Anda di halaman 1dari 4

EKONOMI MANAJERIAL DAN LINGKUPAN

1.1Lingkup pembahasan
Bahan pada bagian satu ini dipaparkan bahan lingkupan ekonomi manajerial yang
berkaitan dengan pengelolaan manajemen bisnis dan juga ditampilkan peran manajer
dalam membuat keputusan dalam aktivitas organisasi yang berhubungan dengan
manajemen bisnis. Sehingga para manajerial mampu konsep-konsep dasar manajemen
dalam dunia bisnis.

1.2Lingkup Dasar Ekonomi Manajerial


Lingkupan ekonomi manajerial sangatlah membantu Peran manajer yang
kompleks dalam membuat keputusan dengan tujuan mensukseskan aktiftas organisasinya
sekarang dan masa datang untuk memenangkan persaingan bisnis.
Manajer sebagai pembuat keputusan dalam pengelolaan organisasi bisnis yang
berhubungan dengan hal-hal bisnis yang memungkinkan usaha bisnisnya akan dapat
mencapai tujuannya. sesuai dengan yang telah direncanakan terlebih dahulu, seperti
meningkatkan produktifitas kerja, melakukan effisiensi dan effektifitas, mengembangkan
pasar melalui segmentasi pasar, mencari informasi-infrmasi yang dapat mendukug
peningkatan laba melalui jaringan yang efektif sehingga perusahan dapat berkompetisi
dalam persaingan yang global.
Ekonomi manajerial disebut juga dengan ekonomi mikro terapan karena
Keputusan-keputusan dalam ekonomi manejerial memfokuskan diri pada penerapan dari
teori-teori ekonomi mikro. Jadi keputusan-keputusan yang di ambil ataupun membuat
kerangka kerja dalam pengambilan keputusan berfokus kepada aplikatif dari teori-teosri
ekonomi miko seperti konsumen secara individu yang berupa perilaku konsumen dalam
memilih barang dan jasa, penetapan harga dalam persaingan pasar, pemakaian
optimalisasi tenaga kerja dan sumber-sumber produktif lainnya. Berdasarkan kondisi
inilah seorang manajer mengambil keputusan sehingga dalam proses pemakaian input
dapat mencapai minimalisasi dalam biaya dan pemakaian factor-faktor produksi sehingga
penetapan harga dalam pasar persaingan dapat ditentukan dengan tepat dan produktif,
disamping memperkirakan dan memutuskan kebijaknaaan nvestasi yang efektif untuk
dilakukan dimasa datang. Inilah tindakan yang akan dilakukan manajer.
Untuk itu dapat dipaparkan alur dalam membuat keputusan yang dilakukan oleh
seorang manajer. Yaitu sebagai berikut dalam gambar 1.1.

1.1Proses Keputusan Manajer


Masalah yg di
Hadapi perusahaan

Proses Pemecahan Keputusan Bisnis


Di dukung keahlian manajer,
Masalah pengalaman intuisi. Yg Efektif

Dianalisa dengan
Alat analisa yg
tepat

Gambar 1.1 Proses keputusan manajer

Pada gambar 1.1. proses keputusan manajer diatas dimulai dari masalah yg dihadapi yang
disebabkan terjadinya penyimpangan antara kinerja sasaran bisnis yang diharapkan dengan yang
terjadi secara aktual. Kondisi ini dapat digambarkan melalui produktivitas tenaga kerja yang
menurun, volume penjualan yang menurun, biaya produksi meningkat, keterampilan manajerial
yang belum memadai untuk meningkatkan kinerja perusahaan dan sebagainya.
Untuk itu Maka berbagai informasi penting berkaitan dengan masalah yang dihadapi
perlu dikumpulkan. Informasi harus dikumpulkan dan berdasarkan analisis kualitatif yang
didasarkan pada intuisi dari para manajer atau pengalaman bisnis yang telah dimiliki selama ini.,
dan analisis kuantitatif yang berdasarkan pada fakta atau data aktual.
Apabila informasi yang tepat tentang penyebab masalah bisnis yang timbul itu
telah diperoleh, maka keputusan bisnis yang efektif dapat dilakukan oleh para manajer.

