIns FMIPA Universitas Jember

Anda mungkin juga menyukai