Anda di halaman 1dari 60

ANALISIS DATA KLAIM

Pusat Kebijakan Pembiayaan dan Desentralisasi Kesehatan


Kementerian Kesehatan RI
Pelatihan Koding Bagi Tenaga Koder di FKRTL Dalam Program JKN
Surabaya, 14 – 19 Mei 2023

1
Tujuan Umum

Setelah mengikuti mata


pelatihan ini, peserta
mampu melakukan
analisis data klaim JKN

2
Tujuan Khusus
Setelah Mengikuti Materi peserta
latih mampu :
1. Menjelaskan tentang konsep
analisis data klaim

2. Melakukan analisis data klaim


JKN

3
Konsep Analisis Data Klaim :
Pokok 1.Definisi analisis data klaim
Bahasan/ 2.Tujuan analisis data klaim
Sub 3.Manfaat analisis data klaim
Pokok
Bahasan Analisis Data Klaim :
1.Pengumpulan data klaim
2.Pengolahan data klaim
3.Penyajian hasil pengolahan data klaim
4.Interpretasi hasil analisis data klaim
Konsep Analisis Data Klaim

Analisis Data Klaim


Analisis Data Klaim JKN
Definisi Analisis

merupakan proses pengolahan


data klaim JKN menjadi informasi
yang dapat digunakan oleh
FKRTL untuk monitoring dan
evaluasi pelaksanaan program
JKN.
Tujuan Analisis Data Klaim

Mengetahui pelaksanaan program JKN


di FKRTL

Mengetahui dan mengidentifikasi


permasalahan JKN di FKRTL

Melakukan kendali mutu dan kendali


biaya dalam program JKN di FKRTL

Mendeteksi adanya potensi kecurangan


(fraud) dalam program JKN di FKRTL

7
Manfaat Analisis Data Klaim

1 Mengetahui gambaran pelayanan dan


pembiayaan JKN baik rawat jalan maupun
rawat inap

2 Mengidentifikasi permasalahan pelaksanaan


JKN

3
Membantu memberikan informasi yang dapat
digunakan dalam pengambilan keputusan
dengan cepat dan tepat

4 Mencegah adanya potensi kecurangan (fraud)

8
Konsep Analisis Data Klaim

Analisis Data Klaim


Analisis Data Klaim
Langkah - langkah
kegiatan untuk melakukan
penggabungan terhadap
sebuah hasil dari analisis
pemrosesan data dengan berbagai macam
klaim JKN menjadi pertanyaan, kriteria,
Pengumpulan informasi yang dapat Penyajian maupun pada sebuah
digunakan oleh FKRTL standar tertentu
Data Data

Pengolahan Interpretasi
Pengumpulan data Kegiatan untuk
klaim JKN berasal dari Data menghasilkan laporan
Data
luaran (output) sehingga dapat
aplikasi E-klaim menjadi informasi
yang dapat digunakan
oleh FKRTL
10
Pengumpulan Data Klaim JKN

Sumber Data Variabel


• Luaran (outpout) aplikasi E-klaim INA- • Identitas Pasien (Nama, tanggal lahir,
CBG nomor SEP, nomor rekam medis, usia,
• Berupa text file (txt file) yang telah dan lainnya)
terstandar secara nasional • Data Administrasi (tanggal masuk,
tanggal keluar, kelas rawat, cara
• Dapat diperoleh secara periodik pulang pasien, tarif RS dan lainnya)
sesuai dengan kebutuhan FKRTL • Data Kode dan Tarif INA-CBG
• Data berupa data klaim JKN rawat • Data medis (diagnosis dan prosedur)
jalan dan rawat inap

