Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 1

EKONOMI PUBLIK
NAMA : EKA SISWATI
NIM : 017456541

1. Jelaskan peran pemerintah dalam perekonomian Indonesia dan berikan contoh kebijakan
ekonomi pemerintah saat ini yang mendukung ekonomi kerakyatan?

Jawab :

Ekonomi kerakyatan merupakan sistem ekonomi yang seharusnya dianut secara murni
oleh Indonesia. Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi
ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan
lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan
ekonomi nasional” (Pasal 33 Ayat 4).

Pranan pemerintah dalam perekonomian antara lain

1. menetapkan kerangka hukum (legal framework) yang melandasi suatu perekonomian,


2. mengatur/meregulasi perekonomian dengan alat subsidi dan pajak,
3. memproduksi komoditas tertentu dan menyediakan berbagai fasilitas seperti kredit,
penjaminan simpanan, dan asuransi,
4. membeli komoditas tertentu termasuk yang dihasilkan oleh perusahaan swasta,
misalnya persenjataan,
5. meredistribusikan (membagi ulang) pendapatan dari suatu kelompok ke kelompok
lainnya, dan
6. menyelenggarakan sistem jaminan sosial, misalnya memelihara anak-anak terlantar,
menyantuni fakir miskin, dan sebagainya

p e m e r i n t a h b e r u s a h a m e n c e t a k p e n g u s a h a - pengusaha baru untuk


merobohkan sistem ekonomi kolonial dan diganti denganekonomi kerakyatan. Beberapa
program disusun oleh pemerintah Orde Lama. Dimasa demokrasi liberal, dikenal
Program Benteng (Kabinet Natsir), yaitu upaya menu mbuhkan Wiraswasta
pribumi dan mendorong importir nasional agar bisa bersaing dengan perusahaan
impor asing dengan membatasi impor barang t e r t e n t u d a n m e m b e r i k a n l i s e n s i
i m p o r n y a h a n y a p a d a i m p o r t i r p r i b u m i s e r t a memberikan kredit pada
perusahaan-perusahaan pribumi agar nantinya dapat berpartisipasi dalam
perkembangan ekonomi nasional. Namun usaha ini gagal, karena sifat pengusaha
pribumi yang cenderung konsumtif dan tak bisa bersaingdengan pengusaha non-pribumi.

Contohnya Pasar Tradisional

Pasar tradisional selalu menjadi tempat transaksi antara penjual fan pembeli dalam
memperoleh suatau barang. Ciri pasar tradisional yang tak bisa digantikan oleh pasar
modern adalah adanya sistem tawar menawar sehingga menimbulkan komunikasi antar
keduanya. Meskipun saat ini ada banyak pusat perbelanjaan dan pasar swalayan modern,
namun pasar tradisional sebagai contoh ekonomi kerakyatan tidak bisa ditinggalkan
begitu saja. Sebab entah bagi masyarakat kota atau desa, pasar tradisional merupakan
pilihan utama untuk mendapatkan kebutuhan dengan harga murah dan kualitas yang kita
bisa memilih sendiri.

2. Jelaskan landasan-landasan dalam ekonomi publik?

Jawab :

Masalah kunci perekonomian adalah masalah mikro (distribusi produksi, alokasi


konsumsi) dan masalah makro (pengangguran, inflasi, kapasitas produksi, pertumbuhan).
Sistem Perekonomian berkaitan dengan siapa (pemerintah atau bukan) atau bagaimana
keputusan ekonomi diambil (melalui perencanaan terpusat atau mekanisme harga).
Pandangan-pandangan tentang peran pemerintah dalam perekonomi-an semakin
konvergen (cenderung mendekat satu terhadap yang lain), yakni secara umum swasta
harus mengambil peran utama dalam pasar. Namun bila terjadi kegagalan pasar dan
pemerintah berpotensi dapat memperbaiki kegagalan tersebut, maka seyogyanya
pemerintah memperbaiki kegagalan tersebut sepanjang diyakini bahwa memang mampu.

Pendekatan ilmiah menjamin kesimpulan yang ditarik dari suatu analisis bersifat sahih.
Analisis sektor publik terdiri dari empat tahap, yakni deskripsi kegiatan pemerintah
dalam perekonomian, telaahan konsekuensi dari penerapan kebijakan tersebut, tinjauan
atas kriteria keberhasilan keputusan publik, dan evaluasi atas proses politik yang
mengarah pada pengambilan keputusan tentang kebijakan publik.

3. Jelaskan tentang invisible hand dalam perekonomian Indonesia?

Jawab :

Teori invisible hand yang memiliki inti bahwa akan ada pemenuhan dalam kebutuhan
pasar dimana para pelaku ekonomi akan menyediakan kebutuhan pasar secara dinamis
dan menghasilkan kesejahteraan masyarakat sebagai andil dari perdagangan.

4. Jelaskan dampak dari kegagalan pasar dalam perekonomian Indonesia?

Jawab:

Terdapat 6 (enam) faktor penyebab kegagalan pasar yaitu:

 Kegagalan dari persaingan (failure of competition).


 Adanya barang publik (public good).
 Eksternalitas.
 Pasar tidak lengkap.
 Kegagalan informasi.
 Adanya pengangguran, inflasi, dan ketidakseimbangan (unemployment, and other
macroeconomic disturbances).

5. Jelaskan tentang efisiensi pareto?

Jawab :

Efisiensi Pareto terjadi apabila alokasi dari kekayaan tidak membuat seseorang sejahtera
dengan membuat orang lain dirugikan. Terdapat 2 prinsip yang perlu diperhatikan dalam
teori fundamental dari ekonomi kesejahteraan: teori pertama, menjelaskan kepada kita
bahwa ekonomi adalah persaingan (dan kondisi yang memuaskan) adalah efisien Pareto,
dan teori kedua mengimplikasikan setiap alokasi efisiensi Pareto dapat dicapai oleh
mekanisme pasar yang desentralisasi

Anda mungkin juga menyukai