Anda di halaman 1dari 120

GAMBARAN SELF CONCEPTPADAPEKERJAJASA KEUANGAN

YANG BERALIHMENJADI ENTERPRENEUR


SKRIPSI

Diajukan kepada Tim Penguji SkripsiJurusan Psikologi

Sebagai Salah SatuPersyaratanGuna Memperoleh

GelarSarjana Psikologi

Oleh:

ANITAAPRILIA

NIM. 16011141

Pembimbing:

Yanladila Yeltas Putra, S.Psi, M.A

UNIVERSITAS NEGERIPADANG

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

JURUSAN PSIKOLOGI BUKITTINGGI

2022
ABSTRAK
Anita Aprilia. 2022.Gambaran Self Concept Pada Pekerja Jasa Keuangan Yang Beralih
Menjadi Enterpreneur. Fakultas Psikologi dan Kesehatan. Universitas Negeri
Padang.
Self concept merupakan gambaran individu terdiri dari penilaian terhadap diri
sendiri, mempengaruhi setiap aspek pengalaman, baik pikiran, perasaan, persepsi,
maupun tingkah laku.Termasuk mempengaruhi pekerja jasa keuangan beralih menjadi
enterpreneur. Hal ini dikarenakan pekerja jasa keuangan mengalami perubahan self
concept, memiliki pengetahuan, pandangan dan penilaian berbeda tentang diri sendiri
yang mendorongnya resign sebagai pekerja jasa keuangan dan beralih menjadi seorang
enterpreneur.

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui gambaran self concept pada
pekerja jasa keuangan yang beralih menjadi enterpreneur. Jenis penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan
fenomenologi. Subjek dalam penelitian ini adalah pekerja jasa keuangan yang beralih
menjadi enterpreneur danmemiliki karakteristik self concept,yaitu pemilik usaha Jam
Gadang Kurir. Penelitian ini menggunakan teknik wawancara semi terstruktur (open
ended question), dimana metode utamanya adalah wawancara dan metode pendukungnya
adalah observasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pekerja jasa keuangan yang memilih resign
dan beralih menjadi enterpreneur karena adanya self concept yang mempengaruhinya.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan ditemukan tujuh tema terkait self concept pada
enterpreneur yaitu pengetahuan diri, pengetahuan akan agama, kemauan, harapan diri,
berani mengambil resiko, keyakinan untuk sukses serta dukungan sosial.

Kata kunci : entrepreneur, self concept

i
ABSTRACT
Anita Aprilia. 2022.Self-Concept Description of Financial Service Workers Who Turn
To Entrepreneurs. Fakultas Psikologi dan Kesehatan. Universitas Negeri Padang.

Self-concept is an individual’s view as well as an assessment of one's own


experience, influencing every aspect, both thoughts, feelings, perceptions, behavior. This
includes influencing financial service workers to turn into entrepreneurs. This is because
financial services workers experience a change in self-concept, have different knowledge,
views and judgments about themselves which prompted them to resign as financial
services workers and turn into entrepreneurs.
This study aims to describe the self-concept of financial service workers who
turn into entrepreneurs. The type of research used in this research is qualitative research
using a phenomenological approach. The subjects in this study were financial service
workers who turned into entrepreneurs and had self-concept characteristics, namely the
owner of the Jam Gadang Courier business. This study uses a semi-structured interview
technique (open ended question), where the main method is interview and the supporting
method is observation.
The results of the study indicate that financial service workers who choose to
resign and become entrepreneurs because of their self-concept that affects them. Based
on the research conducted, seven themes related to self-concept in entrepreneurs are self-
knowledge, knowledge of religion, willingness, self-expectation, dare to take risks, belief
in success and social support.

Keyword: Entrepreneur, self concept

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah peneliti ucapkan kepada AllahSWT, karena izin


dan ridha-Nya peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Gambaran Self
Concept Pada Pekerja Jasa Keuangan Yang Beralih Menjadi Enterpreneur.
Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan perkuliahan dan
memperoleh gelar Sarjana Psikologi di Jurusan Psikologi Fakultas Psikologi dan
Kesehatan Universitas Negeri Padang.Selama penulisan skripsi ini peneliti telah
banyak memperoleh bimbingan, masukan, nasihat, saran, arahan, dan juga
motivasi dari berbagai pihak. . Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini peneliti
mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Genefri, Ph. D selaku Rektor Universitas Negeri Padang.


2. Ibu Dr. Farah Aulia, S.Psi,. M.Psi., Psikolog selaku Dekan Fakultas
Pendidikan Psikologi dan Kesehatan Universitas Negeri Padang .
3. Ibu Nurmina, S.Psi,. M.A Psikolog selaku Ketua jurusan Fakultas
Pendidikan Psikologi Dan Kesehatan Universitas Negeri Padang
4. Bapak Rinaldi, S.Psi., M.Si selaku sekretaris jurusan Psikologi dan
kesehatan, Universitas Negeri Padang.
5. Bapak Yanladila Yeltas Putra S.Psi,. M.A selaku pembimbing yang selalu
senantiasa meluangkan waktu, memberikan motivasi, arahan, bimbingan
dan saraan dalam pelaksanaan penelitian sampai penyusunan skripsi.
6. Bapak Zulmi Yusra, S.Psi., Psikolog dan Zulian Fikry,S.Psi., MA selaku
penguji yang telah bersedia memberi petunjuk dalam penyelesaian dan
penyempurnaan skripsi ini
7. Bapak dan Ibu Dosen sebagai Staf pengajar dan Staf Administrasi Jurusan
Psikologi Universitas Negeri Padang yang juga telah memberikan banyak
dukungan serta bantuan baik dalam pengajaran maupun urusan
kepentingan perkuliahan lainnya.
8. Yang paling teristimewa dan tersayang untuk apa dan ibu
tercinta.Terimakasih kepada Icum, Dadi, Bibi, Teteh, Deji, Abang,

iii
Alyong, Cila, Kuku dan Scoopyuah. yang telah memberikan kasih
sayang,dukungan moril dan materil yang tak terhingga sehingga peneliti
dapat menyelesaikan perkuliahan dengan baik
9. Kepada Hafizul Haq, Sherina Avita, Sri Rahayu, Itub, Biella, Da i,
Gembul, dan teman-teman semua yang dengan senang mendengar keluh
kesah dan selalu mendoakan saat pembuatan skripsi ini.
10. Teruntuk rekan-rekan seperjuangan psikologi angkatan 2016. Terimaksih
untuk semua dukungan dan saran-sarannya yang sangat membangun,
sehingga saat ini saya mampu menjadi manusia yang selalu bersyukur.
11. Teruntuk semua pihak yag telah membantu dan telah ikut serta dalam
penyelesian skripsi ini, terimaksih bayak telah menjadi bagian dari saksi
perjuangan. Semoga Allah SWT memberikan balasan yag lebih atas segala
perbuatan baik yang telah diberikan. Aamiin.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih terdapat banyak
kekurangan. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis
mengharapkan saran dan kritikan yang bersifat membangun demi kesempurnaan
skripsi ini, semoga skripsi ini berguna dan bermanfaat bagi pihak yang
memerlukan.

Bukittinggi, Januari 2022

Anita Aprilia

iv
DAFTAR ISI
ABSTRAK ..................................................................................................................................... i
ABSTRACT .................................................................................................................................. ii
KATA PENGANTAR ..................................................................................................................iii
DAFTAR ISI ................................................................................................................................. v
DAFTAR TABEL ....................................................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................................. viii
BAB 1PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1
A.LATARBELAKANG ............................................................................................................ 1
B. FOKUS PENELITIAN ........................................................................................................ 9
C. PERTANYAAN PENELITIAN ......................................................................................... 10
D. TUJUAN PENELITIAN .................................................................................................... 10
E. MANFAAT PENELITIAN ................................................................................................ 11
BAB IILANDASAN TEORI ....................................................................................................... 11
A. Enterpreneur ................................................................................................................... 11
1. Pengertian Entrepreneur ................................................................................................. 11
2. Karakteristik Enterpreneur ............................................................................................. 13
B. Self Concept ...................................................................................................................... 16
1. Pengertian Self Concept ................................................................................................. 16
2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Self Concept .......................................................... 18
3. Dimensi Self Concept.................................................................................................... 19
4. Jenis-Jenis Self Concept ................................................................................................... 20
C. Gambaran Self Concept pada Pekerja Jasa Keuangan yang Beralih Menjadi Enterpreneur
................................................................................................................................................ 21
BAB IIIMETODE PENELITIAN ................................................................................................ 24
A. Jenis Penelitian .................................................................................................................. 24
B. Setting Penelitian ............................................................................................................... 25
C. Instrumen Penelitian .......................................................................................................... 25
D. Sumber Data ...................................................................................................................... 27
E. Teknik Pengumpulan data .................................................................................................. 28
F. Teknik Analisis dan Interpretasi Data.................................................................................. 31
G. Teknik Keabsahan Data ...................................................................................................... 32
BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN................................................................ 35
A. Temuan Penelitian .......................................................................................................... 35
B. Hasil temuan................................................................................................................... 40
BAB VPENUTUP ....................................................................................................................... 59
A. Kesimpulan .................................................................................................................... 59
B. Saran .............................................................................................................................. 60

v
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................. 62
LAMPIRAN ............................................................................................................................... 65

vi
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Identitas Subjek Penelitian ............................................................................................. 35
Tabel 2. Jadwal Pelaksanaan Wawancara Subjek ......................................................................... 36
Tabel 3. Jadwal Pelaksanaan Wawancara Informan Tahu Subjek ................................................. 36
Tabel 4. Hasil Temuan Penelitian ................................................................................................ 48

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Dinamika Self Concept pada Pekerja Jasa Keuangan yang Beralih Menjadi
Enterpreneur ................................................................................................................................ 57

viii
BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATARBELAKANG

Manusiamemilikikebutuhanyang sangat

beranekaragam,sehinggamereka dituntutuntukmemenuhinyadengancara

bekerja.Bekerjamerupakankegiatan ekonomiyang dilakukanseseorang

dengantujuanmemperolehataumenolong dengan mendapatkan

keuntunganselamaminimalsatujam.MasyarakatIndonesiamemiliki

berbagaivariasipekerjaan,salahsatunyayaitubekerjapadajasakeuangan(bps.go.

id,

2018).Jasa keuanganmengacupada

istilahdalamindustrikeuangan,yangmerupakan organisasiyang

menanganipengelolaandanasepertibank,bankinvestasi,perusahaan investasi,

perusahaanasuransi, perusahaan kartu kredit, perusahaan pembiayaan

konsumen, dan sekuritas(ojk.go.id, 2017).

Industrijasa keuanganmemilikikontribusibesar

bagiperekonomiandisuatu negara.Beberapa tugasjasa

keuangandiantaranyayaitumelakukanpengaturandan

pengawasanterhadapkegiatanjasa

keuangandisektorperbankan,sektorpasarmodal,

dansektorIKNB(ojk.go.id,2017).Jasa keuangan

jugamerupakanindustridengan pendapatan terbesar di dunia. Bekerja pada

jasa keuangan menjadi salah satu pekerjaanyangdiminati.Saatiniada sekitar

1
2

1,79jutaatau1,39%masyarakat Indonesiayang

bekerjapadasektorjasakeuangan,dandiIndonesiarata-rataupah

terbesaradapadasektorini(bps.go.id, 2018).

Bekerja pada jasa

keuanganjugatentumemilikikelebihanlain,bukanhanya denganrata-rata

pendapatan tinggi.Fasilitasdantunjanganpegawaiyangmemuaskan

menjadifaktorlainyangmenarikbanyakprofesionalmudatertarikbekerja

disektor ini.Selainitu,

lingkungankerja,fasilitaslengkapdankesempatanbelajardengan

individuberbakatdanhebatjugamenjadinilaitambahbagikeunggulanuntukpeker

ja dibidangini(ojk.go.id, 2017).

Denganbanyakkeuggulanitu,masihbanyakpegawaipekerja jasa

keuangan yang memutuskanresigndari pekerjaannyatersebut.Mengundurkan

diri(resign) merupakansuatu bentuktindakan sukarela untukmengakhiri

hubungan kerja dengan pemberi kerja, atas inisiatifyang dilakukan pekerja.

Pengunduran diri umumnya disebabkanoleh ketidakcocokanpekerja

denganperusahaan,termasukpengusaha,kolega,

jabatan,jenisusaha,upahataupekerja mendapatkanpekerjaanlain(Andriani&

Kiswandari, 2019).

Menurut datariau.com pada tahun 2018, salah satu bank di Indonesia

menerimasuratpengundurandiridarisejumlahkaryawannyadenganalasanhijrah

danriba.Dalamcnnindonesia.comtahun 2019jugadiceritakanbagaimana

seorang pegawaibank konvesionalswastamemilihresigndari


3

pekerjaanyauntukmenghindari dosa riba. Berdasarkan fenomena ini,

Adentia &Prasetyo (2019) melakukan penelitianyangmenunjukkanbahwa

setiapsubjek mengalamireligiousexperience

yangmendorongterjadinyaproseskonversiagama hingga

subjekmampumembuat keputusan untukresigndari bank. Penelitian

inijugamenunjukkan bahwa kesungguhan subjek dalam mencari

referensiilmuagama, keterbukaan dengan perbedaanpendapat,serta

keberanianuntukmenyampaikan kebenaranmembuahkan penghayatan lebih

dalam(Adentia&Prasetyo, 2019).

Semakin tinggikesadaran karyawanakan hak-haknya,makin banyak

permasalahanyang muncul.Semakinberagamnilaiyang dianut

parakaryawannya, makinbanyak permasalahanyang

berkembang.Begitupulamemiliki kehidupan,pandangandanpenilaianberbeda

tentangkonsepdirimereka sendiri.

SejalandenganyangdikatakanCalhoun&Acocella

(1995),selfconcept(konsepdiri)merupakanbagiandiriyang

mempengaruhisetiapaspekpengalaman,baikitu pikiran, perasaan,

persepsi,maupun tingkah laku individuatau konsep diri sebagai

gambaranmentalindividuyang terdiridaripengetahuanmengenaidirisendiri,

penghargaan bagi diri sendiri, dan penilaian terhadap diri sendiri.

Brooksmengemukakanselfconceptadalah pandangan dan perasaan

terhadapdiri sendiri terkaitfisik, sosial, dan

psikologi(Widiarti,2017).Pandangan tersebutdiperoleh
4

individumelaluipengalamandaninteraksinyadenganlingkungan.

Burnsmendefinisikanselfconceptsebagaipersepsi

danevaluasiindividumengenaidirinyasendiri, termasukgambaran

yangdidapat orang lainterhadapdirinyasertagambarantentang pribadiyang

iainginkandarisuatu pengalaman lingkunganyangdievaluasi secarapribadi

(Hidayat&Bashori, 2016).

BerdasarkanwawancaraOdy

MulyadiHidayat(pendiriperusahaanfilmMax Picturesdan Sekjen Persatuan

PerusahaanFilmIndonesia) denganliputan6.com,ia

mengatakandahulunyaiaadalahseorang karyawandisalahsatubank.Kemudian

karena pekerjaandibanktidakcocokdengannilaiyangada pada dirinya

sekarang, Ody memutuskanuntukkeluardaripekerjaan

nyatersebutdanmemilihberwirausaha dalambidang

produksifilm.Odymerasaberwirausahacocokdengankeadaandiri nya saatini.

Mengutipdari pernyataantersebutbeberapa karyawanmemilihberhenti bekerja

sebagai pekerja jasa keuangan karena tidak cocok dengan self concept

(konsepdiri)yang iamilikisaatinidan beralihbekerjapada padabidang

enterpreneurship.

Enterpreneurship ataukewirausahaanmerupakankemampuan

kreatifdan inovatif,jelimelihatpeluang

danselaluterbukauntuksetiapmasukandanperubahan

yangpositifyangmampumembawabisnis terusbertumbuh .Individu- individu

yang
5

kemudianterlihatdalamberbagaikegiatanentrepreneurialdenganmemulaisuat

u usahadikenalsebagaiwirausahaatau entrepreneur.Olehkarena itu

enterpreneurkemudiandidefinisikan

sebagaiindividuyangberanimengambilresiko dan memulai hal baru(Saragih,

2017)

Enterpreneurship atau wirausaha merupakan suatu proses

penerapan kreatifitasdaninovasidalammemecahkanpersoalan.Berwirausaha

jugamerupakan satucaradalam menemukanpeluang

untukmemperbaikikehidupanataumelakukan sebuah usaha.

Sedangkanentrepreneuradalah seseorangyang menciptakanbisnisbaru

denganmengambilresikodanketidakpastian demimencapai

keuntungandenganmengidentifikasi peluangdanmemanfaatkansumber daya

sehinggasumber dayatersebut dapat digunakan(Zimmerer, 2008).

Dalam berwirausaha,terdapat faktor internal daneksternalyang

mendukung kesuksesansebagaienterpreneur.Salahsatu faktor

internalnyayaitukeyakinanyang berasaldalamdiriitusendiribahwa

individuyakindenganberwirausahabisasukses dan bersiap menerima resiko

kegagalan (Zimmerer, 2008). Kemudian individu

tersebutmeyakiniberwirausahaadalahpekerjaanyangcocokuntukkondisidiriny

a saat ini.

Dalamhaliniselfconceptyang merupakanbagiandiriyang

mempengaruhi setiap aspek pengalaman,baikitu pikiran, perasaan,

persepsi,maupun tingkah laku


6

individuatauselfconceptsebagaigambaranindividuyang terdiridaripenilaian

terhadapdirisendiri. Termasukdalammempengaruhipekerja

jasakeuanganuntuk beralih menjadienterpreneur. Halinidikarenakan

pekerjajasakeuanganyang mengalami perubahanselfconcept,

memilikipengetahuan, pandangan dan penilaian berbedatentang

dirisendiriyang mendorongnyauntukresignsebagaipekerjajasa keuangan dan

beralih menjadiseorangenterpreneur.

Dalam penelitian yang dilakukan Syafrialdi (2018)

disebutkanbahwa self concept merupakan suatu unsur yang dapat

menentukan keberhasilan seeseorang dalam mencapaitujuannyaterutama

dalamberwirausaha. Sejalan

denganitudisebutkanpuncakkeberhasilanwirausahaadalah apabila

individumemilikikeyakinan-keyakinanakandirinya(Ananta, Djalali, &Farid,

2014).Self conceptadalah sekumpulankeyakinan-keyakinanyang

dimilikiindividumengenaidirisendiri. Wirausaha yang sukses adalah

individu yang memiliki konsep diri positif. Pemahamandiriyang

baiktentangkelebihandankekurangan,keyakinantentang diri, ide-ide, pikiran-

pikirandankreativitasuntukberhubungandenganindividulain (Ananta, Djalali,

&Farid, 2014).

Hasilwawancara awalpenelitipadatanggal10Agustus2020menemukan
bahwa terdapatgambaranselfconceptpadapekerjajasakeuanganyangberalih
menjadi enterpreneur.
”Perlahan bang mikia kan. yo gajibisa dikatakan gadang. dua

digitsatiokbulanbisaabangdapek an.Tapiposisinyokok ndak


7

nyaman,kayak ndak

sesuaijodiriabangyangkinikodo.Makonyobangcariapopekerjaankiro-

kiro yangsesuaijodiriabangkini.Dandisitubang

mikiabausaholahyangcocokuntuak diriabang”.

Berdasarkan pernyataan subjek diatas,subjek merasa tidak nyaman

dengankeadaannyasaatbekerja sebagai pekerjajasa keuangan.Pandangandan

penilaiantentang dirinyasaatitutidaksesuaidengan keyakinan-

keyakinanyangada padadirinya.Danmenjadienterpreneuradalahlangkah

yangdipilih olehsubjek. Karenadengan menjadi enterpreneur, subjek merasa

cocok dengan dirinyasaat ini.

Pernyataan subjek lainnya:

“Kalo abang emang banyak baraja ka pengalaman, carito-

carito, kehidupan den modeko a, tu tanyolo kawan,bukannyo

urangtubisadikecek

ansuhutapikadangposisiurangtubedabisalojadiilmu di

awak.Satiokurangtubisawakambiakpelajarandinyo”.

Daripernyataantersebut,subjekmendapatkan pembelajarandari

lingkungandanmenjadikannyasebagai pengalaman untuk dirinya. Hal itu

menjadikankeyakinan-keyakinanbarumuncul kuatdalamdirinya.Sehingga

subjekyakinuntukberalihpekerjaandarisebelumnya menjadi seorang

enterpreneur.

Pernyataan subjek selanjutnya:


8

“Intinyo, saatinikanapo bang maninggaan

prosesabangmaninggaankarajoyanggajigadangko,abangmaninggaan

dunia yangriba.Pengenhijrah,mancariduniayanglebihbarokah,ndak

pengenbunga- bunga,ndak pengenpunyahutang,gemerlap-

gemerlapyanglain,mancubodariawal dari titik nol”.

Berdasarkan pernyataan tersebut subjek memiliki harapan untuk

dirinyasendiridimasadepan,dandimanaharapantersebutberbedadariapayang

telahdijalaninyasaatitumenjadipekerja pada jasa

keuangan.Danharapantersebut dianggap bisa diperolehdari kegiatan

berwirausaha.

Pernyataansubjekselanjutnya:

“Ado totalitasyangwak agiahdisiko, entahitu

totalitaskeseriusanwakdalammengelola,dalammembelisatiokkompo

nen,wak ndak niobagarah-garahdo,wak

ndakniobarangnomorduo,wakniobarangnomor

satu”,dan“Jadiadobanyakkemungkinan.Modelitulowakbaamensiasa

tigaleh waktuagarbisataruih berinovasi.Harusado ledakan-

ledakanlahsupayourang mancaliak”.