11
Variabel Data Pada Luaran (Output) Eklaim
NAMA KOLOM KETERANGAN

Txt File KODE_RS


KELAS_RS
KELAS_RAWAT
KODE RUMAH SAKIT
KELAS RUMAH SAKIT
KELAS PERAWATAN PASIEN (HAK PASIEN)
KODE_TARIF KODE TARIF: AP = KELAS A PEMERINTAH, BP = KELAS B PEMERINTAH, AS = KELAS A SWASTA, dst
PTD JENIS RAWAT, 1 = RAWAT INAP, 2 = RAWAT JALAN
ADMISSION_DATE TANGGAL MASUK: DD/MM/YYYY
DISCHARGE_DATE TANGGAL PULANG: DD/MM/YYYY
BIRTH_DATE TANGGAL LAHIR: DD/MM/YYYY
BIRTH_WEIGHT BERAT LAHIR (UNTUK BAYI), SILAKAN DIISI NOL SAJA
SEX JENIS KELAMIN: 1 = LAKI-LAKI, 2 = PEREMPUAN
DISCHARGE_STATUS CARA PULANG: 1 = PULANG ATAS PERSETUJUAN DOKTER, 2 = DIRUJUK, 3 = ATAS PERMINTAAN SENDIRI, 4 = MENINGGAL, 5 = LAIN-LAIN
DIAGLIST DIAGNOSA, KODE ICD-10, DELIMITER TITIK KOMA ";". URUTAN YANG PERTAMA ADALAH DIAGNOSA PRIMER
PROCLIST PROSEDUR, KODE ICD-9-CM, DELIMITER TITIK KOMA ";", TIDAK ADA URUTAN
ADL1 AVERAGE DAILY LIVING SCORE, SUB ACUTE
ADL2 AVERAGE DAILY LIVING SCORE, CHRONIC
IN_SP KODE TOP UP SPESIAL PROSEDUR
IN_SR KODE TOP UP SPESIAL PROSTESIS
IN_SI KODE TOP UP SPESIAL INVESTIGATION
IN_SD KODE TOP UP SPESIAL DRUG
INACBG KODE INACBG
SUBACUTE KODE HASIL TOP UP SUB ACUTE
CHRONIC KODE HASIL TOP UP CHRONIC
SP KODE HASIL TOP UP SPESIAL PROSEDUR
SR KODE HASIL TOP UP SPESIAL PROSTESIS
SI KODE HASIL TOP UP SPESIAL INVESTIGATION
SD KODE HASIL TOP UP SPESIAL DRUG
DESKRIPSI_INACBG DESKRIPSI INACBG
TARIF_INACBG TARIF KLAIM INACBG
TARIF_SUBACUTE TARIF TOP UP SUB ACUTE
TARIF_CHRONIC TARIF TOP UP CHRONIC
DESKRIPSI_SP DESKRIPSI SPESIAL PROSEDUR
TARIF_SP TARIF TOP UP SPESIAL PROSEDUR
DESKRIPSI_SR DESKRIPSI SPESIAL PROSTESIS
TARIF_SR TARIF TOP UP SPESIAL PROSTESIS
DESKRIPSI_SI DESKRIPSI SPESIAL INVESTIGATION
TARIF_SI TARIF TOP UP SPESIAL INVESTIGATION
DESKRIPSI_SD DESKRIPSI SPESIAL DRUG
TARIF_SD TARIF TOP UP SPESIAL DRUG
TOTAL_TARIF TOTAL TARIF KLAIM
TARIF_RS TARIF RS (BILLING)
TARIF_POLI_EKS TARIF TAMBAHAN POLI EXECUTIVE
LOS LAMA RAWAT (LENGTH OF STAY)
ICU_INDIKATOR INDIKATOR PEMAKAIAN ICU
ICU_LOS LAMA RAWAT DI ICU
VENT_HOUR LAMA PEMAKAIAN VENTILATOR (HOUR)
NAMA_PASIEN NAMA PASIEN
MRN NOMOR REKAM MEDIS
UMUR_TAHUN UMUR DALAM TAHUN
UMUR_HARI UMUR DALAM HARI
DPJP DOKTER PENANGGUNG JAWAB PERAWATAN
SEP NOMOR SEP, NOMOR KLAIM
NOKARTU NOMOR KARTU (NIK)
PAYOR_ID ID PENJAMINAN (76;JAMPERSAL)
CODER_ID IDENTITAS PETUGAS CODING
VERSI_INACBG VERSI E-KLAIM

