EKONOMI PUBLIK
DISUSUN OLEH :
i
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini.
Penyusunan tugas ini bertujuan untuk memenuhi tugas dan kewajiban kami
sebagai mahasiswa serta agar mahasiswa yang lain dapat melakukan kegiatan seperti
yang kami lakukan. Dengan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang telah mendukung kami terutama kepada dosen mata kuliah
kajian kurikulum selaku pembimbing kami.
Tiada gading yang tak retak, demikian pepatah mengatakan. Kami sadari tugas
ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kami sangat mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun sehingga kami dapat memperbaiki kesalahan
kami.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih. Semoga tugas ini bermanfaat dan
berguna bagi kita semua.
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
Tugas-tugas kewajiban pemerintah dalam mengurus rumah tangga
Negara diartikan sebagai fungsi-fungsi Negara. Fungsi-fungsi Negara tersebut
adalah sebagai funsi regular dan fungsi sebagai agent ofdevelopment. Sebagai
agent of development pemerintah memiliki peran dan fungsinya untuk
mengatur perekonomian suatu negara.
2
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana fungsi pemerintah dalam perekonomian negara?
2. Bagaimana fungsi pemerintah dalam berbagai sistem ekonomi?
3. Apa saja kegagalan pemerintah dalam perekonomian negara?
4. Apa yang dimaksud barang swasta?
5. Apa yang dimaksud barang publik?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui dan memahami fungsi pemerintah dalam perekonomian
negara.
2. Untuk mengetahui fungsi pemerintah dalam berbagai sistem ekonomi.
3. Untuk mengetahui dan memahami kegagalan pemerintah dalam
perekonomian negara.
4. Untuk mengetahui dan memahami pengertian barang swasta.
5. Untuk mengetahui dan memahami pengertian barang publik.
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Fungsi Pemerintah
Dalam setiap sistem perekonomian, apakah sistem perekonomian
kapitalis atau sistem perekonomian sosialis, pemerintah senantiasa mempunyai
peranan yang penting. Peranan pemerintah sangat besar dalam system
perekonomian kapitalis murni seperti dalam system kapitalis yang
dikemukakan oleh Adam Smith. Adam Smith mengemukakan teori bahwa
pemerintah hanya mempunyai tiga fungsi :
1. Fungsi pemerintah untuk memelihara keamanan dalam negeri dan
pertahanan.
2. Fungsi pemerintah untuk menyelenggarakan peradilan.
3. Fungsi pemerintah untuk menyediakan barang-barang yang tidak
disediakan oleh pihak swasta, seperti halnya dengan jalan, dam-dam, dan
sebagainya.
4
pemerintah sangat terbatas, yaitu hanya melaksanakan kegiatan yang tidak
dilaksanakan pihak swasta. Peranan pemerintah meliputi 3 bidang saja :
1. Melaksanakan peradilan
2. Melaksanakan pertahanan/ keamanan
3. Melaksanakan pekerjaan umum
a. Peranan Alokasi
Tidak semua barang dan jasa yang ada dapat disediakan oleh sektor
swasta. Barang dan jasa yang tidak dapat disediakan oleh system pasar ini
disebut barang publik, yaitu barang yang tidak dapat disediakan melalui
transaksi antara penjual dan pembeli. Barang swasta adalah barang yang
dapat disediakan melalui system pasar, yaitu melalui transaksi antara
penjual dan pembeli. Adanya barang yang tidak dapat disediakan melalui
system pasar ini disebabkan karena adanya kegagalan sitem pasar (market
failure). Sistem pasar tidak dapat menyediakan barang atau jasa tertentu
oleh manfaat dari adanya barang tersebut tidak hanya dirasakan secara
pribadi akan tetapi dinikmati oleh orang lain. Contoh dari barang atau jasa
yang tidak dapat disediakan melalui sistem pasar, misalnya saja jalan,
5
pemberisan udara, dan sebagainya. Udara yang kotor yaitu udara yang
tercemar oleh polusi, menyebabkan berbagai macam penyakit. Setiap
orang merasakan kebutuhan akan udara yang bersih, akan tetapi tidak ada
seorang pun yang mau membeli alat untuk membersihkan udara. Hal ini
disebabkan oleh karena orang yang merasakan kebutuhan akan udara
bersih tahu bahwa apabila ia membeli alat untuk membersihkan udara,
tidak hanya dia saja yang menikmati udara yang bersih akan tetapi juga
orang – orang di sekitarnya akan ikut menikmati udara yang bersih dan ia
tidak dapat melarang orang lain untuk menghirup udara yang telah
dibersihkannya itu. Jadi dalam hal ini dikatakan bahwa system pasar gagal
menyediakan barang dan jasa yang tidak mempunyai sifat pengecualian,
yaitu pengecualian oleh orang yang memiliki suatu barang terhadap orang
lain dalam menikmati barang tersebut. Dalam contoh diatas, pengecualian
tidak dapat dilaksanakan secara teknis. Suatu barang disebut barang publik
juga karena secara ekonomis pengecualian dapat dilaksanakan akan tetapi
biaya untuk mengecualikan segolongan masyarakat dari manfaat suatu
barang sangat besar dibandingkan dengan biaya nya. Misalnya saja jalan.
