Abstrak—Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi 60,34% di tahun 2018 [5]. Namun UMKM masih
berperan penting dalam industri dan perekonomian menghadapi berbagai hambatan dalam mengembangkan
Indonesia. Permasalahan yang sering terjadi pada UMKM usahanya, salah satunya adalah rendahnya literasi dan
dalam mengembangkan usahanya adalah cara melakukan
kapasitas keuangan [5]. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah
manajemen hasil penjualan yang masih manual dan
tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk membangun model sistem yang dapat membantu menyelesaikan
rancangan model sistem manajemen hasil penjualan yang permasalahan tersebut, salah satunya adalah model berbasis
menerapkan konsep gamifikasi berupa leaderboards hari gamifikasi dan regresi linear.
dengan hasil penjualan terbanyak dan juga menerapkan Gamifikasi merupakan bentuk penerapan elemen-elemen
model forecasting atau prediksi hasil penjualan harian dalam game ke dalam konteks bukan game [4]. Sejak tahun
menggunakan konsep regresi linear sederhana. Model 2014, gamifikasi telah digunakan secara luas dalam bidang
prediktor dilatih menggunakan 185 baris data hasil
bisnis [4]. Sedangkan regresi linear merupakan salah satu
penjualan UMKM yang diambil dari kaggle dataset, namun
masih menghasilkan rata-rata kesalahan prediksi hasil metode statistik yang melibatkan hubungan antara variabel
penjualan yang cukup besar yaitu sekitar Rp128.391.036. dependen dengan variabel independen [2], metode ini
Penerapan leaderboards dan model prediktor pada menggunakan data historis dengan menitikberatkan pada
rancangan model sistem diharapkan dapat meningkatkan pola dan perubahannya [3].
motivasi pelaku UMKM dalam melakukan manajemen hasil Penelitian yang dilakukan oleh Norma Ningsih [6],
penjualan secara kontinu. menunjukkan bahwa gamifikasi berperan untuk
Kata Kunci—UMKM, penjualan, regresi linear, leaderboards meningkatkan motivasi dari pengguna, dalam studi kasus
yang dilakukan yaitu meningkatkan motivasi dari pengguna
Abstract—Micro, Small and Medium Enterprises e-marketplace. Gamifikasi terdiri dari enam poin [6], salah
(MSMEs) play an important role in Indonesia’s industry and satunya adalah leaderboards. Poin ini yang akan digunakan
economy. The problem that often occurs in MSMEs in
dalam model yang kami rancang.
developing their business is how to manage sales results
that are still manual and traditional. This study aims to Metode regresi linear pernah digunakan untuk
build a design model of a sales result management system memprediksi performa akademik siswa dalam mata
that applies a gamification concept in the form of daily pelajaran matematika, yang menghasilkan akurasi sebesar
leaderboards with the highest sales results and also applies 93,28% [7]. Metode ini juga pernah digunakan untuk
forecasting or prediction models of daily sales results using memprediksi kasus Covid-19, yang menghasilkan akurasi
simple linear regression concepts. The predictor model was sebesar 94% [1]. Nilai akurasi ini menunjukkan kedekatan
trained using 185 rows of MSME sales data taken from the
antara nilai aktual dengan nilai prediksi [7]. Namun
kaggle dataset, but still produced an average prediction
error of sales results that was quite large, around pemanfaatan metode regresi linear tidak terbatas sampai
Rp128.391.036. The application of leaderboards and disitu, metode ini juga dapat digunakan untuk memprediksi
predictor models in the system model design is expected to hasil penjualan di hari berikutnya berdasarkan kumpulan
increase the motivation of MSME actors in continuously data di hari sebelumnya [2]. Pemanfaatan ini yang akan
managing sales results. digunakan dalam model yang kami rancang.
Keywords—MSMEs, sales, linear regression, leaderboards Dalam penelitian sebelumnya, Sukmawati [7]
menemukan bahwa model regresi linear yang dipakai untuk
I. PENDAHULUAN memprediksi penjualan seblak selama 60 hari, menunjukkan
UMKM adalah usaha mikro, kecil dan menengah yang nilai kesalahan yang cukup tinggi yaitu 27,5. Oleh karena
memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia. itu, di penelitian ini, kami mencoba untuk mengoptimalisasi
Data dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan model regresi linear untuk memprediksi hasil penjualan
Menengah menunjukkan bahwa persentase sumbangan UMKM dengan dataset yang lebih besar, dan menambahkan
UMKM untuk PDB meningkat dari 57,08% di tahun 2017