Daripernyataantersebutterlihatsubjekmemilikitargetdanorientasi

masadepannyadalammenjalanikegiatanenterpreneurshipyangdilakukannyasa

at ini.

Hasilpernyataansubjekberikutnya:
9

“Harusawaktupunyolangkah, kamuko lahadowak

pikirkan,kabalakang kotajatuahwak alahadokama wak batumpu,

kakiriwak tagelengadobagantuang”

dan“yangpentingjanbaranti,truskonsisten.

Intinyokalowakmanggaleh,harustaudansadarjohariyangduo.Hari

langangjo harirami.Kalondak bersediamanangguang

itu,dengankonsekuensi yangduotu ndak usahmanggaleh“.

Berdasarkanpernyataantersebutsubjektelahmemiliki

pandanganuntukkonsisten

danmengertikonsekuensidalammenjalankankegiatan enterpreneurship

tersebut.

Berdasarkan fenomena dan latar belakang yang telah dipaparkan,

peneliti inginmengetahui lebihdalam mengenai

bagaimanaGambaranSelfConceptpada PekerjaJasaKeuanganyang Beralih

MenjadiEnterpreneur.

B. FOKUS PENELITIAN

Berdasarkanlatarbelakangyang sudahdipaparkandiatas,makafokus

penelitian atau rumusandalam penelitian iniadalah :

1. Bagaimana gambaran self concept pada pekerja jasa keuangan yang

beralih menjadi enterpreneur?


10

2.

Apasajafaktoryangmempengaruhiselfconceptpadapekerjajasakeuanganya

ng beralih menjadienterpreneur?

C. PERTANYAAN PENELITIAN

Pertanyaan penelitian dibagi menjadi dua :

1. Grand Question

a) Bagaimanagambaranselfconceptpadapekerjajasakeuanganyang

beralih menjadienterpreneur?

2. Sub Question

i. Apa yang dimaksud self concept self concept pada pekerja

jasa keuanganyangberalih menjadienterpreneur?

ii. Apa saja karakteristik dari perilaku self concept pada pekerja

jasa keuanganyangberalih menjadienterpreneur?

iii. Apasajafaktoryangmempengaruhiselfconceptpadapekerjajasa

keuanganyangberalih menjadienterpreneur?

D. TUJUAN PENELITIAN

Penelitianinisecara

umumbertujuanuntukmenguraikan,menggambarkan serta

mendeskripsikanbagaimanakangambaranselfconceptpadapekerja jasa

keuanganyangberalih menjadienterpreneur.
11

E. MANFAAT PENELITIAN

Hasilpenelitianinidiharapkanmampumemberikankontribusisecara

teoritis maupun praktis.

a. Manfaat teoritis

Manfaatsecarateoritisadalahsebagaibahaninformasidantambahanreferensi

bagi disiplin ilmu khususnyapsikologi industrydanorganisasi,juga

psikologisosial.Danmenjadilandasanbagipenelitian

selanjutnyaterutamapenelitiyangtertarikmengenaiselfconceptpadapekerja

jasakeuanganyangberalih menjadienterpreneur.

b. Manfaat praktis

Manfaatpraktis dari penelitian iniadalah memberikan pandangan

betapa pentingnyaselfconceptdalamberwirausaha terutamapadaindividu

yang ingin melakukan kegiatan enterpreneurship.


BAB II
LANDASAN TEORI

A. Enterpreneur
1. Pengertian Entrepreneur
Enterpreneuradalah seseorang yang menjalankan enterpreneurship

ataukewirausahaan.

Kewirausahaan(entrepreneurship)merupakansuatuhalmencakuppada

personalatau kepribadianseorang

individu,sepertimemilikisemangattertentu,mampuberinovasi,

memilikipribadiyang mulia dan mampu mengambilkeputusandenganbaikjuga

mempertimbangkansegalasesuatunyaagardapatmencapaitujuan(Yulianti&Hartati

k,2014).

Enterpreneurshipadalahsuatu proses memulaibisnis baru, mengelola

sumberdayamanusia (tenaga kerja) dansumber dayaalam(bahanbaku)yang

dibutuhkandalamkegiatanmenambahnilaiekonomissuatuproduk,baik

berupabarang maupun jasa dengan mempertimbangkan risiko yang akan

diterima dari aktivitas penjualan produk barang maupun jasatersebut(Takdir,AS,

&Zaid, 2015).Menurut Hisrich, Entrepreneurshipdiartikan sebagaisuatu

kegiatanyangvisioner,berfokuspadatujuaninovatifyang bertujuanuntuk

mengembangkan bisnis baruyangakan mendatangkan keuntungan(Sutanto&

Nurrachman,2018)

Kuratkodan Hodgettsmenyebutkanentrepreneursecara etimologis berasal

dari bahasa prancis ”entreprende” yang berarti menjalankan.

11
12

Sedangkandalamkamusbesar bahasa indonesiaberasaldari dua katayaitu“wira”

dan “usaha”.Wira berartiteladandanusaha diartikan

berkemauankerasuntukmencapai sesuatu,jika disatukanmaka mengarahpada

tenaga ataupikiranuntukmencapaisuatu tujuan(Helmi,2009).

Entrepreneuradalahseseorangyang menciptakanbisnisbarudenganmengambil

resiko dan ketidakpastian demi mencapai keuntungandenganmengidentifikasi

peluang danmemanfaatkansumber dayasehinggasumber dayatersebut

dapatdigunakan (Zimmerer, 2008). Sedangkan menurut

Saragih(2017),entrepreneur didefinisikan sebagaiindividuyangberanimengambil

resikodanmemulai hal baru.

Entrepreneuradalahorangyang mempunyaikemampuanmelihatdanmenilai

kesempatanusaha,mengumpulkansumberdayayang dibutuhkangunamengambil

keuntungandantindakanyang

tepatgunadalammemastikankeberhasilan.Entrepreneur

berupayabekerjasamadenganmengelola ancaman,pesaing

baruataujugabiasseorang partner, pemasok, konsumen (Takdir, AS,&Zaid,

2015).

Berdasarkanuraiandiatasdapatdisimpulkanbahwa

entrepreneuradalahseseorang yang

menjalankanbisnissecaramandiridenganmelihatdanmenilaipeluang sertadengan

sumberdayayang adadanberanimengambilresikodenganmaksudmengambil

keuntungan dari usahabisnisnya.


13

2. Karakteristik Enterpreneur
Dalam Zimmerer (2008) entrepreneur dibagi menjadi beberapa

karakteristik,diantaranya:

1. Hasrat akan tanggungjawab

Entrepreneursecaraindividumemilikirasatanggung

jawabterhadaphasilatauusaha yangtelah merekabangun. Merekalebih

memilih untuk dapat mengelolasumberdaya merekadan mencapai

targetyangtelah ditetapkan.

2. Lebih menyukai resikomenengah

Entrepreneur biasanya lebih memilih untuk mengambil resiko yang

sebelumnya sudahmerekaperhitungankan

secaramatangketimbangmengambil resiko secara membabibuta.Mereka

melihatresikodarisudutpandangyangberbedadanyakin bahwa tujuannya

realistisdandapatdiraih.Dalammenganalisa resiko,wirausahawan jeli melihat

peluangberdasarkan pengetahuan, latar belakang, dan pengalamanya.

3. Meyakinikemampuannyauntuk sukses

Entrepreneurpercayaakankemampuanyang

dimilikidimanahaltersebutmerupakan

faktorkesuksesanmereka.Entrepreneuryang

telahberhasilpunpernahmengalami

kegagalan.Itukarenamerekapercayaakankemampuanyang

merekamemilikiuntuk meraih keberhasilan

4. Hasrat untuk mendapatkan umpan balikyangsifatnyasegera


14

Entrepreneur yang sukses sebisa mungkin terus menerus mencari feedback

atau respondari sesuatu haldalammengelola bisnismereka.

Tujuannyaadalahsupaya dapatbertindakmendahuluimunculnyamasalah-

masalah daninginmenyelesaikan masalah sebisa mungkinsebelummenjadi

penghalangdalam berwirausaha

5. Tingkat energiyangtinggi

Energi merupakan elemen penting yang dibutuhkan dalam mengelola usaha

atau bisnisyang

dijalankan.Dimanaentrepreneurakanberkerjakerasdanberupaya semaksimal

mungkin untuk mencapai keberhasilan

6. Orientasi masadepan

Entrepreneuryang suksesyaitumerekamelihatkedepandantidakbegitu

mempersoalkanapayangtelahdikerjakankemarin,melainkanlebihmemfokuska

n apasajayang

akandikerjakanbesok.Dengantetapberfokuspadamasadepanmereka

dapatmemerhatikanpengelolaansumberdayayang ada,dan mencari serta

memanfaatkan peluangyang akan terjadi dikedepanya.

7. Keterampilan mengorganisasi

Entrepreneur harus mampu memaksimalkan sumber daya yang ada dan

dapat berkerja seefektif mungkin.Misalnya sepertimemberikantugas-

tugasperkerjaan sesuai dengan keahliannyaagar menyelesaikan tugas dengan

mudah.

8. Komitmenyangtinggi
15

Entrepreneur harus berkomitmen untuk selalu menjalankan bisnis

apapunyang terjadi terhadap bisnis usahanya. Dengan demikianentrepreneur

harus mampumelewati masalah atau rintangan yang akan dihadapi dan

mempertahankan keseimbangan dalam menjalankan bisnis.

9. Toleransi terhadap ambiguitas

Dalam mengelolausaha yangdijalani, tentunya Entrepreneur

tahukarenasituasi dapat berubah secara tiba-tiba dan ambigu. Artinya

entrepreneur sudah siap menerimaresiko sertabertoleransi

padasituasiyangmenunjukkan ketidakpastian..

10. Fleksibilitas

Entrepreneuryang

suksesharusmampuberadaptasiterhadapsituasiterkaitterhadap

usahabisnismereka.Seiring dengan

perkembanganzamantentunyamerekaharus menyesusaikan kebijakan

bisnisnyadalam mengahadapi perubahan-perubahan ini.

Berdasarkanuraiandiatasmakadapatdilihatyang menjadiciri-

ciriseorangentrepreneur adalahmemilikihasratakantanggung

jawab,lebihmenyukairesikomenengah,meyakini

kemampuanuntuksukses,hasratuntukmendapatumpanbalikyang

sifatnyasegera,tingkat energi yang tinggi, orientasi masa depan, keterampilan

mengorganisasi, komitmen yang tinggi, toleransi terhadapambiguitas,

fleksibelitas.
16

B. Self Concept
1. Pengertian Self Concept

Menurut CalhoundanAcocella(1995),selfconceptmerupakan bagian diriyang

mempengaruhi setiap aspek pengalaman, baikitu pikiran, perasaan,

persepsi,maupun tingkah laku individu.Konsepdiri(selfconcept)

sebagaigambaranmentalindividuyagterdiridari pengetahuan

mengenaidirisendiri,penghargaanbagidirisendiri,dan penilaian terhadap diri

sendiri. Rogers (dalam Alwisol, 2004) mengemukakan self concept sebagai

persepsi tentang karakteristik “I” atau “Me” dengan orang lain atau berbagai

aspek kehidupan termasuk nilai-nilai yang terkait dengan persepsi tersebut.

Rogers juga menyatakan self concept diartikan persepsi, keyakinan, perasaan

juga sikap individu terhadap dirinya sendiri dan pandangan orang lain terhadap

dirinya.

Cara individu memandang dirinya akan membentuk konsep dirinya sendiri,

yang mana konsep diri itu merupakan suatu hal penting bagi dirinya karena

konsep diri akan menentukan bagaimana cara individu bertindak dalam berbagai

situasi (Calhoun&Acocella, 1990). Brooks(dalam Widiarti,

2017)mengemukakan konsep diri adalah pandangan dan

perasaanterhadapdirisendiriyangterkaitdenganyangbersifatfisik,sosial,danpsikolo

gi, dan pandangan tersebut diperolehindividu melalui pengalaman dan

interaksinyadengan lingkungan. Santrock (2003) menyatakan konsep diri

merupakan evaluasi individu terhadap spesifik dirinya berupa fisik, sosial,

emosional, moral dan juga kognitif.


17

Self concept mempengaruhi pikiran dan perilaku secara berkelanjutan yang

relevan terhadap situasi tertentu. Konsep diri ini juga akan mempengaruhi

ndividu secara keselurhan dalam perilaku sosial (Sears David O.,dkk , 2006).

Papalia

danOlds(dalamWidiarti,2017)mendefenisikankonsepdirisebagaigambaran

menyeluruhtentang kemampuandansifat-

sifatseesorang.Branden(dalamRahman,2012)

mendefinisikankonsepdirisebagaipikiran,keyakinan,dankesanseseorang tentang

sifatdan karakteristikdirinya,keterbatasandankapabilitasnya,serta

kewajibandanaset-asetyang dimilikinya.Fiitsdalam(Subaryana, 2015)

menjelaskankonsep diri sebagai diriyang dirasakan,dan diaalami.

Burns(dalamHidayat&Bashori, 2016)mendefinisikan konsep dirisebagaisuatu

organisasi dari sikap-sikap diri, self attitudes. Ia menganggap konsep diri

merupakan persepsi-konsepdanevaluasi individu mengenaidirinyasendiri-termasuk

gambaranyang didapatorang lainterhadapdirinyasertagambarantentang

pribadiyang iainginkan dan peliharadari suatu pengalaman

lingkunganyangdievaluasi secarapribadi.

Konsep diri juga dianggap berperan dalam pengintegrasian kepribadian

individu dalam motivasi tingkah laku juga dalam mencapai kesehatan mental.

Pengharapan individu juga akan menentukan bagaimana individu tersebut

bertindak dalam hidup. Konsep diri juga dikatakan merupakan bagian diri yang

mempengaruhi setiap aspek pengalaman baik pikiran, perasaan, persepsi dan

tingkah laku individu (Calhoun&Acocella, 1990).


18

Hurlock jugamemberikan definisitentangkonsep diri,yaitu gambaran

danpenilaianterhadapdirisendiriyang mencakup seluruhaspekkepribadiannya.

Maksudnyaadalahkonsepdirimerupakanpenilaianterhadapdirisendiriyang

meliputi karakteristik fisik, psikis,sosial-emosional, aspirasi, dan

prestasi(Musriandi,2017). Self conceptdidefenisikan sebagai totalitas dari sistem

kepercayaan, sikap,pendapatyang

dipelajaridengankompleks,terorganisir,dandinamisyang

akandianggapbenarbagisetiap individu (Purkey,1988).MenurutHarter(dalam

Herbert,Philip,Guo,Pekrun,&Basarkod,2020),selfconceptdankeyakinandiriyangp

ositifdianggapsebagaifasilitatorkesuksesan dalam situasi sosial dan emosional.

Berdasarkanpengertiankonsepdirimenurutpara

ahlidiatas,makadapatdisimpulkan bahwa

konsepdirimerupakangambaran,penilaiandanpandanganindividuterhadapdirinya

sendiri,yang terkaitdenganpsikologis,fisik,sosial-emosional,motivasi,kelemahan,

kepandain, kegagalanyangdiperoleh dari pengalaman dan interaksidengan

lingkungan.

2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Self Concept

MenurutFitts(dalamFitriyani,2019)menyebutkankonsepdiriseseorang dapat

dipengaruhi beberapa faktor,yaitu :

a. Pengalaman

Terutamapengalamaninterpersonalyang

memunculkanperasaanpositifdan berharga.Pengalamanyang
19

diperolehdalamkehidupan,karenakonsepdiriadalah hasilsebuah

interaksi individu dengan lingkungannya.

b. Kompetensi dalam areayangdihargai oleh individu dan oranglain

Kompeteniyang dimaksuddalambidang

tertentumengenaikemampuanindividu yang

ditampilkansehinggamendapatkanpenghargaanatau

pengakuandariorang lain.

c. Aktualisasi diri

Implementasidanrealisasidaripotensipribadiyang sebenarnyayang

adapadadiri individu untuk mencapai tujuannya

Berdasarkanuraiandiatas,dapatdisimpulkanbahwa faktor-

faktoryangmempengaruhi konsepdiriindividuadalahpengalaman,

kompetensidalamareayangdihargaiindividudan oranglain, dan aktualisasi diri.

3. Dimensi Self Concept

MenurutCalhoun&Acocella

(1995)menyatakanbahwakonsepdiriterdiridaritiga dimensi,yaitu:

a. Pengetahuan,yaituhal-

halyangdiketahuiindividutentangdirinyayangmengacu

padahalyangmenggambarkandirikitadenganistilah-istilahkuantitas

sepertiusia, jenis kelamin,kebangsaan, suku, pekerjaan, agama, dan

istilah-istilah kualitas seperti individuyang

egois,baikhati,tenang,danbertemperamentinggi.Gambarandiri
20

tersebutmerupakan kesimpulan dari pandangandiri individudalam

berbagaiperan yangdi jalani.

b.

Harapan,yaituindividumemilikipandangantentangkemungkinandirinyame

njadi apa dimasa depan.

Setiapindividumemilikiharapanuntukdirinyasendiri,dansetiap

individumemilikiharapanyangberbeda-

beda.Selfidealataudiriidealataudiriyang

dicita-

citakanterdiridaridambaan,aspirasi,harapan,keinginantentangdiriingin

menjadi apa.

c. Penilaian,yaitubagaimana penilaianindividuterhadapdirinyasendiri.

Penilaian terhadapdiri sendiriadalah pengukuran individutentang

keadaannyasaatini dengan apayangmenurutnyadapat dan terjadi

padadirinya.

Berdasarkanuraiandimensikonsepdiridiatas,makadapatdisimpulkanbahwakon

sep diriterdiridaritiga dimensi,yaitudimensi

pengetahuan,dimensiharapan,dandimensi penilaian.

4. Jenis-Jenis Self Concept


Menurut CalhoundanAcocella (1995), self concept terbagi menjadi dua

dalam perkembangannya, yaitu konsep diri positif dan konsep diri negatif.

a. Konsep diri positif


21

Konsep diri yang positif menunjukkan adanya penerimaan diri individu

yang positif akan dirinya, mengenal dirinya dengan baik. Individu yang

memiliki konsep diri yang positif dapat menerima dan memahami

sejumlah fakta dan evaluasi terhadap dirinya. Individu yang memiliki

konsep diri positif juga akan merancang tujuan sesuai realitas guna untuk

mencapai tujuan dan dapat menghadapi kehidupan yang akan datang.

b. Konsep diri negatif

CalhoundanAcocella (1995) membagi konsep diri negatif ini menjadi 2

tipe yaitu:

1. Pandangan individu tentang dirinya sendiri benar-benar tidak

teratur, tidak memiliki perasaan, kestabilan dan keutuhan diri.

Individu ini benar-benar tidak mengenal dirinya, tidak mengetahui

kekuatan, kelemahan atau suatu hal yang dihargai dalam hidupnya.

2. Pandangan individu tentang dirinya yang terlalu stabil dan teratur.

Hal ini bisa terjadi karena individu dididik terlalu keras sehingga

menciptakan citra diri yang tidak mengizinkan adanya sedikit

penyimpanganpun.

C. Gambaran Self Concept pada Pekerja Jasa Keuangan yang Beralih


Menjadi Enterpreneur

Kewirausahaan (entrepreneurship) adalah

suatuprosesmemulaibisnisbaru,mengelola sumberdaya-

sumberdayasepertisumberdayamanusia (tenaga kerja),sumberdayaalam


22

(bahanbaku)yang

diperlukanuntukkegiatanpemberiannilaitambahekonomis(Economic

ValueAddded)yang akanmenghasilkanproduk,baikberupabarang

maupunjasadengan mempertimbangkanrisikoyang terkaitdanbalasjasayang

akanditerimadariaktivitas penjualan produkbarangmaupun

jasa(Takdir,AS,&Zaid,2015). Sedangkanorangyang menjalankan usaha

ataubisnis disebutenterpreneur atau wirausahawan.

Agar kegiatanenterpreneurshiptersebutdapatberjalan sesuai

harapan,diperlukanself conceptpositif.Dalam halini,

selfconceptpadaenterpreneurdiartikansebagaiindividuyang

merasakandanmenemukankeadaandiriyangsesuaiberdasarkanharapannyaketika

individu

tersebutmenjalankansuatukegiatanenterpreneurship,dibandingkansaatiaberada

pada pekerjaanyang sebelumnya.

Bagi umat islam, memperhatikan bidang pekerjaan yang dilakukan juga

merupakan hal yang penting. Sebagai seorang muslim, tentu harus melakukan

pekerjaan yang halal dan baik. Contohnya bisa menghindari pekerjaan yang

mengandung riba. Agar segala hal bisa terhindar dari riba, bisa dimulai dengan

berhenti bekerja pada bank, multifinance, atau perusahaan penyedia pinjaman

dengan imbalan pengembalian yang lebih besar (Azwar Y, 2019).

Menurut islam, riba adalah mengambil kelebihan diatas jumlah pinjaman

yang dibebankan kepada peminjam. Dalam Q.S Al-Baqarah ayat 275 Allah

secara tegas menyatakan mengharamkan riba dan menghalalkan jual beli. Oleh
23

karena itu, berdagang atau jual beli adalah pekerjaan yang dianjurkan bagi

umat islam. Dalam hal ini, berhenti bekerja pada bidang jasa keuangan agar

dapat menghindari perbuatan riba, dan memilih bekerja sebagai pedagang atau

berwirausaha sesuai dengan anjuran dalam agama islam.


