Fase pada tingkat SD dibagi menjadi tiga, yaitu fase A, fase B, dan fase C. Setiap fase
berlaku untuk 2 tingkat kelas karena banyak sekolah yang menerapkan sistem kelas
multi usia dengan cakupan 2 kelas saja. Adapun fase SD Kurikulum Merdeka adalah
sebagai berikut.
kelas 1 dan 2. Secara substansi, fase A ini berbeda dengan fase Pondasi. Jika
pembelajaran pada fase Pondasi belum berbasis mata pelajaran, maka pembelajaran
pada fase A sudah berbasis mata pelajaran namun masih bersifat tematik. Rumusan
capaian pembelajaran juga mengacu pada fase, tidak lagi menurut kelas seperti
kurikulum sebelumnya.
kelas 3 dan 4. Itu artinya, semua siswa yang berada di kelas 3 dan 4 berada pada fase
yang sama. Sama seperti fase A, rumusan capaian pembelajarannya juga mengacu
kelas 5 dan 6. Dengan adanya fase semacam ini, setiap guru tidak bisa memaksakan
dalam fase D. Fase D Kurikulum Merdeka ini berlaku untuk kelas 7, 8, dan 9. Namun
demikian, struktur kurikulum serta beban belajar dibagi ke dalam 2 kelompok, yaitu
kelompok kelas 7-8 serta kelompok kelas 9. Kedua kelompok memiliki mata pelajaran
yang sama, hanya saja alokasi waktu beberapa mata pelajarannya berbeda. Misalnya,
pada kelas 7 dan 8 alokasi waktu untuk IPA adalah 144 JP pertahun, sedangkan kelas
tingkat SMA, SMK, atau sederajat. Di fase ini, peserta didik dituntut untuk bisa
mengenali potensi serta bakatnya sebelum masuk ke tingkat kelas yang lebih tinggi. Hal
itu ditunjukkan dengan kewajiban setiap peserta didik untuk memilih minimal satu mata
di tingkat SMA, SMK, atau sederajat. Di fase ini, peserta didik bisa memilih mata
pelajaran yang disukai, sesuai dengan minat dan bakatnya. Adapun kelompok mata
pelajaran yang bisa dipilih meliputi kelompok mata pelajaran umum, kelompok MIPA,
kelompok IPS, kelompok Bahasa dan Budaya, dan kelompok Vokasi dan Prakarya.
Lalu, bagaimana dengan fase Kurikulum Merdeka SLB? Fase yang berlaku pada SLB
mengacu pada tingkat kompetensi peserta didik, bukan mengacu pada tingkatan kelas
Itulah pembahasan Quipper Blog kali ini. Semoga bermanfaat. Jika Bapak/Ibu sedang
mencari solusi terpadu untuk mengoptimalkan KBM, yuk buruan gabung Quipper