Keywords: Finite Element Analisys (FEA), Disc Brake, Cast Carbon Steel, Gray Cast Iron.
1. Introduction
Disc Brake Merupakan salah satu benda yang berperan penting dalam
proses pengereman (Belhocine & Bouchetara, 2013). Disc Brake adalah
komponen penting dalam sistem rem pada kendaraan kendaraan. Disc
Brake berfungsi sebagai komponen yang menerima gesekan dari bantalan
rem saat rem ditekan, dan mengubah energi kinetik kendaraan menjadi
energi panas melalui gesekan. Disc Brake memiliki berbagai macam
Page | 1
bentuk yang dapat mempengaruhi kinerja dan factor keamanannya (Nathi,
Charyulu, Gowtham, & Reddy, 2005). struktur Disc Brake dalam kondisi
pengiriman kecepatan tinggi dan tugas berat merupakan aspek penting
yang harus dipertimbangkan dalam desain dan pengembagannya.
(Soejatmiasih, Wicaksono, Wicaksono, & Djoenaidi, 2022). Jika tidak
dirawat dan diperiksa secara berkala, Disc Brake bisa berkerawat,
mengalami kerusakan, dan tidak dapat berfungsi sesuai fungsinya. Hal ini
mempengaruhi kinerja rem cakram dan dapat membahayakan
keselamatan pengendara.
Pada penelitian ini. Struktur dari cakram rem merupakan factor penting
yang mempengaruhi kinerja dan daya tahan seluruh pengereman. (Sjarip &
Suhadi, 2005). Penelitian ini memperoleh informasi yang berguna bagi
produsen kendaraan dan produsen komponen rem untuk mengoptimalkan
penggunaan bahan pada rotor Disc Brake agar dapat memberikan
performa pengereman yang lebih baik dan umur pakai yang lebih lama
pada kendaraan. Selain itu, hasil penelitian ini juga dapat memberikan
informasi bagi pemilik kendaraan dalam memilih jenis Disc Brake yang
sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan penggunaan kendaraan.
2. Methods
Page | 2
Gambar 1: Gambar Disc Brake pada SolidWork 2021
Page | 3
(a) (b)
F 47.043 N
P= = = 1.2 N/mm 2
A 39.043 mm2
2.3 Meshing
Page | 4
Total nodes 88158
Total element 56481
Maximum aspect ratio 7.072
Percentage Of Elements With Aspect 99.8
Ratio
Hasil evaluasi Von-Misses Stress pada Disc Brake dengan material cast
carbon steel lebih besar disbanding dengan Disc Brake dengan material
gray cast iron. Selisihnya adalah 1 MPa. Pada penjelasan berikut ini pada
letak maximum stress material cast carbon steel dan gray cast iron. Data
pada gambar 4(a) bahan gray cast iron sebesar 119,839 MPa, sedangkan
pada gambar 4(b) menyebutkan nilai stress max material cast carbon
steel sebesar 121,078 MPa. Hasil perbandingan dapat dilihat pada gambar
4.
(a) (b)
Gambar 4 : Von misses disc brake (a) Gray Cast Iron (b) Cast Carbon Steel
3.2 Displacement
Page | 5
Nilai maxsimum Dissplacement pada disc brake pada material gray cast
iron lebih besar dibanding material cast carbon steel pada disc brake.
Selisihnya adalah 0,2063 mm. letak masing masing displacement yakni
pada pinggir diameter besar disc brake dan memiliki nilai pada material
gray cast iron sebesar 0,305 mm pada gambar 5(a) dan pada material cast
carbon steel sebesar 0,099 mm pada gambar 5(b).Hasil perbandingan
dapat dilihat pada gambar 5.
(a) (b)
Gambar 5: Displacement Disc Brake (a) Gray Cast Iron, (b) Cast Carbon
Steel
Page | 6
(a) (b)
Gambar 6 : Factor Of Safety disc brake (a)Gray Cast Iron, (b) Cast Carbon
Steel
4. Conclusion
Acknowledgements
Declarations
Author contribution
Imam Qulugqin Azhim berkonstribusi membuat desain, mensimulasikan,
menganalisis data, mengolah data dan menulis artikel
Funding statement
This research is an independent study and was not funded by any
individual, organization, or company.
Page | 7
Competing interest
The authors declare no conflict of interest.
References
Thilak, V., Krishnaraj, R., Sakthivel, M., Kanthavel, K., Marudachalam, D., &
Palani, R. (2011). Transient Thermal and Structural Analysis of the Rotor
Disc of Disc Brake.
https://www.academia.edu/download/51894963/IJMET_07_06_039.pdf
V, M., & M, S. (2007). Structural and Thermal Analysis of Rotor Disc of Disc
Brake.
Page | 8
Page | 9