PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
barang, jasa, atau system merupakan sesuatu yang harus disiapkan oleh
pemerintah dalam rangka memberikan pelayanan kepada warga
negaranya. Terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan tersebut dapat
berpengaruh pada tingkat perekonomian suatu Negara.
B. Rumusan Masalah
1. Apa fungsi pemerintah dalam perekonomian Islami?
2. Bagaimana prinsip-prinsip islam untuk kebijakan ekonomi publik?
3. Bagaimana peran pemerintah dalam perekonomian?
4. Bagaimana peran pemerintah untuk menciptakan efesiensi pasar dan
menghadapi eksternalitas?
C. Tujuan
1. Mengetahui dan menjelaskan fungsi pemerintah dalam
perekonomian Islami.
2. 2. Mengetahui dan menjelaskan prinsip-prinsip islam untuk
kebijakan ekonomi publik.
3. 3. Mengetahui dan menjelaskan peran pemerintah dalam
perekonomian.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
khulafaurrasyidin merupakan teladan yang amat baik bagi ekstensi
pemerintah.
4
c) Kekurangan sumber daya atau kesulitan teknis.
5
individu untuk menyediakannya sehingga pemerintah atau masyarakatlah
yang harus mengambil alih.
Selain itu, dalam realitas mekanisme kerja pasar juga tidak dapat
beroperasi secara optimal karena tidak terpenuhinya syarat-syarat pasar
yang islami. Sebagaimana disampaikan oleh Ibnu Taimiyah , mekanisme
pasar dapat berjalan dengan efisien dan menghasilkan harga yang adil,
maka harus terpenuhi syarat teknis dan syarat moral sekaligus. Secara
teknis, mekanisme kerja pasar yang efisien dapat berlangsung apabila
terdapat informasi yang sama di antara pelaku pasar, tidak adanya
hambatan untuk masuk dan keluar dari pasar, homogenistas komoditas,
erta jumlah penjual yang banyak.
6
kebutuhan, disamping terjadinya lapangan pekerjaan yang memadai bagi
masyarakat sebagai sumber nafkah untuk mendapatkan pengahasilan guna
membeli barang dan jasa yang dibutuhkannya. Untuk mencapai kedua hal
tersebut, diperlukan peningkatan aktivitas ekonomi masyarakat.
Peningkatan aktivitas ekonomi memerlukan investasi baik oleh negara yang
dilakukan oleh pemerintah, maupun oleh swasta yang dilakukan oleh
masyarakat. Oleh karena itu, maka peran penting pemerintah di bidang
ekonomi adalah sebagai berikut :
7
sebagai sumber nafkah bagi masyarakat. Keberhasilan suatu
pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, sangat
ditentukan oleh kemampunnya untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakatnya. Maka dari itu pemerintahan seyogianya perlu memikirkan
kesejahtraan rakyat secara keseluruan, melalui penciptaan lapangan
pekerjaan bagi rakyatnya.Tugas pemerintahan di bidang ekonomi adalah
meningkatkan dan melindungi kesejahtraan masyarakat secara
berkelanjutan, yang diindikasikan oleh peningkatan Pendapatan Asli
Masyarakat (PAM) dan Peningkatan Asli Negara melalui pengelolaan
sumber daya ekonomi nasional yang tergambar dalam APBN, khusunya
pada bagian penerimaan negara yang bukan dari utang. Sedangkan tugas di
luar ekonomi adalah meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelayanan
kepada masyarakat, sekaligus peningkatan kesejahtraan masyarakat.
A. Melakukan Bisnis
B. Pajak
8
seperti pajak pendapatan, pajak penjualan, pajak bumi dan bangunan, dan
lain-lain. Pajak yang dikenakan kepada masyarakat tidak dibedakan
terhadap bentuk usahanya sehingga dapat menimbulkan ketidakstabilan.
C. Meminjam Uang
9
BAB III
PENUTUP
G. Kesimpulan
10
DAFTAR PUSTAKA
Huda, Nurul, Handi Risza Idris, Mustafa Edwin Nasution, dan Ranti Wiliasih. 2014.
Ekonomi Makro Islam Pendekatan Teoritis. Jakarta: Kencana.
11