BAB III
METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

penelitian kualitatif dengan menggunakan

pendekatanfenomenologi.Menurut Creswell(2007), fenomenologi

merupakan pemahaman mendalam tentang suatu fenomena yang

dialamioleh individu. Pendekatan inibertujuanuntukmenggalidatasecara

lebih mendalam. Pengumpulan data dengan menggunakan

fenomenologidapatdilakukan dengancara

menganalisisdanmendeskripsikanhasilwawancara dariindividuyang

mengalamikejadiantersebut.Deskripsiterdiridari“apa”yang merekaalamidan

“bagaimana“merekamengalaminya(Creswell, 2007)

Penelitiankualitatifmerupakanyaitusuatu penelitianyang

memanfaatkan wawancara terbuka untukmenganalisisdanmemahamisikap,

perilaku,perasaandan

pandanganindividuatausekelompokorang(Moleong,2006).Menurut

Bogdandan Taylor (dalamMoleong,2006)penelitian kualitatif adalah

suatuprosedurpenelitian yangmenghasilkandatadeskriptifberupakata-

kataataulisanyangdidapatdari orang-orangdan perilakuyangdiamati.

Penelitian Kualitatif menurut Williams(dalamMoleong, 2006)adalah

pengumpulandatapadasuatulataryangalamiah,menggunakanmetodealamiah,

24
25

yang dilakukanolehorangyang

tertarikuntukmelakukanpenelitiansecaraalamiah.

Penelitiankualitatiftidakmenggunakanprosedur analisisstatistic atau cara-

cara kuantitatifyanglain(Moleong, 2006).

Berdasarkanperumusanmasalahmaka penelitianinibertujuanuntuk

mengetahui secara mendalam tentang gambaran self concept pada pekerja

jasakeuanganyangberalihmenjadienterpreneur,sehinggapenelitianyangdigun

akan adalah kualitatif denganpendekatanfenomenologi.

B. Setting Penelitian
Penelitian dilakukan di tempat usaha subjek di daerah Bukittinggi.

yaitu di Jam Gadang Kurir di daerah Birugo Bukittinggi

C. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitianyangdigunakan dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. Peneliti

Dalam penelitian kualitatif penelitimerupakanintrumenutamadalam

penelitian. Penelitikualitatifmempunyaiperananbesar

dalampenelitianyaitumengumpulkan data melaluipemeriksaan dokumen,

mengamatipelaku dan mewawancaraisubjek. Mereka

mungkinmenggunakanprotokolintrumenuntukmengumpulkandata tetapi

penelitiadalahorang-orangyangbenar-benar mengumpulkan informasi.


26

Merekatidak cenderungmenggunakanataumengandalkankuesioner

atauintrumenyang dikembangkan oleh penelitilain (Creswell, 2007).

2.PedomanWawancara (guidelineinterview)

Pedoman wawancaradigunakanolehpenelitiagarmempermudahdalam

melakukananalisisdata.Pedomanwawancara

dijadikanpatokandalamalur,urutan danpenggunaankatadalamwawancara

semiterstruktur.Berbedadenganwawancara terstuktur pedoman wawancara

mencakup serangkaian pertanyaan beserta urutan sesuai dengan alur

pembicaraan, sedangkan pada wawancara tidak terstruktur pedoman

wawancara sangat longgar urutan pertanyaannya karena hanya terdapat

temasentralyang digunakanoleh penelitisebagaipengontroldarialur

pembicaraan (Herdiansyah, 2010).

3.AlatPerekam

Menurut Moleong(2006)alat perekam digunakan untuk memudahkan

peneliti untukmengulang

kembalihasilwawancarayangtelahdilakukan,Dalammelakukan

penelitian,penelitiakanmeminta persetujuansebelumnya kepada subjekuntuk

menggunakanalatperekam.Alatperekamjugamembantupewawancara agar

dapat merencanakanpertanyaanbaruselanjutnyadanmembantupewawancara

mencari pokok-pokokpenting

sehinggamemudahkansaatmenganalisisdata(Moleong,2006). Padapenelitian

inipenelitimenggunakansmartphone sebagaialat perekam.


27

Berdasarkanuraiandiatasmaka dapatdilihatalatpengumpuldataada3yaitu

adanyapeneliti, pedoman wawancara, dan alat perekam.

D. Sumber Data
1. SubjekPenelitian

Pada penelitian kualitatifterdapat3karakteristikpenentuan subjekyang

dikemukakan oleh Sarantokos (dalam Poerwandari, 2017)yaitu:

1. Tidakdiarahkanuntukjumlahsampelyangbesar,tetapipadakasus-

kasustipikal berdasarkan kekhususanmasalah penelitian.

2.

Subjektidakditentukansecarakakusejakawal,melainkandapatberubah

baikdalam jumlah ataupun karakteristik sampelnya, sesuai dengan

pemahaman konseptualyang berkembangdalam penelitian.

3.

Tidakdiarahkanpadaketerwakilandalamartijumlah,melainkanpadake

cocokan konteks.

Teknik pengambilan subjek dalam penelitian ini menggunakan

teknik purposive sampling. Teknik purposive sampling adalah teknik

pengambilan sumber data dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono,

2013). Subjek dalam penelitian ini adalah pekerja jasa keuangan yang

beralih menjadi Enterpreneur.

Adapun karakteristik subjek dalam penelitian iniadalah

sebagaiberikut:
28

1. Subjek merupakanpekerjajasakeuanganyangberalih

menjadienterpreneur.

2. Subjek memilikikarakteristikselfconcept

3. Bersedia menjadi subjekpenelitian.

2. Informan Penelitian

Dalam penelitian ini informan dibagi menjadi dua, yaitu informan

pelaku dan informan tahu. Informan pelaku adalah informan yang terlibat

langsung atau subjek yang bersangkutan, sedangkan informan tahu adalah

informan yang mengetahui persis tentang subjek atau kenal dekat dengan

subjek. Informan pelaku dalam penelitian ini merupakan narasumber yang

dapat memberikan informasi sumber utama kepada peneliti, sedangkan

informan tahu merupakan narasumber pendukung yang dapat menguatkan

informasi yang diperoleh peneliti dari narasumber utama yaitu keluarga

dan teman dari subjek.

E. Teknik Pengumpulan data

Creswell(2007)mengatakansumber-sumber datakualitatifyang baruterus-

menerus bermunculandalampenelitian,tapisemua sumber-sumberdikelompokkan

kedalam4tipe dasar informasiyaituwawancara,observasi,dokumentasi

danaudiovisual. Dalam penelitian initeknikyangdigunakan ada2antaralain :

1.Wawancara

Creswell(2007)menentukantipewawancarayang lebihpraktisdansubjek

menggunakan informasi penuh untuk menjawab pertanyaan dari peneliti. Tipe-


29

tipe tersebutyaitu sepertiwawancarayang dilakukan melalui telfon,

wawancarayang dilakukanmelaluifocusgroupatau

wawancarayangdilakukansecara bergantianpada subjek.Wawancarayang

dilakukanmelaluitelfonmenyediakansumberdatauntuk informasi ketikapeneliti

tidak bisa terhubunglangsungdengan subjek. Focus group

bermanfaatuntukmenghasilkaninformasiketikasubjekwawancara

memilikikesamaan dansaling

bekerjasamasatusamalainnya.Kemudian,wawancarayang dilakukansecara

bergantianpada subjekyaitudenganmemberikanpertanyaanlangsungkepadasubjek

secarabergantian.

Menurut Poerwandari (2017), metode pengambilan data dalam

penelitian kualitatifsangatberagam,disesuaikandenganpermasalahan,tujuan

penelitianserta sifat objekyang diteliti.Padapenelitianini,metodepengumpulan

datayang digunakanadalah wawancara.Wawancaraadalah

percakapandantanyajawabyang diarahkanuntuk

mencapaitujuantertentuPedomanumumwawancara

dibuatuntukmengingatkanpeneliti mengenaiaspek-aspekyang

harusdibahas,sekaligusmenjadidaftarpengecek(cheklist) apakahaspek-aspekyang

telahditetapkan telahdibahasatauditanyakan.Menurut Moleong

(2017)Wawancaraadalah percakapandenganadanyamaksudtertentu,dimana

percakapandilakukanolehduapihak,yaitupewawancara(interviewer)sebagaipihak

yang mengajukanpertanyaandanterwawancara (interviewee)sebagaipihakyang

menjawab atas segala pertanyaan.


30

Menurut Banister (dalam Poerwandari, 2017) wawancara pada

penelitian kualitatifdilakukanpenelitiyang

bertujuanuntukmemperolehpengetahuantentang makna-makna subjektif yang

dialami individu berkenaan dengan topik yang

sedangditeliti,danwawancaratersebutjugabermaksudmelakukaneksplorasiterhada

pisu-isu tertentu, suatu hakyangtidak dapat dilakukan melaluipendekatan lain.

Wawancara mendalam dilaksanakan dengan semi terstruktur yaitu

wawancara yang

pertanyaannyaditentukanterlebihdahuludanberbentukOpenEndedQuestion

(Poerwandari, 2017). Dalam penelitian ini peneliti dilengkapi dengan

pedoman wawancarayang berfungsiuntukmemuatpokok-pokokpertanyaanyang

akandiajukan yaitu Open Ended Question(pertanyaan-pertanyaan terbuka

dengan tujuan penelitian).

2.Observasi

Selain melakukanwawancara peneliti jugamelakukan metodeobaservis,

menurut Creswell(2007)observasiadalahkeahliankhususyang

dibutuhkansaatmengumpulkan datauntukmenghindaripotensiapabilasubjekyang

sedang diwawancaraiberusaha berbohong atau

berkatatidakjujur.Observasisebagaiteknikpengumpulandata mempunyai ciri

yang spesifik dibanding dengan teknik yang lain, yaitu teknik

wawancara.Teknik pengumpulandataberupa

observasidigunakanpadapenelitianyang meliputi perilaku manusia, proses kerja,

gejala-gejala alam dan bila responden yang diamati tidak terlalu besar
31

(Sugiyono, 2013). Menurut Banister (dalam Poerwandari,2017) observasi selalu

menjadi bagian dalam penelitian psikologis, yang juga dapat berlangsungdalam

konteks laboratorium (eksperimental) maupun dalam konteks alamiah.

Menurut Patton(dalam Poerwandari,2017)menegaskan bahwaobservasi

merupakan metodepengumpulan data yangesensial dalam penelitian,

terutamapada penelitian kualitatif. Observasimerupakansuatukegiatan

memperhatikansecaraakurat,

mencatatfenomenayangmuncul,danmempertimbangkanhubunganantaraspekyan

g ada

didalamfenomenatertentu.Tujuandariobservasiadalahmendeskripsikansituasi

yang dipelajari,aktivitas-aktivitasyangberlangsung,orang-

orangyangterlibatdalam aktivitas dan maknakejadiandilihat dari

perspektiforang-orang yang terlibat dalam keadaanyangsedangdiamati

(Poerwandari, 2017).

Berdasarkanuraiandiatasmakadapatdilihatteknikyang dilakukandalam

mengumpulkan data adalah wawancaradan observasi.

F. Teknik Analisis dan Interpretasi Data


Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik

analisis interpretative phenomenological analysis (IPA), IPA berfokus pada

penelitian fenomenologi dimana peneliti ingin menafsirkan bagaimana

pertisipan sebagai orang yang mengalami langsung peristiwa tertentu dalam

menafsirkan pengalamnnya. IPA dirancang untuk memahami pengalaman

unik dengan mengalisisnya secara mendetail. Penelitian IPA adalah partisipasi


32

memberi makna untuk pengalaman tertentu, peristiwa tertentu atau keadaan

tertentu (Kahija, 2017).

Menurut Kahija (2017) ada beberapa langkah dalam menganalisis data

fenomenologi dengan pendekatan IPA, yaitu:

1. Peneliti menyusun transkripsi verbatim yang di sebut sebagai transkrip

orisinal.

2. Peneliti membuat catatan-catatan awal yang disebut sebagai komentar

eksploratoris, komentar eksploratoris adalah pernyataan interpertatif peneliti

terhadap pernyataan partisipan yang dirasakan penting dalam transkrip.

3. Peneliti membuat tema dari komentar eksploratoris disebut tema emergen.

Tema emergen tidak berupa pernyataan tetapi berupa kata atau kelompok

kata.

4. Peneliti membuat tema superordinat, tema superordinat adalah tema yang

menampung beberapa tema emergen yang memiliki kemiripan makna.

5. Peneliti membuat pola-pola antar kasus atau antar pengalaman partisipan.

6. Peneliti membuat penaatan seluruh tema superordinat, penataan ini dengan

membuat tabel induk yang di lampirkan dalam penelitian dan membuat

tabel identifikasi tema berulang.

G. Teknik Keabsahan Data


Transferbalitiy adalah validitas eksternal dalam penelitian kualitatif.

Validitas eksternal menunjukkan derajat ketepatan atau dapat diterapkan hasil

penelitian ke populasi dimana sampel tersebut di ambil. Peneliti tidak

menjamin validitas eksternal ini, untuk itu agar orang lain dapat memahami
33

hasil penelitian kualitatif dan memungkinkan untuk menerapkan penelitian ini,

maka peneliti harus dapat memberikan uraian yang rinci, jelas, sistematis dan

dapat dipercaya (Sugiyono, 2013). Dependability disebut sebagai realibilitas

dalam penelitian kualitatif. Suatu penelitian dapat reliable apabila orang lain

dapat mengulangi atau mereplikasi proses penelitian tersebut (Sugiyono,

2013).

Suatu hal yang penting dilakukan untuk meningkatkan kredibilitas

dalam penelitian kualitatif adalah melakukan triangulasi. Triangulasi mengacu

pada upaya mengambil sumber-sumber dengan cara yang berbeda untuk

memperoleh kejelasan mengenai suatu hal tertentu. Patton (dalam

poerwandari, 2017) melihat konsep triangulasi dalam kerangka yang lebih

luas.

Patton (dalam Poerwandari, 2017) membedakan triangulasi menjadi 4,

yaitu :

1. Triangulasi data yaitu digunakannya variasi sumber-sumber data yang

berbeda.

2. Triangulasi peneliti yaitu disertakannya beberapa peneliti atau evaluator

yang berbeda.

3. Triangulasi teori yaitu digunakannya beberapa perspektif yang berbeda

untuk mengintrepetasi data yang sama.

4. Triangulasi metode yaitu dipakainya beberapa metode yang berbeda untuk

meneliti suatu hal yang sama.


34

Peneliti menggunakan triangulasi data dengan menggunakan variasi

sumber data yang berbeda. Triangulasi sumber data dilakukan dengan

membandingkan ulang informasi yang di dapat dari sumber yang berbeda.

Peneliti akan membedakan informasi yang di dapat dari infoman pelaku dan

informan tahu.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini menguraikan analisis penelitian yang mengemukakan deskripsi

data subjek dan temuan hasil penelitian. Penelitian ini dilakukan pada subjek yaitu

pada pekerja jasa keuangan yang beralih menjadi enterpreneur.

A. Temuan Penelitian
1. Gambaran Umum Subjek Penelitian

a. Identitas Subjek Penelitian

Tabel 1. Identitas Subjek Penelitian

Subjek

*Nama ADA

Umur 36 Tahun

Jenis Kelamin Laki-laki

Suku Bangsa Minang

Agama Islam

Pendidikan S1

Pekerjaan Entrepreneur

Anak ke 1

Jumlah sauadara 1 orang

Status Menikah

Jumlah anak 3 orang

*Untuk kepentingan menjaga kerahasiaan, nama subjek penelitian yang diungkap dalam

penelitian ini menggunakan inisial

35
36

b. Data Wawancara

Wawancara dengan subjek dilakukan sebanyak 2 kali dengan rincian

tabel dibawah ini :

Tabel 2. Jadwal Pelaksanaan Wawancara Subjek

No. Subjek Tanggal Waktu Tempat

Di Foodcourt TS,
1 ADA 10 Agustus 2020 13.30-15.40
Kota B

Di kantor JGK,
2 ADA 26 Agustus 2020 13.15-16.00
Kota B

Wawancara dengan significant others subjek dilakukan sebanyak 1 kali

pada istri subjek , jadwal pelaksanaan sebagai berikut :

Tabel 3. Jadwal Pelaksanaan Wawancara Informan Tahu Subjek

No. Subjek Tanggal Waktu Tempat

Di rumah subjek di
1 DIP 28 Agustus 2020 16.40-17.30
daerah G

11 September
2 R 16.30-17.00 Tangah Jua
2021
37

c. Latar Belakang Subjek Penelitian

1. Latar Belakang Subjek

ADA merupakan seorang laki-laki berkulit sawo matang, berusia

36 tahun dan memiliki tinggi sekitar 160 cm. ADA memiliki ciri wajah

bulat, hidung mancung, memiliki brewok dan tubuh berisi. Sebelumnya

ADA merupakan pekerja jasa keuangan disalah satu perusahaan finance

di kota P. Ia telah bekerja disana lebih kurang 6 tahun sampai pada

akhirnya ditahun 2016 ADA memutuskan untuk resign di pekerjaannya

tersebut dan beralih menjadi seorang enterpreneur.

ADA memulai usahanya dibidang jasa, yaitu menyediakan layanan

kurir. Usaha ini dimulainya saat masih bekerja ditempat sebelumnya,

sampai pada akhirnya ADA memutuskan untuk berhenti bekerja. ADA

memulai usaha tersebut diruko yang sangat kecil dikota B. Saat itu,

ADA sendiri yang langsung bekerja sebagai kurir.

Saat ini, ADA tinggal di daerah G, bersama istri dan 3 orang anaknya.

Istri ADA berprofesi sebagai seorang dosen di universitas swasta dikota

B. Anak pertama ADA adalah seorang perempuan berusia 6 tahun yang

sudah mulai bersekolah. Anak kedua dan ketiga ADA adalah laki-laki

yang masing-masing berusia 4 dan 2 tahun. Orang tua ADA adalah

pensiunan PNS. Saat ini mereka tinggal dikota P. ADA mengunjungi


38

orangtuanya sekitar 3 kali dalam sebulan. ADA merupakan anak

pertama dan memiliki seorang adik laki-laki yang juga telah

berkeluarga. A dan adiknya berjarak usia 2 tahun. Saat ini, adik ADA

juga baru mulai menekuni sebuah usaha. Dahulu adik ADA juga

bekerja pada jasa keuangan dan resign setelah 2 tahun ADA berhenti

dari pekerjaannya. ADA mengatakan bahwa ia cukup dekat dengan

adiknya, karena memiliki jarak umur yang tidak terlalu jauh, dan

sampai mereka memutuskan berhenti dipekerjaan lama saat telah

berkeluarga. Hingga saat sekarangpun, ADA mengaku sering bertukar

pikiran dengan adiknya tentang bagaimana cara untuk mengembangkan

usaha yang telah dimulai.

Saat ditanya mengenai hubungannya dengan teman-teman, ADA

mengatakan bahwa ia berteman dengan siapa saja. Ia memiliki berbagai

teman dari berbagai kalangan juga. Menurutnya dengan begitu, ia bisa

melihat dunia lebih luas lagi, bisa mendengar cerita, pengalaman dan

dapat ilmu dari setiap hal yang ditemuinya. Setelah memilih berhenti

bekerja, ADA tidak semata-mata putus hubungan dengan rekan kerja

lamanya. Ada beberapa yang masih sangat akrab, dan adapula memang

hanya berkontak jika saling ada keperluan. Dan ada juga rekan lain

yang memutuskan berhenti sama seperti ADA.

ADA juga menceritakan bagaimana awal ide usahanya. Berawal

dari berkumpul bersama teman, dan terlintas ingin makanan tapi tidak

ada yang ingin bergerak pergi untuk membeli, karena hujan dan tempat
39

yang akan ditujupun cukup banyak. Kalau menggunakan aplikasi ojek

online pun, biaya makanan bisa menjadi naik dan tidak bisa dengan

banyak tempat tujuan. Kemudian terlintaslah usaha kurir ini. ADA

sudah memulainya saat masih bekerja ditempat lama. Saat itu, ADA

sendirilah yang menjadi kurir dn bekerja juga masih menggunakan

seragam bekerja lama. ADA menceritakan bagaimana ia di maki

customer dan segala kesulitan saat itu. Memulai kantor dengan

bangunan kecil kayu digang sampai saat ini sudah memiliki kantor yang

cukup layak, memulai dengan dua karyawan admin, dan kurir. Sampai

saat ini sudah memiliki beberapa kurir. ADA juga mengatakan bahwa ia

sangat menekankan waktu shalat yang tepat pada karyawannya. Ia

meminta karyawannya untuk langsung shalat jika waktu telah masuk,

Dan meninggalkan kegiatan pekerjaan di jam shalat.

ADA mengaku saat ini ia memiliki kehidupan yang lebih tenang

dan tidak memiliki tuntutan berat akan pekerjaannya. Ia juga

mengatakan bahwa ia sekarang bekerja lebih santai dan bisa menikmati

pekerjaanya. Sekarang ADA juga mengatakan bahwa ia memiliki gaya

hidup yang lebih sederhana dibanding sebelumnya, tidak mengejar

kemewahan dan harta saja. Walaupun begitu, ADA tetap bekerja keras

mencari ide, relasi, mengatur segala hal tentang usahanya. Agar usaha

ini bisa ia kembangkan lebih besar lagi dan dapat mempekerjakan lebih

banyak orang lagi. Sampai saat inipun ADA juga masih banyak belajar

tentang bisnis, ADA rajin mengikuti berbagai pelatihan usaha bisnis,


40

UMKM, dan kadang ADA juga berperan sebagai pembicara diacara

tersebut. Menurutnya itu merupakan wadah yang tepat untuk kebutuhan

pengetahuan akan usahanya.

