Anda di halaman 1dari 3

SOAL BAKTERIOLOGI

1. Dari pengujian sampel darah pasien menggunakan hemositometer, diketahui bahwa jumlah sel pada setiap
kotak besar adalah 30 sel. Sampel darah terlebih dahulu diencerkan hingga 10 -6 . Tentukan jumlah sel
bakteri per mL sampel darah tersebut.

2. Apakah tujuan uji penduga dan uji penegas pada metode MPN?

3. Buatlah roadmap untuk pengujian air minum dengan metode MPN!

4. Berikut ini merupakan data hasil pengamatan dari pengujian sampel air ledeng di kota Bandung.
Kontrol Negatif Pengenceran

1 2 10-1 10-2 10-3 10-4 10-5 10-6

0 0 1 0 0 0 0 0

a. Hitung jumlah koloni bakteri yang terdapat dalam 100 mL sampel air
b. Apakah data yang diperoleh tersebut valid? Jelaskan alasannya

5. Seorang analis atas permintaan klien sedang melakukan pemeriksaan jumlah bakteri pada air sumur dengan
metode heterotrophic plate count/ total plate count. Hasil penghitungan bakteri pada setiap pengenceran
diperoleh sebagai berikut:
Kontrol 10-1 10-2 10-3 10-4 10-5 10-6
3 370 200 151 15 3 0

Apakah yang harus dilakukan dalam menghitung jumlah koloni berdasarkan hasil tersebut?
6. Hitung Jumlah koloni berdasakan tabel berikut ini!

Kontrol 10-1 10-2 10-3 10-4 10-5 10-6


1 254 67 153 23 4 TBUD
NAMA : EUIS WARSITA
NPM : E622021
JURUSAN : D4 ALIH JENJANG
MTKUL : BAKTERIOLOGI

JAWABAN SOAL
1.Bakteri ditemukan 30 sel dalam kotak besar adalah
30 x 1/10-6 =3,0 X 10-7 =30.000.000 sel bakteri/ml
2
 Tujuan uji penduga pada metode MPN adalah untuk menegetahui adanya bakteri lactose
fermeter yan.g memproduksi gas dan menyebebkan perubahan warna pada indikator uji.Sampel
diinokulsi ke dalam meia kemudian diinkubasi selama 24-48 jam.Smpel positif setlah inkubsi
akan diuji pada uji selanjutnya yaitu ujimpenguat.
 Tujuan uji penegas pada metode MPN adalahuntuk lebih memastikan lagi adanya bakteri
coliform dan colifecal .Media BGLB berfungsu untuk mendeteksi adanya coliform dan colifecal
yang dapat menghambat oetumbuhan bakteri gram positi
3.Roadmap Pengujian air minum denganmetoda MPN
A.Mempersipakan ragam yang volume air yang digunakan untuk metode mpn
 Ada 3 macam ragam yang digunakan dalam metode MPN yaitu :
1. Ragam I : 5 x 10 ml, 1 x 1 ml, 1 x 0,1 ml. Untuk spesimen yang sudah diolah atau angka
kumannya diperkirakan rendah.
2. Ragam II : 5 x 10 ml, 5 x 1ml, 5 x 0,1 ml. Untuk spesimen yang belum diolah atau yang
angka kumannya diperkirakan tinggi. Kalau perlu penanaman dapat dilanjutkan dengan 5 x 0,01
ml dan seterusnya.
3. Ragam III : 5 x 10 ml, 1 x 1 ml x 0,1 ml. Adalah ragam alternatif untuk ragam II, apabila
jumlah tabung terbatas begitu pula persedian media juga terbatas, cara pelaksanaannya seperti
ragam II (Soemarno, 2002).
B.Memasuki tahap kedua yaitu
 Dalam metode MPN untuk air minum ada dua tahap pemeriksaan yaitu :
a. Tes Pendahuluan (Presumtive Test) Pemeriksaan pada tes pendahuluan dengan
menginokulasi pada media Lactose Broth dilihat ada tidaknya pembentukan gas dalam tabung
durham setelah di inkubasi selama 24 – 48 jam pada suhu 35oC – 37oC. Bila terdapat
pembentukan gas tabung durham maka tes air minum menurut KepMenKes RI No. :
907/MenKes/SK/VII/2002. bila setelah 48 jam View metadata, citation and similar papers at
core.ac.uk brought to you by CORE provided by e-Journal Universitas Islam Negeri Raden
Fatah (UIN Raden Fatah Palembang) Bioilmi Vol. 1 No. 1 Edisi Agustus 2015 | 31 tidak
terbentuk gas, hasil dinyatakan negatif dan tidak perlu melakukan penegasan.
b. Tes Penegasan (Confirmatif Tes) Pemeriksaan pada tes penegasan dengan penanaman pada
media Brillian Green Lactosa Bile Broth, dilihat ada tidaknya pembentukan gas dalam tabung
durham setelah diinkubasi selama 48 jam. Bila terbentuk gas dalam tabung durham maka tes
dinyatakan positif,yaitu dengan cara menyiapkan seri tabung uji yang diisi dengan Brilian Green
laktosa Bile Broth dan penambahan sampel yang konsentrasi yang berbeda,kemudian
diinkubasi pada suhu optimal untuk pertumbuhan bakterinya/mikroorganismenya
c.Interppretasi hasil ,analisis hail pertumbuhan dan membuat catatan tentang tabung mana yang
menunjukan pertumbuhan mikroorganisme (tabung positif) dan tabung mana yang tidak
menunjukan mikroorganisme (tabung negatif) .dan catat pola pertumbuhanya ,yaitu dengan
melihat jumlah tabung positif dlam setip seri pada konsentrai tertentu
d.Gunakan Tabel MPN untuk menginterpretasikan pola pertumbuhan mikroorganisme
e.Pelaporan hasil,laporkan hasil estimasi jumlah mikroorganisme ddalam sumber data tabel
MPN

4. Jumlah koloni adalah 1 koloni /100 ml sampel


5.Hasil perhitungan bakteri adalah dengan menggunkan Tabel MPN maka dapat ditentukan perkiraan
jumlah mikroorganisme yang mempunyi jumlah koloni 25 sampi dengan 250 yaitu pada pengenceran
10-1,10-2,10-3
6
kontrol 10 -1 10-2 10-3 10-4 10-5 10-6
1 254 67 153 23 4 TBUD
JML 254 67 153 23 4 TIDAK
KOLONI VALID/TIDA
K BISA
DIHTUNG

Jumlah koloni keeluruhan adalah 254+67+153+23+4=501


Kesimpulanya adalah jumlah koloni pada pemeriksaan tersebut dalah 501 koloni

Anda mungkin juga menyukai