BAB VII
ANALISIS SATU ARAH
Latihan Soal :
1. Dari sebuah penelitian tentang kandungan protein yang dikonsumsi oleh mahasiswa,
peneliti ingin mengetahui apakah jenis makanan yang dikonsumsi memiliki
kandungan protein yang sama pada tingkat signifikansi 0,05. Diperoleh data
sebagai berikut.
Kangkung Wortel Susu Telur
48,2 43,7 46,8 48,2
49,8 46,8 43,7 47,3
46,7 45,5 47,8 46,4
49,3 44,4 44,8 48,5
47,5 45,3 46,6 46,1
48,7 44,8 45,3 47,6
48,5 42,8 46,2 47,9
45,1 48,3
Jawab :
A. Uji-Uji Asumsi
1) Uji Normalitas
Hipotesis
H0 : berdistribusi normal
H1 : tidak berdistribusi normal
Tingkat Signifikansi
Alpha : 0,05
Statistik Uji
Tests of Normality
Karena ukuran
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
observasi < 50,
Sayur Statistic df Sig. Statistic df Sig.
maka nilai Sig. yang
Protein Kangkung .144 7 .200* .982 7 .969
digunakan adalah
Wortel .156 8 .200* .982 8 .970
nilai sig. pada
*
Shapiro-Wilk. Susu .162 7 .200 .980 7 .961
*
Sig. Telur .159 8 .200 .902 8 .304
Daerah Kritik
H0 ditolak apabila nilai Sig. < α.
Kesimpulan
Level Faktor Kesimpulan
Karena nilai sig. = 0,969 > 0,05 = α, maka H0 tidak ditolak.
Kangkung Artinya data Kangkung diambil dari populasi yang
berdistribusi nromal.
Karena nilai sig. = 0,970 > 0,05 = α, maka H0 tidak ditolak.
Wortel Artinya data Wortel diambil dari populasi yang
berdistribusi nromal.
Karena nilai sig. = 0,961 > 0,05 = α, maka H0 tidak ditolak.
Susu Artinya data Susu diambil dari populasi yang
berdistribusi nromal.
Karena ketiga level faktor berdistribusi normal, maka asumsi normalitas data
terpenuhi.
Sig. = 0, 673.
Daerah Kritik
H0 ditolak apabila nilai Sig. < α.
Kesimpulan
Karena nilai Sig. = 0, 673> 0,05 = α, maka H0 tidak ditolak. Artinya, variansi
antar populasi sama (tidak berbeda secara signifikan). Asumsi homogenitas
variansi terpenuhi
3) Independensi Data
Asumsi ini dapat diupayakan untuk dipenuhi dengan melakukan randomisasi
(pengacakan) saat pengambilan sampel. Namun perlu diingat bahwa
randomisasi sebenarnya tidak menjamin asumsi keindependenan observasi
pasti akan terpenuhi, tetapi randomisasi memperkecil kemungkinan
terjadinya dependensi pada setiap observasi. Oleh karena itu, independensi
data diasumsikan terpenuhi.
B. ANAVA
Hipotesis
H0: µ1 = µ2 = µ3. (Tidak ada perbedaan kandungan protein pada jenis
makanan yang dikonsumsi
H1: Terdapat setidaknya sepasang rata-rata yang berbeda.
Tingkat signifikansi
α = 0,05.
Statistik Uji
ANOVA
Protein
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 58.832 3 19.611 15.123 .000
Within Groups 33.716 26 1.297
Total 92.548 29
Sig. = 0,000.
Daerah Kritik
H0 ditolak apabila nilai Sig. < α.
Kesimpulan
Karena nilai Sig. = 0,000 < 0,05 = α, maka H0 ditolak. Sehingga terdapat
perbedaan kandungan protein pada jenis makanan yang dikonsumsi
2. Food scientists investigated whether making a cheese sauce by continuous process
or batch process made any difference to the taste. They also included a third
treatment, a carefully selected ideal product, that served as a control. Treatments 1,
2, and 3 below are consecutively the ideal, the continuous process, and the batch
process. Suppose the sensory ratings by trained testers are given on the table below.
Treatment 1 Treatment 2 Treatment 3
19 16 13
18 11 16
21 13 18
18 14 11
11 15
11
Jawab :
A. Uji-Uji Asumsi
1) Uji Normalitas
Hipotesis
H0 : berdistribusi normal
H1 : tidak berdistribusi normal
Tingkat Signifikansi
Alpha : 0,05
Statistik Uji
Karena ukuran observasi < 50, maka nilai Sig. yang digunakan adalah nilai sig.
pada Shapiro-Wilk.
