SKRIPSI
Oleh :
Mufidah Rangkuti
071301010
FAKULTAS PSIKOLOGI
Genap, 2011/2012
adalah hasil karya sendiri dan belum pernah diajukan untuk memperoleh
dari hasil karya orang lain yang telah dituliskan sumbernya secara jelas
skripsi ini, saya bersedia menerima sanksi dari Fakultas Psikologi Universitas
Mufidah Rangkuti
071301010
ABSTRAK
ABSTRACT
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan anugerah-Nya yang
skripsi ini. Penyusunan skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi persyaratan untuk
memperoleh gelar sarjana jenjang strata satu di Fakultas Psikologi Universitas Sumetera
Utara.
terhadap Organizational Citizhenship Behavior” ini tidak dapat terwujud tanpa bantuan
dari orang tua dan berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada ibu Lailam Nasution dan ayah Mukhlis Rangkuti.
atas segala dukungan baik moril dan materil, cinta, kasih sayang, pengertian, perhatian,
doa dan segala hal yang tidak pernah berhenti sejak penulis lahir sampai sekarang ini.
Terima kasih mama dan papa atas semua yang udah kalian lakukan untuk penulis. Kalian
orang tua paling sempurna yang penulis miliki. Semoga Allah SWT membalas semua
kebaikan ibu dan ayah, karena tanpa mereka berdua penulis tidak akan bisa seperti
sekarang ini.
Selain itu, penulis juga ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada :
Sumatera Utara.
5. Seluruh Dosen dan Staf Pegawai Fakultas Psikologi USU, yang telah
inun, adik rani, adik midi). terima kasih atas doa, bantuan, dukungan moril
7. Kepada soulmate (jeng aina, jeng leli). Terimakasih atas dukungan dan
canda tawa yang membuat hati ini tetap semangat apapun rintangan dan
septri, irma, nisa, nuzul). Terima kasih atas dukungan dan bantuannya
saudara semua. Penulis menyadari bahwa dalam skripsi ini masih banyak
kekurangan. Penulis sangat mengharapkan masukan dan saran yang membangun dari
semua pihak guna menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi
banyak pihak..
MUFIDAH RANGKUT
Halaman
ABSTRAK ................................................................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL....................................................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN
C. TUJUAN PENELITIAN.................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Tabel 14. Nilai Empirik dan Nilai Hipotetik Self- monitoring .................................. 63
ABSTRAK
ABSTRACT
PENDAHULUAN
dan kemampuan bertahan dalam persaingan. Agar tujuan organisasi dapat tercapai
secara efektif, dibutuhkan perilaku kerja yang positif seperti kinerja tinggi dari
tiap individu sumber daya manusia dalam organisasi tersebut. Penilaian kinerja
memang merupakan salah satu aktivitas pengelolaan sumber daya manusia yang
dan jika seluruh individu dalam organisasi berkinerja tinggi, maka akan membawa
ukuran dan standar kinerja. Ukuran dan standar ini dibuat mengacu pada deskripsi
hambatan yang muncul. Karyawan tidak hanya melakukan tugasnya dengan baik,
hal diluar tugas formalnya. Dengan demikian karyawan tidak hanya puas dengan
tergantung pada tujuan dari apa yang ingin di raih dengan bergabungnya dalam
tinggi bila organisasi dapat memberikan apa yang menjadi keinginan karyawan.
oleh sikap dan kinerja karyawan dalam organisasi tersebut. Pada dasarnya kinerja
perilaku karyawan yang telah terdiskripsi secara formal yang harus dikerjakan
Perilaku atau peranan yang dilakukan oleh karyawan sangat penting bagi
perilaku karyawan yang mau bekerja melebihi deskripsi jabatan yang ada antara
lain seperti yang dikemukakan oleh Robbins (2001) yang menyatakan bahwa
organisasi yang sukses membutuhkan karyawan yang akan melakukan lebih dari
sekedar tugas formal mereka dan mau memberikan kinerja yang melebihi harapan
saat ini, di mana tugas makin sering dikerjakan dalam tim, fleksibilitas sangatlah
tidak tercantum dalam deskripsi pekerjaan mereka. Menurut Robbins dan Judge
yang lebih baik dari organisasi lain. Dalam tulisan ini selanjutnya organizational
organisasi, yang dilakukan atas suka rela di luar deskripsi kerja yang telah
Organ (1988) menjelaskan OCB sebagai perilaku individual atau kelompok yang
dilakukan dengan inisiatif sendiri, tidak secara langsung diatur dalam rincian
perusahaan.
dari sistem imbalan formal, dan yang secara keseluruhan mendorong keefektifan
tidak diharuskan oleh persyaratan peran atau deskripsi jabatan yang secara jelas
personal.
karyawan. Kelima, OCB dapat dijadikan sebagai dasar yang efektif untuk
bahwa organisasi merupakan tempat bekerja yang lebih menarik. Ketujuh, OCB
perubahan lingkungannya.
karyawan secara bebas dan sukarela membina hubungan dengan rekan kerja dan
kualifikasi baik ingin tetap berada dalam organisasi. Karyawan akan membantu
pengaruh yang positif dan signifikan antara OCB dari staff administrasi tata usaha
jurusan terhadap tingkat layanan jasa yang diberikan. Semakin tinggi OCB maka
semakin tinggi pula layanan jasa yang diberikan dan demikian pula sebaliknya.
peningkatan OCB dari karyawan untuk dapat memberikan kualitas layanan yang
membantu karyawan baru dalam masa orientasi dan proses sosialisasi, sehingga
mereka lebih cepat menjadi karyawan produktif. Karyawan yang saling membantu
berkonsentrasi pada tugas yang lebih penting. Karyawan yang bersikap positif
dapat saling bekerja sama dan menghindari konflik dengan karyawan. Selain hal
tersebut, karyawan juga bersedia memperlajari teknologi dan sistem kerja yang
Begitu pentingnya kedudukan OCB sebagai salah satu bentuk kinerja extra-
organisasi, peneliti maupun akademisi. Podsakoff et al. (2000) mencatat lebih dari
150 artikel yang diterbitkan di jurnal-jurnal ilmiah dalam kurun waktu 1997
dimensi OCB yang diadopsi dari literatur-literatur politik klasik dan modern, yaitu
OCB yang dikemukakan oleh Organ tersebut. Menurut Chien (2004), setiap
Altruism, membantu rekan kerja, akan membuat sistem kerja menjadi lebih
efisien.
atribut kepribadian yang melekat dalam diri karyawan. Atribut kepribadian adalah salah
satu bagian dari kepribadian yang merupakan variabel individu yang mempengaruhi
machiavellianism, self esteem, self monitoring, risk taking, type a/b personality (Robbins
Dengan rujukan hasil penelitian dari Blakely, Andrews, dan Fuller, (2003)
menonjol dalam dimensi OCB salah satunya perilaku menolong dalam lingkungan
organisasi. Dan kemudian ditambahkan manajer lebih tertarik pada karyawan yang
organisasi.
dalam membaca situasi diri dan lingkungannya serta kemampuannya untuk mengontrol
diri dan mengelola faktor-faktor perilaku sesuai dengan situasi dan kondisi untuk
menampilkan diri dalam situasi sosial. Self-monitoring diperlukan oleh seorang individu
agar individu yang bersangkutan dapat menunjukkan performance yang sesuai dengan
lingkungan di sekitarnya, termasuk di lingkungan kerja (Snyder dalam Baron & Byrne,
2000).
