Disusun Oleh :
Fahimah Aulia Uddin (221141066)
Kharisma Putri Adhitama (221141095)
Faradilah Pertiwi (221141109)
Monika Nur Imanulia (221141110)
Psikologi Islam 6F
2023
PEMBAHASAN
A. Manajemen Produksi
1. Pengertian Manajemen produksi
Manajemen Produksi adalah konsep dalam kegiatan produksi secara
keseluruhan seperti, tempat, design pekerjaan, penjadwalan produksi,
pengendalian kualitas, persediaan, dan manajemen produksi dalam operasi itu
sendiri. Manajemen produksi berperan penting dalam suatu usaha, dimana ini
menjadi pengendali reputasi perusahaan dari produk yang dijual. Sistem produksi
adalah kegiatan yang dimana sumber daya di kelola secara terkendali untuk
menghasilkan keberhasilan yang sesuai dengan manajemen produksi. Berikut ini
hal yang harus diperhatikan dalam mencapai keberhasilan suatu produk dari
perusahaan :
a. Men / SDM
b. Machinery / Mesin
c. Markets / Pasar
d. Method / Metode
e. Material / Bahan baku
f. Modey / modal
2. Fungsi Manajemen Produksi
1. Pasar Sasaran: perusahaan memilik pasar sasaran dengan hati-hatrti dan teliti
untuk mempersiapkan rencana pemasaran yang sesuai.
2. Kebutuhan Pelanggan: setelah perusahaan menemukan pasar sasarannya,
mereka harus mencari tahu tentang kebutuhan pelanggan.
3. Pemasaran Terpadu: pada saat semua departemen di sebuah perusahaan bekerja
sama untuk melayani kepentingan pelanggan, hasilnya berupa pemasaran terpadu.
4. Profitabilitas: tujuan terpenting dari konsep pemasaran adalah membantu
organisasi untuk mencapai tujuan. Bagi perusahaan swasta, tujuan utamanya
adalah kemampuan untuk memperoleh keuntungan secara terus-menerus dalam
jangka panjang, bagi organisasi yang tidak mengutamakan keuntungan dan
kemasyarakatan, tujuannya adalah bertahan dan menarik cukup banyak dana
untuk menjalankan pekerjaan yang bermanfaat.
2. Ruang Lingkup
Manajemen pemasaran adalah aktivitas yang menganalisis, merencanakan,
mengimplementasikan, dan memantau program untuk membangun, memelihara,
dan menghasilkan keuntungan melalui pasar sasaran untuk mencapai tujuan.
Secara umum, ruang lingkup manajemen pemasaran meliputi:
a. Perencanaan Pemasaran
Pemasaran jangka panjang, perencanaan operasional dan penganggaran dalam
pemasaran barang dan jasa
b. Filosofi Pemasaran
Tidak hanya mencakup konsep tetapi juga tugas proses pemasaran dan
manajemen pemasaran
c. Strategi Pemasaran Terpadu
Meliputi variabel strategi produk, strategi harga, strategi promosi dan strategi
distribusi
d. Organisasi Pemasaran
Termasuk tujuan perusahaan, tujuan pemasaran, struktur organisasi pemasaran
dan prosesnya
e. Sistem Informasi
Mencakup pertanyaan tentang informasi pemasaran, riset pasar dan
pengembangan sistem informasi pemasaran.
f. Kebijakan dan Profesi Pemasaran
Termasuk strategi orientasi pasar dan pedoman untuk mengembangkan strategi
pemasaran.
3. Fungsi Pemasaran
a. Fungsi Pertukaran, berkaitan dengan fungsi pembelian dan penjualan,
pertukaran barang dari penjual ke pembeli.
b. Fungsi Penyediaan Fisik, fungsi ini meliputi fungsi transportasi dan
pergudangan berkaitan dengan memindahkan barang-barang dari tempat
produksi ke tempat konsumsi.
c. Fungsi Penunjang, fungsi ini meliputi fungsi pembelanjaan bertujuan untuk
menyediakan dana dalam melayani penjualan kredit ataupun untuk
melaksanakan fungsi pemasaran yang lain.
Saat ini, strategi pemasaran digital direkomendasikan untuk digunakan di hampir semua
jenis bisnis. Berikut adalah beberapa alasan mengapa harus mencoba menggunakan
platform pemasaran digital untuk mengembangkan bisnis.
1. Dapat menjangkau audiens yang lebih luas
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, menerapkan strategi
pemasaran digital memungkinkan Anda menjangkau pasar yang lebih luas.
Bahkan, Anda bisa menjangkau audiens di belahan dunia lain tanpa
mengkhawatirkan batasan geografis dan waktu. Namun tentunya Anda perlu
menentukan audiens yang sesuai dengan kebutuhan bisnis. Satu hal yang lebih
menguntungkan bagi pemasar yang menerapkan strategi pemasaran digital
adalah biaya yang murah.
Perbandingan, tentu saja, merupakan strategi pemasaran tradisional.
Tentu saja, menjangkau audiens yang sama membutuhkan sumber daya
berkali-kali lebih banyak dibandingkan dengan metode digital. Tingginya
biaya untuk menjangkau audiens melalui metode pemasaran tradisional telah
menyebabkan banyak pemasar perlahan-lahan meninggalkannya.