Sig. (untukTreatment 1) = 0,161;
Sig. (untuk Treatment 2) = 0,468;
Sig. (untuk Treatment 3) = 0,538
Daerah kritik
H0 ditolak apabila nilai Sig. < α.
Kesimpulan
Diperoleh tabel kesimpulan sebagai berikut..
Level Faktor Kesimpulan
Karena nilai sig. = 0, 161> 0,05 = α, maka H0 tidak ditolak.
Treatment 1 Artinya data Treatment 1 diambil dari populasi yang
berdistribusi nromal.
Karena nilai sig. = 0, 468> 0,05 = α, maka H0 tidak ditolak.
Treatment 2 Artinya data Treatment 2 diambil dari populasi yang
berdistribusi nromal.
Karena nilai sig. = 0, 538> 0,05 = α, maka H0 tidak ditolak.
Treatment 3 Artinya data Treatment 3 diambil dari populasi yang
berdistribusi nromal.
Karena ketiga level faktor berdistribusi normal, maka asumsi normalitas data
Terpenuhi
2) Uji Kesamaan Variansi
Hipotesis
H1: Tidak semua 𝑖𝜎2 sama. (Terdapat variansi yang berbeda dari yang lain.)
Tingkat signifikansi
α = 0,05.
Statistik Uji
ANAVA
Hipotesis
H0: µ1 = µ2 = µ3. (there is no effect of the treatment of making a cheese sauce.)
H1: Terdapat setidaknya sepasang rata-rata yang berbeda. (there is any effect of the
treatment of making a cheese sauce.)
Tingkat signifikansi
α = 0,05.
Statistik Uji
ANOVA
VAR00002
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 90.000 2 45.000 8.438 .005
Within Groups 64.000 12 5.333
Total 154.000 14
Sig. = 0,005
Daerah kritik
H0 ditolak apabila nilai Sig. < α.
Kesimpulan
Karena nilai Sig. = 0,005 < 0,05 = α, maka H0 ditolak. Artinya, there is any effect of
the treatment of making a cheese sauce
3. Diketahui data rata-rata waktu pengisian dari suatu mesin pengisi (dalam detik)
sebagai berikut.
Mesin 1 Mesin 2 Mesin 3
25,4 23,4 20
26,31 21,8 22,2
24,1 23,5 19,75
23,74 22,75 20,6
25,1 21,6 20,4
Apakah terdapat perbedaan rata-rata waktu pengisian dari ketiga mesin? Jika ya, mesin
manakah yang mempunyai rata-rata waktu pengisian tercepat?
Jawab :
A. Uji-Uji Asumsi
1) Uji Normalitas
Hipotesis
H0 : berdistribusi normal
H1 : tidak berdistribusi normal
Tingkat Signifikansi
Alpha : 0,05
Statistik Uji
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Mesin Statistic df Sig. Statistic df Sig.
*
Waktu Mesin 1 .189 5 .200 .960 5 .807
*
Mesin 2 .221 5 .200 .874 5 .282
Mesin 3 .296 5 .176 .854 5 .207
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
Karena ukuran observasi < 50, maka nilai Sig. yang digunakan adalah nilai sig.
pada Shapiro-Wilk.
Sig. (untuk Mesin 1) = 0, 807;
Sig. (untuk Mesin 2) = 0, 282;
Sig. (untuk Mesin 3) = 0, 207.
Daerah kritik
H0 ditolak apabila nilai Sig. < α.
Kesimpulan
Diperoleh tabel kesimpulan sebagai berikut.
Karena ketiga level faktor berdistribusi normal, maka asumsi normalitas data
Terpenuhi
Sig. = 0,882
Daerah kritik
H0 ditolak apabila nilai Sig. < α.
Kesimpulan
Karena nilai Sig. = 0, 882> 0,05 = α, maka H0 tidak ditolak. Artinya, variansi
antar populasi sama (tidak berbeda secara signifikan). Asumsi homogenitas
variansi terpenuhi.
3) Independensi data
Asumsi ini dapat diupayakan untuk dipenuhi dengan melakukan randomisasi
(pengacakan) saat pengambilan sampel. Namun perlu diingat bahwa randomisasi
sebenarnya tidak menjamin asumsi keindependenan observasi pasti akan
terpenuhi, tetapi randomisasi memperkecil kemungkinan terjadinya dependensi
pada setiap observasi. Oleh karena itu, independensi data diasumsikan terpenuhi.
ANAVA
Hipotesis
H0: µ1 = µ2 = µ3. (Tidak ada perbedaan rata-rata waktu pengisian dari ketiga mesin.)
H1: Terdapat setidaknya sepasang rata-rata yang berbeda. (Terdapat perbedaan rata-rata
waktu pengisian dari ketiga mesin.)