Self-monitoring ada dan dimiliki oleh setiap individu, tidak terkecuali seorang
karyawan, baik itu self-monitoring yang tinggi maupun yang rendah. Karyawan yang
memiliki self monitoring tinggi akan menunjukkan kemampuan yang cukup besar dalam
Merujuk pada hasil penelitian Blakely, Andrews, dan Fuller bahwa ada
citizenship behavior”.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
tertentu bagi dirinya sendiri pada khususnya dan bagi orang lain pada umumnya.
Manfaat penelitian ini meliputi manfaat teoritis dan manfaat praktis adapun
b. Penelitian ini dapat menjadi bahan acuan bagi penelitian serupa tentang
2. Manfaat Praktis
penelitian.
OCB.
D. Sistematika Penulisan
berikut :
Bab I : Pendahuluan
variabel, definisi operasional, subjek penelitian, instrumen dan alat ukur yang
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai laporan hasil penelitian yang
meliputi hasil uji asumsi yaitu uji normalitas dan linearitas, hasil utama penelitian
Bab ini memuat mengenai kesimpulan dari hasil penelitian dari hasil
penelitian yang telah dijelaskan sebelumnya. Selain itu, bab ini juga memuat saran
LANDASAN TEORI
perilaku organisasi, OCB merupakan bentuk perilaku kerja yang biasanya tidak
terlihat atau diperhitungkan. Terdapat dua pendekatan terhadap konsep OCB yaitu
OCB merupakan kinerja extra role yang terpisah dari kinerja in-role atau kinerja
yang sesuai deskripsi kerja. Pendekatan kedua adalah memandang OCB dari
karena perasaan individu sebagai anggota organisasi yang memiliki rasa puas
apabila dapat melakukan sesuatu yang lebih dari organisasi (Wulani, 2005).
tokoh-tokoh lain. OCB dapat didefinisikan sebagai suatu perilaku kerja karyawan
di dalam organisasi, yang dilakukan atas suka rela di luar deskripsi kerja yang
bersifat bebas (discretionary), yang tidak secara langsung dan eksplisit mendapat
pengharapan dari sistem imbalan formal, dan yang secara keseluruhan mendorong
tersebut tidak diharuskan oleh persyaratan peran atau deskripsi jabatan yang
pilihan personal.
Tokoh lain seperti Smith (1983) juga menyebutkan OCB adalah kontribusi
pekerja “di atas dan lebih dari” deskripsi kerja formal. OCB melibatkan beberapa
perilaku, meliputi perilaku menolong orang lain, menjadi volunteer untuk tugas-
salah satu bentuk perilaku prososial, yaitu perilaku sosial yang positif, konstruktif
OCB sebagai perilaku yang merupakan pilihan dan inisiatif individual, tidak
termasuk ke dalam persyaratan kerja atau deskripsi kerja karyawan sehingga jika
perilaku karyawan yang mau bekerja melebihi deskripsi jabatan yang ada antara
lain seperti yang dikemukakan oleh Robbins (2001) yang menyatakan bahwa
organisasi yang sukses membutuhkan karyawan yang akan melakukan lebih dari
sekedar tugas formal mereka dan mau memberikan kinerja yang melebihi harapan.
Dalam dunia kerja yang dinamis seperti saat ini, di mana tugas makin sering
karyawan yang bersedia melakukan tugas yang tidak tercantum dalam deskripsi
pekerjaan mereka (Robbins, 2001). Menurut Robbins dan Judge (2008), fakta
yang baik, akan memiliki kinerja yang lebih baik dari organisasi lain.
merupakan perilaku yang bersifat suka rela, bukan merupakan tindakan yang
1. Perilaku membantu
3. Sportsmanship
et al., 1994).
5. Inisiatif individual
pada kinerja melebihi kinerja maksimal dan yang diharapkan. Dimensi ini
6. Kualitas sosial
7. Perkembangan diri
adalah dimensi-dimensi yang dikembangkan oleh Organ (dalam Baron & Byrne,
2002). Menurut Organ (1988), OCB dibangun dari lima dimensi yang masing-
5. Courtesy yaitu perilaku bersifat sopan dan sesuai aturan sehingga mencegah
pengembangan organisasi.
saling terkait satu sama lain. Diantara faktor-faktor tersebut yang akan dibahas
antara lain adalah budaya dan iklim organisasi, kepribadian dan suasana hati
organisasi merupakan sesuatu kondisi awal yang utama yang memicu terjadinya
OCB.
mereka:
positif, karyawan merasa lebih ingin melakukan pekerjaannya melebihi apa yang
telah disyaratkan dalam uraian pekerjaan, dan akan selalu mendukung tujuan
organisasi jika mereka diperlakukan oleh para atasan dengan sportif dan dengan
penuh kesadaran sera percaya bahwa mereka diperlakukan secara adil oleh
organisasinya.
sosial ( social exchange theory) untuk berpendapat bahwa ketika karyawan telah
memperlakukan mereka secara adil serta iklim kelompok kerja berjalan positif
jelaskan oleh Robbins & judge (2008) atribut kepribadiannya adalah self-
menonjol dalam dimensi OCB salah satunya perilaku menolong dalam lingkungan
organisasi. Dan kemudian ditambahkan manajer lebih tertarik pada karyawan yang
organisasi.
Studi Shore dan Wayne (dalam Novliadi, 2007) menemukan bahwa persepsi
menjadi faktor untuk memprediksi OCB. Pekerja yang merasa bahwa mereka
didukung oleh organisasi akan memberikan timbal baliknya (feed back) dan
perilaku citizenship.
motivasi. Hal ini meningkatkan rasa percaya dan hormat bawahan pada atasannya
sehingga mereka termotivasi untuk melakukan “lebih dari” yang diharapkan oleh
atasan mereka.
e. Masa kerja
f. Jenis kelamin
kerja seperti menolong orang lain, bersahabat dan bekerja sama dengan orang lain
lebih menonjol dilakukan oleh wanita dari pada pria. Beberapa penelitian juga
menunjukkan bahwa ada perbedaan yang cukup mencolok antara pria dan wanita
perbedaan persepsi terhadap OCB antara pria dan wanita, dimana wanita
aktivias menolong sebagai dari pekerjaan mereka (Diefendorf e al, 2002 dalam
Novliadi, 2007).
