Anda di halaman 1dari 1

REVIEW BAB 9

Bab ini memberikan pandangan alternatif tentang penganggaran publik dengan berfokus
pada pertanyaan apa dan oleh siapa. Lebih khusus lagi, "apa yang seharusnya ada di anggaran
”dan pertanyaan terkait tentang“ anggaran publik mana yang seharusnya dipakai ”. Penulis
menganggap teori pengeluaran publik sebagai teori berbasis kebijakan publik penganggaran.
Berbeda dengan inkrementalisme, teori pengeluaran publik mempertimbangkan barang dan jasa
atau program mana yang harus atau mungkin disediakan oleh pemerintah dan dimasukkan dalam
anggaran publik. Juga, teori pengeluaran publik memberikan wawasan tentang anggaran, federal,
negara bagian atau lokal, berbagai program mana yang harus hadir daripada menjelaskan
bagaimana alokasi anggaran final diselesaikan. Anggaran adalah cerminan dan sarana yang
digunakan untuk tujuan dasar pemerintah dan masyarakat tercapai. Proses penganggaran
dipersulit oleh fakta bahwa pemerintah sering mencoba untuk mencapai tujuan kebijakan
terpisah melalui penggunaan satu instrumen kebijakan yakni anggaran. Secara umum disepakati
di antara para ekonom bahwa ada tanggung jawab dasar dan fungsi pemerintah dalam ekonomi
pasar bebas. Fungsi-fungsi tersebut adalah: fungsi alokasi, distribusi dan stabilisasi
Pasar, melalui interaksi penawaran dan permintaan, menentukan penyediaan dan alokasi
yang "optimal" dari sebagian besar barang yang diproduksi di pasar. Selain itu, pasar secara
otomatis menjawab tiga pertanyaan ekonomi dasar yakni (1) apa yang diproduksi; (2) bagaimana
barang diproduksi; dan (3) bagaimana barang yang diproduksi didistribusikan? Adapun empat
situasi yang dapat terjadi dapat menyebabkan marketplace gagal secara optimal menyediakan
barang atau jasa: 1. keberadaan barang atau jasa konsumsi publik atau kolektif, 2. adanya
eksternalitas, 3. adanya monopoli alami atau persaingan tidak sempurna, dan 4. adanya
ketidaktahuan konsumen.
Hal yang menentukan pola distribusi pendapatan yaitu, mengapa beberapa orang lebih
baik dari yang lain dalam hal pendapatan? Jawabannya : sebagian dapat ditemukan dalam teori
produktivitas ekonom marginal yang memberi tahu kita bahwa upah individu sama dengan
produk marginalnya. Jika beberapa orang memiliki pendapatan lebih rendah dari yang lain, resep
kebijakannya cukup sederhana yakni meningkatkan produktivitas mereka yang berpenghasilan
lebih rendah (melalui pendidikan, perawatan kesehatan yang lebih baik, pelatihan kerja, dan
banyak lagi). Fungsi alokatif dan distributif pemerintah berkaitan terutama dengan pertanyaan
dasar ekonomi mikro tentang apa yang diproduksi, bagaimana itu diproduksi, dan kepada siapa
barang didistribusikan. Fungsi stabilisasi berkaitan dengan masalah makroekonomi seperti
pengangguran, inflasi, dan pertumbuhan ekonomi.
Teori pengeluaran publik memberikan kerangka kerja yang berguna untuk memahami
mengapa pemerintah memilih produk dan layanan tertentu untuk publik penyediaan dan
membuat anggaran publik. Oleh karena itu, teori ekonomi pengeluaran publik memperluas
pemahaman tentang pilihan anggaran antara "X" dan "Y". Demikian juga, perluasan teori
pengeluaran publik ke dalam arena antarpemerintah memberikan panduan bagi pengelolaan
antarpemerintah tentang masalah anggaran.

Anda mungkin juga menyukai