Pemerintah dapat saja membuat pagar di sisi setiap jalan (secara teknis
mungkin dapat dilaksanakan), akan tetapi untuk melakukannya diperlukan
biaya yang sangat besar dibandingkan dengan biaya pembuatan pagar
tersebut sehingga secara ekonomis pemerintah tidak melakukannya. Jadi
yang disebut dengan barang publik murni adalah barang yang baik secara
teknis maupun secara ekonomis tidak dapat diterapkan prinsip
pengecualian atas barang tersebut.
6
untuk menikmati (memakai) sepatu tersebut. Oleh karena itu Surya
bersedia membeli sepatu apabila dia membutuhkannya. Surya tidak mau
membersihkan udara walaupun ia mmbutuhkan udara yang bersih oleh
karena ia tidak dapat mengecualikan Brata yang juga mendapatkan manfaat
dari udara yang bersih.Seorang produsen dapat mengecualikan setiap orang
untuk menikmati barang yang dihasilkannya kecuali apabila orang yang
bersangkutan itu bersedia mengemukakan kesukannya atas barang itu
(revealing preference) dengan cara membayar sejumlah yang diminta
produsen tersebut.
7
swasta nilai kesukaan seseorang ditentukan oleh barang tersebut. Hal yang
sama tidak terjadi pada barang-barang public/umum. Nanda tidak bersedia
mengemukakan berapa nilai kesukannya terhadap suatu barang publik
(jalan, dan sebagainya) oleh karena apabila dia mengemukakan nilai
kesukannya, maka dia harus membayar sebesar nilai tersebut, sedangkan ia
dapat ikut menikmati manfaat barang publik apabila barang tersebut
disediakan oleh orang lain. Dalam hal ini tidak ada seorang pun yang
bersedia mengemukakan nilai kesukannya terhadap suatu barang publik
sehingga tidak ada seorang/pengusaha pun yang mau menyediakan barang
tersebut oleh karena itu barang-barang publik disediakan oleh pemerintah
karena sistem pasar gagal dalam menyediakan barang tersebut.
8
Sepatu, pensil, dan Contoh:
sebagainya Taman
Non Barang Campuran (Quasi Barang Publik Murni
Rival Private)
- Barang swasta yang - Biayai pengecualian besar
menimbulkan - Dihasilkan oleh pemerintah
eksternalitas - Disalurkan oleh pemerintah
- Dibiayai dari hasil - Dijual melalui pasar atau
penjualan atau langsung oleh pemerintah
Dibiayai dengan
APBN
Contoh: Contoh:
Rumah sakit, transportasi Pertahanan, Peradilan
umum, pemacar TV
b. Peranan Distribusi
9
dan pendapatan tergantung dari pendidikan, bakat dan sebagainya
sedangkan warisan tergantung dari hukum yang berlaku.
10
dengan cara merugikan konsumen mobil yang harus membayar mobil
dengan harga yang jauh lebih mahal daripada harga mobil impor.