2. Dapat diukur dengan data yang akurat
Manfaat lain yang bisa Anda peroleh dari penerapan strategi pemasaran
digital adalah data yang terukur. Saat Anda menjalankan iklan dengan
Facebook Ads, Instagram Ads, atau Google Ads, Anda dapat melacak hasilnya
secara real time. Dapat dilihat dari berapa banyak orang yang melihat iklan
yang kirimkan dan bagaimana tanggapan terhadap iklan tersebut. Jika
menjalankan iklan dalam bentuk video, itu juga dapat melacak berapa lama
orang menonton video tersebut. Semua informasi disajikan sedemikian jelas
dan tepat sehingga pengiklan dapat lebih mudah menganalisis dan
mengevaluasi strategi pemasaran mereka. Akan lebih mudah menentukan
langkah selanjutnya dalam memasarkan produk perusahaan.
Tidak seperti metode tradisional seperti iklan surat kabar atau spanduk
jalanan, Anda tidak tahu berapa banyak orang yang akan dipengaruhi oleh
iklan ini. Selain itu, sulit untuk mengevaluasi dan mengevaluasi strategi
periklanan karena tidak tersedianya data yang akurat.
C. Analisis SWOT
1. Pengertian
Analisis SWOT (strenght, weakness, opportunity, treads) adalah alat untuk
melakukan penyusunan strategi dalam perusahaan dengan melihat situasi dan
kondisi suatu perusahaan baik secara eksternal ataupun internal. Analisa SWOT
lebih fokus kepada kelemahan dan kekuatan suatu perusahaan dalam menghadapi
ancaman dan peluang yang ada. SWOT adalah singkatan dari Strength berarti
kekuatan, Weakness berarti kelemahan, Opportunities berarti peluang, dan Threats
berarti ancaman. analisis SWOT diperlukan dalam melaksanakan analisi strategi
perusahaan. Hal ini diakibatkan karena analisa SWOT menyajikan suatu informasi
yang mendalam tentang kondisi internal perusahaan dan lingkungan eksternal yang
dihadapi perusahaan, sehingga perusahaan akan mempunyai pandangan tentang
keputusan strategis apa yang akan dipilih (Sulistiani, 2014).
2. Unsur-unsur SWOT :
Menurut (irham fahmi, 2013:260) untuk menganalisis secara mendalam tentang
SWOT, perlu melihat faktor eksternal dan internal sebagai bab penting dalam
analisis SWOT, yaitu:
a. Faktor eksternal
Faktor eksternal ini mempengaruhi terbentuknya opportunities and threats (O
dan T). Dimana faktor tersebut menyangkut dengan keadaan yang terjadi di luar
perusahaan yang dapat mempengaruhi dalam pembuatan keputusan perusahaan.
Faktor ini mencakup lingkungan industri dan lingkungan bisnis makro,
ekonomi, hukum, politik, teknologi, kependudukan, dan sosial budaya.
b. Faktor internal
Faktor internal ini mempengaruhi terbentuknya strenghts and weaknesses
(S dan W). Dimana faktor ini memiliki keterkaitan dengan kondisi yang terjadi
dalam perusahaan, dimana ini turut mempengaruhi terbentuknya pembuatan
keputusan perusahaan. Faktor internal ini mencakup semua aspek manajemen
fungsional : pemasaran, keuangan, operasi, sumberdaya manusia, penelitian dan
pengembangan, sistem informasi manajemen dan budaya perusahaan (corporate
culture)
D. Strategi Pemasaran
Pemasaran sendiri menjadi penengah antara produksi dan konsumsi. Maka
pemasaran menjadi perantara dari kedua faktor tersebut (Winarto, 2011). Pemasaran
juga menjadi sarana penting dalam mengatur suatu bisnis. Tidak melihat dari bisnis
industri yang kecil, menengah, sampai industri yang besar (Fadilah, 2020). Menurut
Philip Kotler pengertian pemasaran adalah kegiatan manusia yang ditujukan antara
perorangan dan kelompok untuk mendapatkan keinginan dan kebutuhan melalui proses
penawaran dan bertukar produk atau jasa dengan orang lain.
Konsep pemasaran terdiri dari empat unsur yang sudah tertera di atas, konsep
pemasaran ini memilik sudut pandang dari luar ke dalam, dimulai dari mencari pasar
dengan artian pasar itu baik, memfokuskan pada kebutuhan pelanggan dan
mempermudah pelanggan tersebut mendapatkannya dan dapat menghasilkan
keuntungan bagi industri dari kepuasan pelanggan. Jadi dalam menentukan pemasaran
seseorang penjual harus berusaha menawarkan kepada calon pembali supaya tertarik
dengan produk yang ditawarkan itu, dengan begitu kalau pembeli itu sudah tertarik
dengan produk yang ditawarkan maka pembeli itu akan membeli produk yang
ditawarkan oleh penjual itu.
Analisis SWOT (strenght, weakness, opportunity, treads) adalah alat untuk melakukan
penyusunan strategi dalam perusahaan dengan melihat situasi dan kondisi suatu perusahaan
baik secara eksternal ataupun internal. Strategi pemasaran adalah pengambilan keputusan-
keputusan tentang biaya pemasaran, bauran pemasaran, alokasi pemasaran, dalam hubungan
dengan keadaan lingkungan yang diharapkan dan kondisi persaingan. Dalam strategi
pemasaran, ada tiga faktor utama yang menyebabkan perubahan strategi dalam pemasaran
yaitu daur hidup produk, posisi persaingan perusahaan di pasar, dan situasi ekonomi. Strategi
pemasaran ada yang secara offline maupun online.
DAFTAR PUSTAKA
Nisa, K., Laili, A., Qolbiyatul, S., & Suyanto, M. (2018). Strategi Pemasaran Online dan
Offline. Abdikarya: Jurnal Karya Pengabdian Dosen Dan Mahasiswa, 01.
http://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/abdikarya/article/view/2018