Dari beberpa tokoh penelitian diatas, maka tidak semua faktor-faktor yang
dalam penelitian ini. Berdasarkan pada relevansi dengan permasalahan yang ada
dan ketertarikan penulis sendiri untuk mendalami teori kepribadian yang salah
atau kelompok.
manajer mendapatkan saran dan atau umpan balik yang berharga dari
3. OCB menghemat sumber daya yang dimiliki manajemen dan organisasi secara
keseluruhan
kelompok (atau manajer) tidak perlu menghabiskan energi dan waku untuk
organisasi.
a. Membantu tugas karyawan yang tidak hadir di tempat kerja atau yang
perubahan lingkungan
B. SELF MONITORING
tersebut memberikan perhatian penuh pada situasi sosial. Jadi, mereka dapat
eksternal dan reaksi orang lain atau berdasarkan faktor internal seperti keyakinan
1972 dalam disertasinya di Universitas Stanford. Teori ini merupakan bagian dari
teori peran dan masih berhubungan erat dengan Imppression Management Theory
dan Integration Theory. Synder (dalam Shaw & Costanzo, 1988), menyatakan
salah satu fakor individual yang mampu mengendalikan perilaku seseorang pada
situasi sosial ataupun interaksi sosial adalah self-monitoring yang ada pada
dirinya. Menurutnya, self- monitoring yang ada pada diri seseorang, individu akan
memberi respon yang berbeda terhadap situasi sosial yang dihadapi (Snyder,
dengan situasi (Synder, 1979 dalam Sebayang 2003). Synder juga menyatakan
monitoring bukanlah suatu usulan, tetapi merupakan suatu tingkatan yaitu suatu
hal yang secara relatif tinggi dan rendah kaitannya dengan pola ekspresi diri.
monitoring berhubungan dengan observasi diri dan kontrol diri yang di terima
secara sosial. Seseorang yang tinggi dalam monitoring diri akan mau dan mampu
tampil ke depan dan dapat melakukan apa yang diharapkan oleh lingkungan
sosial. Mantan Presiden Amerika Serikat (yang juga seorang aktor), Renold
Reagan, sangat mau dan mampu mempersentasikan dirinya sendiri; dan pada
rendah dalam self-monitoring sering tidak sadar akan ekspektasi sosial, atau tidak
mau dan tidak mampu bertindak sesuai ekspektasi sosial dan mereka mungkin
lebih melihat kedalam diri dan cenderung reflektif; ada kecenderungan untuk
memilki orientasi disposisional pada individu dengan monitoring diri yang rendah
di sisi lain, ada kecenderungan untuk memiliki orientasi situasional pada individu
Oleh karena itu, Synder (1987) dan ahli teori modern lainnnya beralih ke
3) bagaimana cara mereka meraih atau mencapainya, karena hal tersebut, penting
untuk menjelaskan siapa orang itu. (dalam Friedman & Schunstack, 2006).
situasional verbal dan non-verbal isyarat dari perasaan internal dan sikap untuk
memantau dan mengatur perilaku mereka sendiri di hadapan para orang lain.
dengan dampaknya pada orang lain dan lebih dipandu oleh perasaan internal
mereka dan sikap dari oleh situasional. Self-monitoring rendah berperilaku sesuai
dengan negara internal mereka sendiri daripada menurut isyarat eksternal (dalam
yang sesuai dengan kondisi dan situasi yang dihadapi dalam lingkungan sosialnya.
a. Peduli terhadap apa yang secara sosial dibutuhkan untuk penampilan diri
seseorang.
presentation).
tertentu.
komponen tersebut dikemukakan Briggs & Cheek (Synder & Gangestad, 1986)
sebagai berikut:
laku dan kemampuan untuk menarik perhatian sosial. Ciri-ciri nya adalah
seperti apa yang diharapkan orang lain dalam situasi sosial, kemampuan
penelitian ini adalah expressive self control, social stage presence, dan other
a) Pendidikan
proses kognitif orang yang mempunyai self-monitoring yang tinggi lebih baik
secara formal maupun non formal. Secara formal oleh guru dan non formal dari
b) Latihan
berkembang lebih baik bila dilatih secara baik (Ferrari, 1996 dalam Panjaitan,
2006). Oleh sebab itu faktor latihan akan membantu perkembangan atau self
seseorang terhadap situasi yang dihadapi dan apa yang secara sosial dibutuhkan
untuk menghadapi situasi dapat berkembang lebik baik bila individu melatih
dirinya.
Selain hal ditas, ada beberapa faktor lain yang mempengaruhi self-
mengatakan bahwa self- monitoring terjadi karena adanya faktor internal dan
faktor external.
a. Faktor Internal
Dalam suatu situasi seseorang individu melihat apakah sesuatu hal yang
dilakukannya akan dapat berpengaruh ataupun tidak dalam merespon sesuatu hal
2. Nilai
Seberapa besar suatu hal tingkah laku yang akan ditampilkan akan memilki
sesuatu yang bernilai dalam merespon terhadap lingkungan situasi yang dihadapi.
b. Faktor External
menampilkan sesuatu yang dapat diterima orang lain dalam berkomunikasi baik
2. Kondisi situasi
menampilkan dirinya yang terbaik dalam situasi kondisi. Krauss, Geller. & Olson
internal dan external yang ada pada karyawan. Peneliti juga memakai faktor-
yang mempunyai karyawan yang memiliki OCB yang baik, akan memiliki kinerja
bebas dan suka rela yang dilakukan di luar dekskripsi kerja dengan tujuan untuk
efektifitas organisasi. Menurut Podsakoff et al. (2000), OCB terdiri dari tujuh
perkembangan diri.
merupakan derajat antusiasme dan komitmen ekstra pada kinerja melebihi kinerja
organisasi.
Dengan rujukan hasil penelitian dari Blakely, Andrews, dan Fuller (2003)
menunjukkan self monitoring berhubungan signifikan dengan OCB, yang paling menonjol
dalam dimensi OCB salah satunya perilaku menolong dalam lingkungan organisasi.
bahwa ada hubungan positif antara metode monitoring pimpinan terhadap OCB.
Yang pertama, dilihat hubungan positif yang ditemukan antara manager memulai
diskusi dan altruisme. Yang kedua, metode pemimpin pengawasan dan keadilan
terbaik tercermin pada hubungan positif antara pengamatan keadilan dari semua
individu dalam membaca situasi diri dan lingkungannya serta kemampuannya untuk
mengontrol diri dan mengelola faktor-faktor perilaku sesuai dengan situasi dan kondisi
secara aktif mengontrol tingkah lakunya, agar mendapatkan terlihat baik. Social
stage presence, kemampuan untuk memainkan peran seperti apa yang diharapkan
untuk memainkan peran seperti apa yang diharapkan orang lain dalam situasi
D. Hipotesa Penelitian
Karyawan di PT. X.