Menghadapi era globalisasi di mana persaingan bisnis di pasar global menjadi amat
sangat kompetitif, para manajer yang berhadapan dalam manajemen bisnis harus memiliki
pengetahuan dan keterampilan manajerial yang cukup agar mampu mengkaji permasalahan
bisnis yang timbul secara rasional. Dengan demikian manajer yang berada dalam manajemen
bisnis harus berfikir melalui masalah bisnis, dan membicarakannya berdasarkan fakta atau data.
Proses industry adalah proses inovasi yang harus melakukan perbaikan secara terus
menerus (continuous improvement), yang dimulai dari sederet siklus sejak adanya ide untuk
menghasilkan suatu produk, pengembangan produk, proses produksi, sampai pada distribusi
kepada konsumen. informasi sebagai umpan balik harus dikumpulkan dari si pengguna produk
untuk mengembangkan ide selanjutnya dalam menciptakan produk baru atau memperbaiki
produk lama dengan menciptakan kegunaan yang lebih tinggi dimata konsumen. Tentunya hal
tersebut dilakukan dengan memperhatikan pembelian bahan baku dari pemasok, proses produksi,
tingkat inventori yang ada, perhitungan biaya, pengiriman produk ke distributor sebagai
konsumen antara atau ke konsumen akhir secara langsung, dan lain lain dengan tujuan untuk
mencapai efektifitas dan efisiensi.
Edward Deming mengemukakan suatu konsep sistem industry yang dikemukakan dikenal
dengan "Roda Deming (Deming's Wheel)" seperti Gambar 1.2.

Pada Gambar 1.2, tampak bahwa roda Deming terdiri dari empat komponen utama,
yaitu : riset pasar, desain produk, proses produksi, dan pemasaran. Deming menekankan
pentingnya interaksi tetap antara riset pasar, desain produk, proses produksi dan pemasaran, agar
perusahaan industry mampu menghasilkan produk dengan harga kompetitif dan kualitas yang
lebih baik, sehingga dapat memuaskan konsumen. Deming menjelaskan bahwa roda itu harus
dijalankan atas dasar pengertian dan tanggung jawab bersama untuk mengutamakan efisiensi
industry dan peningkatan kualitas. Ia menjelaskan bahwa dengan cara menjalankan Roda
Deming secara terus menerus, maka perusahaan industri moderen dapat menenangkan
persaingan yang sangat kompetitif dan memperoleh keuntungan yang dapat dipergunakan untuk
pengembangan usaha dan kesejahteraan tenaga kerja.

1.3 konsep manajemen bisnis dalam sistem industri


Harington (1995), mengemukakan bahwa dalam menghadapi persaingan ketat di pasar
global saat ini Amerika Serikat mulai mengkembangkan manajemen bisnis total (total business
management) dalam sistem industri moderen. Manajemen bisnis total mengintegrasikan
manajemen produktivitas total (total productivity management), manajemen kualitas total (total
quality management), manajemen sumber daya total (total resource management), manajemen
teknologi total (total technology management), dan manajemen biaya total (total cost
management), melalui pengembangan sumber daya manusia yang handal untuk memperoleh
hasil optimum yang berorientasi pada kepuasan konsumen (consumer's satisfaction). Sasaran
adalah meningkatkan kepuasan konsumen melalui perbaikan proses dari sistem industri secara
terus-menerus (continuous process improvement) menggunakan manajemen perbaikan total
(total improvement management). Di sini perean Ekonomi manajerial sebagai penerapan
konsep - konsep ekonomi dalam sistem perusahaan industri moderen memainkan peranan
penting sebagai salah satu dari sekian banyak ilmu pengetahuan. Karena itu, pembahasan
tentang ekonomi manajerial harus terintegrasi dengan perkembangan manajemen kontemporer,
yang dalam hal ini adalah manajemen bisnis total, guna memasuki abad ke-21 yang penuh
tantangan.

1.4 Persiapan untuk mempelajari ekonomi manajerial


Untuk mempelajari ekonomi manajerial harus membekali diri dengan pengetahuan
tentang teori ekonomi mikro, matematika, dan statistika. Para 'manajer yang berasal dari latar
belakang pendidikan ekonomi yang telah memiliki pengetahuan dasar tentang teori ekonomi
mikro dan ekonometrika akan sangat terbantu dalam memahami ekonomi manajerial. Para
manajer yang berasal dari latar belakang pendidikan non ekonomi harus membekali dengan
pengetahuan dasar tentang ekonomi mikro, matematika, dan statistika, sebelum mempelajari
ekonomi manajerial.
Dalam mempelajari ekonomi manajerial di harapkan tidak terpaku pada teori - teori
ekonomi mikro atau analisis kuantitatif, tetapi harus memperhatikan topik yang sedang dibahas,
bagaimana keterkaitan topik pembahasan itu dalam sistem bisnis moderen. Masalah bisnis yang
dalam penyelesaiannya membutuhkan penerapan konsep-konsep ekonomi dalam topik yang
sedang dibahas, serta informasi penting apa yang dapat diambil dari analisis kuantitatif tersebut
berdasarkan data dari perusahaan, kondisi ini dipergunakan sebagai bahan pengambilan
keputusan manajerial atau bisnis yang efektif.

Anda mungkin juga menyukai