Dosen Pembimbing :
Dr. Imamudin Yuliadi, S.E., M.Si.
Disusun Oleh :
Fadila Arif Damayati
Prodi Ekonomi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
2021
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
a. Mengetahui apa yang dimaksud dengan kegagalan pasar.
b. Memahami faktor-faktor penyebab kegagalan pasar.
c. Mengerti upaya-upaya yang dapat dilakukan pemerintah untuk menangani kegagalan
pasar.
BAB II
LANDASAN TEORI
2. Eksternalitas
Eksternalitas adalah dampak (baik negatif maupun positif) dari tindakan pelaku
ekonomi (baik produsen maupun konsumen) terhadap pelaku ekonomi lain tanpa
melalui mekanisme pasar.
4.1 Kesimpulan
Kegagalan pasar merupakan ketidakmampuan dari suatu perekonomian pasar untuk
berfungsi secara efisien dan menimbulkan keteguhan dalam kegiatan dan pertumbuhan
ekonomi. Kegagalan pasar juga dapat diartikan sebagai keadaan dimana pasar tidak
memberikan respon atas suatu produk saat terjadi over supply maupun over demand. Harga
tidak mampu membatasi permintaan dan tidak bisa meningkatkan penawaran sehingga
tidak tercipta suatu pasar yang efisien.
Penyebab terjadinya kegagalan pasar karena adanya faktor-faktor yang
mempengaruhinya antara lain adanya common goods, adanya unsur ketidaksempurnaan
pasar, adanya barang publik, adanya eksternalitas, adanya pasar tidak penuh (incomplete
market) dan adanya kegagalan informasi.
Dalam hal terjadinya kegagalan pasar, maka pemerintah diharapkan untuk ikut
campur tangan agar alokasi sumber ekonomi dapat tercapai secara efisien. Campur tangan
pemerintah sangat diperlukan dengan tujuan menjamin agar kesamaan hak untuk setiap
individu tetap wujud dan penindaasan dapat dihindarkan, menjaga agar perekonomian
dapat tumbuh dan mengalami perkembangan yang teratur dan stabil, mengawasi kegiatan-
kegiatan perusahaan, terutama perusahaan-persahaan besar yang dapat mempengaruhi
pasar agar mereka tidak menjalankan praktik-praktik monopoli yang merugikan,
menyediakan “barang bersama” yaitu barang seperti jalan raya, polisi dan tentara, yang
penggunaannya dilakukan secara kolektif oleh masyarakat untuk mempertinggi
kesejahteraan sosial masyarakat, dan mengawasi agar “eksternalitas” kegiatan ekonomi
yang merugikan masyarakat dihindari atau dikurangi masalahnya. Namun pemerintah juga
memiliki fungsi pemerintah dalam mengatasi kegagalan pasar yaitu fungsi alokasi,
distribusi, dan stabilisasi. Dan peran pemerintah dalam mengatasi kegagalan pasar yang
paling utama ada 4 peran antara lain peran alokasi sumber daya, peran regulator, peran
kesejahteraan sosial, dan peran mengelola ekonomi makro.
4.2 Saran
Sebaiknnya pemerintah harus mengatasi faktor faktor terjadinnya kegagalan pasar
seperti adanya barang milik bersama untuk mencapai perilaku yang optimal untuk
kesejahteraan masyarakat. Munculnya free rider dapat menyebabkan masyarakat
cenderung untuk ikut menikmati tanpa dikenakan biaya atas pengadaan barang tersebut.
Pemerintah dapat menerapkan pajak yang dapat mengatur penggunaan barang milik
bersama. Pengaturan sebuah monopoli alamiah tidak diatur perbaikan outputnya dengan
harga yang lebih besar daripada biaya marjinal. Tingkat output tidak berada di kondisi
Pareto optimal. Penyediaan barang publik harus dilakukan oleh pemerintah karena pihak
swasta maupun individu tidak akan mau atas pengaduan barang tersebut. Pencegahan
eksternalitas yang negatif atau dampak dilakukan sebagai upaya untuk mengatasi macam-
macam polusi. Penyediaan informasi yang dibutuhkan masyarakat harus disediakan oleh
pemerintah dikarenakan pihak swasta tidak akan menanggung pengadaan barang tersebut
karena membutuhkan biaya yang besar.
Daftar Pustaka
Prasetyia, Ferry. S.E, M.App Ec. 2013. “Bagian I: Peran Pemerintah”. UB journal. Volume 3.
http://ferryfebub.lecture.ub.ac.id/files/2013/01/Bagian-I-Peran-Pemerintah1.pdf , 10 Maret
2016.
Mangkosoebroto, Guritno.1993. Ekonomi Publik Edisi Ketiga. Yogyakarta: BPFE.