METODE PENELITIAN
Adapun variabel- variabel yang terdapat didalam penelitian ini antara lain:
1. Self-monitoring
dengan situasi disekitarnya, baik yang ada dilingkungan maupun yang ada
berdasarkan idenifikasi Briggs & Cheek (Synder & Gangestad, 1986) terhadap
skor yang diperoleh individu maka akan semakin rendah pula self-monitoring
yang dimilikinya.
organisasi, yang dilakukan atas suka rela di luar deskripsi kerja yang telah
bersifat bebas (discretionary), yang tidak secara langsung dan eksplisit mendapat
pengharapan dari sistem imbalan formal, dan yang secara keseluruhan mendorong
tersebut tidak diharuskan oleh persyaratan peran atau deskripsi jabatan yang
Semakin tinggi skor yang diperoleh dalam skala OCB individu maka
semakin tinggi OCB individu dan sebaliknya semakin rendah skor yang diperoleh
1. Populasi
salah satu faktor penting yang harus diperhatikan. Populasi adalah objek, gejala
atau kejadian yang diselidiki terdiri dari semua individu untuk siapa kenyataan-
(Hadi, 2000).
Menurut Hadi (2000), populasi adalah sejumlah penduduk atau individu yang
paling sedikit mempunyai sifat yang sama. Populasi yang dipergunakan dalam
penelitian ini seluruh karyawan PT. Bank Sumut Panyabungan yang berjumlah 60
orang karyawan.
Jumlah subjek untuk tahap uji coba berjumlah 69 orang di dua cabang PT.
Bank Sumut Medan. Sedang kan untuk penelitian berjumlah 60 orang di PT. Bank
Sumut Panyabungan
beberapa pilihan, yaitu dengan cara menyebarkan skala yang berisi daftar
pertanyaan yang telah disiapkan dan disusun sedemikian rupa sehingga subjek
pada laporan-laporan pribadi (self report). Selain itu skala psikologis memiliki
2. Apa yang dikatakan oleh subjek kepada peneliti adalah benar dan dapat
dipercaya
Penelitian ini menggunakan dua buah skala psikologi yaitu skala self-
a. Skala Self-monitoring
oleh Synder (sebayang, 2003) adalah Expressive self control, Social Stage
Tabel 1.
Blue print Skala Self-monitoring sebelum Uji Coba
No Komponen Self- Aitem Aitem Total
monitoring favorable unfavorable
1. Komponen Expressive self 1,6,13,10,24 3,4,7,16,17 10
control
2. Komponen Social Stage 12,18,19,30,29 5,11,20,21,22 10
Presence
3. Komponen Other directed 9,25,23,14,15 2,8,28,26,27 10
self present
Total 30
aitem yang terdiri dari aitem favorable dan unfavorable, dengan menggunakan
empat pilihan jawaban yaitu : Sangat sesuai (SS), Sesuai (S), Netral (N), Tidak
Sesuai (TS) dan Sangat Tidak Sesuai (STS). Pemberian skor untuk skala ini
bergerak dari 5 sampai 1 untuk item favorable, sedangkan untuk item unfavorable
b. Skala OCB
sebelumnya.
Tabel 2.
Blue print Skala OCB sebelum Uji Coba
No Dimensi OCB Aitem Aitem Total
favorable unfavorable
1. Dimensi Perilaku 1,2,10,17,47 9,23,61,66,24 10
Menolong
2. Dimensi Kepatuhan 4,12,15,36,64 6, 35,67,68,70 10
Terhadap Organisasi
3. Dimensi sportmanship 18,30,39,56,40 22,25,29,32,60 10
4. Dimensi loyalitas 19,20,42,45,46 7,38,50,43,16 10
terhadap organisasi
5. Dimensi inisiatif 34,49,52,58,59 44,41,28,13,14 10
individual
6. Kualitas social 27,48,55,63,69 21,51,54,37,26 10
7. Perkembangan Diri 3,31,35,53,59 5,11,57,62,65 10
Total 70
Skala yang digunakan dalam mengukur OCB ini menggunakan model skala
likert yang berjumlah 70 aitem yang terdiri dari aitem favorable dan unfavorable,
dengan menggunakan empat pilihan jawaban yaitu : Sangat sesuai (SS), Sesuai
(S), Netral (N), Tidak Sesuai (TS) dan Sangat Tidak Sesuai (STS). Pemberian
skor untuk skala ini bergerak dari 5 sampai 1 untuk aitem favorable, sedangkan
menghasilkan data yang akurat sesuai dengan tujuan ukurnya, diperlukan suatu
pengujian validitas. Suatu alat tes atau instrumen pengukuran dapat dikatakan
memiliki validitas yang tinggi apabila alat tersebut menjalankan fungsi ukurnya
pengukuran tersebut.
Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi (content
terhadap isi tes dengan analisis rasional atau lewat professional judgement
(Azwar, 2006).
keseluruhan kawasan isi tidak saja berarti tes itu harus komprehensif akan tetapi
isinya harus pula tetap relevan dan tidak keluar dari batasan tujuan pengukuran.
dahulu kawasan isi dari self-monitoring dan OCB. Kemudian peneliti akan
rasional atau profesional judgement, dalam hal ini adalah dosen pembimbing
peneliti.
Daya beda aitem adalah sejauh mana aitem mampu membedakan antara
individu atau sekelompok individu yang memiliki dan yang tidak memiliki atribut
yang di ukur. Prinsip kerja yang di jadikan dasar untuk melakukan seleksi aitem
adalah memiliki aitem- aitem yang fungsi ukurnya selaras atau sesuai dengan
fungsi ukur skala. Dengan kata lain, dasarnya adalah memiliki aitem yang
mengukur hal yang sama dengan apa yang diukur oleh skala sebagai keseluruhan
(Azwar, 2006).
korelasi antara distribusi skor pada setiap aitem dengan suatu kriteria yang relevan
yaitu distribusi skor skala itu sendiri. Komputasi ini menghasilkan koefisien
korelasi item total yang dapat dilakukan dengan menggunakan formula koefisien
3. Reliabilitas
pengukuran dapat dipercaya. Hasil pengukuran ini dapat dipercaya apabila dalam
sama, selama aspek yang diukur dalam diri subjek memang belum berubah
(Azwar, 1997).
adalah formula Alpha Cronbach melalui bantuan SPSS for Windows 16.0
Uji coba skala self-monitoring dan skala OCB dilakukan terhadap 69 orang
kali, maka didapatkan nilai reliabilitas sebesar 0.844 dengan 14 item yang
memiliki nilai r>0.3. Berikut ini adalah distribusi item-item skala self-monitoring
Tabel 3.