B. Hasil temuan

Hasil temuan dari penelitian yang peneliti lakukan didapatkan dari

analisis tematema terkaitself concept sebagai berikut:

1. Pengetahuan diri

Pengetahuan diri merupakan informasi yang diketahui individu

akan diri nya, pengetahuan individu akan dirinya mencakup banyak hal

dan akan mempengaruhi setiap kegiatan ataupun tindakan yang akan

dilakukan oleh seseorang. Pengetahuan diri ini bisa ditunjukkan melalui

hasil persepsi dirinya melalui perilaku yang ditampilkan dikehidupan

sehari-hari, hasil refleksi diri terhadap apa yang dikatakan orang lain

tentang diri sendiri, juga melalui perbandingan sosial. Pengetahuan diri ini

juga akan menentukan bagaimana dan sejauh apa seseorang enterpreneur

akan menggerakkan usahanya, bagaimana ia mengenali potensi dirinya,

melihat semangat yang dimiliki dan menentukan ide serta menguasai suatu

hal yang menjadi passionnya untuk bertindak membangun usaha tersebut.

Berikut pernyataan yang disampaikan subjek mengenai pengetahuan

dirinya:

“Yo itu tadi any, abang punyo banyak pengalaman manggaleh,


abang punyo lah ilmu dasarnyo,seketek banyak nyo abang alah
pernah lo mancubo mambuka usaho lain sebelumyo, abang lah
punyo bayangan, abang punyo niat manolong urang, abang tau
41

lo kalau badagang ko pekerjaan yang dianjurkan di islam. Tu


berarti sado-sado hal dasarnyo lah abang punyo, lah abang
ketahui. Yo tu makonyo abang mulai lah bausaho ko any.”
(ADA/W1/B144-153)

Signature others subjek menjelaskan sebagai berikut :

“Karna akak tau, abang ado punyo bekal ka arah situ, akak
maliek abang yo urang yang punyo ilmu disitu any, abang
pernah kan mancubo bausao. Intinyo ado modal abang disitu
any”(DIP/W1/B12-13)

Dalam hal ini subjek menjelaskan pengetahuan mengenai diri

mereka yang kemudian pengetahuan tersebut mempengaruhi tindakan dan

keputusan yang akan mereka ambil. Dengan subjek mengetahui gambaran

informasi tentang pengetahuan akan dirinya, tentu subjek akan lebih jelas

mengarahkan tindakan yang mungkin akan dilakukannya untuk

mengembangkan kegiatan berwirausaha yang dilakukannya.

2. Pengetahuan agama

Pengetahuan akan agama merupakan salah satu hal yang

mempengaruhi individu dalam bertindak untuk melakukan sesuatu dan

juga mempengaruhi individu dalam mengambil keputusan. Dengan

pengetahuan agama yang dimiliki, seseorang akan terdorong untuk

melakukan segala perbuatan dan tingkah laku sesuai dengan apa yang

telah diajarkan dan diatur dalam agama yang dianutnya, termasuk dalam

hal berwirausaha ataupun segala bentuk kegiatan ekonomi yang akan

dilakukan. Berikut pernyataan subjek mengenai pengetahuan agama yang

dimilikinya :
42

“...abang maninggaan dunia yang riba. Pengen hijrah, mancari


dunia yang lebih barokah, ndak pengen bunga-bunga, ndak
pengen punya hutang, gemerlap-gemerlap yang lain, mancubo
dari awal dari titik nol” (ADA/W1/B75-79)

Signature others subjek menjelaskan sebagai berikut :

“..Saat itu abi tu emang gigiah ikuik pengajian any, sampai ka


baco-baco buku tu nampak di akak, dicaritoannyo sadonyo abi
mandanga kecek ustad giko mi.” (DIP/W1/B4-5)

Pengetahuan agama yang dimiliki oleh seorang individu juga akan

mengarahkannya dalam keberanian, keputusan untuk mengambil tindakan.

Dalam hal ini subjek sama-sama mengambil keputusan untuk memilih

resign dari pekerjaan sebelumnya dikarenakan memiliki pandangan

dengan ajaran agamanya tentang pekerjaan sebelumnya. Dimana

pandangan tersebut didapatkan melalui pengetahuan akan agama yang

dimiliki oleh subjek.

3. Kemauan

Kemauan merupakan ketertarikan individu terhadap sesuatu yang

diinginkan kemudian diiringi dengan tindakan. Kemauan yang berasal dari

diri inilah yang akan mendorong invidu untuk melakukan sesuatu.

Kemauan diri akan sangat mempengaruhi seseorang terutama dalam

berwirausaha, individu yang memiliki kemauan diri yang kuat serta jika

diiringi dengan tindakan, akan mencapai suatu keberhasilan atas usaha

yang telah dirintisnya. Berikut penjelasan subjek mengenai kemauan yang

dimilikinya :
43

“Jadi akhirnyo abang marintis usaho yang abang jalani jam


gadang kurir tu abang rintis yo posisinyo giko, abang tetap
karajo karna waktu itu mangecek ka akak pokoknyo abang ka
resign,setelah tu dek abang ado modal stek, mulailah bang
mancubo usaho iko dan berharap usaho ko bisa gadang
kamukonyo..”( ADA/W1/B84-91)

Signature others subjek menjelaskan sebagai berikut :

“Selain tu nampak bersemangat ko any, mi, abi ikuik iko, abi


kasiko, apolai dulu any, dima pun di usahoan abang ikuik itu
any. Misal ado acara apo pembekalan UMKM, tu semangat tu

Berdasarkan pernyataan subjek diatas, subjek memiliki kemauan untuk

memajukan usaha mereka masing-masing. Subjek memiliki kemauan

untuk mengembangkan usaha yang dirintisnya.

4. Harapan diri

Penting bagi seseorang individu untuk memiliki harapan akan

dirinya, harapan diri seseorang terbentuk karena pemikirian mereka

dengan tujuan untuk mencapai keberhasilan dari apa yang telah

dilakukan.Suatu pencapaian dengan usaha yang lebih kuat akan diiringi

dengan harapan yang dimiliki, semakin besar harapan yang dimiliki, maka

akan semakin besar pula upaya yang akan dilakukan. Dalam konsep

berwirausaha harapan sangat dibutuhkan untuk menggerakkan

enterpreneur untuk melakukan langkah-langkah untuk keberhasilan usaha

nya. Berikut pernyataan subjek mengenai harapan diri yang dimilikinya :

“Tapi impian terbesar bang tu yo tetap ciek se nyo, bisa se bang


mengirim urang tuo bang haji atau umrah dengan dari hasil
usaho abang ko. Bang ingin menolong banyak urang dari iko
any, bisa mampakarajoan banyak kawan-kawan dari iko any.
44

Sudah tu baru yang lain. Tapi kalo kini itu se target bang baru.
Kalo kepuasan tadi yang any tanyo, yo kini alun pueh, rasonyo
jauah lai alun tabaleh untuak gaek bang, itulah gambarannyo
any.” ( ADA/W2/B496-505)

Signature others subjek menjelaskan sebagai berikut :

“Abang pernah lo nyabuik nio bisa jadi tampek manolong


banyak urang, bisa karajo samo abang any. Trus
mambarangkek an ama sama apa haji.” (DIP/W1/B32-33)

Berdasarkan pernyataan diatas, subjek memiliki harapan akan

dirinya dikemudian hari. Dengan harapan yang dimiliki tersebut maka

subjek akan lebih giat dan berusaha demi tercapainya harapan tersebut.

Dan dari pernyataan tersebut, kegiatan wirausaha adalah cara untuk

mencapai harapan itu.

5. Berani Mengambil Resiko

Seseorang yang menilai dirinya sebagai individu yang penuh

potensi tentunya akan lebih mudah untuk mengambil keputusan atas

tindakan yang mungkin akan dilakukan. Dalam berwirausaha entrepreneur

biasanya lebih memilih untuk mengambil resiko yang sebelumnya

sudahmerekaperhitungankan terlebih dahulu dan melihat nya sesuai

dengan kemampuan.Mereka

melihatresikodarisudutpandangyangberbedadanyakin bahwa tujuannya

realistisdandapatdiraih.Dalammenganalisa resiko seorang enterpreneur

harus bisa melihat peluangberdasarkan pengetahuan, latar belakang, dan

pengalamannya yang dimiliki. Berikut pernyataan subjek ADA mengenai


45

pengambilan resiko setelah memutuskan resign dari pekerjaan sebelumnya

dan memutuskan jadi enterpreneur:

“karna posisinyo tu barani miskin. Yo pasan abang ciek nyo, jan


tinggaan katiko ndak bapitih (ADA/W1/B94-99) Awak harus punyo
modal balapis. Jadi untuak awak bisa tu masalahnyo giko, kalau
awak nio cari pengalaman di manggaleh, ndak bisa wak baguru
dulu baru wak praktek, sambia wak praktek, wak baraja,jan
pernah takuik, biar rugi jalani se dulu. Anggap se biaya wak
kuliah untuak manggaleh.”( ADA/W2/B644-650)

Signature others subjek menjelaskan sebagai berikut :

“Dan yo iko any,Alhamdulillah abang bisa dapek keberanian


untuak malapehan pekerjaan nyo, apo yang dipunyo nyo dulu any.
Susahnyo dulu dihadapi abang jo. Bahkan resiko dijauhi kawan
gai, ado jo dilalui abang jo any. Modal habis, dapek caci maki
sadonyo Alhamdulillah dilewati abang any”( DIP/W1/B5-8)

6. Keyakinan untuk sukses

Individu harus memiliki keyakinan akan kemapuan yang

dimilikinya, serta harus percaya akan potensi yang dimiliki dimana hal

tersebut merupakan faktor yang sangat berpengaruh dan berperan penting

untuk kesuksesan mereka nanti. Dalam berwirausaha, orang yang telah

berhasil pun pernah mengalami kegagalan tapi mereka percaya akan

kemampuan yang mereka memiliki untuk meraih kesuksesan. Berikut

pernyataan subjek mengenai keyakinan untuk sukses yang dimilikinya :

” Sabalumnyo yo bapaik-paik bang. Iyo gitu lah any, intinyo


wak yo harus barani lah kan, jan takuik untuak yang namonyo
kebaikan. Picayo se akan ado banyak jalan diagiah untuak yang
namonyo rasaki tu( ADA/W1/B413-417) Yakinlah apo yang
adiak jua tu akan menemukan penikmat nyo tu lo surang” (
ADA/W2/B807-808)
46

Signature others subjek menjelaskan sebagai berikut :

“Tapi beko dijawab tu, ndak baa mi. Kan wak lah baraja, lah
abi cari-cari tau ancak nyo baa mi. Yang penting wak lah
bausaho. Wak yakin se jo usaho yang wak jariahan. Beko hasil
nyo wak sarahan samo Allah mi.”(DIP/W1/B19-21)

7. Dukungan Sosial

Manusia sebagai makhluk sosialsangat membutuhkan adanya

keberadaan dan kepedulian dari orang lain. Sikap dan tindakan itu

diwujudkan melalui dukungan yang diberikan antara satu sama lain

terutama dari orang terdekat seperti keluarga. Dukungan yang diperoleh

seseorang didalam keluarga mampu membuat individu secara emosional

merasa lega karena akan merasa diperhatikan serta mendapatkan saran dan

kesan yang menyenangkan untuk dirinya. Subjek menjelaskan mengenai

dukungan yang ia dapatkan dari istrinya ketika memutuskan resign dari

pekerjaan dan memilih berwirausaha :

”....kenapa abang minta izin karna giko, restu istri, restu orang tua
paralu. Tapi pernah abang ndak bapitih bana waktu tu, abang
kecek an ka istri abang yo abang baliak ka dunia abang baliak.
dan istri abang bilang ndak usah lah bi karna posisinyo sabanta
lai ado kok rasakinyo, dan alhamdulillah iyo emang ado sampai
kini... ( ADA/W1/B132-138)

Signature others subjek menjelaskan sebagai berikut :

“Hmm ndak ado any, akak yakin abang bisa, ado akak kecek an, yo
umi bisa nyo cuma mandoan abi, biar usaho ko lancar, ndak bisa
manolong banyak, Cuma itu caro akak mansupport abang any,
mandangaan keluh kesah, dan akak yakin abang bisa any”
(DIP/W1/B10-12)
47
48

Tabel 4. Hasil Temuan Penelitian

Kategori Sub kategori Tema Superordinat Subek


Self concept Pengetahuan Pengetahuan diri Memiliki pandangan akan diri sendiri tentang
bagaimana ia mempunyai kemampuan yang akan
menunjangnya dalam kegiatan enterepreneur, itu
berupa pengetahuan wirausaha, prinsip wirausaha,
kemampuan mengorganisir juga pengalaman yang
didapat dari berbagai lingkungan.
Pengetahuan agama Memiliki pengetahuan dan kesadaran akan nilai-nilai
agama sehingga memutuskan untuk menekuni sebuah
kegiatan wirausaha yang sesuai dengan ajaran dan
anjuran agama. Nilai-nilai tersebut diwujudkan dalam
lingkungan pekerjaan dengan menjauhi riba dan
menjadikan ibadah shalat sebagai prioritas diatas
keuntungan.
Harapan Kemauan Keinginan untuk meninggalkan dunia riba
menjadikan subjek memutuskan untuk meninggalkan
pekerjaan sebelumnya dan menjadi berwirausaha.
Dengan kemauan yang kuat, subjek memulai
membangun usaha dengan sedikit modal dan penuh
perjuangan. Itu membuktikan subjek memiliki
kemauan yang kuat untuk dapat berwirausaha
49

Harapan diri Memiliki harapan yang akan tercapai dengan


menjalankan kegiatan wirausaha, dimana harapan
tersebut seperti memiliki jumlah karyawan yang lebih
banyak lagi, dan harapan untuk orang tua yang
didapatkan melalui hasil pendapatan dalam
berwirausaha
Penilaian Berani Mengambil Menilai diri sebagai seseorang yang memiliki potensi
Resiko dalam bidang wirausaha dengan melihat dorongan
atau keinginan yang dimiliki dan keberanian akan
resiko yang mungkin terjadi. Selain itu juga memiliki
disiplin diri dan kreativitas dalam hal wirausaha.
Dalam hal lain juga menilai kekurangan apa yang
masih dimiliki guna untuk meningkatkan diri menjadi
pribadi yang lebih baik.
Keyakinan untuk Memiliki hasrat dalam diri tentang bagaimana ia akan
sukses mendapatkan kesuksesan dalam berwirausaha setelah
ia melakukan upaya-upaya dan segala hal yang ada
dalam dirinya. Itu berupa upaya menambah
pengetahuan, kemampuan, usaha mencapai keinginan
, serta dukungan dan potensi yang ia miliki.
Dukungan Sosial Mendapatkan dukungan dan motivasi dari istri untuk
tetap yakin melanjutkan niat berwirausaha meskipun
harus memulai kegiatan wirausaha dengan awal yang
cukup sulit. Selain itu istri juga tetap menerima
bagaimana keadaan subjek dimasa masa sulitnya
50

B. Pembahasan

Pembahasan dalam penelitian ini menguraikan bagaimana gambaran self

concept pada pekerja jasa keuangan yang beralih menjadi entrepreneurdengan

menggunakan teknik analisis data interpretative phenomenological analysis

(IPA).Penelitian ini menemukan gambaran tema-tema bagaimanaself

conceptpada enterpreneur yang dahulunya bekerja sebagai pekerja jasa

keuangan.

Penelitian yang dilakukan oleh Campo (2011) menyatakan bahwa

keyakinan akan kemampuan untuk berwirusaha menjadikan pemicu seseorang

untuk melakukan kegiatan wirausaha Self concept memiliki peranan penting

dalam penentuan keputusan yang diambil seseorang dalam berperilaku. Rogers

menyebutkan bahwa konsep diri adalah bagaimana seseorang memberikan

pandangan terhadap dirinya (Feist & Feist, 2009). Pandangan tersebut akan

terlihat dalam wujud perilaku, atau juga konsep diri ini akan sesuai dengan apa

yang ditampilkan oleh individu. Apabila seseorang melihat dirinya sebagai

individu yang memiliki kemampuan untuk berwirausaha, maka ia tentu akan

bertindak atas pandangan yang ia miliki, yaitu melakukan wirausaha.

Berdasrkan penelitian yang dilakukan Syafrialdi (2018)

disebutkanbahwa self concept merupakan suatu unsur yang dapat menentukan

keberhasilan seeseorang dalam mencapaitujuannyaterutama

dalamberwirausaha. Agar kegiatanwirausahatersebutdapatberjalan sesuai

harapan,diperlukanself conceptpositif.Dalam halini,

selfconceptpadaenterpreneurdiartikansebagaiindividuyang
51

merasakandanmenemukankeadaandiriyangsesuaiberdasarkanharapannyaketika

individu tersebutmenjalankansuatukegiatanenterpreneurship.

Wawancara semi terstruktur dengan menggunakan pedoman wawancara,

dimana subjekentrepreneur yang dahulunya adalah seorang pekerja jasa

keuangan yang menjadi narasumber penelitian, digunakan dalam penelitian

ini.Penelitian ini menemukan tujuh buah tema terkait self conceptpada pekerja

jasa keuangan yang beralih menjadi entrepreneur.Tujuh buah tema tersebut

antara lain adalah pengetahuan diri, pengetahuan agama, kemauan, harapan

diri, berani mengambil resiko dan keyakinan untuk sukses, serta family

support.

Tema pertama adalah pengetahuan diri. pengetahuan akan diri sendiri

merupakan salah satu hal penting dalam self concept. Pengetahuan akan diri

sendiri akan sangat berperan penting dalam kehidupan sehari-hari seseorang

dimana akan mempengaruhi segala aspek kehidupan mereka termasuk

pekerjaan yang akan dijalani. Pengetahuan diri ini juga akan menentukan

bagaimana dan sejauh apa seseorang enterpreneur akan menggerakkan

usahanya, bagaimana ia mengenali potensi dirinya, melihat semangat yang

dimiliki dan menentukan ide serta menguasai suatu hal yang menjadi

passionnya untuk bertindak membangun usaha tersebut. Keyakinan tersebut

yang mendorong individu pada keberhasilan akan kesuksesan (Yuritanto &

Harmansyah, 2021). Subjek menjelaskan pandangan yang dimilikinya

mengenai bagaimana ia mempunyai kemampuan yang akan menunjangnya

dalam kegiatan enterepreneur, itu berupa pengetahuan wirausaha, prinsip


52

wirausaha, kemampuan mengorganisir juga pengalaman yang didapat dari

berbagai lingkungan. Pengetahuan ini didiapatkan dari pengalaman-

pengalaman yang dilalui subjek, ataupun juga keyakinan-keyakinan yang

didapatkan subjek.

Tema kedua adalah pengetahuan akan agama. Pengetahuan akan agama

mencakup pengetahuan seseorang yang berkaitan dengan religiusitas mereka

yaitu antara individu dengan tuhan dan apa yang menjadi kepercayaan bagi diri

nya serta hal ini berkaitan dengan rohani mereka. Dalam pekerjaan

pengetahuan akan agama ini memiliki peranan yang sangat penting serta

mempengeruhi individu dalam menentukan pekerjaan mereka kedepannya

yang sesuai dengan syariat dan keyakinan yang dianut oleh mereka.

Sehubungan dengan penelitian yang dilakukan Geoege dan Segler ( dalam

Fitriani. A, 2016) menyebutkan bahwa pengambilan tindakan dalam

menghadapi masalah dalam suatu peristiwa yang menimbulkan stress adalah

dengan berhubungan dengan agama dan kegiatan religiusitas. Dengan

melakukan kegiatan tersebut maka pengetahuan agama juga akan bertambah.