11
c. Peranan Stabilisasi
12
distibusi pendapatan masyarakat menjadi semakin pincang sehingga
peranan pemerintah sebagai alat untuk memperbaiki distribusi pendapatan
menjadi gagal.
13
ambil bagian untuk memastikan kelancaran dan keberlangsungan kegiatan
perekonomian yang berjalan, tetapi bisa juga pemerintah tidak ikut campur
dalam ekonomi.
2. Sistem Ekonomi Sosialis
Sosialis adalah suatu sistem perekonomian atau kegiatan ekonomi
yang memberikan kebebasan cukup besar kepada setiap orang, tetapi tetap
ada campur tangan pemerintah. Pemerintah masuk ke dalam
perekonomian untuk mengatur tata kehidupan perekonomian negara serta
jenis-jenis perekonomian yang terkait dengan kepentingan hidup orang
banyak. Misalnya, air, listrik, telekomunikasi, gas dan lain-lain. Sistem
ekonomi sosialis adalah suatu sistem ekonomi dengan kebijakan atau teori
yang bertujuan untuk memperoleh suatu distribusi yang lebih baik dan
sistem ini, memberikan otoritas demokratisasi terpusat. Sistem Sosialis
(Socialist Economy) berpandangan bahwa kemakmuran individu hanya
mungkin tercapai berlandaskan pada kemakmuran bersama.
Konsekuensinya, penguasaan individu atas aset-aset ekonomi atau faktor-
faktor produksi sebagian besar merupakan kepemilikan sosial. Prinsip
Dasar Ekonomi Sosialis adalah ;Pemilikan harta oleh negara, Kesamaan
ekonomi dan Disiplin Politik. Ciri-ciri Ekonomi Sosialisl (1), Lebih
mengutamakan kebersamaan (kolektivisme), (2),Peran pemerintah sangat
kuat dan (3). Sifat manusia ditentukan oleh pola produksi.10 Dapat
disimpulkan bahwa menurut konsep ekonomi sosialis, sumber kekayaan itu
sangat langka. Dia harus diperoleh lewat pemberdayaan tenaga kerja
(buruh), di semua bidang, pertambangan, pertanian, dan lainnya. Dalam
sistem Sosialis, semua Bidang usaha dimiliki dan diproduksi oleh Negara.
Tidak terciptanya market (pasar) dan tidak terjadinya supply dan demand,
karena Negara yang menyediakan semua kebutuhan rakyatnya secara
merata. Perumusan masalah dan keputusan di tangani langsung oleh
negara.
14
3. Sistem Ekonomi Islam
Dalam politik ekonomi Islam, negara bertugas dan bertanggung
jawab untuk menegakkan keadilan dalam ekonomi. Tugas lainnya yang
sangat urgen adalah mencegah terjadinya kezhaliman dengan berbagai
bentuknya dan wajib menindak para pelanggar hukum di bidang ekonomi.
Upaya-upaya ini, dapat dilakukan dengan baik, jika pihak pemerintah
memiliki aparat penegak hukum yang kuat,adil dan berani memberantas
berbagai kemungkaran.
C. Kegagalan Pemerintah
15
Hal-hal diatas akan menyebabkan bahwa tidak selamanya campur
tangan pemerintah menyebabkan terjadinya peningkatan kesejahteraan
masyarakat menuju pareto optimal, bahkan kadang-kadang justru menjauhi
kondisi pareto optimal. Kegagalan pemerintah akan dibahas lebih mendalam
dalam bab lain.
D. Barang Swasta
E. Barang Publik
16
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Adam Smith mengemukakan teori bahwa pemerintah hanya mempunyai
tiga fungsi :
1. Fungsi pemerintah untuk memelihara keamanan dalam negeri dan
pertahanan.
2. Fungsi pemerintah untuk menyelenggarakan peradilan.
3. Fungsi pemerintah untuk menyediakan barang-barang yang tidak
disediakan oleh pihak swasta, seperti halnya dengan jalan, dam-dam, dan
sebagainya.
B. Saran
17
DAFTAR PUSTAKA
18