Blue print Skala Self-monitoring setelah Uji Coba
No Komponen Self- Aitem favorable Aitem Total
monitoring unfavorable
1. Komponen Expressive 6, 13 3, 4, 10, 16 6
self control
2. Komponen Social Stage 12, 18, 19, 30 5, 11, 20 7
Presence
3. Komponen Other - 2 1
directed self present
Total 14
didapatkan nilai reliabilitas sebesar 0.904 dengan 33 item yang memiliki nilai
r>0.3. Berikut ini adalah distribusi item-item skala OCB setelah uji reliabilitas:
a. Uji Normalitas
berasal dari populasi yang terdistribusi normal. Uji normalitas ini dilakukan
version 16.0 for Windows. Data dikatakan terdistribusi normal jika nilai p>0.05.
Asumsi ini mengatakan bahwa hubungan antar variabel yang hendak dianalisis itu
lainnya. Uji linieritas dalam penelitian ini menggunakan uji F dengan nilai
p<0.05.
G. Prosedur Penelitian
1. Persiapan penelitian
Dalam rangka pelaksanaan penelitian ini ada beberapa hal yang perlu
Pada tahap ini, alat ukur yag terdiri dari skala self-monitoring dan skala
OCB dibuat sendiri oleh peneliti berdasarkan teori yang telah diuraikan
untuk skala self-monitoring dan 70 aitem untuk skala OCB. Skala self-monitoring
dan skala OCB dibuat dalam bentuk booklet dengan menggunakan kertas A4 dan
b. Permohonan izin
dengan pengurusan surat izin untuk pengambilan data. Proses perizinan ini
dimulai dari Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara, dalam hal ini pihak
dengan membagikan skala tahap pertama di dua Cabang Bank Sumut di kota
medan untuk uji coba Dan tempat penyebaran skala tahap kedua di Cabang Bank
Sumut di Panyabungan.
Uji coba skala self-monitoring dan skala OCB dilakukan pada tanggal 23
Maret- 20 april 2012. Uji coba dilakukan dengan cara memberikan skala tersebut
Setelah peneliti melakukan uji coba alat ukur yang dilakukan pada 69 orang
karyawan dua cabang PT. Bank Sumut Medan, peneliti menguji reliabilitas
komputer SPSS versi 16.0 for windows. Setelah diketahui aitem-aitem mana
untuk dijadikan skala self-monitoring dan skala OCB yang disusun dalam
bentuk lembaran yang berukuran F4. Skala inilah yang digunakan peneliti
2. Pelaksanaan penelitian
Setelah alat ukur diuji cobakan dan sudah direvisi, maka dilaksakan
penelelitian dari tanggal 10-16 Mei 2012. Jumlah sampel dalam penelitian ini
adalah 60 orang..
Pada bab ini akan diuraikan hasil dan interpretasi sesuai data yang
Dari subjek penelitian dengan jumlah total subjek 60 orang karyawan di PT.
subjek penelitian menurut masa kerja, tingkat pendidikan, jenis kelamin, dan usia.
Tabel 5.
Gambaran Subjek Berdasarkan Lama Kerja (Dalam Tahun)
lama N Persentase
Kerja
1-10 51 85%
11-20 6 10%
21-30 3 5%
Total 60 100%
adalah yang telah bekerja selama 1- 10 tahun dengan jumlah 51 orang (85%).
Kemudian yang telah bekerja selama 11- 20 tahun sebanyak 6 orang (10%). Yang
(5%).
sebagai berikut:
Tabel 6.
Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Pendidikan
Tingkat N Persentase
Pendidikan
SMA/STM 13 21.6%
Diploma 14 23.3%
Sarjana/S1 32 53.3%
Sarjana/S2 1 1.6%
Total
60 100%
(1.6%).
berikut:
Jenis N Persentase
Kelamin
Perempuan 14 23.3%
Laki-laki 46 76.7%
Total 60 100%
persentase (76.7%).
berikut:
Tabel 8
Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Usia
Usia N Persentase
23-29 33 55%
30-36 17 28.3%
37-42 2 3.3%
43-49 6 10%
Total 60 100%
banyak adalah usia (23-29) berjumlah 33 orang karyawan dengan persentase 55%,
usia (43-49) berjumlah 6 orang karyawan dengan persentase 10%, dan usia yang
3.3%.
B. Hasil Penelitian
1. Uji Asumsi
Sebelum analisis data dilakukan, ada beberapa syarat yang harus dilakukan
terlebih dahulu, yaitu uji asumsi normalitas sebaran pada kedua variabel
bebas (OCB). Selain itu juga dilakukan uji linieritas untuk mengetahui bentuk
metode ini karena kedua data penelitian merupakan data ordinal. Data dikatakan
OCB SM
N 60 60
Normal Mean 122.22 48.75
a
Parameters
Std. Deviation 15.445 5.689
Most Extreme absolut .096 .101
Different
Positif 0.54 .068
Negatif -.096 -.101
Kolmogorov-Smirnov .743 .781
Z
Asymp. Sig. (2-tailed) .638 .575
nilai ρ = .638 dengan p > 0.05 artinya distribusi data OCB telah menyebar
secara normal.
secara normal.
b. Uji Linearitas
memiliki hubungan linear. Kedua variabel memiliki hubungan linier jika nilai ρ <
0.05.
ANOVAb
Sum of Mean
Model Squares Df Square F Sig.
1 Regressio
7429.430 1 7429.430 64.849 .000a
n
Residual 6644.753 58 114.565
Total 14074.18
59
3
uji F = 64.849 dan ρ = 0.000 (ρ < 0.05), maka dapat disimpulkan bahwa variabel
Product Moment dengan bantuan program komputer SPSS 16.0 for windows.
Hasil pengujian statistik yang dilakukan dapat dilihat pada tabel berikut :
Correlations
OCB SM
OCB Pearson
1 .727**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000
N 60 60
SM Pearson
.727** 1
Correlation
Sig. (2-tailed) .000
N 60 60
**. Correlation is significant at the 0.01 level
(2-tailed).
0,727 dengan taraf signifikansi (ρ) sebesar 0,000 sehingga ρ < 0.05. Hal ini berarti
OCB karyawan PT. Bank Sumut Panyabungan. Hal ini menunjukkan bahwa
Semakin tinggi skor yang diperoleh dalam skala self-monitoring karyawan maka
semakin tinggi perilaku OCB karyawan muncul dan sebaliknya semakin rendah
karyawan selebihnya, yaitu 47.2% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak
a. Dependent Variable:
OCB
Persamaan garis regresi pada penelitian ini adalah Y= a+Bx (Field, 2009).
maka rata-rata variabel Y (nilai OCB) bertambah 1.973. Berarti semakin tinggi
self-monitoring maka akan semakin tinggi nilai OCB pada karyawan tersebut.
normal. Kriterianya terbagi atas tiga kategori yaitu: rendah, sedang, dan tinggi.
