Anda di halaman 1dari 7

Nama :Moh Fajrin

Npm. :201920035

PERTEMUAN 1 (EKONOMI PUBLIK)

A. Pengertian ekonomi public


Ekonomi pablik adalah ekonomi yang mengatur berbagai rencana
pemerintah , ekonomi yang menganalisis peranan perintah dalam
pemerintahan dalam perekonomian, bidang fiscal terhadap suatu
perekonomian.

PERTEMUAN 2 ( FUNGSI PEMERINTAH)

A. Fungsi pemerintah
Fungsi pemerintah dibagi menjadi beberapa peranan yaitu
a. Peranan alokasi, adalah pemerintah mempunyai peranan untuk
mengalokasikan faktor-faktor produksi dalam rangka menyediakan
barang publik atau barang yang tidak bisa diproduk oleh swasta.
b. Peranan distribusi, pemerintah mempunyai peran untuk melakukan
redistribusi pendapat dan kekayaan salah satunya dengan melakukan
pungutan pajak.
c. Peranan stabilisasi pemerintah mempunyai peranan untuk membuat
dan menerapkan kebijakan moneter atau fiscal untuk menigkatkan
atau mengurangi besarnya permintaan .
d. Kegagalan pemerintah adalah suatu bentuk organisasi yang
menjalankan perintah untuk suatu pemerintah.
PERTEMUAN 3 (TEORI BARANG SWASTA)

a. Teori barang swasta

A. Efisiensi konsumen

Efisiensi konsumen merupakan alokasi barang konsumsi di antara


konsumen. Dalam analisa efisiensi konsumen, ada beberapa asumsi yang
digunakan untuk mempermudah analisis, yaitu :

 Dalam masyarakat hanya ada dua konsumen, A dan B.


 Hanya ada dua barang swasta yg tersedia, makanan (M) dan Pakaian
(P).
 Distribusi pendapatan sudah tertentu.

B. Efisiensi produsen

Kondisi keseimbangan produsen akan tercapai pada titik persinggungan


antara Kurva Anggaran dengan KPS. Bahwa perubahan alokasi
penggunaan faktor produksi tanah dan tenaga kerja di antara kedua
produsen dapat menyebabkan kenaikan produksi pakaian sedangkan
produksi makanan tidak mengalami perubahan. Sebaliknya perubahan
kombinasi penggunaan tanah dan tenaga kerja dapat pula menyebabkan
kenaikan produksi makanan sedangkan produksi pakaian tidak
mengalami perubahan.
C. Kriteria kompensasi
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa adanya pasar persaingan
sempurna akan menyebabkan terjadinya pareto optimum bagi konsumen
dan produsen. Dalam hal ini, setiap perubahan dari kondisi parerto
optimum tersebut akan menyebabkan inefisiensi alokasi sumber-sumber
ekonomi.
Kaldor dan Hicks menyatakan bahwa setiap perubahan tetap akan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat apabila pihak yang dirugikan
dapat mempperoleh kompensasi atas kerugiannya tersebut sehingga ia
berada pada tingkat kepuasan yang sama sedangkan pihak yang untung
mengalami kenaikan kesejahteraan. Iin yang disebut dengan kriteria
Kaldor-Hicks : suatu alokasi dumber ekonomi baik bagi seluruh
masyarakat apabila pihak yang untung dapat memberikan kompensasi
kepada pihak yang dirugikan dan tetap lebih baik keadaannya pada
alokasi sumber ekonomi tersebut. Jadi dari analisi diatas dapat
disimpulkan bahwa pada sistem pasar persaingan sempurna, mekanisme
harga dapat menjamin tercapainya efisiensi dalam alokasi barang
konsumen dan alokasi faktor produksi. Akan tetapi mekanisme pasar
tidak dapat memecahkan masalah keadilan dalam distribusi konsumsi
barang, oleh karena efisiensi yang dicapai mungkin menyebabkan
seorang konsumen mendapatkan satu barang apapun.

