Anda di halaman 1dari 3

LITERATURE REVIEW

Penulis jurnal Arwin Datumaya Wahyudi Sumari, Firman Munthaha, dari


Program Studi Asymmetric Warfare Sekolah Strategi
Perang Semesta Universitas Pertahanan Indonesia Jakarta,
Indonesia

Judul jurnal Model Implementasi Mission Assurance dalam Business


Process Management (BPM).

Volume & halaman jurnal Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI)
2013 Hal. 31-36

Tahun jurnal 2013

Tanggal jurnal 15 Juni

Tujuan jurnal Dalam mencapai misinya, BPM membutuhkan


lingkungan informasi yang handal, tersedia, dan aman
untuk membantu menyelesaikannya. Dalam konteks ini
keamanan cyber (cyber security) diperlukan bukan saja
untuk mencapai misi namun juga untuk mencegah pihak
lain menggangu proses pencapaian misi. Sedangkan
Assurance yang dimaksud adalah tingkat keyakinan
jaminan keamanan suatu sistem.

Mission Assurance berkaitan dengan proses untk


memastikan bahwa suatu pekerjaan memilki suatu
rencana yang rinci dan terukur. Tujuan paling penting
dari Mission Assurance adalah untuk menciptakan
keadaan yang mendukung ketahanan kelanjutan
proses bisnis penting perusahaan dan melindungi
karyawan, aset, layanan, dan fungsi.

Integrasi serangkaian proses bisnis sejatinya memiliki


jaminan bahwa sistem yang digunakan aman, walaupun
secara teknis sangat sulit menjamin bahwa suatu sistem
tidak ada kelemahan sedikitpun. Oleh karenanya BPM
yang memanfaatkan TI secara otomatis akan mendapat
resiko ancaman serangan cyber dan kerentanan
(vulnerability) dalam keamanan informasi, sehingga
memerlukan suatu mekanisme untuk membantu
menangkal (deterrence) dan mengamankan sistem
informasi BPM.
Teori Ada beberapa teori yang dimanfaatkan, yaitu:

a) Mission Assurance
b) Strategi Mission Assurance
c) Mission Assurance Category (MAC)
d) Mission Assurance Analysis Protocol (MAAP)
e) Business Process Management (BPM)
f) Teknologi Informasi dan Sistem Informasi
g) Business Process Model Software (BPMS)

Metode penelitian Jurnal ini menggunakan beberapa metode dalam


penelitiannya, yaitu analisis, studi literatur, pengumpulan
data dari berbagai sumber, dan pemodelan dengan Business
Process Model Software (BPMS), Mission Assurance
Analysis Protocol (MAAP).

Hasil penelitian Hasil utama dari penelitian ini, yaitu Implementasi Mission
Assurance dalam BPM.

Sebelum tahap implentasi, terdapat tahap model proses


bisnis. Fase Siklus Hidup BPM merupakan hal yang
pertama ditemukan menggunakan metode MAAP
berdasarkan hubungan kriteria yang terkait, sedangkan
MAAP digunakan sebagai protokol dalam menuntun
implementasi Mission Assurance sesuai hubunganya
dengan fase-fase siklus hidup BPM yang digambarkan
pada Tabel III dalam jurnal tersebut.

Setelah model proses bisnis dibentuk dan diverifikasi,


langkah berikutnya adalah implementasi. Dalam
implementasinya di BPM, pemetaan manajemen resiko
BPM yang komprehensif dapat menjadi alternatif untuk
menjadi pedoman dalam mengukur dampak, probabilitas,
dan eksposur resiko. Senada dengan enam hal dalam
siklus hidup BPM yang digunakan dalam kajian ini.
Pemetaan tersebut diperlihatkan pada Tabel IV jurnal
tersebut, yakni menghubungkan antara faktor resiko
dengan resiko yang berkaitan dalam siklus hidup
berdasarkan nomor urut.
What  Apa maksud dan tujuan penelitian ini dilakukan?

Jurnal ini memiliki tujuan yaitu membahas mengenai Mission


Assurance yang berkaitan dengan proses untk memastikan bahwa
suatu pekerjaan memilki suatu rencana yang rinci dan terukur.
Tujuan paling penting dari Mission Assurance adalah untuk
menciptakan keadaan yang mendukung ketahanan kelanjutan
proses bisnis penting perusahaan dan melindungi karyawan,
aset, layanan, dan fungsi.

Who  Siapa saja yang terlibat dalam jurnal ini?

Penulis : Arwin Datumaya Wahyudi Sumari, Firman Munthaha

Institusi : Program Studi Asymmetric Warfare Sekolah Strategi Perang


Semesta Universitas Pertahanan Indonesia

Where Dimana lokasi dari objek penelitian tersebut?

 Lokasi Penulis : Universitas Pertahanan Indonesia, Jakarta.

When  Kapan tanggal terbit jurnal?

15 Juni 2018

Why  Kenapa penelitian ini perlu dilakukan?

Pemanfaatan TI dalam BPM perlu diperhatikan juga sisi


keamananya. Fokus tetap bisnis adalah untuk memperoleh
keuntungan (profitable) dan kekompetitivan (competitiveness), namun
kewaspadaan terhadap keamanan informasi yang penting dan kritis
tetap perlu diprioritaskan.

How Dengan menggunakan metode untuk penelitian ini, diantaranya:

a) Strategi Mission Assurance


b) Mission Assurance Category (MAC)
c) Mission Assurance Analysis Protocol (MAAP)
d) Business Process Management (BPM)
e) Teknologi Informasi dan Sistem Informasi
f) Business Process Model Software (BPMS)

Anda mungkin juga menyukai