Dalam pandangan Islam, peran pemerintah didasari oleh beberapa
argumentasi, yaitu: • Derivasi dari konsep kekhalifahan • Konsekuensi adanya kewajiban-kewajiban kolektif (fard al-kifayah) • Adanya kegagalan pasar dalam merealisasikan falah Pemerintah adalah agen dari Tuhan, atau khalifatullah untuk merealisasikan falah. Sebagai pemegang amanah tunggal, eksistensi dan peran pemerintah ini memiliki landasan yang kokoh dalam Al-Qur’an dan Sunnah, baik secara eksplisit maupun implisit. Pemerintah dapat memiliki peranan penting dalam menjalankan fardu kifayah karena kemungkinan masyarakat gagal untuk menjalankannya atau tidak dapat melaksanakannya dengan baik.
Kemungkinan kegagalan masyarakat dalam menjalankan fardu
kifayah ini disebabkan beberapa hal, yaitu : o Asimetri dan kekurangan informasi; o Pelanggaran moral; o Kekurangan sumber daya atau kesulitan teknis; Kegagalan pasar juga merupakan latar belakang perlunya pemerintah untuk berperan dalam perekonomian. Pasar gagal dalam menyelesaikan beberapa permasalahan ekonomi karena dua hal, yaitu :
Ketidak sempurnaan mekanisme kerja pasar
Tidak berjalannya mekanisme kerja pasar dengan efisien Sebagaimana disampaikan oleh Ibnu Taimiyah, mekanisme pasar dapat berjalan dengan efisien dan menghasilkan kesejahteraan yang optimum bagi masyarakat apabila harga yang dihasilkannya adalah harga yang adil (thaman al-adl).
Untuk menghasilkan harga yang adil ini, maka
harus terpenuhi syarat teknis dan syarat moral sekaligus. Sehingga memberikan maslahah bagi masyarakat luas. Peran Pemerintah Untuk Menciptakan Pasar Yang Efisien
Pasar yang efisien adalah pasar yang mampu menghasilkan
maslahah yang maksimum. Pasar ini terjadi manakala harga yang tercipta adalah sama dengan biaya minimum untuk menghasilkan satu unit barang tersebut.
Efek dari inefisiensi yang terjadi terhadap perekonomian secara
keseluruhan adalah negatif, yaitu menurunkan maslahah yang bisa di terima oleh masyarakat secara keseluruhan. Peran Pemerintah Dalam Mengatasi Eksternalitas
Eksternalitas adalah dampak dari suatu aktivitas ekonomi yang
diterima pihak lain, baik positif maupun negatif, dimana pasar tidak mampu menyediakan sistem kompensasi yang adil terhadap dampak tersebut. Eksternalitas dibagi menjadi dua : Eksternalitas positif Eksternalitas negatif Ruang Lingkup Peranan Pemerintah
Secara umum, ruang lingkup peranan pemerintah ini mencakup
aspek yang luas, dimana secara garis besar diklasifikasikan menjadi :
Upaya mewujudkan tujuan ekonomi Islam secara
keseluruhan. Upaya mewujudkan konsep pasar yang Islami. Teks Al-Qur’an dan Sunnah secara eksplisit dan implisit telah menyebutkan beberapa peran yang harus dilakukan pemerintah yaitu sebagai berikut : o Manajemen kekayaan publik dalam rangka memaksimumkan kepentingan public. o Pemenuhan segala persyaratan untuk membangun negara secara efektif dapat melindungi masyarakat dan kepentingan budaya, ekonomi, religius, dan politik. o Menggali pemasukkan untuk membiayai adminstrasi publik dan tugas- tugas pemerintah. o Menjamin para individu agar dapat meningkatkan efisiensi dan derajat kekayaan dan kesejahteraannya. o Menjaga keseimbangan sosial dan ekonomi, khususnya dalam distribusi dan redistribusi kekayaan/pendapatan. o Melindungi lingkungan ekonomi agar tetap sesuai dengan nilai dan prisnip Islam. Peran Pemerintah Berkaitan Dengan Implementasi Moralitas Islam Beberapa contoh peran ini sebagai berikut :
1. Memastikan dan menjaga implementasi nilai dan moral Islam secara