PERTEMUAN 4 (KEGAGALAN PASAR DAN CAMPUR TANGAN


PEMERINTAH)

A. Kegagalan pasar dan campur tangan pemerintah


Kegagalan pasar dan campur tangan pemerintah yaitu ketidakmampuan
perekonomian pasar untuk berfungsi secara efisien dalam pertumbuhan
ekonomi . suatu pasar dikatakan gagal jika tidak bisa memberikan jumlah
yang optimal secara kebutuhan social. Kenyataan pasar bebas tidak selalu
menghasilkan alokasi sumberdaya yang efisen. Sehingga peran perintah
dalam perekonomian menjadi penting. Banyak pihak yang mengiginkan
keterlibatan pemerintah dalam perekonomian untuk mengoreksi kegagalan
pasar.

Adapun factor kegagalan pasar menurut Amiruddi ldris dalam buku ekonomi
public (2018) yaitu:

 Adanya barang public


Barang publik memberikan manfaat kolektif pada anggota masyarakat
. sehingga, sebagian besar kasus orang yang tidak bisa di cegah untuk
turut serta menerima manfaatnya. Biasa perusahaan swasta tidak
merasakan keuntungan dengan produksinya barang public.
 Monopoli amaliah
Perusahaan yang menguasai pasar, jika mereka mengubah output
maka kuantitas penawaran dipasar juga akan berubah. disini peranan
pemerintah untuk mewujudkan keseimbangan pasar.
 Adanya kegagalan informasi
Sangat diperlukan untuk keseimbangan permintaan dan penawaran .
jika salah satunya pihak pemerintah atau pelaku pasar. Memberikan
informasi yang tidak tetap ,maka keuntungan yang diraih tidak akan
maksimal.
B. Unsur ketidak sempurnaan pasar
Ketidak sempurnaan pasar adalah sebuah teori perdagangan internasional
dimana persaingan sempurna tidak ada. Jika setidaknya salah satu asumsi
untuk persaingan sempurna dilanggar pasar kita akan tidak sempurna. Jenis
ketidak sempurnaan pasar yang paling umum adalah munculnya kekuatan
monopoli, intervensi pemerintah dan eksternalitas.
C. Barang publik
Barang publik adalah barang yang ketika anda gunakan tidak mengurangi
ketersedian bagi orang lain. Dan anda juga tidak dapat mencegah orang lain
untuk menggunakan dan mendapatkan manfaat dari mereka. Ada dua
karakteristik barang public yaitu NONRIVALITAS dan
NONEXCLUDABLE.
D. Eksternalitas
Eksternalitas adalah biaya atau manfaat yang ditimpahkan maupun diberikan
pada suatu individu atau kelompok yang berada diluar suatu transaksi. Jika
biaya atau manfaat social seperti itu di abaikan , keputusan rumah tangga
maupun pererusaan cenderung keliru atau inefisien .

E. Pasar tidak lengkap

Pasar tidak lengkap yaitu pasar tidak Mungkin ada untuk beberapa baik atau
untuk beberapa baik atau beberapa risiko .atau dimana beberapa individu
tidak dapat meminjam untuk beberapa tujuan.

PERTEMUAN 5 (TEORI BARANG PUBLIK)

A. Teori Pigou
Adalah berpendapat bahwa barang public harus disediakan sampai suatu
tingkat dimana kepuasan marginal akan barang public sama dengan
ketidakpuasan marginal akan pajak yang di pungut untuk membiayai
program pemerintah .
B. Teori Bowen
Adalah barang publik sebagai barang dimana pengecualian tidak dapat
ditentukan. jadi sekali suatu barang public sudah tersedia maka tidak ada
seseorang pun yang dapat di kecualikan dari manfaat barang tersebut .
C. Teori Erick Lindahl
Mirip dengan yang di kemukakan oleh bowen hanya saja pembayaran
masing masing konsumen tidak dalam bentuk harga absolut akan tetapi
berupa presentasi dari total biaya penyediaan barang public.

