"Bagaimana Tanggapan Mahasiswa terhadap Pengaruh Jalur Masuk Melalui

'Orang Dalam' dalam Dunia Kerja?"

Saat ini sulitnya mencari pekerjaan di Indonesia telah menjadi kekhawatiran bagi seluruh masyarakat.
Meskipun pemerintah telah menerapkan kebijakan dan program untuk mengurangi pengangguran,
namun masih banyak masyarakat yang kesulitan mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi
dan minatnya.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), sekitar 60 juta penduduk Indonesia menganggur pada tahun
2023. Jumlah ini mencakup lulusan baru, pekerja berpengalaman, dan bahkan profesional
berketerampilan tinggi.

Di tengah kesulitan yang dihadapi banyak orang dalam mencari pekerjaan, jumlah orang yang beralih
ke pembuatan konten meningkat secara signifikan. Fenomena tersebut semakin hadir di era digital saat
ini, dimana platform online telah menjadi panggung bagi mereka yang ingin menekuni passion
kreatifnya.

Vina Muliana menjadi salah satu publik figur yang Sukses mencuri perhatian. Vina Muliana, seorang
konten kreator TikTok yang berusia 29 tahun, telah menarik lebih dari satu juta pengikut dengan konten
yang berfokus pada pengembangan karier dan persiapan wawancara kerja. Melalui video pendeknya, ia
mengungkapkan rahasia sukses agar merasa percaya diri sepenuhnya saat menjelang wawancara kerja.

Tak ayal, kesuksesannya tersebut menuai cibiran dari warganet yang menilai ia mendapatkan pekerjaan
di BUMN berkat adanya "Orang Dalam". Sontak hal ini menjadi buah bibir netizen pengikutnya,
Bagaimana tidak? Konten yang dibagikannya berhasil memotivasi banyak orang untuk terus
meningkatkan kualitas diri agar dapat lolos proses rekrutmen, sedangkan ia diisukan masuk melalui jalur
khusus.

Namun demikian dirinya lantas memberikan klarifikasi atas isu tersebut. Tak perlu waktu lama, Vina
Muliana mengungkapkan bahwa ia tidak masuk melalui jalur dalam. Hanya saja ia mendapatkan
informasi adanya lowongan dari rekan yang sudah bekerja di tempat tersebut, kemudian menggunakan
jalur profesional hire dan mengikuti serangkaian proses seleksi rekrutmen di BUMN

Lantas, bagaimana pandangan mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa mengenai statement
tersebut?