keseluruhan. 2. Memastikan dan menjaga agar pasar hanya memperjual belikan barang dan jasa yang halalan thayyibah. 3. Melembagakan nilai-nilai persaingan yang sehat (fair play), kejujuran (honesty), keterbukaan (transparancy), dan keadilan. 4. Menjaga agar pasar hanya menyediakan barang dan jasa sesuai dengan prioritas kebutuhan sebagaimana diajarkan dalam syariat Islam dan kepentingan perekonomian nasional. Peran Pemerintah yang Berkaitan dengan Mekanisme Pasar
Peran ini dapat diperinci sebagai berikut :
Secara umum memastikan dan menjaga agar mekanisme pasar
dapat bersaing dengan sempurna. Membuat berbagai langkah untuk meningkatkan daya saing (competitiveness) dan daya beli (purchasing power) dari para pelaku pasar yang lemah, misalnya antara produsen besar dengan kecil, untuk meningkatkan efesiensi dan pemerataan. Mengambil berbagai kebijakan untuk menciptakan harga yang adil, terutama seandainya persaingan yang sempurna tidak dimungkinkan terjadi pada pasar. Instrumen Kebijakan Pemerintah Dalam menjalankan perannya, pemerintah memiliki beberapa instrumen kebijakan, antara lain sebagai berikut :
• Manajemen produksi dan ketenagaakerjaan disektor publik pemerintah dapat
berperan efektif dalam mengelola kekayaan publik (dimana masyarakat gagal mengelolanya). • Instrumen yang berkaitan dengan upaya mendorong kegiatan sektor swasta. • Pricing policy, dimana negara meregulasi harga dengan cara intervensi pasar, penetapan harga, atau mendorong kebijakan diskriminasi harga untuk kelompok masyarakat, daerah, atau sektor tertentu yang dipandang merupakan kepentingan publik. • Kebijakan fiskal, yaitu pengelolaan APBN disesuaikan dengan prinsip- prinsip keuangan publik Islam. • Kebijakan kredit dan moneter. • Investasi kekayaan dan surplus sektor publik. PERAN MASYARAKAT DALAM PEREKONOMIAN Peran Masyarakat pada masa klasik Islam Terdapat mutual independence dalam masyarakat, sehingga amat logis kalau dalam masyarakat saling membantu. Dalam era saat ini, banyak orang atau perusahaaan membantu orang lain (masyarakat) karena keinginan membentuk reputasi dan pengakuan positif dari masyarakat luas. Sejarah masyarakat Islam klasik telah memberikan potret yang indah tentang peranan masyarakat dalam perekonomian. Masyarakat memiliki peranan yang amat besar, baik dalam penyediaan barang maupun jasa, selama periode Rasulullah Saw maupun khulafaur rasyidin. Rasionalitas Peran Masyarakat Beberapa dasar pemikiran peranan masyarakat, yaitu sebagai berikut : Konsekuensi Fardu Kifayah Adanya Hak Milik Publik Kegagalan Pasar Kegagalan Pemerintah
Beberapa kelemahan ini yaitu :
1. Pemerintah sering kali tidak berhasil mengidentifikasikan dengan tepat kebutuhan masyarakat yang sesungguhnya. 2. Pemerintah sering kali juga memiliki banyak masalah struktural yang dapat menghambat efektifitas dan efisiensi kebijakan. 3. Keterlibatan pemerintah sering kali menimbulkan pengaturan yang berlebihan terhadap aktivitas perekonomian. Ruang Lingkup dan Instrumen Peranan Masyarakat
Peranan masyarakat dalam perekonomian mencakup hal-hal berikut :
o Menjaga kebutuhan ekonomi keluarga o Mengelola Zakat infak dan sedekah ( ZIS ) o Menyediakan pelayanan sosial o Pengelolaan Waqf Terima Kasih Pertanyaan :
Ekonomi makro menjadi sederhana, berinvestasi dengan menafsirkan pasar keuangan: Cara membaca dan memahami pasar keuangan agar dapat berinvestasi secara sadar berkat data yang disediakan oleh ekonomi makro