Tingkat signifikansi
α = 0,05.
Statistic Uji
ANOVA
Waktu
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 47.164 2 23.582 25.602 .000
Within Groups 11.053 12 .921
Total 58.217 14
Sig. = 0,000
Daerah kritik
H0 ditolak apabila nilai Sig. < α.
Kesimpulan
Karena nilai Sig. = 0,000 < 0,05 = α, maka H0 ditolak. Artinya, terdapat perbedaan
rata-rata waktu pengisian dari ketiga mesin.
Multiple Comparisons
Dependent Variable: Waktu
LSD
(I) Mesin (J) Mesin Mean Difference Std. Error Sig. 95% Confidence Interval
(I-J) Lower Bound Upper Bound
*
Mesin 1 Mesin 2 2.32000 .60699 .002 .9975 3.6425
Mesin 3 4.34000* .60699 .000 3.0175 5.6625
*
Mesin 2 Mesin 1 -2.32000 .60699 .002 -3.6425 -.9975
*
Mesin 3 2.02000 .60699 .006 .6975 3.3425
*
Mesin 3 Mesin 1 -4.34000 .60699 .000 -5.6625 -3.0175
Mesin 2 -2.02000* .60699 .006 -3.3425 -.6975
*. The mean difference is significant at the 0.05 level.
Diperoleh tabel Sig. sebagai berikut.
Perbandingan Program Latihan Sig.
1 vs 2 0,002
1 vs 3 0,000
2 vs 3 0,006
Daerah kritik
H0 ditolak apabila nilai Sig. < α.
Kesimpulan
Diperoleh tabel kesimpulan sebagai berikut.
Mean
Perbandingan Sig. Kesimpulan Keterangan
Difference
H0 ditolak, artinya 2.32000
terdapat perbedaan
1 vs 2 0,002 mean waktu pengisian 1>2
pada Mesin 1 dan
Mesin 2.
H0 ditolak, artinya 4.34000
terdapat perbedaan
1 vs 3 0,000 mean waktu pengisian 1>3
pada Mesin 1 dan
Mesin 3.
H0 ditolak, artinya 2.02000
4. Berdasarkan data sampel biaya hosting penyedia layanan online web di Yogyakarta
pada September 2010 hingga Mei 2014 (dalam ratusan ribu rupiah) dengan tingkat
keyakinan 95% di bawah. Ingin diketahui apakah terdapat perbedaan rata-rata
biaya hosting online web antarkelompok usia penyeedia layanan hosting online web.
Jika terdapat perbedaan, kelompok usia mana saja yang memiliki perbedaan biaya
hosting online web?
3 tahun atau
3 sampai 5 tahun 5 sampai 7 tahun Lebih dari 7 tahun
kurang
226 233 220 133
255 236 298 135
142 240 317 192
145 301 334 163
149 304 339 169
261 305 237 169
267 317 270 175
276 193 272 184
280 194 283 193
294 199 289 200
185 224 221 202
206 226 223 255
212 228 224 262
216 230 226 268
223 180 230 144
137 184 237 148
139 187 245 149
256 190 254 151
155 192 235 157
165 263 259 206
174 264 262 208
182 277 266 231
183 279 266 233
A. Uji-Uji Asumsi
1) Uji Normalitas
Hipotesis
H0 : berdistribusi normal
H1 : tidak berdistribusi normal
Tingkat Signifikansi
Alpha : 0,05
Statistik Uji
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Tahun Statistic df Sig. Statistic df Sig.
*
Biaya 3 tahun atau kurang .137 23 .200 .927 23 .096
3-5 tahun .152 23 .182 .914 23 .048
5-7 tahun .143 23 .200* .909 23 .039
*
lebih dari 7 tahun .116 23 .200 .937 23 .158
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
Karena ukuran observasi > 50, maka nilai Sig. yang digunakan adalah nilai sig.
pada Kolmogorov-Smirnova.
Sig. (untuk <3tahun) = 0, 200;
Sig. (untuk 3-5 tahun) = 0, 182;
Sig. (untuk 5-7 tahun) = 0, 200;
Sig. (untuk >7 tahun) = 0, 200;
Daerah kritik
H0 ditolak apabila nilai Sig. < α.
Kesimpulan
Diperoleh tabel kesimpulan sebagai berikut.
Level Faktor Kesimpulan
Karena nilai sig. = 0, 200> 0,05 = α, maka H0 tidak ditolak.
<3tahun Artinya data <3tahun diambil dari populasi yang
berdistribusi nromal.
Karena nilai sig. = 0, 182> 0,05 = α, maka H0 tidak ditolak.
3-5 tahun Artinya data 3-5 tahun diambil dari populasi yang
berdistribusi nromal.
