Anda di halaman 1dari 4

Nama: St maryam Tusyadia

Nim: D1B123134
Kelas: C

BATANG
A. Arah Tumbuh Batang
Batang selalu tumbuh ke arah sinar matahari atau cahaya dan meninggalkan air dan tanah, tetapi arah
tumbuh batang juga dapat bervariasi dan bertalian.
1. Batang tegak lurus (erectus)
Batang yang tegak lurus yaitu yang mengarah ke atas. Contohnya seperti pepaya (Carica papaya).
2. Batang menggantung (dependens, pendulus)
Batang yang menggantung seperti ini hanya mungkin untuk tumbuhan yang tumbuh di daerah lereng atau
tepi jurang. Contohnya seperti Zebrina pendula Schnitzl. Selain itu, tumbuhan yang hidup di atas pohon
sebagai epifit juga termasuk batang menggantung. Contohnya seperti tanaman anggrek (Orchidaceae).
3. Batang berbaring (humifusus)
Batang berbaring ini terletak pada tumbuhan yang ada pada permukaan tanah, maka hanya ujungnya saja
yang sedikit membengkok kearah atas. Contohnya seperti tumbuhan semangka (Citrullus vulgaris)
4. Batang menjalar atau merayap (repens)
Batang menjalar atau merayap ini terjadi pada tumbuhan yang batangnya berbaring, tetapi buku-bukunya
mengeluarkan akar-akar. Contohnya seperti batang pada ubi jalar (Ipomoea batatas).
5. Batang serong keatas atau berbentuk condong (ascendens).
Pada jenis batang ini, pangkal batang tumbuhan akan seperti hendak berbaring. Akan tetapi, bagian lainnya
akan membelok ke atas. Contohnya pada kacang tanah (Arachis hypogaea L).
6. Batang mengangguk (nutans)
Pada tumbuhan yang batangnya mengangguk, batang akan tumbuh tegak lurus ke arah atas. Akan tetapi,
ujungnya akan membengkok dan kembali ke bawah. Contohnya yang ada pada bunga matahari (Helianthus
annuus).
7. Batang memanjat (scandens)
Batang memanjat ini terjadi jika batang tumbuh ke arah atas dengan menggunakan sebuah penunjang.
Penunjang dapat berupa benda-benda mati. Selain itu, penunjang juga dapat berupa tumbuhan lain. Pada
waktunya akan naik ke atas batang menggunakan alat-alat khusus untuk berpegangan pada penunjang
tersebut.

B. Percabangan Pada Batang


Batang tumbuhan ada yang bercabang ada yang tidak. Batang tidak bercabang kebanyakan dari golongan
monokolit (monocotiledoneae) misalnya jagung (Zea mays L.). Umumnya batang memperlihatkan
percabangan, baik banyak maupun sedikit. Cara percabangan batang dibedakan menjadi:
1. Percabangan Monopodian,
Jika batang pokok selalu tampak jelas, karena lebih besar dan lebih panjang (lebih cepat pertumbuhannya)
daripada cabang-cabangnya. Misalnya pada pohon Cemara (Casuarina equisetifolia L.).

2. Percabangan Simpodial,
Jika batang pokok sulit ditentukan karena dalam perkembangan selanjutnya mungkin lalu menghentikan
pertumbuhannya atau kalah besar dan kalah cepat pertumbuhannya dibandingkan dengan cabangnya.
Misalnya pada Sawo Manila (Achras zapota L.)

3. Percabangan Menggarpu/Dikotom,
Jika batang menjadi dua yang sama besar. Misalnya pada Paku Andam (Gleichenia linearis Clarke.).
Cabang yang besar yang biasanya langsung keluar dari batang pokok disebut dahan (ramus), sedangkan
cabang-cabang yang kecil disebut ranting (ramulus).
C. Umur Batang
Ada 2 cara yang umum dipakai untuk mengukur, yaitu
1.) Menghitung Cincin Batang

Dengan cara ini akan lebih mudah untuk mengetahui usia pohon (cara paling akurat). Selain itu,
penghitungan usia dari cincin batang juga bisa memperoleh informasi lain seperti kondisi lingkungan yang
memengaruhi pohon tersebut.

Sayangnya, cara ini baru bisa dilakukan jika si pohon sudah mati atau kondisi pohon telah di tebang.
2.) Menghitung Diameter Batang

Cara yang kedua adalah dengan menghitung diameter batang pohon dan di kalikan dengan
pertumbuhannya.
Tapi, opsi kedua ini memakan waktu lebih lama sebab, peneliti harus mengetahui spesies pohon tersebut
dan mempelajari siklus pertumbuhannya. Dengan begitu perkalian antara diameter batang dan
pertumbuhannya baru bisa dilakukan.
Sumber Materi
http://belajar-di-rumah.blogspot.com/2015/03/percabangan-pada-batang.html?m=1
http://belajar-di-rumah.blogspot.com/2015/03/percabangan-pada-batang.html
https://id.quora.com/Bagaimana-cara-mengetahui-usia-sebatang-pohon

Anda mungkin juga menyukai