Subjek 1 menjelaskan bahwa dia memiliki pengetahuan dan kesadaran akan

nilai-nilai agama sehingga memutuskan untuk menekuni dunia wirausaha yang

sesuai dengan ajaran dan anjuran agama dan memutuskan untuk resign dari

pekerjaan lamanya karena pekerjaan lama yang ditekuni tidak sesuai dengan

dirinya dan ajaran agama. Nilai-nilai tersebut diwujudkan dalam lingkungan

pekerjaan dengan menjauhi riba dan menjadikan ibadah shalat sebagai prioritas

diatas keuntungan
53

Tema ketiga yaitu kemauan. Kemauan adalah dorongan secara sadar

berdasarkan pertimbangan pikiran dan perasaan yang menimbulkan kegiatan

terarah guna tercapainya suatu tujuan yang berhubungan dengan kebutuhan

hidupnya. Dengan kata lain kemauan berhubungan dengan pelaksanaan suatu

tjujuan. Ketertarikan individu terhadap sesuatu yang diinginkan kemudian

diiringi dengan tindakan. Kemauan yang berasal dari diri inilah yang akan

mendorong invidu untuk melakukan sesuatu. Kemauan diri akan sangat

mempengaruhi seseorang terutama dalam berwirausaha, individu yang

memiliki kemauan diri yang kuat serta jika diiringi dengan tindakan, akan

mencapai suatu keberhasilan atas usaha yang telah dirintisnya. Subjek

menyatakan memiliki kemauan untuk meninggalkan dunia riba serta subjek

memutuskan untuk meninggalkan pekerjaan sebelumnya dan menjadi

berwirausaha. Dengan kemauan yang kuat, subjek memulai membangun usaha

dengan sedikit modal dan penuh perjuangan. Hal itu membuktikan subjek

memiliki kemauan yang kuat untuk dapat berwirausaha dan sukses diusaha

yang ditekuninya

Tema keempat adalah harapan diri. Harapan diri merupakan salah satu

bagian terpenting pada self concept. Tindakan untuk mencapai sebuah tujuan

akan lebih mudah dicapaiolehseseorang apabila ia memiliki harapan akan

dirinya. Harapan diri seseorang terbentuk karena adanya pemikirian mereka

dengan tujuan untuk mencapai keberhasilan dari apa yang telah

dilakukan.Suatu pencapaian dengan usaha yang lebih kuat akan diiringi dengan

harapan yang dimiliki maka keberhasilan akan mudah terwujud , semakin besar
54

harapan yang dimiliki seseorang maka akan semakin besar pula upaya yang

harus dilakukan. Dalam konsep berwirausaha harapan sangat dibutuhkan oleh

seorang enterpreneur untuk menggerakkan usahanya serta melakukan upaya-

upaya yang diperuntukkan agar usaha berhasil. Subjek menjelaskan mengenai

harapan yang akan tercapai dengan menjalankan kegiatan wirausaha, dimana

harapan tersebut seperti memiliki jumlah karyawan yang lebih banyak lagi dan

bisa memberangkatkan orang tua nya haji dengan hasil dari kegiatan wirausaha

yang ditekuni .

Tema kelima adalah berani mengambil resiko. Ketika seseorang sudah

mengambil keputusan mengenai sesuatu tentunya mereka sudah siap dengan

pilihan yang telah diputuskan serta siap menerima resiko yang akan didapatkan

dimana sebelumnya hal tersebut sudah diperhitungkan dengan matang dan

menilai dirinya mampu serta bertanggung jawab atas keputusan yang telah

diambil.Enterpreneur melihatresikodarisudutpandangyangberbedadanyakin

bahwa tujuannya realistisdandapatdiraih.Dalammenganalisa resiko seorang

enterpreneur harus bisa melihat peluangberdasarkan pengetahuan, latar

belakang, dan pengalamannya yang dimiliki.Subjek 1 menilai diri sebagai

seseorang yang mampu mewujudkan potensi yang ia miliki dalam bidang

wirausaha dengan melihat dorongan atau keinginan yang dimiliki dan

keberanian akan resiko yang mungkin terjadi. Selain itu juga memiliki disiplin

diri dan kreativitas dalam hal wirausaha. Dalam hal lain juga menilai

kekurangan apa yang masih dimiliki guna untuk meningkatkan diri menjadi

pribadi yang lebih baik. Subjek setelah memutuskan resign dari pekerjaan ia
55

melihat diri sebagai seseorang yang mampu menjalankan sebuah kegiatan

wirausaha dibawah tangggung jawab lain sebagai seorang istri, dilihat dari

bagaimana ia mampu mengatur waktu dan tetap penuh semangat dalam

berwirausaha dan juga terus melakukan pengembangan dan inovasi untuk

kemajuan usaha kedepannya.

Tema keenam adalah keyakinan untuk sukses. Individu harus

memiliki keyakinan akan kemapuan yang dimilikinya, serta harus percaya akan

potensi yang dimiliki dimana hal tersebut merupakan faktor yang sangat

berpengaruh untuk kesuksesan mereka nanti. Dalam berwirausaha, orang yang

telah berhasil pun pernah mengalami kegagalan tapi mereka percaya akan

kemampuan yang mereka memiliki untuk meraih kesuksesan.

Puncakkeberhasilanwirausahaadalah apabila individumemilikikeyakinan-

keyakinanakandirinya (Ananta, Djalali, &Farid, 2014).Subjek menjelaskan

hasrat dalam diri tentang bagaimana ia akan mendapatkan kesuksesan dalam

berwirausaha setelah ia melakukan upaya-upaya dan segala hal yang ada dalam

dirinya. Itu berupa upaya menambah pengetahuan, kemampuan, usaha

mencapai keinginan , serta dukungan dan potensi yang ia miliki, Subjek

meyakini segala hal yang dilakukan dan dimiliki itu dapat mencapai suatu

kesuksesan yaitu dalam hal berwirausaha. Hal-hal tersebut dapat berupa

kesempatan, kemampuan yang dimiliki, keputusan yang tepat juga dukungan

dari lingkungannya.

Tema ketujuh adalah dukungan sosial. Individu sebagai makhluk sosial

tentunya sangat membutuhkan keberadaan orang lain disisi


56

merekasertadukungan sosial sebagai bentuk adanya kepedulian terhadap

sesama, terutama dukungan sosial dari orang-orang terdekat, termasuk

entrepreneur sebagai manusia yang juga membutuhkan dukungan. Dukungan

dari orang terdekat ini juga dapat memberikan motivasi yang mempengaruhi

entrepreneur mencapai tujuan. Dukungan sosial yang berasal dari lingkungan

sekitar bisa menumbuhkan kepercayaan diri seseorang sehingga tumbuhnya

minat dalam berwirausaha (Septiawati, 2017). Pada penelitian ini

entrepreneurmenerima dukungan sosial dari orang-orang terdekat mereka,

kedua subjek sama-sama menerima dukungan sosial dari keluarganya, seperti

dukungan dari pasangan mereka masing-masing. Subjek menjelaskan bahwa

ia mendapatkan dukungan dan motivasi dari istri setelah memutuskan resign

dari pekerjaan lama nya serta tetap yakin melanjutkan niat berwirausaha

meskipun harus memulai kegiatan wirausaha dengan awal yang cukup sulit.

Selain itu istri juga tetap menerima bagaimana keadaan subjek dimasa masa

sulitnya.
Gambar 1. Dinamika Self Concept pada Pekerja Jasa Keuangan yang Beralih Menjadi Enterpreneur
57
Subjek bekerja dileasing
otomotif

Periode kerja tahun ke 1-2 Periode kerja tahun ke 3-4 Periode kerja tahun ke 5-6 Resign

Memiliki gaji cukup Memiliki gaji cukup Pendapatan ditambah bonus


refund bisa dikatakan Melakukan kegiatan
Bonus, refund tinggi tinggi,tetapi merasa kurang wirausaha

Bersemangat dengan
pekerjaan Bekerja dengan baik,
berusaha mencapai Bekerja memenuhi target Bercerita pada teman
target walau sudah merasa lelah untuk solusi dari
dan jenuh permasalahan yang
Menikmati hasil dan
keuntungan dari dirasakan
Merasa tidak ada
pekerjaan Menikmati hasil dan keberkahan dari
pendapatan Dari pengalaman teman,
keuntungan dari
muncul kesadaran
Bekerja dengan gigih pekerjaan
Merasa tidak nyaman dan menambah pengetahuan
tidak tenang agama

Gaya hidup mulai Tidak ada waktu tuntuk Mulai merasa takut
tinggi dan selalu keluarga, dan sering dengan sumber
memenuhinya bertengkar dengan istri pendapatan

Melihat pengalaman Merasa sangat lelah


banyak orang secara fisik dan psikis
Membuka usaha Jam Gadang Kurir
58

Pengetahuan diri Pengetahuan Kemauan Harapan diri Berani mengambil Keyakinan untuk Dukungan sosial
agama resiko sukses

Menambah Menjalankan usaha Optimis dan Memiliki harapan Ingin meninggalkan Memiliki Mendapatkan
pengetahuan dari dengan prinsip totalitas dalam dan berorientasi pekerjaan karena pengalaman serta dukungan dari istri
berbagai lingkungan syariah dan tanpa bekerja pada masa depan tidak sesuai dengan pengetahuan dan keluarga dalam
hutang Konsisten dan ajaran yang dianut berjualan sehingga pengembangan
loyal pada ia yakin dengan usahanya
Mengikuti berbagai Memiliki hasrat kemampuan dan
pekerjaan
pelatihan UMKM Menciptakan dalam diri bahwa Bersemangat dengan pengetahuan
untuk menunjang lingkungan kerja yakin uaaha yang keputusan resign berwirausahanya Dukungan tersebut
kemampuannya positif dengan Memiliki kemuan telah dirintis akan yang akan diambil berupa masukan,
acuan agama untuk meraih kesuksesan dan siap dengan dukungan
resiko yang akan Selalu mencari pengambilan
meningkatkan
Menetapkan strategi segala hal yang muncul peluang dan keputusan, motivasi
wirausaha dan gencar Merasa nyaman akan Ingin kesempatan agar juga sebagai tempat
promosi marketing dan tenang dengan menunjangkegiata memberangkatkan terus berbagi cerita
Menyadari pekerjaan saat ini n wirausahanya orang tua haji Memutuskan resign berkembang Mendapatkan
kekurangan apa yang karena sesuai dengan
Ingin hasil
membantu dan memilih
masukan-masukan
dimiliki dan mencoba dengan ajaran pendapatan usaha berwirausaha
banyak orang dari istri serta selalu
mensiasati hal tersebut agama
Mengasah mental melalui kegiatan mendukung
berwirausaha dan enterpreneur keputusan yang
menyadari waktu diambil, selain itu,
berperan dalam sebagai tempat
membentuk skil untuk berdiskusi,
dan berbagi cerita
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran self

concept pada pekerja jasa keuangan yang beralih menjadi

enterpreneur. Penggalian data dilakukan kepada dua orang subjek

yaitu entrepreneur dengan memiliki pengalaman bekerja pada jasa

keuangan. Peneliti menggunakan wawancara dan observasi sebagai

teknik pengumpulan data. Teknik analisis data menggunakan

interpretative phenomenological analysis (IPA) yang berfokus pada

penelitian fenomenologi dalam menafsirkan pengalaman langsung

peristiwa tertentu.

Hasil penelitian didapatkan bahwaenterpreneur berwirausaha

karena adanya self concept yang mempengaruhinya. Hal ini terlihat

pada tema-tema yang ditemukan. Berdasarkan penelitian yang

dilakukan ditemukan tujuh tema terkait self concept pada

enterpreneuryaitu pengetahuan diri, pengetahuan akan agama,

kemauan, harapan diri, berani mengambil resiko, keyakinan untuk

sukses serta dukungan sosial.

Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa enterpreneur

yang sebelum nya bekerja pada jasa keuangan memilih resign dari

pekerjaannya dan memilih berwirausaha karena ada nya self concept.

Self concept sangatdibutuhkan bagi seorang entrepreneur, dimana self

59
60

concept merupakan suatu unsur dalam diri seseorang yang

memberikan arah terhadap kesuksesan yang akan dicapai seseorang

dalam melakukan segala sesuatu hal yang menjadi tujuan mereka

termasuk juga dalam hal berwirausaha. Dalam berwirausaha bukan

hanya modal yang diperlukan tetapi juga konsep diri yang positif yaitu

ketika seseorang mampu melihat diri nya sebagai individu yang

memiliki keyakinan, kemampuan, pengetahuan yang baik terhadap

dirinya serta menghargainya untuk keberhasilan dan pretasi.

B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, peneliti

mengajukan beberapa saran berikut ini:

a. Bagi Masyarakat

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi

kepada masyarakat dari khususnya pekerja jasa keuangan yang

memutuskan resign dan yang ingin memulai berwirausaha, dengan

membangun self concept positif atau keyakinan positif dalam diri

sendiri untuk dapat mencapai suatu keberhasilan dan mampu

menjalankan dan mempertahankan serta meningkatkan

kewirausahaan. Hal itu juga diharapkan dapat merubah stigma

masyarakat yang sebelumnya bahwa untuk memulai karir dibidang

kewirausahaan hanya membutuhkan modal financial saja, namun

dengan penelitian ini juga membuktikan bahwa dengan latar

belakang apapun bisa dapat memulai karir dibidang


61

kewirausahaan, yang terpenting memiliki self concept atau

keyakinan diri yang positif terhadap apa yang dimiliki.

b. Bagi Peneliti Selanjutnya

Berdasarkan temuan penelitian ini, peneliti mengajukan beberapa

saran berikut kepada peneliti selanjutnya yang ingin mengkaji

mengenai self concept dan enterpreunership :

1. Penelitian ini menemukan tujuh tema terkait gambaran self

concept pada entrepreneur. Ketujuh tema ini ditemukan melalui

interpretative phenomenological analysis(IPA) dengan metode

penelitian kualitatif fenomenologi. Peneliti menyarankan untuk

melakukan uji analisis dengan metode kuantitatif sehingga

menemukan persentase dari pengaruh setiap tema-temaself

concept yang telah ditemukan.

2. Peneliti menyarankan untuk menggali gambaran terkait dimensi

lain dari Self Concept diantaranya dimensireliguisitas, family

support, dan resilience terhadap entrepreneur sehingga

menemukan gambaran tema-tema yang dapat mempengaruhi

entrepreneur dalam membangun dimensi tersebut.


DAFTAR PUSTAKA

Andriani, P. C., &Kiswandari, M. (2019). Faktor Kesukarelaan Dalam


PengunduranDiripekerja/Buruh:Studi Putusan Pengadilan Hubungan
Industrial Di Medan No.262/Pdt.Sus-Phi/2017/Pn.Mdn,DiBanda
AcehNo.5/Pdt.Sus-Phi/2016/Pn.Bna,Dan DiPaluNo.18/Pdt.Sus-
Phi/2015/Pn.Pal.JurnalHukum& PembangunanFakultas Hukum UI,
559-591.
Adentia,K.,&Prasetyo,A.R.(2019).HijrahdariRiba,PengalamanKonversiAgam
apadaMantan Pegawai Bank Syariah.Undip.
Al-Quran Terjemahan. 2015. Departemen Agama RI. Bandung: CV Darus
Sunnah
Alwisol. (2004). Psikologi Kepribadian. Malang : UMM Press
Ananta, R. K., Djalali, A., &Farid, M. (2014). Minat Wirausaha,Konsep Diri
danKreativitas.Jurnal Psikologi Tabularasa 9 (1), 48-57.
Awar, Y. (2019). Bekerja di Bank Konvensional Menurut Fikih Ekonomi.
Jurnal Ekonomi Syariah.7(2),272-294.
Bps.go.id. (2018). Retrieved Januari 4, 2020, from Badan Pusat
Statistik:https://www.bps.go.id/subject/6/tenaga-kerja.html
Calhoun, J. F., & Acocella, J. R. (1990). Psikologi tentang Penyesuaia dan
HubunganKemanusiaan; Edisi ketiga. New York : Mc Graw Hill
Publishing Company. Alih Bahasa oleh Satmoko, R.S. IKIP Semarang
Press
Calhoun, J. F., & Acocella, J. R. (1995). Psikologi tentang Penyesuaia dan
HubunganKemanusiaan. Semarang:IKIP SemarangPress.
Campo, J. L. M. (2011) Analysis of the Influence of Self Efficacy and
Bussiness Start Up: Developing a Multi Dimensional Defenition.
International Jurnal Of Enterpreneural Behavior and Research 16
(4).329-348
Creswell, J. W. ( 2007). Qualitative Inquiry &Research Design Choosing
Among FieApproaches, 2 ed. California.: SagePublication,Inc. .
Datariau.com.SemakinBanyakKaryawanResignkarenaTakutDosa.(2018,Febru
ari10).Pekanbaru, Riau,Indonesia.
Feist, J. & Feist, G. (2010) teori kepribadian .Jakarta:Salemba Humanika

Fitriani. A (2016), Peran Religiusitas dalam Meningkatkan Psychological


Well Being, Jurnal Al-AdYan.11(1),1-24

Fitriyani,N. (2019). PengembanganMedia PembelajaranAudio-Visual


Powtoontentang KonepDiriDalamBimbinganKelompokuntukPeserta
DidikSekolahDasar.Jurnal Tunas Bangsa 6 (1), 104-114.

62
63

Helmi,A. F.(2009).KewirausahaanDi
PerguruanTinggiDalam.BuletinPsikologi17(2) ISSN:0854‐7108,57-
65.
Herdiansyah,H. (2010).Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta:
SalembaHumanika. Hidayat, K.,&Bashori,K. (2016).Psikologi Sosial
: Aku, Kamu dan Kita.Jakarta: Erlangga.
Kahija, Y. F. (2017). Penelitian Fenomenologi Jalan MemahamiPengalaman
Hidup.Yogyakarta:Kanisius.
Liputan6.com,Anandayu,M.(2018,April5).KisahSuksesOdyMulyaHidayat,Ma
ntanKaryawanBankyangSukses Hidupkan Dilan. Jakarta,
DKIJakarta,Indonesia.
Moleong,L. J. (2006).Metodologi Penelitian Kualitatif.Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Musriandi, R. (2017). Hubungan AntaraSelf Concept dengan Kemampuan
PemecahanMasalah Matematis Siswa. Jurnal Dedikasi 1(2),150-160.
Ojk.go.id. (2017). Retrieved April 5, 2020, from Otoritas jasa
keuangan:https://www.ojk.go.id/id/tentang-ojk/Pages/Tugas-dan-
Fungsi.aspx
Poerwandari,K. (2017).PendekatanKualitatifuntuk
PenelitianPerilakuManusia.Depok: LPSP3 UI.
Rahman,R.(2012).HubunganantaraSelfConceptterhadapKemampuanBerpikir
KreatifMatematik Siswa. Infinity 1(1), 19-30.
Santrock, J. W. (2003). Adolecense (perkembangan remaja). Terjemahan oleh
Soedjarwo. Jakarta : Penerbit Erlangga.
Saragih,R.(2017).MembangunUsahaKreatif,InovatifDanbermanfaatMelaluiPe
nerapanKewirausahaansosial.Jurnal Kewirausahaan 3 (2), 26-34.
Sears, David O.,Freedman, Jonathan L., & Peplau, L.A. (2006). Social
Psychology. Twelfth Edition. New Jersey. Pearson Prentice Hall.
Septiawati, S. (2017). Pengaruh dukungan sosial dna kepribadian extraversi
terhadap minat berwirausaha pada mahasiswa. Ecopsy.

Subaryana.(2015).KonsepDiridanPrestasiBelajar.JurnalDinamikaPendidikan
Dasar2 (7), 21-30.
Sugiyono.(2013). MetodePenelitian Kuantitatif,Kualitatif, dan
R&D.Bandung: Alfabeta.
Sutanto,O.,&Nurrachman,N.(2018).MaknaKewirausahaanPadaEtnisJawa,Mi
nang,DanTionghoa:SebuahStudyRepresentasiSosial.JurnalPsikologi
Ulayat,Vol.5,No.1 ISSN: 2088 4230 (cetak)/2580 1228(daring), 86-
108.
64

Syafrialdi.(2018).HubunganKonsepDiridenganMinatWirausahapada
Mahasiswa Universitas MedanArea.Journal of Education, Humaniora
and Social Sciences (JEHSS)1(2)ISSN 2622-3740, 75-80.
Takdir, D., AS, M., & Zaid, S. (2015).Kewirausahaan.Yogyakarta:
WijanaMahadi Karya.
Widiarti,P.W.(2017).KonsepDiri(SelfConcept)danKomunikasiIInterp
ersonaldalamPendampingan pada Siswa SMP Se Kota Yogyakarta.
Informasi Kajian Ilmu
Komunikasi 47 (1), 135-148.
Yulianti,&Hartatik.(2014).PentingnyaMediaPembelajaranBerbasisEntreprene
urship.Jurnal Pemikiran dan Pengembangan, 283-287.

Yuritanto & Harmansyah, (2021). Pengaruh Efikasi Diri dan Pengetahuan


Kewirausahaan terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa STIE
Pembangunan Tanjung Pinang, Jurnal Inovasi Penelitian. 1 (12), 1-8

Zimmerer, T. W. (2008). Zimmerer, T. W., Scarborough, N.


M.Kewirausahaan DanManajemen Usaha Kecil(Buku 1, Edisi5
terjemahan).Jakarta: SalembaEmpat.
LAMPIRAN
66

LAMPIRAN 1
Surat pernyataan subjek
INFORM CONSENT
SURAT PERSETUJUAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : L/P

Umur :

Alamat :

Dengan ini menyatakan sesungguhnya telah memberikan

PERNYATAAN/PERSETUJUAN

Untuk dilakukannya wawancara dan observasi terhadap diri saya yang ada
hubungannya dengan penelitian dalam penulisan skripsi oleh mahasiswa
berikut ini:

Nama :ANITA APRILIA

NIM : 16011141

Demikian pernyataan/persetujuan ini saya buat dengan penuh kesadaran dan


tanpa paksaan.

Bukittinggi, Agustus 2020

Peneliti Yang membuat pernyataan/


persetujuan

(Anita Aprilia) (ADA)


67

Surat pernyataan subjek


INFORM CONSENT
SURAT PERSETUJUAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : L/P

Umur :

Alamat :

Dengan ini menyatakan sesungguhnya telah memberikan

PERNYATAAN/PERSETUJUAN

Untuk dilakukannya wawancara dan observasi terhadap diri saya yang ada
hubungannya dengan penelitian dalam penulisan skripsi oleh mahasiswa
berikut ini:

Nama :ANITA APRILIA

NIM : 16011141

Demikian pernyataan/persetujuan ini saya buat dengan penuh kesadaran dan


tanpa paksaan.