60 Variabel Data VERSI_GROUPER


C1
C2
VERSI GROUPER
E-KLAIM INTERNAL ID
E-KLAIM INTERNAL DATASET
C3 INCREMENT NUMBER
C4 HASH
12
Pengolahan Data Klaim JKN
Contoh Alat Bantu Pengolahan Data (Tools)

1 Microsoft Office Excel


Aplikasi yang paling mudah didapatkan dimengerti dan banyak yang menggunakan,
namun untuk jumlah data terbatas

2 SPSS (Statistical Package for the Social Sciences.)


Software pengolah data statistik atau yang digunakan untuk analisis statistik interaktif
atau batch. Mudah didapatkan namun dibutuhkan pemahaman cukup baik dalam
penggunaannya

3 Stata
Sebuah program statistik yang sangat lengkap dari segi kemampuan fungsi statistik.
Agak sulit didapatkan dan dibutuhkan pemahaman yang cukup baik untuk mengolah
data, namun dapat digunakan untuk jumlah data yang besar.
Penyajian Data Klaim JKN

Tabel
Merupakan penyajian hasil pengolahan data dengan menggunakan
tabel sederhana sampai dengan kompleks dan dalam bentuk angka
dengan menggunakan format baris dan kolom.

Syarat:
1. Judul tabel harus singkat, jelas, relevan, menjelaskan apa yang
disajikan dimana dan kapan.
2. Badan tabel yaitu lajur baris-kolom, tiap lajur diberi label, titik temu
baris kolom berisi nilai varian, dan ada lajur berisi jumlah.
3. Catatan kaki merupakan penjelasan label, sumber informasi dari
isi table.

14
Penyajian Data Klaim JKN
Grafik
Merupakan penyajian hasil pengolahan data dengan grafik atau diagram
tertentu. Dalam penyajian grafik harus diperhatikan skala pengukuran data.
Bentuk grafik dapat berupa garis, histogram, bar, pie, dan pictogram.

Syarat:
1.Terdiri dari judul grafik, badan/isi grafik, catatan kaki/keterangan
2.Badan grafik harus menampilkan varian dengan warna menarik, jumlah
varian yang ditampilkan dibatasi, dan dilengkapi dengan legenda yang
menjelaskan artinya.
3.Catatan kaki merupakan penjelasan label dan sumber informasi dari isi
grafik.

Narasi
Merupakan penyajian hasil pengolahan data dengan menggunakan
kalimat.

15
Interpretasi Data Klaim JKN

Merupakan bentuk dari kegiatan untuk melakukan


penggabungan terhadap sebuah hasil dari analisis
dengan berbagai macam pertanyaan, kriteria,
maupun pada sebuah standar tertentu guna untuk
dapat menciptakan sebuah makna dari adanya
sebuah data yang telah dikumpulkan.

Hasil analisis data klaim JKN dapat menjadi


informasi yang dibutuhkan oleh FKRTL terkait
pelaksanaan program JKN sehingga FKRTL dapat
memberikan pelayanan kesehatan yang optimal.

16
Contoh Hasil Analisis Data Klaim JKN
Jumlah Kunjungan Berdasarkan CMG
Jumlah Cara Pulang Pasien

Jumlah Kunjungan
Berdasarkan Severity
Level

17
Pengolahan Data Klaim JKN Menggunakan Microsoft Excel

19
Buka Excel, pilih open file
(tipe file dipilih all file) Pilih File .TXT
Klik Next
Klik Next
Klik Finish

Jenis data pada kode ICD 9CM dirubah menjadi “Text”


Hasil file Excel
KLIK
INSERT

25
KLIK
Pivot Table

26
KLIK OK

27
Tampilan Pivot

28
Klik variabel
data

29
Tabel dan Diagram Kode INACBG dengan ALOS, tarif
INACBG, tarif RS, selisih antara tarif RS dan INACBG

30
1. Pilih variable data
INACBG dan
DESKRIPSI_INACBG

2. Pilih variable data :


• INACBG (count) utk jml data
• LOS (average) utk ALOS
• TOTAL_TARIF (sum) utk jml tarif INACBG
• TARIF_RS (sum) utk jml tarif RS
31
1. Pilih Tab
“Design”

