Dosen Pengampu : Ibu Nur Luthfi Rizqa Herianingtyas M.Pd
1.Gerhana Bulan
Sebagai kesimpulan, gerhana bulan terjadi dalam beberapa tahap.
Dimulai dengan bulan memasuki penumbra Bumi (V1), diikuti dengan memasuki umbra Bumi (U1) di mana proses gerhana bulan total dimulai. Fase gerhana total ditandai dengan bulan yang berubah menjadi merah, dengan intensitas warna merah yang meningkat berdasarkan polusi udara. Fase pertengahan (Mid) adalah puncak gerhana total, diikuti dengan akhir gerhana total (U3) di mana bulan mulai terang di bagian tepinya. Bulan kemudian keluar dari umbra Bumi (U4), kembali menjadi bulan purnama, tetapi mungkin masih tampak sedikit lebih gelap karena efek residu. Tahap terakhir adalah ketika bulan keluar dari penumbra Bumi (P4), yang menandai berakhirnya gerhana.
2. Macam Macam Gerhana
Berdasarkan video tersebut, kesimpulannya adalah gerhana terjadi ketika
Matahari, Bumi, dan Bulan berada dalam satu garis lurus. Ada beberapa jenis gerhana:
a. Gerhana matahari:
- Gerhana matahari total: Ketika Bumi berada dalam umbra (bayangan
gelap) Bulan. - Gerhana matahari sebagian: Ketika Bumi berada di penumbra (bayangan yang lebih terang) Bulan. - Gerhana matahari total: Ketika Bulan menutupi bagian tengah Matahari, menciptakan bentuk seperti cincin. b. Gerhana bulan:
- Gerhana bulan total: Ketika Bulan berada dalam umbra Bumi.
- Gerhana bulan sebagian: Ketika Bulan berada di penumbra Bumi.
Gerhana matahari terjadi pada siang hari, sedangkan gerhana bulan
terjadi pada malam hari.
Menurut saya hubungan dari sifat sifat cahaya terhadap fenomena ini adalah cahaya dapat merambat lurus, Karena gerhana akan terjadi jika posisi ketiganya sejajar.