Bukittinggi, Agustus 2020

Peneliti Yang membuat pernyataan/


persetujuan

(Anita Aprilia) (DIP)


68

LAMPIRAN 2 VERBATIM DAN INTERPRETASI

Kotak Pengembangan Tema Emergen

A. SUBJEK 1
Wawancara : 1 (W1)
Narasumber : ADA
Hari, Tanggal : Senin, 10 Agustus 2020
Tempat : Di Foodcourt Tengah Sawah, Kota Bukittinggi
Kode : ADA1-ADA431

Keterangan
AA : Peneliti
ADA : Subjek

Baris Transkrip Orisinal Komentar Eksploratoris Tema Emergen


1 AA Assalamualikum bang
2 ADA Eh iyo any, waalaikumsalam
3 AA Bang, patang any alah menghubungi abang
4 kan bang, any ingin nio tanyo-tanyo stek
5 tentang abang
6 ADA Oh iyo buliah any. Tapi kiro-kiro informasi a
69

7 yang bisa abang bantu yo any.


8 AA Giko bang, ingin tanyo-tanyo seputar diri
9 abang, keseharian abang, samo kegiatan
10 wirausaha yang abang jalani kini bang, gitu
11 bang.
12 ADA Oh sip aman kalo gitu insyaallah bisa abang
13 bantu. Ko untuak skripsi yo any?
14 AA iyo bang
15 ADA Aman tu sebisa abang bg cubo jawek any. jadi
16 any nio mulai dulu dari ma ko?
17 AA Mungkin dari namo abang duluse ndak bang?
18 hehe
19 ADA Haha kalo namo mungkin any lah tau ndak,
20 namo abang Andika De Agusta, usia abang
21 kini 36 tahun. Kini abang tingga di gaduik Subjek tinggal bersama istri dan Tinggal bersama keluarga
22 samo istri dan anak-anak abang. Dan karajo anak-anaknya
23 abang kini iko yang kayak any caliak ko, Seorang enterpreneur
24 abang sedang bisa dikatakan mancubo untuak Subjek memiliki sebuah usaha
25 manjalanan sebuah usaho.
26 AA Emang punyo usaho ko dulu yang abang cita-
27 citaan bang?
28 ADA Kalo disabuik cita-cita mungkin satiok urang
29 menginginkan punyo usaho ndak any? tanpa
30 punyo waktu kerja pasti, nyo tetap bisa
70

31 menghasilkan pitih kan? Tapi dulu abang ndak


32 kepikiran si any. Dulu bana yo. Karna any tau Kedua orang tua dahulunya Latar belakang pekerjaan
33 kan, apa ama bang kaduonyo PNS, biasonyo adalah seorang PNS orang tua adalah PNS
34 harapan yang urangtuonyo PNS pasti anaknyo
35 harus jadi PNS lo. Biasonyo yo gitu kan. PNS
36 tu untuak karajo pastinyo selah dulu. Beko
37 kok ka ado usaho lain lah dibelakang tu.Tapi
38 yo itu, abang ndak karajo PNS, dan ikolah
39 karajo abang.
40 AA Oh iyo itu bang, dulu setau any abang ado
41 punyo karajo lain ndak bang.
42 ADA Ah iyo itu bang dulu terakhir bang karajo di Bekerja pada sebuah leasing Resign dari pekerjaan
43 sebuah lesing mobil. Dan kini indak lai, abang mobil sebelum memutuskan
44 resign dan manjalanan bisnis iko any. menjadi enterpreneur
45 AA Ba kok bisa akhirnyo bang putuskan untuak
46 resign bang?
47 ADA Yo kalau untuak masalah resign nyo,
48 istilahnyo kan giko dari bang tamat Pernah bekerja dibidang finance, Pengalaman bekerja
49 kuliah,karajo difinance, malakuan dunia marketing obat, NGO, dan dibidang finance dan
50 marketing marketing apa pun lah. Dari beberapa brand otomotif di marketing
51 marketing ubek, marketing NGO, sampai di Sumbar
52 marketing beberapa brand otomotif di
53 Sumatera Barat. Kalau abang menikmati
54 pitihnyo, yo dikecek an wes lah, ndak ado
71

55 masalah si. Apapun bisa abang bali saat itu. Memiliki gaya hidup mewah Gaya hidup
56 Dan gaya hidup pun lumayan mewah. yo dari saat bekerja di perusahaan
57 dunia a, b, c dan hidup tu lah ditangguang leasing
58 sadonyo di perusahaan kan. Kayak nio
59 melahirkan, sakik lah ditangguang sadonyo
60 diperusahaan, lalok se lah akak di rumah sakik
61 yo kwitansi bisa berlaku kan. Tapi kenapa, yo
62 abang mikia mode ko, perlahan bang mikia
63 kan. yo gaji bisa dikatakan gadang. dua digit
64 satiok bulan bisa abang dapek an. Tapi Merasa tidak nyaman bekerja di Tidak nyaman bekerja
65 posisinyo kok ndak nyaman. Makonyo bang perusahaan leasing dileasing
66 cari apo pekerjaan kiro-kiro yang sesuai jo diri Memilih menjadi enterpreneur Memilih menjadi
67 abang kini. Dan disitu bang mikia bausaho lah karena dirasa cocok enterpreneur
68 yang cocok untuak diri abang. saat itu Habis
69 pitih di apo koa, pitih banyak tapi sabanta lah
70 abis. hutang tambah banyak, style hidup
71 makin tinggi. Pengen ini itu. lama kelamaan
72 mulai bang bapikiakan. Intinyo, saat ini
73 kanapo bang maninggaan proses abang
74 maninggaan karajo yang gaji gadang ko,
75 abang maninggaan dunia yang riba. Pengen Ingin hijrah dan mencari Meninggalkan dunia riba
76 hijrah, mancari dunia yang lebih barokah, kehidupan yang lebih barokah
77 ndak pengen bunga-bunga, ndak pengen punya Mencoba menata ulang Memulai karir dari titik
78 hutang, gemerlap-gemerlap yang lain, pekerjaan yang jauh dari riba awal
72

79 mancubo dari awal dari titik nol. Itu se yang


80 mambuek bang. Karano abang maraso pitih Tidak nyaman bekerja dan
81 banyak, tapi hati ndak tanang, ndak nyaman, terbebani dengan hanya Hati tidak tenang dan
82 satiok pulang karajo tu panek yang abang memikirkan target nyaman
83 pikia tu cuman target, target, target, nah itu lah
84 yang abang jalani. Jadi akhirnyo abang Memulai usaha saat masih Mulai menjalankan usaha
85 marintis usaho yang abang jalani jam gadang bekerja
86 kurir tu abang rintis yo posisinyo giko, abang
87 tetap karajo karna waktu itu mangecek ka akak
88 pokoknyo abang ka resign,setelah tu dek
89 abang ado modal stek, mulailah bang mancubo
90 usaho iko dan berharap usaho ko bisa gadang Resign dari pekerjaan dengan Resign dari pekerjaan
91 kamukonyo. yo itu akhirnyo abang baranti ikhlas
92 karajo dengan syarat emang ikhlas lillahitaala,
93 ikhlas karna Allah. Yo lapehan kalo emang
94 Allah mainzinan lapeh, karna posisinyo tu Berani menerima resiko miskin Berani miskin
95 barani miskin.Yo pasan abang ciek nyo, jan Pesan untuk istri agar tidak Harapan untuk istri
96 tinggaan katiko ndak bapitih. Karano meninggalkan subjek ketika
97 kehidupan akak yo mau makan apapun bisa, miskin Latar ekonomi istri
98 mao kemanapun bisa, kan nampak di any tu Istri tidak kesulitan secara
99 kan, itu lah jalannyo, mulai bang rintis jam ekonomi
100 gadang kurir. Maanta-antaan makanan, Pengalaman awal
101 walaupun bang masih pakai baju brand karajo menjalankan usaha
102 bang. Antah yo yang di maki-maki urang, Pengalaman sulit saat awal
73

103 taulah namonyo kalau urang maanggap yang menjalankan usah


104 maanta-antaan makanan tu adalah babu,tapi
105 perlahan-lahan bang jalani, iktikad bang tu yo
106 bukak itu untuak manolong umat, manolong Membuka usaha dengan tujuan Tujuan membuka usaha
107 urang untuak kelaparan, pokoknyo untuak ingin menolong
108 manolong urang lah intinyo. Tahap demi tahap
109 berjalannyo waktu sampai saat ini masih jalan
110 lah gonjang-ganjing nyo turun naiak nyo bang
111 rasoan. Itulah kenapa bang kayak istilah any
112 sabuik tadi bang maninggaan dunia pitih
113 banyak dan bang amuah marintis usaho
114 padahal itu barek. Itu satunyo bang kalua Allah adalah salah satu alasan Alasan resign bekerja
115 karano Allah, kalo Allah maagiah yang terbaik subjek meninggalkan pekerjaan
116 pasti bang baik nyo. lama
117 AA Tapi ado ndak ketakutan bang dek
118 maninggaan itu bang?, beko pemikirannyo
119 beko baa ini itu baa? gitu bang
120 ADA Ketakutan bang tu cieknyo, mangkonyo abang
121 tanyo ka akak, beko kalo miskin masih amuah
122 ndak, karano dari kajian alah bang baco-baco, Mengikuti kajian dan membaca Mencari referensi ilmu
123 pitih yang abang nafkahi ko, yang abang buku
124 makan, yang bang dapek i ko ndak halal do, Hasil pendapatan dipekerjaan Mendapatkan ilmu dan
125 ndak berkah do. Dan itu yang abang tinggaan, lama dianggap tidak halal dan informasi
126 Dan alhasil iyo, baranti abang karajo ilang berkah
74

127 harato yang abang dapek i tu nol. Dan masa-


128 masa sulitnyo tu iyo, hari abang resign tu pas
129 puaso. Dan rayo nyo tu abang ndak ado punyo,
130 ndak bisa manafkahi istri, mambalian anak
131 baju rayo gai. Tapi yo pasan abang cieknyo,
132 kenapa abang minta izin karna giko, restu istri, Memerlukan restu dukungan Family support
133 restu orang tua paralu. Tapi pernah abang ndak istri dan orang tua
134 bapitih bana waktu tu, abang kecek an ka istri
135 abang yo abang baliak ka dunia abang baliak.
136 dan istri abang bilang ndak usah lah bi, karna Mendapatkan dukungan untuk Bentuk dukungan istri
137 posisinyo sabanta lai ado kok rasakinyo, dan tetap yakin akan rezeki dari istri
138 alhamdulillah iyo emang ado sampai kini
139 AA Jadi bang, pas abang resign, ba kok abang
140 mamiliah untuak bausaho bang? ba kok abang
141 ndak mancri pilihan karajo yang lain bang? ba
142 kok harus karajo yang sabana mulai dari 0
143 bang?
144 ADA Yo itu tadi any, abang punyo banyak Subjek menyadari apa saja yang Pengetahuan akan diri
145 pengalaman manggaleh, abang punyo lah ilmu dimilikinya guna menunjang
146 dasarnyo,seketek banyak nyo abang alah kegiatan berwirausahanya
147 pernah lo mancubo mambuka usaho lain
148 sebelumyo, abang lah punyo bayangan, abang
149 punyo niat manolong urang, abang tau lo kalau
150 badagang ko pekerjaan yang dianjurkan di
75

151 islam. Tu berarti sado-sado hal dasarnyo lah


152 abang punyo, lah abang ketahui. Yo tu
153 makonyo abang mulai lah bausaho ko any.
154 AA Kan pas abang mulai usaho ko abang masih
155 karajo kan bang, jadi awal abang marintis jam
156 gadang kurir tu apo ide abang kok kepikiran
157 mambuek usaho jam gadang kurir kayak itu
158 bang?
159 ADA Karno abang mikia diluaran sana tu kan alah Pengalaman menciptakan ide Ide awal membuka usaha
160 ado gojek, dan katiko awak butuh makanan awal membuka usaha
161 katiko hujan kan, istilah umpamo wak duduak
162 batigo, tu beko ado kau se lah bali, kau se lah
163 pai, dan kepikiran abang untuak mancubo.
164 Ado ide yo langsuang cubo, kanapo indak.
165 Dan kawan abang tu posisi nyo samo-samo
166 hijrah, kawan bang tu urang collector dari
167 perusahaan leasing, dan abang urang
168 marketing di perusahaan leasing pulo. Kami
169 yang satu urang nyo yang kareh dan satu nyo
170 urang yang lunak. Dan dimaki-maki kami
171 cuma galak. Dan yang kami rasoan tu katiko
172 sakik hati telfon, woi ampek ang ma a a a a a
173 a. Dan itu lah yang abang jalani sampai saat
174 kini masih kadang. Karano yang ke konsumen
76

175 tu ndak ado yang namonyo caci maki, kalo


176 kapengen bacaruik-caruik,pengen malapehan
177 kato-kato buruak, telfon se. Dan itulah yang
178 abang jalani sampai apo namonyo tu bisa
179 dibilang naiak lah. Dan kini bisa dikatoan sia
180 sih yang ndak tau jam gadang kurir kini.
181 Setahun bang jalan, dum.. masuak gojek. Setahun membuka usaha, Muncul hambatan-
182 gojek yang masuak yang abang rasoan apo, muncul pesaing, karyawan hambatan dalam
183 admin bang mulai bermain, bamain pitih. mulai bermain curang menjalankan usaha
184 bermain mulai ndak fokus. kadang nyo
185 mamacik orderan tibonyo nonton dipadang
186 kan, kadang nyo pokoknyo itulah masa-masa
187 sulit. Karyawan mulai bamain pitih, banyak
188 lah. Dari orderan bang main dulu di 80, 100 tu
189 terjun bebas sampai ka 15 baliak, 20.
190 Marangkak baliak mode dulu.Urang gampang
191 kan tingga bukak aplikasi, yaudah sampai.
192 Kalo abang yo ribet,tapi yang abang pacik di
193 jam gadang kurir ko ciek nyo, bang pengen Ingin menciptakan usaha yang Tujuan dan harapan usaha
194 managak an jam gadang kurir ko yang syariah, syariah
195 tidak ado up harago, ndak ado ini itu yang
196 penting cuma nyo butuh makanan, bayar
197 ongkos, antar makanan, harga makanan
198 samo.Itu yang abang jalani, tahap demi tahap
77

199 yo badarah-darah juo. Tapi akhirnyo mulai lah Berjuang bersama untuk Tidak mudah menyerah
200 prinsip, yok bagandeng samo-samo, naiak menaikkan usaha
201 baliak.
202 AA Pas turun tu bang, baa perasaan bang? ado
203 ndak keinginan bang manyarah gai bang?
204 ADA Partamu manyarah any, tapi bang mikia
205 baliak. Iko lah saatnyo, kalo lah lewat iko,
206 taroklah awak naiak tangga ka 9, untuak ka 10
207 iko yang ka 9 nyo mah. Disaat 9 nyo lewat,
208 dam 10 dapek, Alhamdulillah itu lah yang
209 abang rasoan.Tahun- kini, mungkin tahun Di awal tahun 2020, memiliki Jumlah karyawan terus
210 2019, samo 2020 ko abang marasoan, abang 13 karyawan meningkat
211 punyo admin. Punyo admin 3, driver 10, Sekarang telah memiliki kantor Memiliki kantor
212 abang punyo kantua,yang sabalumnyo alun yang lebih layak dibanding
123 kan, alhamdulillah impian tu mulai stek-stek. sebelumnya
214 Intinyo yang jaleh saat jatuah tu bang ajak Mengajak kayawan untuk tepat Menerapkan aturan shalat
215 kawan-kawan, yok satuan niat,hargai waktu waktu mengerjakan sholat tepat waktu
216 sholat. Waktu azan, tinggaan kerjaan. Itulah
217 yang abang terapan sampai saat kini. Padiaan
218 se orderan tu, mau batal apo ndak baa,
219 alhamdulillah katiko awak menghargai Allah Meyakini bahwa Allah akan Religiusitas
220 ado jalannyo sadonyo. Bisa menafkahi yo 13 memberikan jalan ketika bisa
221 urang dijam gadang kurir tu. Itulah yang abang menghargaiNya
222 jalani.
78

223 AA Kan lah jalan jam gadang kurir tu kan bang, tu


224 muncul lo idek abang baliak buek juragan
225 kemasan bang?
226 ADA A, kemasan tu katiko abang lah benar-benar
227 resign, karna abang caliak disiko ndak ado
228 tampek kemasan. Abang ado dasar-dasar
229 percetakan, dan bang mulai lah merintis
230 kemasan, mulai lah bang dakek –dakek sebar Melakukan gencar promosi, Promosi dan marketing
231 brosur, dima ado urang training UMKM, wak mengikuti kegiatan yang
232 datang kasinan sampai saat ini dan sampai menunjang kegiatan
233 urang tau. berwirausaha
234 AA Jadi kan bang sabananyo jam gadang kurir
235 alah jalan, tu abang bukak yang lain, apo
236 masih bisa fokus abang ka jam gadang kurir
237 gai tu bang? apo indak tabagi-bagi pikiran
238 abang bang?
239 ADA Karna sistim abang alah jalan, karna dalam Sudah mengetahui hal penting Pengetahuan
240 bisnis tu sistim yang paralu. Sistim yang dalam berwirausaha
241 dijalani lah tau. Jam gadang kurir kan lah jalan
242 sistimnyo, katiko alah jalan, bang cubo buek
243 prodak baru. Karna didalam kapalo abang ko,
244 apo yang bang jalani alah abang bagi pulo.
245 biaso abang pacik admin, kini alah abang
246 percayakan, karna bagi bang ciek, katiko bang
79

247 maambiak satu karyawan berarti rasakinyo


248 ado diperusahaan, katiko bang mamasuak an
249 karyawan berarti rasaki nyo ado disitu. Dan
250 prinsip abang ciek, ilmu yang abang terapan di
251 jam gadang kurir cuma ciek, jan pernah bawa Karyawan diharapkan menjadi Jujur
252 tinta kotor pulang karumah, artinyo jan pernah pribadi jujur dan menjauhkan Mengajak karyawan untuk
253 baok pitih haram. pitih haram maksudnyo tu diri dari segala kegiatan haram jujur
254 kayak mangicuah-ngicuah orderan, jan pernah.
255 Karano berharap kawan-kawan datang pagi
256 pulang malam, dan latiah kok dapek yang
257 dibaok jan pitih haram tapi yang halal. Itu se, Menanamkan prinsip bagi Memiliki prinsip
258 kalo jam gadang kurir banyak ka agamo bang seluruh karyawan berwirausaha
259 prinsip an. Azan urang tinggalkan kerjaan, yok
260 sembayang. Bisa any caliak tiok azan pasti
261 ndak bisa maorder. yo kan? kita off dulu.
262 Walaupun kawan-kawan tu azan nyo ndak
263 langsuang ka mesjid tapi alhamdulillah
264 kawan-kawan sadonyo tu ado sembayang. Itu
265 yang bang terapan.
266 AA Pastikan bang dalam merekrut karyawan tu
267 ado lah yang babeda kan bang?
268 ADA Iyo, beda-beda kapalo lah kan. Tapi disitu Mengambil ilmu dari Menjadikan pengalaman
269 abang baliak an baliak,ilmu yang bang dapek pengalaman subjek bekerja sebagai ilmu
270 an zaman-zaman karajo bang manggaleh oto, ditempat lama
80

271 otomatis bang tau baa watak nyo kan. Kayak


272 any urang yang benar-benar ka mambali
273 handphone, atau any benar-benar ka mambali
274 oto kan alah nampak tu kan. Disitu nampak, Belajar memahami watak Memahami lingkungan
275 abang emang pengen mancari urang yang masing karyawan situasi
276 benar-benar karajo, atau nampak urang yang
277 ingin cubo melamar se. Dibaliak an ka
278 waktunyo, biar alam yang mambuktikan.
279 Katiko anyo ndak bisa berbaur dengan urang- Melihat kesungguhan karyawan Seleksi karyawan
280 urang positif di jam gadang kurir, nyo bakal dalam bekerja
281 kalua dengan sendirinyo. A itu yang bang
282 jalankan, bang picayoan se nyo. Kalau anyo
283 eman ndak bagus, anyo bakal maraso latiah
284 bakarajo, samo mode kawa-kawan disiko kini
285 ko, istilahnyo kawan-kawan disiko harus
286 pabanyak bersyukur. Sedikit yang teman- Menciptakan dan melihat Menciptakan lingkungan
287 teman dapatkan syukuri, jan mengeluh , kalau lingkungan kerja yang positif kerja positif
288 mengeluh, pagi sampai sore omset ndak dengan nilai-nilai yang telah
289 sabanyak do, tapi sedikit didapek kalau ditanamkan bagi karyawan
290 bersyukur alhamdulillah teman-teman
291 marasoan.
292 AA Tu bang, any pernah baco kalo pengusaha tu
293 apolai baru merintis laloknyo tu kayak bayi
294 bang, sekali 2jam tajago, tu manangih gitu lah
81

295 bang, dek stres, banyak pikiran gitu bang.