D. Teori Samuelson
Menyatakan bahwa adanya barang yang mempunyai dua karakteristik, yaitu
non- exclusionary dan nonrivarily, tidaklah berarti bahwa perekonomian
tidak dapat mencapai kesejahteraan masyarakat yang optimal.
E. Teori Anggaran
Didasarkan pada suatu analisis dimana setiap orang membayar atas
penggunaan barang barang public dengan jumlah yang sama
yaitu ,sesuai dengan sistem harga untuk barang barang swasta .Teori
alokasi barang public melalui anggaran merupakan suatu teori analisa
penyedian barang public yang lebih sesuai dengan kenyataan karena
bertitik tolak pada distribusi pendapat awal di Antara individu individu
dalam masyarakat.

PERTEMUAN 6 ( TEORI PEMUNGUTAN SUARA)

A. Inefisensi dan keterpaksaan


Adalah tidak maksimal nya pemanfaatanya ,tidak ada peningkatan atau
rendahnya nilai, merupakan upaya yang tidak efektif dan tidak efisen.
Dalam pemungutan suara dengan sistem mayoritas sederhana terdapat
kemungkinan suatu aturan maupun proyek yang dilaksanakan merupakan
proyek yang tidak efisien .
B. Teori pumungutan suara
Bahwa sistem harga tidak dapat di pakai sebagai alat untuk menunjukan
kesukaan masyarakat akan barang publik .Contohnya , jika dalam
masyarakat hanya ada dua orang konsumen atau dalam masyarakat kecil
pencerrminan kesukaan pendapat dilakukan dengan proses negosiasi atau
tawar menawar , tetapi proses negosiasi tidak dapat dilakukan dalam
masyarakat yang besar .

C. Pilihan berdasarkan suara bulat


Pilihan berdasarkan suara bulat ( aklamasi ) cara pungutan suara dengan
suara bulat di mana 100% orang setuju akan diadakanya suatu proyek
merupakan cara yang paling baik.
D. Pilihan berdasarkan suara banyak
Pilihan suara yang terbanyak keputusan di ambil apabilah jumlah orang yang
setuju jumlahnya lebibesar dari pada jumlah orang yang tidak setuju.
E. Pilihan berdasarkan titik
Cara pemeilihan suara mayoritas memberikan nilai yang sama untuk setiap
jenis pilihan dan setiap pemilihan hanya menyatakan prefensinya mereka
berdasarkan rengking proyek/kegiatan yang paling di sukai sampai ke
proyek/kegiatan yang paling tidak di sukai.

PERTEMUAN 7 (EKSTERNALITAS)

A. Pengertian eksternalitas
Eksternalitas Adalah tindakan sseorang mempunyai dapak terhadap orang
lain atau segolongan orang lain tanpa adanya kompensasi apapun juga
sehinga timbul inefisiensi dalam alokasi factor produksi.
B. Dampak eksternalitas di bagi menjadi 2 yaitu
 Eksternalitas positif
Khasus eksternalitas positif adalah dampak yang menguntungkan dari
suatu tindakan yang di lakukan oleh suatu pihak terhadap orang lain
tanpa adanya komensai dari pihak yang di untungkan.
Contoh : si A memainkan music dan si B yang menikmatinya.
 Eksternalitas negatif
Khasus ekstanitas negatif yaiti apabiah dampaknya bagi orang lain
yang tidak menerima kompensasi sifatnya merugikan.
Contoh: seperti pencemaran lingkungan.
C. Khasus eksternalitas konsumsi positif
Khasus contonya yaitu seperti seseorng yang menerima vaksinasi secara
gratis, akan menurunkn kemungkinan orang-orang dilingkungannya
terpapar penyakit tersebut.hal ini dinamakan herd immunity. Hal ni terjadi
Karena penyakit tidak dapat menyebar melalui individu yang sudah di
vaksin.
D. Jenis-jenis eksternalitas
 Eksternalitas produsen-produsen
 Eksternalitas produsen ke konsumen
 Eksternalitas konsumen produsen
 Eksternalitas konsumen-konsumen.

Anda mungkin juga menyukai