rendah) maka akan menghadapi resiko kesalahan yang cukup besar bagi skor-skor
3 jenjang ini digunakan untuk menghindari resiko kesalahan yang cukup besar
dan untuk keefisienan. Kriteria kategorisasi yang digunakan dalam penelitian ini
(µ + 1,0 σ) ≤ X tinggi
mean hipotetik dan mean empirik. Mean hipotetik untuk melihat posisi relatif
empirik untuk melihat posisi relatif individu berdasarkan norma skor dari subjek
penelitian.
sebanyak 14 aitem dengan format skala likert dalam 5 alternatif pilihan jawaban.
berikut:
monitoring sebesar 48.75 dengan standar deviasi sebesar 5.689 dan nilai hipotetik
hipotetik, maka diperoleh rata-rata empirik lebih besar daripada rata-rata hipotetik
dengan selisih 51.25. Hasil ini menunjukkan bahwa self-monitoring yang dimiliki
umumnya.
memiliki self-monitoring yang tinggi sebesar 3.3% sedangkan yang memiliki self-
monitoring yang sedang sebesar 96.7% dan tidak ada subjek penelitian yang
aitem dengan format skala likert dalam 5 alternatif pilihan jawaban. Hasil
perhitungan mean empirik dan mean hipotetik disajikan dalam tabel 15 berikut:
122.22 dengan standar deviasi sebesar 15.445 dan nilai rata-rata hipotetik sebesar
maka diperoleh rata-rata empirik lebih kecil daripada rata-rata hipotetik dengan
selisih -22.22.hasil ini menunjukkan bahwa OCB yang dimiliki subjek lebih kecil
memiliki OCB yang tinggi sebesar 23.3% sedangkan 76.7% subjek penelitian
memiliki OCB yang sedang dan tidak ada subjek yang memiliki OCB rendah. Hal
ini berarti sebagian besar subjek penelitian perilaku OCB pada karyawan yang
sedang.
C. Pembahasan
monitoring terhadap OCB karyawan PT. Bank Sumut Panyabungan. Dimana hasil
pengujian korelasi kedua variabel ini, diperoleh nilai r sebesar 0,727 dengan taraf
signifikansi (ρ) sebesar 0,000 sehingga ρ < 0.05. Hal ini menunjukkan bahwa
Semakin tinggi skor yang diperoleh dalam skala self-monitoring karyawan maka
semakin tinggi perilaku OCB karyawan muncul dan sebaliknya semakin rendah
monitoring terhadap OCB karyawan. Hal ini dilihat dari nilai koefisien
determinasi sebesar 52.8% yang dalam hal ini berarti besarnya pengaruh self-
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Hasil penelitian ini sesuai dengan yang dinyatakan (Robbins & Judge, 2008)
perilaku seorang karyawan dalam suatu organisasi tidak dapat terlepas dari atribut
kepribadian yang melekat dalam diri karyawan salah satunya self-monitoring. Di perluas
menonjol dalam dimensi OCB salah satunya perilaku menolong dalam lingkungan
organisasi. Dan kemudian ditambahkan manajer lebih tertarik pada karyawan yang
terhadap OCB. Yang pertama, dilihat hubungan positif yang ditemukan antara
penelitian yang memiliki self-monitoring yang tinggi sebesar 2 orang (3.3%) dan
tidak ada subjek penelitian yang memiliki self-monitoring yang rendah. Hal ini
berarti hampir semua subjek penelitian dalam penelitian ini memiliki kecakapan
individu dalam membaca situasi diri dan lingkungannya serta kemampuannya untuk
mengontrol diri dan mengelola faktor-faktor perilaku sesuai dengan situasi dan kondisi
untuk menampilkan diri dalam situasi sosial kerja (Snyder dalam Baron & Byrne, 2000)
perilaku OCB yaitu sebesar 46 orang (76.7%) subjek penelitian memiliki OCB
yang sedang, sabjek penelitian yang memiliki OCB yang tinggi sebesar 14 orang
A. Kesimpulan
sebagai berikut:
sebesar 3.3% dan tidak ada subjek penelitian yang memiliki self-
memiliki OCB yang tinggi sebesar 23.3%, tidak ada subjek yang
1. Saran Metodologis
disarankan :
OCB.
2. Saran Praktis
kerja.
karyawannya.
Baron, R.A. & D. Byrne. 2002. Social Psychology (7th Edition). Branscombe.
Blakely, G L., Andrews, M C & Fuller, J. 2003. Are Chameleons Good Citizens?
A Longitudinal Study Of The Relationship Between Self monitoring
And Organizational Citizenship Behavior. Journal of Business and
Psychology, Vol. 18, No. 2.
Kaplan, Robert M & Saccuzzo, Dennis P. 2001. Psychological Testing (5th ed).
Singapore: Wordworth Thomson Learning.
Niehoff, B.P & Moorman, R.H, 1993. Justice As A Mediator Of The Relationship
Between Methods Of Monitoring And Organizational Citizenship
Behavior. Academy of Management Jounal, Vol. 36, No.3, 327-556.
Organ, Dennis W., et.al. 2006. Organizational Citizenship Behavior. Its Nature,
Antecendents, and Consequences. California: Sage Publications, Inc.
Robbins, S.P. & Judge, T.A, 2008. Perilaku Organisasi, Jilid 1. Edisi 12 Bahasa
Indonesia, Jakarta: Salemba Empat.
Shaw, M.E & P.R. Constanzo. 1988. Theories of Social Psychology. New York:
McGraw Hill Company.
Wulani. F, 2005. Sikap kerja dan implikasi dalam pengelolaan sumber daya
manusia: suatu kajian terhadap organizational citizenship behavior.
Jurnal Studi Bisnis, Vol. 3, No. 1.