Karena nilai sig. = 0, 200> 0,05 = α, maka H0 tidak ditolak.
5-7 tahun Artinya data 5-7 tahun diambil dari populasi yang
berdistribusi nromal.
>7 tahun Karena nilai sig. = 0, 200> 0,05 = α, maka H0 tidak ditolak.
Artinya data >7 tahun diambil dari populasi yang
berdistribusi nromal.
Karena ketiga level faktor berdistribusi normal, maka asumsi normalitas data
terpenuhi.
Sig.= 0,130
Daerah kritik
H0 ditolak apabila nilai Sig. < α.
Kesimpulan
Karena nilai Sig. = 0,130 > 0,05 = α, maka H0 tidak ditolak. Artinya, variansi
antar populasi sama (tidak berbeda secara signifikan). Asumsi homogenitas
variansi terpenuhi.
3) Independensi Data
Asumsi ini dapat diupayakan untuk dipenuhi dengan melakukan randomisasi
(pengacakan) saat pengambilan sampel. Namun perlu diingat bahwa randomisasi
sebenarnya tidak menjamin asumsi keindependenan observasi pasti akan
terpenuhi, tetapi randomisasi memperkecil kemungkinan terjadinya dependensi
pada setiap observasi. Oleh karena itu, independensi data diasumsikan terpenuhi.
ANAVA
Hipotesis
H0: µ1 = µ2 = µ3. (Tidak ada perbedaan rata-rata biaya hosting online web
antarkelompok usia penyeedia layanan hosting online web.)
H1: Terdapat setidaknya sepasang rata-rata yang berbeda. (Terdapat perbedaan rata-rata
biaya hosting online web antarkelompok usia penyeedia layanan hosting online web.)
Tingkat signifikansi
α = 0,05.
Statistik Uji
ANOVA
Biaya
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 72841.826 3 24280.609 12.985 .000
Within Groups 164551.478 88 1869.903
Total 237393.304 91
Sig. = 0,000
Daerah kritik
H0 ditolak apabila nilai Sig. < α.
Kesimpulan
Karena nilai Sig. = 0,000 < 0,05 = α, maka H0 ditolak. Artinya, terdapat perbedaan
rata-rata biaya hosting online web antarkelompok usia penyeedia layanan hosting
online web.
Hipotesis
H0: µi = µj; i, j = 1, 2, 3, i ≠ j. (Tidak terdapat perbedaan rata-rata populasi yang
signifikan.)
H1: µi ≠ µj; i, j = 1, 2, 3, i ≠ j. (Terdapat perbedaan rata-rata populasi yang signifikan.)
Tingkat signifikansi
α = 0,05.
Statistik Uji
Multiple Comparisons
Dependent Variable: Biaya
LSD
Mean Difference 95% Confidence Interval
(I) Tahun (J) Tahun (I-J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound
*
3 tahun atau kurang 3-5 tahun -31.21739 12.75148 .016 -56.5583 -5.8765
*
5-7 tahun -55.60870 12.75148 .000 -80.9496 -30.2678
lebih dari 7 tahun 17.43478 12.75148 .175 -7.9061 42.7757
3-5 tahun 3 tahun atau kurang 31.21739* 12.75148 .016 5.8765 56.5583
5-7 tahun -24.39130 12.75148 .059 -49.7322 .9496
*
lebih dari 7 tahun 48.65217 12.75148 .000 23.3113 73.9931
5-7 tahun 3 tahun atau kurang 55.60870* 12.75148 .000 30.2678 80.9496
3-5 tahun 24.39130 12.75148 .059 -.9496 49.7322
*
lebih dari 7 tahun 73.04348 12.75148 .000 47.7026 98.3844
lebih dari 7 tahun 3 tahun atau kurang -17.43478 12.75148 .175 -42.7757 7.9061
3-5 tahun -48.65217* 12.75148 .000 -73.9931 -23.3113
5-7 tahun -73.04348* 12.75148 .000 -98.3844 -47.7026
*. The mean difference is significant at the 0.05 level.
vs
5-7 tahun 0,000 H0 ditolak, artinya 73.04348* >
5-7 tahun
>7tahun terdapat perbedaan rata- (>7tahun)
rata biaya hosting online
web antara kelompok
usia 5-7 tahun dan
>7tahun
Dari tabel tersebut, diperoleh bahwa beberapa biaya hosting online web
antarkelompok usia penyeedia layanan hosting online web memiliki perbedaan yang
signifikan. Yakni :
<3tahun vs 3-5 tahun
<3tahun vs 5-7 tahun
3-5 tahun vs >7tahun
5-7 tahun vs >7tahun