Dibawakan Oleh:
Dr. Andi Cudai Nur, M.Si
Materi Pokok Ekonomi Publik Ilmu Ekonomi Publik adalah cabang Ilmu Ekonomi yang
menelaah masalah-masalah ekonomi khalayak ramai (publik/masyarakat, pemerintah/negara)
seperti kebijakan subsidi/pajak, regulasi/ deregulasi, nasionalisasi/privatisasi, sistem jaminan
sosial, ketahan-an pangan, kebijakan teknologi, pertahanan dan keamanan, pendidikan,
kesehatan, dan sebagainya.
Menurut Montesqieu, kekuasaan negara dapat dipisahkan menjadi kekuasaan legislatif,
eksekutif, dan yudikatif. Dalam prakteknya, kekuasaan eksekutif (pemerintah, yaitu presiden
dan para pembantunya) lazimnya paling berpengaruh terhadap suatu perekonomian.
Peranan pemerintah dalam perekonomian antara lain a. menetapkan kerangka hukum (legal
framework) yang melandasi suatu perekonomian, b. mengatur/meregulasi perekonomian
dengan alat subsidi dan pajak, c. memproduksi komoditas tertentu dan menyediakan berbagai
fasilitas seperti kredit, penjaminan simpanan, dan asuransi, d. membeli komoditas tertentu
termasuk yang dihasilkan oleh perusahaan swasta, misalnya persenjataan, e.
meredistribusikan (membagi ulang) pendapatan dari suatu kelompok ke kelompok lainnya,
dan f. menyelenggarakan sistem jaminan sosial, misalnya memelihara anak-anak terlantar,
menyantuni fakir miskin, dan sebagainya
Beberapa Landasan Ekonomi Publik Masalah kunci perekonomian adalah masalah mikro
(distribusi produksi, alokasi konsumsi) dan masalah makro (pengangguran, inflasi, kapasitas
produksi, pertumbuhan). Sistem Perekonomian berkaitan dengan siapa (pemerintah atau
bukan) atau bagaimana keputusan ekonomi diambil (melalui perencanaan terpusat atau
mekanisme harga). Pandangan-pandangan tentang peran pemerintah dalam perekonomi-an
semakin konvergen (cenderung mendekat satu terhadap yang lain), yakni secara umum
swasta harus mengambil peran utama dalam pasar. Namun bila terjadi kegagalan pasar dan
pemerintah berpotensi dapat memperbaiki kegagalan tersebut, maka seyogyanya pemerintah
memperbaiki kegagalan tersebut sepanjang diyakini bahwa memang mampu.
Pendekatan ilmiah menjamin kesimpulan yang ditarik dari suatu analisis bersifat sahih.
Analisis sektor publik terdiri dari empat tahap, yakni deskripsi kegiatan pemerintah dalam
perekonomian, telaahan konsekuensi dari penerapan kebijakan tersebut, tinjauan atas kriteria
keberhasilan keputusan publik, dan evaluasi atas proses politik yang mengarah pada
pengambilan keputusan tentang kebijakan publik.
Ukuran Kegiatan Pemerintah Ukuran kegiatan pemerintah dapat dilihat dari seberapa besar
ukuran sektor publiknya dan suatu indikator yang mudah digunakan yaitu seberapa besar
ukuran pengeluaran publik relatif terhadap total perekonomian. Pemerintah meningkatkan
pendapatan untuk membayar seluruh pengeluarannya melalui beberapa macam jenis pajak
dan apabila terjadi defisit maka defisit tersebut akan dibiayai melalui pinjaman.
Adam Smith mengemukakan teori bahwa pemerintah hanya mempunyai tiga fungsi: a.
Fungsi pemerintah untuk memelihara keamanan dalam negeri dan pertahanan. b. Fungsi
pemerintah untuk menyelenggarakan peradilan. c. Fungsi pemerintah untuk menyediakan
barang-barang yang tidak disediakan.
Peran pemerintah dalam perekonomian modern terbagi menjadi peran alokasi, peran
distribusi dan peran stabilisasi. Kegagalan pemerintah dikarenakan beberapa faktor yang
mengakibatkan peningkatan kesejahteraan masyarakat menuju kondisi Pareto optimal tidak
dapat tercapai.
EFISIENSI PASAR :
EFISIENSI PASAR Efisiensi Pareto Efisiensi Pareto terjadi apabila alokasi dari kekayaan
tidak membuat seseorang sejahtera dengan membuat orang lain dirugikan Terdapat 2 prinsip
yang perlu diperhatikan dalam teori fundamental dari ekonomi kesejahteraan: teori pertama,
menjelaskan kepada kita bahwa ekonomi adalah persaingan (dan kondisi yang memuaskan)
adalah efisien Pareto, dan teori kedua mengimplikasikan setiap alokasi efisiensi Pareto dapat
dicapai oleh mekanisme pasar yang desentralisasi Efisiensi menurut perspektif pasar tunggal
terjadi pada saat marginal benefit sama dengan marginal cost.
KEGAGALAN PASAR :
KEGAGALAN PASAR Hak Milik, Paksaan Kontrak dan Kegagalan Pasar Pemerintah harus
aktif melindungi warga negara dan hak milik, pelaksanaan kontrak, dan mendefinisikan hak
milik yang tersedia sebagai dasar bekerjanya semua ekonomi pasar. Terdapat 6 (enam) faktor
penyebab kegagalan pasar yaitu: a. Kegagalan dari persaingan (failure of competition). b.
Adanya barang publik (public good). c. Eksternalitas. d. Pasar tidak lengkap. e. Kegagalan
informasi. f. Adanya pengangguran, inflasi, dan ketidakseimbangan (unemployment, and
other macroeconomic disturbances).
Peran Pemerintah dalam Redistribusi Salah satu peran penting dari pemerintah adalah
kegiatan dalam mengadakan redistribusi pendapatan atau mentransfer pendapatan. Hal ini
memberikan koreksi terhadap distribusi pendapatan yang ada di masyarakat. Terdapat dua
aspek analisis dari sektor publik yaitu pendekatan normatif yang memfokuskan pada apa
yang harus dilakukan pemerintah dan pendekatan positif yang memfokuskan pada
penggambaran dan penjelasan secara nyata apa yang dilakukan pemerintah dan
konsekuensinya.