2. Pilih “Report
Layout”

3. Pilih “Show in
Tabular Form”

32
Tampilan Deskripsi INACBG Akan Pindah ke Kolom

33
1. Pilih
“Subtotals”

2. Pilih “Do Not


Show Subtotals”

34
Tampilan Sub Totals akan Tidak Muncul

35
Copy pivot table dan paste
value pada sheet lain untuk
menghilangkan rumus pivot

36
Hitung selisih tarif INACBG
dengan tarif RS

37
1. Lakukan hal yg sama
pada baris selanjutnya
dengan double klik atau
copy paste rumus selisih
ke baris selanjutnya

2. Pilih “More
Number Formats”
utk merubah
format angka

38
1. Pilih
Number

2. Pilih “0”
untuk decimal

3. Pilih “-1234”
yang berwarna
merah

4. KLIK OK

39
Selisih yang
minus akan
berwarna
merah

40
Membuat Diagram

2. Pilih Tab
“Insert” 3. Pilih Diagram
yang diinginkan

1. Blok data
yang ingin
dibuat Diagram

41
Tabel dan Diagram terdiri dari Severity Level
dengan ALOS, tarif INACBG, tarif RS, selisih
antara tarif RS dan INACBG

42
Insert 4 kolom
kosong setelah
kolom INACBG

43
Copy dan paste kolom
INACBG pada kolom
kosong di sampingnya

44
2. Pilih Tab Data, lalu
Text to Columns

1. Blok kolom INACBG


yang sudah di copy

3. Klik next

Text to Columns digunakan untuk memisahkan variable data dalam kode INACBG
45
1. Pilih Other, isi
dengan tanda “-”
(strip)
2. Klik next

46
Klik Finish

47
Variabel pada kolom
INACBG terpisah

48
Kolom yang sudah
terpisah harus diberi
nama kolom. Beri nama
pada kolom yang
terpisah sbb:
• CMG (digit pertama
kode INACBG)
• Kasus CBG (digit
kedua kode INACBG)
• Tiper CBG (digit ketiga
kode INACBG)
• SL (digit keempat kode
INACBG) → severity
level

49
Buat Pivot Table

1. Pilih variable data


“SL”

2. Pilih variable data :


• SL (count) utk jml severity level
• LOS (average) utk ALOS
• TOTAL_TARIF (sum) utk jml tarif
INACBG
• TARIF_RS (sum) utk jml tarif RS 50
Copy pivot table dan paste
value pada sheet lain untuk
menghilangkan rumus pivot

51
Hitung selisih tarif INACBG
dengan tarif RS

52
1. Lakukan hal yg sama
pada baris selanjutnya
dengan double klik atau
copy paste rumus selisih
ke baris selanjutnya

2. Pilih “More
Number Formats”
utk merubah
format angka

53
1. Pilih
Number

2. Pilih “0”
untuk decimal

3. Pilih “-1234”
yang berwarna
merah

4. KLIK OK

54
Selisih yang
minus akan
berwarna
merah

Selanjutnya membuat Diagram seperti Langkah – Langkah sebelumnya

55
Kasus kode diagnosis TB Paru BTA + (A15.0) dengan J18.0 – J18.9

Sesuai dengan kaidah koding ICD 10


Tahun 2010 bahwa kode J18.0-J18.9
(Pneumonia) tidak dikoding dengan
kode A15.0 (TB Paru BTA +), karena
sudah termasuk dalam kode A15.0
(TB Paru BTA +)

56
Pilih Filter

57
Klik pada tanda
dropdown pada
kolom “DIAGLIST”

Pilih “Text
Filters”

Pilih
“Contains”

58
59
Tampilan Hasil dari Filter

• Terdapat 2 data yang merupakan kode TB Paru BTA + (A15.0) dikoding dengan Pneumonia (J18.-)
• Jika terdapat kondisi lebih dari beberapa kriteria yang diinginkan, maka harus menggunakan rumus if
conditional bertingkat pada excel atau menggunakan alat bantu untuk mengolah data lain seperti stata
khususnya untuk jumlah data yang banyak lebih dari 1 juta.
60

Anda mungkin juga menyukai