aitem1 aitem2 aitem3 aitem4 aitem5 aitem6 aitem7 aitem8 aitem9 Aitem10 aitem 11 aitem 12 aitem13 aitem14 aitem 15
1 2 2 3 5 2 5 4 3 4 4 4 3 2 3 4
2 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 2 2 3 4 4
3 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 2 4 4
4 4 4 5 5 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 5
5 4 3 3 4 3 5 4 2 3 3 4 3 4 4 4
6 3 2 4 4 0 0 3 4 2 1 3 3 4 3 4
7 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 5
8 3 3 3 5 4 5 5 2 4 4 3 4 4 4 4
9 4 4 4 4 0 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
10 1 4 5 5 5 5 3 1 1 1 5 2 1 5 4
11 5 5 3 4 1 5 3 4 3 4 4 3 4 2 5
12 4 3 3 5 3 5 5 5 4 5 4 3 5 5 5
13 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 5 4 5
14 3 4 3 4 3 5 3 4 4 4 5 4 3 4 4
15 3 5 4 5 3 5 5 4 5 5 3 4 5 5 4
16 5 5 2 5 3 5 4 4 5 4 3 4 2 4 4
17 4 3 4 3 4 4 2 5 5 4 1 5 4 4 4
18 3 3 5 5 4 2 5 4 4 3 5 4 5 5 5
19 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 4 4 4 4
20 3 3 3 5 3 5 5 1 5 5 4 5 5 5 5
21 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5
22 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 5 3 5
23 4 4 4 4 2 2 2 4 4 2 2 5 5 4 4
24 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4
25 4 4 3 4 2 4 3 3 4 4 3 3 5 3 4
26 4 3 4 4 4 5 5 3 4 4 3 5 5 4 5
aitem1 aitem2 aitem3 aitem4 aitem5 aitem6 aitem7 aitem8 aitem9 aitem10 aitem11 aitem12 aitem13 aitem14 aitem15 aitem16
1 4 4 3 5 3 4 4 2 4 3 2 5 5 2 5 5
2 2 3 2 4 3 3 2 3 3 2 2 3 5 3 3 4
3 3 3 3 4 2 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3
4 5 4 4 5 4 5 4 5 2 4 4 4 4 4 4 4
5 3 3 4 2 3 4 4 3 4 2 4 4 4 3 4 3
7 3 4 2 4 4 2 2 4 2 2 2 2 2 1 2 3
8 4 3 4 4 4 4 4 3 2 4 4 3 4 3 4 3
9 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 3 4 4 4 4 4
10 4 4 2 2 3 4 4 4 2 2 2 3 4 2 3 2
11 3 2 1 1 3 4 2 4 2 2 3 4 4 2 0 3
12 4 3 2 2 3 5 3 4 2 2 3 3 3 2 3 3
13 2 4 3 5 3 5 3 2 3 5 5 1 5 3 4 5
14 4 3 3 4 3 3 2 4 3 4 3 2 4 2 4 1
15 4 2 3 3 3 4 4 3 2 4 4 4 4 1 5 3
16 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4
17 2 4 4 4 4 5 3 5 1 4 4 5 5 4 4 4
18 3 3 2 2 3 5 3 5 3 2 1 3 5 3 5 4
19 5 5 2 4 4 5 5 5 1 5 5 4 4 2 5 5
20 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 4 4
21 4 3 4 4 4 3 4 3 2 5 5 5 5 2 4 3
22 1 5 5 5 5 5 5 5 4 1 5 5 5 5 5 5
23 3 3 2 2 3 5 3 5 3 4 3 3 3 3 3 3
24 4 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 2
25 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
26 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
27 4 3 3 4 4 4 4 3 2 4 4 3 4 3 3 4
aitem17 aitem18 aitem19 aitem20 aitem21 aitem22 aitem23 aitem24 aitem25 aitem26 aitem27 aitem28 aitem29 aitem30
2 4 3 4 4 2 3 3 5 5 5 4 4 4
3 4 0 2 4 3 3 4 5 2 3 3 4 3
2 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3
5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 5
3 3 0 2 4 4 4 3 3 4 4 2 4 2
1 1 1 5 1 1 1 1 3 2 3 2 4 1
3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
4 4 4 4 5 4 3 3 4 4 4 4 3 3
2 5 4 4 3 3 3 3 3 3 4 2 2 3
4 3 0 2 5 5 5 3 3 3 3 4 2 2
4 4 3 2 4 4 4 4 3 4 4 2 3 3
3 2 3 4 3 3 3 3 3 4 5 3 5 5
3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 2 4 3
N %
Cases Valid 68 100.0
a
Excluded 0 .0
Total 68 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.880 70
Item Statistics
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted
aitem1 251.0588 471.131 .256 .879
aitem2 251.2794 468.383 .244 .879
aitem3 251.2647 470.944 .187 .880
aitem4 250.4706 471.298 .345 .878
aitem5 251.8088 476.575 .052 .882
VAR00006 250.7941 474.494 .098 .881
VAR00007 251.3382 466.197 .296 .878
VAR00008 251.2206 475.189 .103 .880
VAR00009 251.2500 464.787 .411 .877
VAR00010 251.3676 461.609 .389 .877
VAR00011 251.5000 482.164 -.063 .883
VAR00012 251.1912 463.829 .417 .877
VAR00013 251.0735 466.606 .272 .879
VAR00014 250.9559 467.685 .332 .878
VAR00015 250.5147 471.806 .289 .878
VAR00016 251.0147 469.507 .234 .879
VAR00017 250.9265 467.114 .408 .877
VAR00018 251.3088 464.157 .333 .878
VAR00019 250.9853 461.985 .518 .876
VAR00020 251.2206 469.727 .224 .879
VAR00021 251.7059 464.957 .366 .877
VAR00022 252.0441 468.013 .266 .879
VAR00023 251.3971 460.601 .445 .876
VAR00024 251.3382 469.302 .193 .880
VAR00025 251.9559 469.297 .207 .879
VAR00026 251.5441 474.670 .136 .880
VAR00027 251.1912 465.142 .323 .878
VAR00028 251.1029 471.258 .208 .879
VAR00029 252.4265 483.800 -.106 .883
VAR00030 250.8235 466.118 .413 .877
VAR00031 251.1912 461.142 .409 .877
VAR00032 252.5441 477.505 .033 .882
VAR00033 250.9412 470.594 .221 .879
VAR00034 250.9265 465.293 .418 .877
VAR00035 250.7059 467.375 .366 .878
VAR00036 251.1471 461.888 .457 .876
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
2.5491E2 480.380 21.91758 70
N %
Cases Valid 68 100.0
a
Excluded 0 .0
Total 68 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.900 40
Item Statistics
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted
aitem2 148.0882 264.947 .246 .901
aitem4 147.2794 268.801 .271 .900
VAR00009 148.0588 261.877 .432 .898
VAR00010 148.1765 261.073 .355 .899
VAR00012 148.0000 260.209 .471 .897
VAR00014 147.7647 267.168 .236 .900
VAR00017 147.7353 264.675 .388 .899
VAR00018 148.1176 260.762 .366 .899
VAR00019 147.7941 261.688 .465 .898
VAR00021 148.5147 265.597 .262 .900
VAR00023 148.2059 260.644 .400 .898
VAR00025 148.7647 266.332 .189 .902
VAR00027 148.0000 261.134 .369 .899
VAR00030 147.6324 264.773 .359 .899
VAR00031 148.0000 256.030 .520 .896
VAR00034 147.7353 260.944 .492 .897
VAR00035 147.5147 262.642 .436 .898
VAR00036 147.9559 258.341 .525 .897
VAR00039 147.8235 255.073 .585 .895
VAR00040 147.3382 266.048 .388 .899
VAR00042 147.7206 260.324 .380 .899
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
1.5172E2 274.324 16.56272 40
N %
Cases Valid 68 100.0
a
Excluded 0 .0
Total 68 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
Item Statistics
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
N %
Cases Valid 68 100.0
a
Excluded 0 .0
Total 68 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.904 33
Item Statistics
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted
VAR00009 122.7353 205.630 .413 .902
VAR00010 122.8529 205.859 .306 .904
VAR00012 122.6765 203.356 .485 .901
VAR00017 122.4118 208.485 .348 .903
VAR00018 122.7941 204.196 .364 .903
VAR00019 122.4706 205.924 .424 .902
VAR00023 122.8824 206.255 .320 .904
VAR00027 122.6765 204.431 .370 .903
VAR00030 122.3088 208.545 .322 .903
VAR00031 122.6765 198.401 .577 .899
VAR00034 122.4118 204.335 .493 .901
VAR00035 122.1912 205.082 .471 .901
VAR00036 122.6324 202.534 .505 .901
VAR00039 122.5000 197.985 .629 .898
VAR00040 122.0147 209.000 .382 .903
VAR00042 122.3971 204.900 .341 .904
VAR00043 122.3676 204.445 .471 .901
VAR00045 122.9853 197.836 .455 .902
VAR00046 122.7059 203.464 .423 .902
VAR00047 122.3971 206.601 .463 .902
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
1.2640E2 216.273 14.70622 33
N %
Cases Valid 68 100.0
a
Excluded 0 .0
Total 68 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.775 30
Item Statistics
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted
VAR00001 99.2941 110.211 .019 .782
VAR00002 99.2500 102.459 .469 .761
VAR00003 99.7059 103.972 .417 .764
VAR00004 99.0882 103.932 .329 .767
VAR00005 99.1176 105.240 .371 .767
VAR00006 98.6618 103.779 .479 .763
VAR00007 99.3824 105.165 .274 .770
VAR00008 99.2794 108.533 .089 .779
VAR00009 99.8529 103.859 .251 .772
VAR00010 99.1176 103.807 .320 .768
VAR00011 99.1765 102.536 .419 .763
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
1.0276E2 111.496 10.55917 30
N %
Cases Valid 68 100.0
a
Excluded 0 .0
Total 68 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.836 18
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted
VAR00002 60.7353 66.466 .517 .824
VAR00003 61.1912 68.605 .397 .830
VAR00004 60.5735 65.263 .525 .823
VAR00005 60.6029 67.467 .533 .824
VAR00006 60.1471 68.187 .481 .826
VAR00010 60.6029 67.915 .335 .833
VAR00011 60.6618 64.735 .585 .820
VAR00012 60.3824 66.867 .461 .826
VAR00013 60.1765 68.088 .503 .826
VAR00014 61.1765 68.774 .341 .832
VAR00016 60.6912 64.426 .582 .820
VAR00018 60.3824 67.941 .415 .829
VAR00019 60.8676 63.848 .473 .826
VAR00020 60.8676 65.997 .416 .829
VAR00023 61.1176 71.329 .132 .844
VAR00025 60.6324 70.087 .291 .834
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
64.2500 74.578 8.63588 18
N %
Cases Valid 68 100.0
a
Excluded 0 .0
Total 68 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.843 15
Item Statistics
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted
VAR00002 50.2500 54.011 .550 .830
VAR00003 50.7059 55.942 .433 .836
VAR00004 50.0882 53.007 .548 .829
VAR00005 50.1176 55.270 .539 .831
VAR00006 49.6618 55.839 .495 .833
VAR00010 50.1176 54.583 .412 .838
VAR00011 50.1765 52.595 .604 .826
VAR00012 49.8971 54.989 .443 .835
VAR00013 49.6912 56.067 .487 .834
VAR00014 50.6912 57.202 .286 .844
VAR00016 50.2059 52.853 .560 .828
VAR00018 49.8971 55.527 .432 .836
VAR00019 50.3824 52.478 .444 .837
VAR00020 50.3824 53.374 .454 .835
VAR00030 50.4412 53.146 .466 .835
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
53.7647 61.824 7.86285 15
N %
Cases Valid 68 100.0
a
Excluded 0 .0
Total 68 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Item Statistics
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted
VAR00002 47.1765 49.610 .556 .830
VAR00003 47.6324 51.788 .409 .838
VAR00004 47.0147 48.642 .553 .829
VAR00005 47.0441 50.819 .546 .831
VAR00006 46.5882 51.529 .486 .834
VAR00010 47.0441 49.923 .434 .837
VAR00011 47.1029 48.243 .610 .826
VAR00012 46.8235 50.715 .435 .837
VAR00013 46.6176 51.583 .494 .834
VAR00016 47.1324 48.594 .557 .829
VAR00018 46.8235 51.043 .440 .836
VAR00019 47.3088 48.694 .411 .841
VAR00020 47.3088 48.396 .500 .833
VAR00030 47.3676 49.221 .439 .837
aitem1 aitem2 aitem3 aitem4 aitem 5 aitem6 aitem7 aitem8 aitem9 aitem10 aitem11 aitem12 aitem13 aitem14 aitem15
1 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 5
2 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 5 5 4 4 4
3 4 3 4 3 3 1 5 3 4 3 3 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 3 4 2 3 3 3 4 3 4 5
5 5 4 3 3 3 3 3 3 4 1 2 2 3 3 2
7 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4
8 5 5 5 5 5 5 3 2 1 3 3 3 3 3 3
9 3 3 3 4 3 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5
10 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5
11 4 4 5 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4
12 4 4 5 4 5 4 3 4 4 4 5 5 4 4 5
13 4 4 4 3 3 3 4 3 4 2 3 4 3 3 3
14 4 4 3 5 3 4 5 3 5 4 4 5 3 4 5
15 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 5 4 3 5
16 4 4 5 4 4 4 3 5 4 4 5 5 4 4 5
17 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5
18 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4
19 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5
20 5 5 4 4 3 3 4 3 4 4 3 5 3 3 4
21 5 5 5 5 3 5 3 5 5 5 3 5 3 5 5
22 3 4 4 5 4 3 2 4 5 3 3 5 5 3 5
23 5 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 5 5 4 4
24 4 4 4 4 2 4 5 4 4 2 3 4 4 4 5
aitem16 aitem17 aitem18 aitem19 aitem20 aitem21 aitem22 aitem23 aitem24 aitem25 aitem26 aitem27 aitem28 aitem29 aitem30
3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3
4 5 4 4 4 3 4 4 5 4 5 5 4 4 4
4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3
3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3
2 2 4 2 5 2 3 3 3 2 3 2 3 5 2
3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 2
3 3 3 3 5 5 3 2 2 2 3 1 3 3 3
4 4 2 4 4 4 3 4 5 4 4 4 3 1 3
4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 2 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4
5 4 5 4 4 5 5 5 4 3 5 5 5 4 5
4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3
5 5 4 4 4 2 3 4 3 3 4 3 4 4 3
5 5 4 3 4 3 3 3 2 4 3 3 5 4 2
OCB SM
N 60 60
Descriptive Statistics
Std.
N Minimum Maximum Mean Deviation
SM 60 35 62 48.75 5.689
Valid N
60
(listwise)
Variables Entered/Removedb
Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 SMa . Enter
Model Summary
a. Predictors: (Constant), SM
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
Total 14074.183 59
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients