Anda di halaman 1dari 1

LAPORAN

STUDI TIRU SMAN 2 BABAT TOMAN


ke SMAN 4 LUBUK LINGGAU

SMA Negeri 2 Babat Toman Musi Banyuasin yang berjumlah 20 orang tersebut
disambut hangat oleh Kepala SMA Negeri 4 Lubuklinggau Bapak Erwin Susanto, M.Pd
dalam hal ini diwakili oleh Waka Kurikulum Ibu Derty Mulyana, M.Pd. Kegiatan studi tiru
dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas sekolah dan menambah ilmu pengetahuan
mengenai hal-hal baru sebagai sekolah penggerak serta menjalin silaturahmi SMAN 4
Lubuklinggau dengan SMA Negeri 2 Babat Toman Musi Banyuasin.
Studi tiru memberikan pengalaman mengelola pembelajaran dan managerial
memajukan sekolah dengan memperhatikan berbagai aspek pendukung. Di Kota
Lubuklinggau sekolah penggerak baru diterapkan pada SMA Negeri 4 Lubuklinggau dan
SMA Negeri 5 Lubuklinggau.
“SMAN 4 Lubuklinggau merupakan Sekolah Penggerak yang telah dilaksanakan
selama 2 tahun terakhir dan juga mempunyai segudang prestasi baik dalam Kota
Lubuklinggau maupun tingkat Provinsi bahkan ke Nasional. Banyak hal luar biasa yang
dapat kami contoh dari SMAN 4 Lubuklinggau,” tutur Kepala SMAN 2 Babat Toman Musi
Banyuasin.
Melihat banyaknya prestasi yang telah diraih oleh SMAN 4 Lubuklinggau dan
kemajuan yang sangat pesat, membuat perwakilan SMA Negeri 2 Babat Toman Musi
Banyuasin menjadikan SMAN 4 Lubuklinggau sebagai sekolah yang terpilih untuk
melakukan study tiru dalam pelaksanaan sekolah penggerak.“Pengelolaan sumber sumber
daya yang ada menjadi modal dalam memberikan layanan unggul serta yang terbaik
kepada anak-anak kita sebagai bentuk tanggung jawab kita kepada generasi penerus
bangsa,” jelas Derty Mulyana.

Anda mungkin juga menyukai