296 ADA Kalo abang indak any, abang lalok lamak any, Mensyukuri setiap rezeki Bersyukur
297 baa kok lamak lalok, abang ndak punyo Merasa puas dengan hasil yang Merasa puas setelah
298 hutang. Ndak ado yang abang kejar do any. Yo didapatkan walaupun tidak bekerja keras
299 contohnyo kalo emang abang yo usaho abang terlalu banyak
300 kan lah tigo tu bang, abang pengen bali oto gai
301 kan bisa mah bang. Tapi abang ndk nio
302 bahutang do. Yo gitu, intinyo abang nio lalok
303 lamak. bakaruah abang lalok, ndk nio
304 mamikiaan hutang. Oh kalo omset sketek
305 yaudah ndak baa, abang ndak ado mamikia an
306 hutang do. Kebanyakan urang yang paniang- Menghindari untuk Menjalankan usaha tanpa
307 paniang tu hutang yang dipikiaannyo. Krna membesarkan usaha dengan hutang
308 omset nyo sketek, hutang lah ado yang cara berhutang
309 manunggu tiok bulan. dan abang ndak ado do.
310 Alhamdulillah sampai kini babisnis alun ado
311 abang bahutang lai, biar lah biasa-biasa se tapi
312 ndak bahutang. Kartu kredit gai abang ndak
313 ado, mode tu lah, bang pengen bara dapek
314 alhamdulillah.
315 AA Bang kalo perubahan yang bang rasoan baa
316 bang? kayak dulu bang ado seragam gitu bang,
317 ado jam kerja yang jaleh. tapi kini indak lai
318 bang, trus akak gai baa mancaliak abang gitu
82

319 bang?
320 ADA Kalo itu yo mungkin 3 bulan awal memang
321 yang waktunyo tibo tarimo gaji buum gitu
322 kan, banyak mah gitu kan. Kalo kini tibonyo
323 abang Cuma mangumpuaan recehan gitu kan.
324 Tapi baliak ka yang tadi baliak. sedikit yang di
325 dapek an tetap disyukuri alhamdulillah,
326 makonyo abang kecek an tadi tu hijrah tu Merasa berat diawal setelah Memiliki kesulitan sampai
327 berat, meninggalkan dunia yang mode tu berat, memutuskan untuk hijrah menemukan kenyamanan
328 istilah nyo mailangan ego tu kan. Ego pengen Menekan ego untuk kepuasan Menahan diri
329 bali oto, ego pengen bali tu. Kan itu yang bang sementara
330 tingga-tinggaan kan, jadi seiring jalan se lai Membutuhkan waktu sampai Membutuhkan waktu
331 kan, kalo dapek ritme nyo lah nyaman se nyo, mendapatkan kenyamanan sampai menemukan
332 kadang lalok se dirumahnyo, ndak ado karajo Menyerahkan semua pada kenyamanan
333 yondak masalah. Tapi perubahan tu paliang ketentuan agama Meyakini ketentuan agama
334 lamo 6 bulan lah bang rasoan, ndeh saketek Menyiapkan mental untuk
335 nyo,Yo baliak lo ka agamo tadi baliak any. berwirausaha Mental berwirausaha
336 Tapi kalau untuak babisnis tu yang pertamu
337 kali tu bukannyo pitih tapi mental. Kalo abang
338 yo mental sih, kalo di abang pitih tu nomor
339 sakian. Kalo ado bana pitih tapi ndak ado
340 mental baa, pitih banyak ko a, tapi takuik
341 mambali misalnyo, beko den bali banyak tapi
342 marugi baa, habis pitih den kan, a tu mental jo
83

343 tu. Kalau awak lah kuek di segi tu


344 alhamdulillah. Itu yang masih abang baraja Masih tetap belajar bagaimana Terus belajar memperkuat
345 dan cubo sampai kini, ndak ado yang dipikian cara untuk memiliki mental kuat mental berwirausaha
346 do kan, lalok, omset taruih. kayak kini wak dalam berwirausaha
347 bisa mentein dari jauah, baa
348 perkembangannyo, laporan ado tiok hari. ko Mengawasi dan megatur segala Mengontrol segala kegiatan
349 contohnyo mode jam gadang kurir di any ko, kegiatan wirausaha
350 pergerakan orderan nampak di abang siko di
351 group. siap min tando orderan lah jalan, oh
352 untuak baa sih laporan bulanan bang, harian.
353 iko laporan bang. lah jaleh. beko tiok bulan Mencatat pengeluaran, Pembukuan jelas
354 total pengeluaran, pendapatan lah jaleh.Bang pendapatan perbulan secara
355 ndak pengen suudzon, kalo inyo ingin jelas
356 maliang, mungkin sadqah bang kurang, pitih Menilai diri atas segala sesuatu Intropeksi diri
357 ilang yo abang baliak intropeksi diri atau yang terjadi
358 mungkin bang pilik ka karyawan.
359 AA Tu dari awal bang mamutusan untuak resign
360 buek usaho, baa gaek bang bang, ado
361 ketakutan gitu ndak sih bang?
362 ADA Oah, itu kalo untuak gaek emang takuik, Orang tua memiliki ketakutan Kekhawatiran orang tua
363 takuik yobana tapi baa lah. Gaek bang PNS atas keputusan resign
364 kaduonyo. Dan yang labiah masalahyo tu bang Adik subjek sama-sama Hijrah bersama adik
365 baduo baradiak kakak, dan kami kaduonyo tu memutuskan resign dan hijrah
357 mamiliah jalan hijrah. Maninggaan dunia
84

358 bunga-bunga, pokoknyo kami tinggaan. Dan Orang tua sempat stres dan Orangtua membutuhkan
359 urang tuo sempat stres, tapi ba kecek tadi lama lama-kelamaan bisa memahami waktu untuk mengerti
360 kelamaanyo ngarati, alhamdulillah, seiring keputusan
361
jalannyo mulai menikmati se. Yo nyo malakik
362
363 dicubo lo nyo. Mambuek urang tau se nyo,
364 contoh kayak any bisuak, pengen bukak
365 tampek psikotes, yo any alun tau lai, otomatis
366 any gencar tu mampromosian, ma endorse
367 sagalo macam. Tapi katiko any alah dikenal
368 urang, oih lamak tampek si any tu, dan kan
369 nyo berjalan se nyo. Tambah se layanan
370 semakin mantap, Tu beko any santai-santai se
371 lai. Itu sabananyo, mambuek urang tau tu
372 sabananyo. Samo bang bukak cendol ko. Yo
373 itu lah any, kalo ama posisi yo cameh, siapo
374 yang ndak cameh, anak nyo kuliah-kuliah
375 sadonyo, jaditukang cindua, delievery, yo itu
376 lah. Yang paliang gawat yo tu adiak bang, tu
377 bataranak ayam, samo batani kini, padahal
378 kuliah komputer. Setelah bang jalani, kini bisa
379 manafkahi urang, dijam gadang kurir, disiko tu
380 tambah lo kemasan gai kan.
381 AA Tu kalau kawan bang gai, ado ndak bang yang
382 maraso ado perubahan gitu bang?
85

383 ADA Kalau perubahan itu giko a, kalo perubahan tu


384 mungkin di dunia karajo dulu. Karajo dulu
385 bahasa nyo kan ndak samo lai. Karano bahasa
386 nyo alah beda lai, lai bang dakek cuman nyo
387 sagan-sagan jadinyo. Yo kalo ancak usaho
388 wak yo nyo pasti bisa apo, tapi kalau buruak
389 nyo pasti mampagunjiangan wak, o mati lah
390 ang, manga ang kalua gitu. Perubahannyo tu, Masih berhubungan baik Relasi sosial
391 tapi hubungan kawan ndak putuih, tapi wak dengan lingkungan sosial
392 mungkin ndak samo-samo duduk lai jadi lah walaupun telah resign dari
393 biaso-biaso se nyo. Dan katiko wak lah punyo pekerjaan
394 usaho ndak banyak bana punyo waktu lai do,
395 Dan bang kini marasoan, mungkin any
396 marasoan ndak kalo urang bausaho tu pilik
397 ndak bang, pasti itu any, pasti banyak urang
398 marasoan ndak. Paja tu ba parituangan bana,
399 bukannyo parituangan, o setiap usaho tu nyo
400 pasti ado saving pitih yang dikumpuannyo.
401 Urang barusaho ko pasti ado timing-timing
402 nyo nyo untuak royal, sekali jalan-jalan
403 satahun tu yo bana maabis-abisan pitih, yo jadi
404 di hari-hari biaso yang dilakuannyo yo itu.
405 Kayak yang dikecek an ado kawan bang di
406 Jakarta, senin sampai jumat nyo makan talua,
86

407 sabtu minggu den makan ayam.Karna senin


408 sampai jumat tu yo nyo mancari, karano alun
409 dapek pitih lai kan. Tapi di hari sabtu nyo
410 manarimo gaji nyo kan, baru untuak makan.
411 gitu lah kan. Kalo kayak bang waktu orderan
412 kemasan bang malatuih, yo makan-makan
413 bang. Sabalumnyo yo bapaik-paik bang. Iyo Meyakini usaha yang dirintis Keyakinan untuk sukses
414 gitu lah any, intinyo wah yo harus barani lah akan maju
415 kan, jan takuik untuak yang namonyo
416 kebaikan. Picayo se akan ado banyak jalan
417 diagiah untuak yang namonyo rasaki tu kan.
418 AA Wah makasih banyak bang lah banyak carito,
419 bagi ilmu pengalaman abang
420 ADA Ha nyo itu lo tu any, yang mode-mode ko
421 ndak ka bisa didapek dari buku pelajaran do
422 AA Hehe iyo bang, kalo gitu, iko selah dulu yo
423 bang. Bisuak ko ado apo-apo, any hubungi se
424 abang baliak yo bang
425 ADA Aa jadih any, tu kama lai ko?
426 AA Hehe alun tau lai bang, makasih banyak bang
427 ADA Iyo samo-samo any. Abang duluan yo, ko ado
428 paralu lo stek.
429 AA A jadih bang, makasih banyak bang
430 ADA A iyo samo-samo, assalamualaikum
87

431 AA Waalaikumsalam bang


88

Wawancara : 2 (W2)
Narasumber : ADA
Hari, Tanggal :Rabu, 26 Agustus 2020
Tempat : Kantor Jam Gadang Kurir, Kota Bukittinggi
Kode : ADA432-ADA837

Keterangan
A : Peneliti
B : Subjek

Baris Transkrip Orisinal Komentar Eksploratoris Tema Emergen


432 AA Assalamualaikum bang
433 ADA Eh any waalaikumsalam, duduaklah.
434 AA Jadih bang, giko bang, any nio tanyo-tanyo
435 baliak samo abang kayak waktu tu bang
436 ADA Oh iyo aman se tu nyo any, apo yang ka any
437 tanyo lai?
438 AA A giko bang, langsuang se yo bang,
439 sabalumnyo dari ma bang baraja bisnis ko
440 bang?
441 ADA Bang dari ketek lah emang hobby manggaleh. Sejak dini sudah belajar Sejak dini sudah
89

442 Dari SD bang lah manjua-jua rambutan, jua-jua berdagang dan dididik oleh ditanamkan nilai nilai
443 batu es karajo bang. Lah mancari-cari padi orang terdekat kewirausahaan
444 karumah-rumah urang untuak digiliang. Lah
445 mulai kuliah, atau dek keluarga bang, atuk lah
446 hobby manggaleh.
447 AA Tu ado ndak bang kini ingin bang melanjutkan
448 kuliah bang?
449 ADA Kalau itu mungkin indak any, paliang yo akak
450 abang kuliahan. Paliang yo usaho yang di Ingin memperbesar usaha Harapan usaha
451 pagadang.
452 AA Tu kedepannyo tu apo rencana bang? misal kok
453 jam gadang kurir pakai aplikasi ajo biar ndak
454 ribet gitu bang.
455 ADA A itu lah, any pernah order pakai jam gadang
456 kurir?
457 AA Alun bang,
458 ADA Katiko any mancubo pasti any marasoan, Any Perbedaan usaha yang dirintis Keunikan usaha
459 malalui gojek cuma via telphon, kak pasan iko dengan yang lainnya
460 yo cuman itu se. Kalau jam gadang kurir tu
461 emang taraso kayak Assalamualaikum, kak any
462 yo, oh iyo, tadi akak pasan iko yo, kak ado
463 tambahan lain?, Hari angek kak, akak pengen
464 yang dingin-dingin?, atau hari angek, lai ndak
465 lupo akak kok yang angek-angek, mambuek
90

466 labiah intens gitu walaupun payah tapi


467 posisinyo katiko misal any kaluar kota 2
468 minggu gitu, 2 minggu ma wa baliak, order, eh
469 kama se kak any? pernah ndak any mandapek
470 an itu di gojek?
471 AA Jadi disitu beda nyo bang?
472 ADA Yo disitu beda nyo any, kayak hubungan Perbedaan usaha yang dirintis Keunikan usaha
473 emosional abang samo konsumen. Dan abang dengan yang lainnya
474 juga bisa beberapa tampek, tampek tu, tampek
475 tu, tampek tu. Kalo di aplikasi kan ndak bisa,
476 itu se baru. Mungkin nyo emang ribet, tapi
477 bang mancari building relationship nyo tu, biar
478 hubunga awak tu makin lamak. Nyo bisa
479 complain, complain nyo bang jabanan. Kalo di
480 gojek kalo sakik hati yo agiah se bintang, bisa
481 mambunuah. Kalo bang mancubo untuak
482 manafkahi nyo ko bergiliran, samo banyak.
483 makonyo driver abang ndak banyak cuman 10
484 nyo. Kalo banyak driver bang lamak lah bang,
485 15 atau 20. Tarok lah nyo bisa maagiah stor ka
486 abang anggaran 50 ribo sahari, 50 kali lah 20,
487 lah sajuta, ongkang ogkang kaki se bang alah
488 30 juta o kan. Tapi bang ndak nio lo mode tu
489 do, karna posisinyo kalo bisa nyo samo-samo
91

490 banyak, itu lah yang jalani kini.


491 AA Bang kalau kini bang lah puas ndak bang
492 dengan capaian bang kini? Atau malah
493 sebaliknyo ado yang abang sesali gitu bang?
495 ADA Kalo manusia lah namonyo kan yo ndak pernah
496 puas kan. Tapi impian terbesar bang tu yo tetap Impian subjek untuk Keinginan yang akan
497 ciek se nyo, bisa se bang mengirim urang tuo kedepannya setelah merintis dicapai
498 bang haji atau umrah dengan dari hasil usaho usaha
499 abang ko. Bang ingin menolong banyak urang
500 dari iko any, bisa mampakarajoan banyak
501 kawan-kawan dari iko any. Sudah tu baru yang
502 lain. Tapi kalo kini itu se target bang baru.Kalo
503 kepuasan tadi yang any tanyo, yo kini alun
504 pueh, rasonyo jauah lai alun tabaleh untuak
505 gaek bang, itulah gambarannyo any.
506 AA Trus bang kalo ado masalah bang di karajo
507 bang kini, tabaok-baok ndak bang ka rumah,
508 keluarga gitu bang?
509 ADA A itu baraja nyo, ilmu nyo waktu bang karajo
510 di Jakarta dulu. Jan pernah mambaok an Mampu menyelesaikan masalah Kemampuan mengorganisir
511 masalah bisnis A ke bisnis B, katiko ado dengan baik
512 masalah siko, lampiasan kasiko salasaian
513 disiko jadi kayak clear gitu, jan lampiasan
514 karumah. harus pandai wak mambaginyo gitu
92

515 AA A baa caro mambagi nyo tu bang?


516 ADA Kalo abang dulu ngecek ka diri, waktu dulu
517 marketing dulu kan, de wak harus fokus. Ang Mampu mengelompokkan dan Kemampuan mengorganisir
518 nio karajo dapek pitih jo dapek masalah atau menyelesaikan masalah dengan
519 ang nio karajo dapek pitih dan ndak dapek baik
520 masalah. Jadi bang itu se, kalo ado masalah
521 dirumah, tinggaan dirumah, yo fokus se pai
522 karajo. Beko masuak pintu rumah baliak baru
523 masalah ko. Yo abang gitu, ndak abang pikiaan
524 bana do. Dan abang maraso itu emang butuh
525 waktu, paralu waktu yang cukup lamo. Kan
526 kalo dipikiaan, baa karyawan dijam gadang
527 kurir eh, disiko ba eh, orderan kemasan ba eh,
528 Yo kayak tadi pandai-pandai se. Tanyo se lah,
529 kalo kurang abang ko ado lo. Jadi baa namonyo
530 kayak kalo any maraso kurang bisa dari
531 referensi lain gitu.
532 AA Kan bang dari jam gadang kurir ko, ba kok
533 bang putusan langsuang untuak ka kuliner
534 bang?
535 ADA Sabananyo yang mamotivasi bang untuak ka
536 kuliner abang tu, abang dek macik jasa dek
537 abang trauma main di kuliner. Taapi dek kami
538 samo-samo urang marketing dari dulu kawan
93

539 bang ngecek an cubo lah main prodak. Kalo


540 emang ado produk,di agiah nyo lah ide ko
541 cindua, bang ndak barani do kecek bang.
542 Baduo wak, karano bang pernah kanai dulu
543 kuliner lo di Payakumbuah
544 AA Apo tu bang? cendol ko lo bang?
545 ADA Indak, bukak kafe bang dulu. Jadi dulu pernah Pernah merintis usaha kuliner Usaha pertama
546 badan bang ko bisua, Kalo usaho kuliner ko dan mengalami kegagalan
547 kan yang ndak nampak tu bang takuik an
548 sabana nyo kan. Yo kayak masih ado yang
549 kayak main dukun-dukun gitu. Mungkin zaman
550 bang dulu yang zaman ndak ado tuhan, atau
551 baa dulu kan. Kini abang sarahan se, kalo ndak
552 rasaki wak kan, sahebat a bana dukun urang tu
553 kalo emang untuak wak jadi jo nyo, kalo
554 emang indak yo indak.
555 AA Bara lamo abang mempertahankan yang dulu
556 tu bang?
557 ADA 6 bulannyo. Dari tampek A 3 bulan tu rancak
558 omset nyo. Pindah katampek B, yo namo nyo
559 persaingan lah kan.
560 AA Usaho apo tu dulu bang?
561 ADA Susu murni, waktu tu susu murni lagi booming
562 nyo kan, bang baraja dan langsuang bukak di
94

563 Payakumbuah, sabananyo yo ancak jo omset


564 nyo disitu, tapi yo carito tadi baliak, pitih yang
565 bang jalani kasitu tu pitih dari otomotif , pitih
566 bungo. Yo jaman tu bang alun mangarati lai. Menjalani usaha pertama saat Pengalaman berwirausaha
567 Yo kami baduo jo kawan bang ko samo-samo belum begitu mendalami ilmu
568 hobbi babisnis bausaho yo dari kuliah lah, dan agama
569 dijodohkan di cendol. Kalo ditanyo lo realita
570 kehidupan abang ko labiah ngeri lo lai. Labiah
571 badarah-darah lo. Kami maanggap nyo tu yo
572 perjalanan hidup lah, proses.
573 AA Tu kini lah jalan kuliner bang, selanjutnyo ado
574 ndak tapikia bang?
575 ADA Kalo untuak kini mungkin alun lai, masih
576 pengembangan-pengembangan se baru. Karna
577 bisnis kuliner tu bukan nyo awak, abang fokus
578 nyo ke durian, kalo yang lagi booming se bang
579 jua ndak masalah, tapi bang fokusnyo ka
580 durian, butuh stok nyo ka durian, konsep nyo
581 durian sadonyo.
582 AA Tapi bukannyo durian ko musiman lo bang?
583 ADA Pakai sistem stok, pakai stok lai kan.
584 AA Dari usaho abang yang kafe down patang tu
585 bang, bara lamo ka bangkit nyo bang?
586 ADA Baru sabanta ko a, ko kawan abang yang Mendapatkan support dari teman Dukungan sosial
95

587 maingek an, cubo lah main produk lai, latiah


588 mah main jasa ko. Karna abang ko lah main
589 jasa jo. Latiah kau beko, kau ma mainten urang
590 bukan saat iko se, tapi seterusnyo. Kalo wak
591 punyo produk, ado produk ko, habis tajua wak
592 ndak ado tanggung jawab ka urang lai. Tapi Memaksimalkan produk dan Konsistensi wirausaha
593 ado tangguang jawab moril nyo, raso harus pelayanan
595 wak pertahankan, pelayanan harus wak
596 maksimalkan.
597 AA Tanggung jawab yang kayak apo tu bang?
598 ADA Jadi kalau bang buek produk kemasan, produk
599 kemasannyo ko, misal kayak adek ado produk
600 jeruk, pasti ingin yang rancak gitu. Nyo
601 maksudnyo ado kesinambungannyo, cuman
602 yang bang caliakkan, kanai komplain se di
603 urang, yo yang ancak nyo banyak gitu eh,
604 cuman komplain nyo ko walau sketek tapi baa,
605 ko lah di buek banyak, dicetak banyak, tau-tau
606 urang ndak amuah ambiak. Ndak sasuai kecek
607 nyo, samantaro dulu sabalum dicetakkan lah
608 oke oke an , lah dikecek an iyo model iko iyo
609 iyo nyo. Cauman kayak ado hal kecil se nyo
610 kayak gitu.
611 AA Oh jadi kayak sia-sia gitu karajo wak gitu
96

