Oleh:
Andoni Fikri Oktaviano
13118111
Pengajar:
Dr. Ir. Bagus Budiwantoro / Kelas 01
i
Latar Belakang
Pada kehidupan sekarang, sepeda bukan hanya sebagai alat transportasi melainkan juga sebagai
sarana untuk melakukan olahraga. Tentunya, hampir semua orang pernah menggunakan alat
transportasi ini. Tanpa kita sadari, alat transportasi ini mengandung bebagai macam komponen
mekanik yang didesain sedemikian rupa agar dapat berjalan sesuai fungsinya. Komponen-
komponen mekanik tersebut antara lain adalah poros, bantalan, mur atau pengencang, gear, dan
lain sebagainya.
Setiap komponen mekanik suatu benda pastinya memiliki sifat-sifat, kekuatannya dan
ketahanannya masing-masing. Sebagai mahasiswa teknik mesin, sudah sepatutnya saya
memahami mengenai komponen mekanik yang ada dan menganalisis sifat-sifat dari komponen
mekanik yang ada pada sebuah benda.
Pada project kali ini, saya tertarik untuk menganalisis kegagalan komponen mekanik yang
terdapat pada hub roda depan sepeda lipat Spider City tahun 2008 yaitu Shaft(poros),
Bearing(bantalan), dan Fastener (pengencang). Selain itu, project ini menjadi salah satu aspek
penilaian dari mata kuliah wajib program studi Teknik Mesin yaitu Elemen Mesin Dasar.
1
Tujuan Penelitian
1. Mengetahui nilai safety factor dari komponen poros dan pengencang pada hub roda
depan sepeda Spider City akibat beban statis.
2. Mengetahui panjang umur dari komponen poros dan bantalan.
3. Mengetahui nilai safety factor dari komponen poros pada hub roda depan sepeda Spider
City akibat beban berkelanjutan.
2
Metodologi Penelitian
Memilih Alat
Memiliki 3 tidak
komponen
mekanik
Iya
Memilih Komponen
Mengukur dimensi
Beban yang
diberikan
Menjabarkan Gaya pada Komponen
3
Data Penlitian
2. Data Shaft(poros) :
Gambar 1. Poros
4
3. Data Bearing(bantalan) :
Tabel 2. Data Bearing(bantalan)
No Deskripsi Simbol Nilai Satuan Referensi
1 Jenis - Angular- - Observasi
Contact Ball
Bearing
2 Bore - 8,8 mm Pengukuran
3 Outer OD 29,5 mm Pengukuran
Diameter
4 Konstanta a 3 - Buku Shigley
Log Load vs Mechanical design
Log Life edisi 9
5 Application af 1,2 - Asumsi
Factor
5
4. Data Fastener(pengencang):
Tabel 3. Data Fastener
No Deskripsi Simbol Nilai Satuan Referensi
1 Jenis - Threaded rod - Observasi
and nuts
2 Minor d 7,55 mm Pengukuran
diameter
3 Pitch P 1,25 mm Asumsi
4 Lebar - 16,3 mm Pengukuran
5 Major dr 8,8 mm Asumsi
diameter
Gambar 3. Nut(fastener)
6
Analisis Data
+x
∑ M N 1=0
445,5(893) - 891(N2) = 0
N2 = 446,5 N
7
Cari besar F1 dan F2
∑ M F 1=0
35,6(FAy) + 34,4(N2) - 68,8(F2) – 104,4(FBy) = 0
35,6(200) + 34,4(446,5) - 104,4(200) = 68,8(F2)
F2 = 23,25 N
∑ F y =0
N2 – FAy – F1 – FBy – F2 = 0
F1 = 446,5 – 200 – 200 – (23,25)
F1 = 23,25 N
DBB Potongan Untuk Mencari Titik Kritis :
8
Berdasarkan potongan tersebut, dihasilkan Moment Bending Diagram dan Shear Force Diagram.
Shear Force Diagram :
Berdasrkan dua Diagram diatas, dapat disimpulkan bahwa titik kritis terletak pada pertengahan
poros yaitu pada x = 70 mm dengan Bending Moment sebesar 14,8 Nm.
Elemen pada titik x = 70 mm pada poros titik atas :
Dimana,
Mc
σ 1=
I
4
πr
I adalah momen inersia dari batang silinder I =
2
Maka,
9
2 . 14 , 8 . 0.0044
σ 1= 4 = 110,607 MPa
π . 0.0044
Safety Factor berdasarkan kegagalan statis :
Dengan menggunakan persamaan distorsion energy theory,
Sy
σ ' =√ σ 21 +σ 22 +σ 1 . σ 2 , n = '
σ
Dimana nilai δ 2 adalah nol dan Sy adalah yield strength yaitu 415 MPa
Maka,
Sy 415
n=
σ1
= 110,607
= 3,752
10
Persamaan 6-26 Buku Shigley Mechanical design edisi 9.
Kc = 1
Maka,
Se = Ka . Kb . Kc . Se’ = 0.8088 . 0,9825. 1 . 327,5 = 260,246 MPa
Gunakan persamaan Modified Goodmann untuk menghitung fatigue factor of safety,
11
Dan Persamaan 6-16
Dimana,
( f . Sut )2 ( 0 , 85 .655 )2
a= = = 946,475
Se ' 327 , 5
1 f . Sut
b=- Log( ¿ = - 1/3 Log(0,85.655/327,5) = -0,0768
3 Se '
σ rev = 110,607 MPa
Substitusi ke Persamaan,,
N = (σ rev/a)1/b = (110,607/946,475)1/-0,0768 = 1,379 . 1012 cycle
Dimana,
af = 1,2
Fd = 23,25 N = 0,02325 kN (didapat dari DBB poros)
X0 = 0,02
(θ−¿0) = 4,439
b = 1,483
a=3
Rd = 0,975
Substitusi ke persamaan didapat,
Xd = 2176,5
Cari umur bearing dengan persamaan, dengan basis 106 revolution
60 . Ld .272,851
2176,5 = 6
10
Maka,
Ld = 132.948,019 h ≅ 132, 9 kh
13
M9 x 1,25 6H
14
Kesimpulan
Pertimbangan : Mungkin terdapat error yang ada pada proses pengukuran Angka diatas tidak
menunjukan angka asli melainkan merupakan angka perkiraan.
15
Lampiran
16
Sepeda Spider City compact
17