612 bang?
613 ADA Iyo gitu, jadi bukan masalah rugi pitih nyo,
614 rugi moral wak. Mental wak, maksudnyo hati,
615 pikiran, tanago lah wak kaluaan untuak itu tapi
616 model tu lah. Tapi kalau disiko, di produk, wak
617 jua aia putiah lah, aia putiah wak ko angek nyo
618 pas, raso kalau wak masak jo kayu ado aroma
619 kayu-kayu nyo tu kayak urang lamo, mungkin
620 seperti itu lah. awak jua bali jaleh salasai, anyo
621 ado komplain kini bisuak awak pelok an jaleh
622 salasai. Sudah tu ciek lai, hari ko bara jua bali
623 wak kaluaan pokok, kaluaan modal baliak
624 untuak balanjo dapek barasiah. Jaleh wak
625 nabuang nyo.
626 AA Iyo berarti pengalaman jo tu yo bang? samo
627 pembukuan yang jaleh gitu bang
628 ADA Iyo any, makonyo lah kan pengalaman carito
629 urang tu bisajadi modal wak bausaho juo. Kalo Menjadikan pengalaman orang Terus menambah wawasan
630 abang emang banyak baraja ka pengalaman, lain sebagai ilmu baru dalam wirausaha
631 carito-carito, kehidupan den mode ko a, tu menjalankan proses wirausaha
632 tanyo lo kawan, bukannyo urang tu bisa di
633 kecek an suhu tapi kadang posisi urang tu beda
634 bisa lo jadi ilmu di awak.Satiok urang tu bisa
635 wak ambiak pelajaran dinyo. Kalau dikecek
97

636 suhu tu urang nyo kan, itu suhu nyo. Apak tu


637 yang punyo puspita, bara kadai nyo tu, di pasa
638 ateh 3 kali kebakaran kadai nyo. dan bisa nyo
639 masih eksis sampai kini. Anyo carito induak
640 samang sepatu nyo ado 60 urang. Satiok
641 bulannyo tu ado tanggal nyo harus di bayia,
642 jadi nyo dikirim sepatu, sabulan lai di bayia.
643 Cubo bayangan iko kebakaran atau baa nyo.
644 Awak harus punyo modal balapis. Jadi untuak Memiliki keberanian akan resiko Optimis dan tidak takut
645 awak bisa tu masalahnyo giko, kalau awak nio yangmungkin terjadi gagal
646 cari pengalaman di manggaleh, ndak bisa wak
647 baguru dulu baru wak praktek, sambia wak
648 praktek, wak baraja,jan pernah takuik, biar rugi
649 jalani se dulu. Anggap se biaya wak kuliah
650 untuak manggaleh. Jadi misalnyo aden baguru
651 dulu, ado modal den baru jalan baru bukak
652 usaho, ndak basobok nyo do. Jadi wak main
653 badminton wak jalani se dulu, kalau den agiah
654 kasiko di smash nyo den beko, den agiah nyo
655 tinggi beko kamari dibae nyo, bilo wak jalan
656 gitu. Samo kayak gitu lah.
657 AA Walaupun rugi gitu bang?
658 ADA Iyo gitu, kalau rugi yo banyak lah di sabuik
659 kan, tapi untuang jo umua ntah lai mudo jo tah
98

660 indak ko, dengan rugi gitu lai lah. istilah nyo
661 dengan kerugian wak lah banyak, wak
662 rampungkan kesimpulannyo jalan wak sorang
663 kan, parasaian wak dulu labiah barek lai pado
664 yang akan wak hadapi kini. Kayak cendol ko
665 ndak singajo se kami buek nyo, tapaso se kami
666 buek nyo, serius. Dulu ndak iko kami buek do,
667 kapitiang rencananyo. Tapi dek gagal ndak jadi
668 do, kami bermitra, jadi rencananyo ka
669 frandchise. Kironyo frandchise nyo ko ndak
670 profesional.
671 AA Trus akhirnyo ndak jadi bang?
672 ADA Yo itu lah kan. Jadi untuak lanjut kedepan tu
673 kamialah maleh, dan akhirnyo yo bukak
674 cindua, cindua ko barang legenda, siapo pun
675 suko. Caliak lah dima se kan, cindua tu lamak,
676 cuman wak nio nyo cindua yang wak jua tu
677 cindua apo, apo sih pambeda nyo, apo yang
678 mambuek urang datang kamari mancari wak,
679 itu yang wak tegasan, dari kemasan, packing,
680 tampilan, branding, Wak harus kuek, kalo ndak
681 mode tu ndak ado urang yang nio manengok
682 kamari do. Aposih yang dicari urang kasiko,
683 dakek rumah den ado lo cindua nyo. Kalau
99

684 setengah jam lai duduak disiko tau adiak ba


685 kok urang namuah kamari. Ado totalitas yang Bersungguh-sungguh dalam Totalitas dalam
686 wak agiah disiko, entah itu totalitas keseriusan setiap komponen yang menjalankan usaha
687 wak dalam mengelola, dalam membeli satiok menunjang kegiatan wirausaha
688 komponen, wak ndak nio bagarah-garah do,
689 wak ndak nio barang nomor duo, wak nio
690 barang nomor satu. Wak iyo jadi jo si, tapi
691 panjua yang baa, kalo bang yo suko nyo
692 ngobrol, melayani, jadi wak misalyo ado
693 konsumen, kok dapek wak sapo. Kalo wak
694 sapo takana se di awak namonyo, atau anak
695 nyo wak sapo, nyo maraso penting. Ado bana
696 lah cindua lamak tampek lain, tapi yo kasiko jo
697 nyo,misalnyo tampek situ lah abang tu asik
698 misalnyo.Kayak dulu serius mambukak usaho
699 ndk jadi, kalo kini yang iko iseng-iseng yo
700 alhamdulillah jadi. Satiok apo yang wak pacik
701 seriusan, alah maksimal alun, alah serius alun.
702 Beko kalo alun maksimal yo jan mangaluah
703 wak kan, ba kokmode ko jua bali wak,
704 sementaro apo yang wak agiahan alun lai. Yo
705 itu lah kan, sabananyo giko mah, mungkin wak
706 sharing mah, tapi kalo takarannyo abang lah
707 maksimal, abang lah sukses, pueh gitu pasti
100

708 indak gitu kan.soalnyo manggaleh ko ndak bisa


709 mode tu d kan. Manggaleh tu cubo lah adiak
710 cubo. Ndak bisa wak mangecek an stabil sagalo
711 macam do. Hari tu berubah. Tibo-tibo ado
712 corona, kami yang biaso jua onion ring, alias
713 bawang bombai goreng kini ndak bisa kami
714 bali do. Kini harago sakilo 90 dari yang biaso
715 20. Bayanganlah, ndakjualan kami do. Jadi ado Jeli dalam menjalankan usaha Berinovasi
716 banyak kemungkinan. Model itu lo wak baa dengan memerhatikan segala
718 mensiasati galeh wak tu agar bisa taruih kemungkinan
719 berinovasi. Harus ado ledakan-ledakan lah
720 supayo urang mancaliak , Misalnyo urang
721 mancaliak, ancak. Tu talengah steknio pai ka
722 yang lain, maledak lo baliak nyo pai lo ka wak
723 baliak. Pokoknyo tu harus selalu ado punyo
724 daya tarik. Entah itu raso, tampek, ntah
725 pelayanan sagalo nyo maksimal. Abang emang
726 maraso masih jauah dari kato cukuik gitu eh,
727 masih banyak kekurangan cuman itu, yang
728 seketek tu di dalami. Nyo nyucipiriang wak
729 sato, nyo ngepel wak sato. Ado sarok wak
730 kumpuan, soalnyo wak role model di kadai
731 wak gitu a. Istilah nyobang ndak nio main
732 suruah do, dicaliak an se ka lingkungan wak.
101

733 hari lah siang lampu iduik jo gitu. Jadi nyo


734 mode tu abang se mode tu ah, Jadi ndak paralu
735 wak suruah lai, nyo pun marasoan.
736 AA Jadi giko bang, baa kayak menghadapi stress
737 nyo gitu bang. Kan bausaho ndak selalu mulus
738 doo bang.
739 ADA A tu ah, intinyo bana wak ndak buliah lupo jo Selalu mengingat Tuhan yang Ingat Tuhan
740 urang, makhluk yang maagiah rasaki wak. Kini memberi rezeki
741 ba kok stres wak, ba kok stress wak kiro-kiro?
742 a contoh stress nyo
743 AA Mikian laku indak nyo bang
744 ADA A oke,mikiaan laku atau indak. Kawan bang
745 bacarito, Abang tu dulu karajo di bank. Abang
746 tu maagiah pinjaman bukak usaho ka urang-
747 urang. Rato-rato urang yang stres tu urang yang
748 mambangun usaho nyo dari pinjaman. Jadi
749 bang, sepakat mamulai, mangembangan usaho
750 ko bukan dari pinjaman. Sekarang giko, kalo
751 bang ndak mambukak iko ndak dari pinjaman
752 bank, dan abang ndak bukak iko saminggu,
753 tutuik saminggu sia yang rusuah? ndak ado
754 pengaruhnyo. Abang bisa jalan-jalan jo kok.
755 Adiak-adiak bang agiah libur. Tuntutan yang
756 mangaja wak bayia perbulan ndak ado do.
102

757 Cuman yo itu, pitih pemasukan wak saminggu


758 ndak ado. Gitu ah, cuman wak dapek
759 kebahagiaan, wak dapek waktu jo keluarga.
760 Ado waktu wak menikmati hari. Yang buek
761 wak stres ndak bajua bali tu kan itu sabananyo,
762 wak ado tuntutan.Kalo menurut bang yo itu se,
763 kalo bisa wak bali, yo bali. kalo indak bisa
764 ndak usah. Kalo urang kan dipasoannyo, ado
765 hp ndak sanggup dibalinyo, di kredit nyo. Jadi
766 ado tuntutan yang mode tu. Kalo abang ndak
767 amuah bang gitu do, bialah bang yang dapek
768 labo tu cuman 100 200 ribu sahari eh, tapi ndak
769 abang bagi ka yang lain do. emang untuak
770 awak, bukan untuk cicilan tapi tabuangan
771 awak. Jadi bang caliak kebanyakan urang mode
772 tu. walau nyo pegawai laki bini, bangkrut.
773 karano nyo terlalu memaksakan. Iyo gitu tapi
774 peluang tu ndak gitu taruih, ado masonyo. Jadi
775 main aman se wak, kalo sanggup yo jalan, alah
776 pantas rasonyo bukak caang buka, kalo indak
777 ndak usah. Tu ciek lai wak harus punyo uang
778 yang namonyo pitih serap untuak hal tak
779 terduga. Dari situ wak beko maambiak hal
780 yang masalahnyo mangajuik an wak, misalnyo
103

781 buruak disabuik eh kok kebakaram, kok adiak-


782 adiak wak kecelakaan, kok kadai wak baa alah
783 sagalonyo. wak punyo saving, wak punyo
784 penyimpanan. Itulah kayak puspita tadi. 3 kali
785 kebakaran kadai nyo, nyo undang nyo induak
786 samang nyo kamari mancaliak kadai nyo, di
787 bayia lunas nyo hutang nyo. Labiah namuah
788 nyo ndak bapitih sapeserpun dari pado
789 bahutang. Jadi konsep nyo harus seperti tiu.
790 Harus awak tu punyo langkah, kamuko lah ado Menyiapkan strategi untuk Orientasi masa depan
791 wak pakirkan, kabalakang ko tajatuah wak alah segala hal yang mungkin terjadi
792 ado kama wak batumpu, kakiri wak tageleng
793 ado bagantuang. Jadi sabananyo tu bisa lakek
794 ka diri wak kalo wak lah manjalani langsuang,
795 praktek an se langsuang. Bukannyo ndak ado
796 rencana tapi lah tabayang se kok nyampang
797 mode ko manga wak. Pokoknyo konsisten se
798 AA Kan sabana nyo itu yang payah bang, ke
799 konsistenannyo tu bang
800 ADA A iyo itu ah, co lah bayangan jaman dulu eh,
801 model elna ko. Nyo ndak do gai di rencana
802 annyo ka manggaleh itu do, tapi yo kebutuhan
803 hidupnyo. Digaleh nyo se lai. Samo kayak
804 adiak misal kepepet, ka manggaleh, ndak tau ka
104

805 manggaleh a adiak bukak youtube. Cubo buek,


806 antah lamak antah indak yang jaleh cubo se
807 dulu. Yakinlah apo yang adiak jua tu akan Meyakini usaha yang dilakukan Keyakinan untuk sukses
808 menemukan penikmat nyo tu lo surang, entah tidak akan sia-sia
809 itu keasinan, kemanisan atau baa lah. Masalah
810 nyo amak-amak wak dulumodel tu manggaleh.
811 Ndak ado gai nyo mamikia laku indak do.
812 Yang jaleh anyo bausaho. Tau-tau beko ado se
813 yang suko. Beko akecek urang di danganyo,
814 dipelok annyo, sampai akhirnyo beko pas. Gitu
815 pulo adiak bukak se dulu, beko wak harus rajin
816 promosi, jaman kini sosmed gadang
817 pengaruhnyo. Yang penting jan baranti, trus Siap menanggung resiko yang Konsisten dalam
818 konsisten. Intinyo kalo wak manggaleh, harus mungkin terjadi dan terus menjalankan usaha
819 tau dan sadar jo hari yang duo. Hari langang jo konsisten berwirausaha
820 hari rami. Kalo ndak bersedia manangguang
821 itu, dengan konsekuensi yang duo tu ndak usah
822 manggaleh. Jadi PNS ajo lah yang pasti, isilah
823 nyo pasti kurang tiok bulan nyo eh. Bukan baa,
824 abang emang ndak kasitu arah nyo, kok dapek
825 abang bebas, manantuan waktu, sikap awak,
826 dan yo kalau nio gitu bangunlah sebuah usaha
827 yang bisa. Kayak abang ndak butuh kerja, yang
828 bang butuh income, pitih masuak nyo. Banyak
105

829 urang yang punyo karajo tapi income nyo


830 ndakado lo do. Sibuk siang malam tapi pitih
831 nyo sketek nyo, Jadi kini wak baliak lai, baa Terus jeli melihat peluang untuk Memiliki prinsip seorang
832 wak saketek karajo tapi banyak pitih wak. mendapatkan keuntungan wirausaha
833 AA Oh iyo bang, makasih banyak bang waktu
834 samo ilmunyo bang..
835 ADA A jadih aman se tu nyo any
836 AA Makasih banyak yo bang
837 ADA Iyo samo-samo any
106

Signifikan Person Subjek

Narasumber : DIP
Usia : 33 Tahun
Hari, Tanggal : Jumat, 28 Agustus 2020
Tempat : Rumah Subjek, daerah G
Kode :DIP1-DIP42

Keterangan
AA : Peneliti
DIP : Signifikan person

Baris Kode Transkrip Orisinal


1 AA Kak, Any nio tanyo-tanyo stek kak?
2 DIP Ha iyo apo tu any?
3 AA Kak, waktu abang ngecek untuak resign dari karajo, baa pendapat akak kak?
4 DIP Saat itu kakak terharu rasonyo any, Saat itu abi tu emang gigiah ikuik pengajian any, sampai ka baco-baco
5 buku tu nampak di akak, dicaritoannyo sadonyo abi mandanga kecek ustad giko mi. Baa kalau abi kalua dari
6 karajo ko mi. Dan yo iko any,Alhamdulillah abang bisa dapek keberanian untuak malapehan pekerjaan nyo,
7 apo yang dipunyo nyo dulu any. Susahnyo dulu dihadapi abang jo. Bahkan resiko dijauhi kawan gai, ado jo
8 dilalui abang jo any. Modal habis, dapek caci maki sadonyo Alhamdulillah dilewati abang any.
9 AA Waktu abang mutusan mulai jam gadang kurir baa kak?
10 DIP Hmm ndak ado any, akak yakin abang bisa, ado akak kecek an, yo umi bisa nyo cuma mandoan abi, biar
11 usaho ko lancar, ndak bisa manolong banyak, Cuma itu caro akak mansupport abang any, mandangaan
12 keluh kesah, dan akak yakin abang bisa any. Karna akak tau, abang ado punyo bekal ka arah situ, akak
13 maliek abang yo urang yang punyo ilmu disitu any, abang pernah kan mancubo bausao. Intinyo ado modal
14 abang disitu any.
107

15 AA Iko kak, kan bang ade lah punyo usaho kak. Kiro-kiro baa akak mancaliak nyo kak?
16 DIP Yang pasti akak sanang mancaliak nyo any. Bukannyo itupun dari keuangan se yo, tapi akak mancaliak
17 bang ade nyo pun banyak berubah. Yang dulunyo bang ade acok bacarito baa paniangnyo dikarajo, kini kalo
18 carito nampak enjoynyo. Selain tu nampak bersemangat ko any, mi, abi ikuik iko, abi kasiko, apolai dulu
19 any, dima pun di usahoan abang ikuik itu any. Misal ado acara apo pembekalan UMKM, tu semangat tu
20 abang ikuik. Beko dicaritoan tu, kalo giko ancak wak cubo lo baa mi. Kadang itu lo yang buek akak takuik
21 any, Tapi beko dijawab tu, ndak baa mi. Kan wak lah baraja, lah abi cari-cari tau ancak nyo baa mi. Yang
22 penting wak lah bausaho. Wak yakin se jo usaho yang wak jariahan. Beko hasil nyo wak sarahan samo
23 Allah mi. Yo untuak sadonyo akak bersyukur any, labiah banyak positifnyo. Kini akak nampak lebih santai
24 pekerjaan abang, labiah dinikmatinyo dari sebelumnyo. Nampak enjoy abang tu bakarajo any. Kalo sibuk
25 pun mungkin ampia samo lah sibuknyo, walau kadang masih maurus kerjaan dirumah tu samo, tapi ndak
26 setertekan yang dulu abang ngarajoannyo doh any. Dan kinipun nampak lebih lembut samo sabaran abang
27 urangnyo. Intinyo akak ikuik sanang lah maliek abang sanang lo mangarajoan kerjaannyo yang kini.
28 AA Dulu waktu awal abang mamiliah resign tu, akak ndak ado masalah samo keputusan tu do kaka?
29 DIP Baliak lo samo yang tadi any. Akak sarahan sadonyo ka abang. Dek abang lah yang ka menjalani kan. Jadi
30 kalo iyo itu yang diinginan abang akak pasti support salamo itu baik nampak di akak. Kalo ketakutan
31 mungkin ado stek any, tapi akak maliek abang tu nyo yakin samo jalan yang di ambiaknyo. Disitu sangat
32 gigiah bang nampak samo akak, banyak dicubo ini itu, baraja ini itu, kayak ndak ado lelahnyo.Anyopun
33 mempersiapkan itu dulu kan sebelumnyo resign. Abang pernah lo nyabuik nio bisa jadi tampek manolong
34 banyak urang, bisa karajo samo abang any. Trus mambarangkek an ama sama apa haji. Yo dengan niat elok
35 tu pasti akak mandukuang any. Jadi akak maliek abang iyo sungguah-sungguah terhadap pilihannyo any.
36 AA Ooh gitu kak, trus kalo samo anak-anak baa kak?
37 DIP Kini abang punyo waktu banyak samo anak-anaknyo any. Disempatan bermain pokoknyo disisiahannyo lah
38 waktunyo.
39 AA Oh iyo gitu kak. Itu selah dulu kak, Makasih banyak yo kak
40 DIP Iyo cukuik ko?
41 AA Hehe iyo kak, makasih banyak yo kak
108

42 DIP Iyo any. Samo-samo


109

Signifikan Person Subjek

Narasumber :R
Usia : 33 Tahun
Hari, Tanggal : Jumat, 11 September 2021
Tempat : Tangah Jua
Kode : R1-R23

Keterangan
AA : Peneliti
R : Signifikan person

Baris Kode Transkrip Orisinal


1 AA Bang, Any nio tanyo-tanyo stek bang?
2 R Ha iyo apo tu any?
3 AA Dulu sebelum bukak usaho ko baa bang ade bang?
4 R Dulu kan bang ade ko marketing kan, trus wak bakawan basamo bakumpua-kumpua lah istilah nyo. Ado
5 dulu kawan ciek yang mamulai untuak maninggaan karajo kan. Tetap sharing lah kami. Ternyata katonyo yo
6 nikmatlah keceknyo. walau yo adololah pasti paiknyo kan. dimulai dari itu lamo kalamoan ado
7 lolahkeinginan kami. mulai kami stek-stek, ikuik majelis ilmu sampai berani maninggaan karajo itu.
8 Tapi yo ntah ba singkat se waktu saat tu tarasonyo. mungkin dek hidayah tu lah kan, lancar se niatan elok tu.
9 AA Tu baa abang mancaliak bang ade kini bang?
10 R Yo samo lah dulu kalo untuak karajo tu gigiah. bagak lah gitu kan. Yo namonyokalo ka bausaho wak harus
11 modalitu lo kan selain modal pitih tu. Yo tu lah sampai kini kamu masih jo bakawan-kawan. curhat lah
12 istilahnyo kan. Usaho den mode ko baancaknyo, tetap baraja kami basamo-samo. Yo dek ndk masalah wak
13 samo do kan. tu kalo kaapalo nyobanyak tu labiah sanang mancari solusinyo kan
14 AA Tu kalo bang mancaliak sahari-hari baa bang?
110

15 R Banyak barubah kami diak. Nmapak saba kami, ndak mode dulu walaupun kini kayak nongkrong mode ko
16 sederhana se tapi lain lo sanang hati ko. kalo dulu tu agak kelasnyo diateh stekkan. Yo itu lah diak gigiah,
17 karajo kareh, baco quran, sadaqah bagalak-galak jo kawan pun siriang sadonyo. Kantong harus baisi, utak
18 hati pun baisi jo. Ndak amuah kantong se taba tapi hati kosong se. Pokoknyobahagia ko tarasokini diak.
19 Abang kawan-kawan lain pun mode itu.
20 AA Oh iyo gitu bang. Itu selah dulu bang, Makasih banyak yo bang
21 R Iyo cukuik ko?
22 AA Hehe iyo bang, makasih banyak yo bang
23 R Iyo diak. Samo-samo

Anda mungkin juga menyukai