Anda di halaman 1dari 8

BAB I

STUDI WAWASAN ADIWIYATA SMA NEGERI 5 BALIKPAPAN

       1.   LATAR BELAKANG


Studi banding (comparison study) suatu tujuan  dilakukan untuk maksud peningkatan
mutu, peningkatan , perbaikan model pendidikan di sekolah Kartini di lingkungan Yayasan
keluarga Batam  kegiatan study banding dilakukan oleh Kepala Sekolah dan guru    untuk
mengunjungi atau menemui obyek Sekolah Inklusif di negara Malaysia berlangsung  dari tanggal
08 Nopember 11 Nopember 2016 . Intinya adalah untuk membandingkan kondisi Pendidikan
Inklusif di sekolah khas Malaysia dengan di sekolah di lingkungan yayasan Keluarga Batam .
Hasilnya  berupa pumpunan data dan informasi sebagai bahan acuan dalam perumusan konsep
inklusif yang di inginkan.
            Studi banding merupakan suatu kegiatan yang dilakukan dengan tujuan menambah
wawasan dan pengetahuan yang akan diterapkan kedepannya untuk menjadi lebih baik. Kegiatan
seperti ini tentunya sangat bagus bagi perkembangan suatu kebutuhan yang diharapkan
sebagaimana mestinya.
            Dalam studi banding Para kepala Sekolah , Wakil dan Guru Berprestasi  hendaknya
melihat semua aspek positif yang ada pada tempat tujuan studi banding, mulai dari kegiatan
PBM, akademik, kesiswaan yang berhubungan dengan sekolah Inklusif. Pengetahuan –
pengetahuan yang di peroleh di lokasi studi banding tentunya di harapkan akan mampu menjadi
informasi dan cerminan dalam rangka mewujudkan program-program prioritas yang sudah di
canangkan oleh Yayasan Keluarga Batam.

2 .MAKSUD KEGIATAN
Kegiatan studi banding ini  penting mengingat konsep dan pelaksanaan kebijakan sekolah
di lingkungan yayasan Keluarga batam terutama SMP Kartini II  dalam melaksanakan program
Inklusif , dan oleh karena itu maka masih diperlukan penilaian secara dini terhadap praktik-
praktik terbaik (best practise) maupun prakti-praktik yang mungkin terjadi penyimpangan atau
kekeliruan dalam pelaksanaan pembelajaran inklusif dalam pendidikan dilapangan. Hasil
kegiatan studi banding ini di harapkan akan dapat menjadi bahan pemikiran dan sekaligus
masukan untuk perbaikan mutu pendidikan khususnya di SMP Kartini II Batam  dimasa yang
akan datang.
3.  TUJUAN KEGIATAN
Tujuan dasar dari studi banding ini yaitu :
1.      Menjadikan serangkaian kegiatan peringatan hari jadi  yang ke 38 Yayasan Keluarga Batam
2.      Belajar pada negara  lain yang telah maju dalam penerapan pendidikan inklusif di SMP Kartini
II Batam
3.      Sebagai  bahan acuan penerapan Pendidikan Inklusif di SMP Kartini II Batam
4.      Mewujudkan Program jangka Panjang SMP Kartini II Batam dalam mennciptakan Pendidikan
ramah anak ( Friendly School )
5.      Menambah wawasan pengetahuan bagi pimpinan sekolah dan guru berprestasi
6.      Memberikan reward bagi guru-guru berprestasi yang memiliki kinerja yang baik.
7.      Memicu semangat kinerja Kepala Sekolah, Guru, dan Karyawan YKB.

4. TEMA KEGIATAN
STUDI BANDING PIMPINAN SEKOLAH DAN GURU BERPRESTASI DI LINGKUNGAN
YAYASAN KELUARGA BATAM KE SEKOLAH KHAS MALAYSIA

A. PELAKSANAAN STUDI BANDING

1. Nama  Kegiatan   :
STUDI BANDING PIMPINAN SEKOLAH DAN GURU BERPRESTASI DI LINGKUNGAN
YAYASAN KELUAARGA BATAM KE SEKOLAH KHAS MALAYSIA
2. Tempat Kegiatan :

          Sekolah sekolah Khas di  Malaysia yakni,  Sekolah Menengah Kebangsaan Tengku
Mahmud Iskandar, Sekolah Kebangsaan Bukit Cina Melaka, Sekolah Menengah Kebangsaan 
Putra Jaya Persin 14 ( 1 ) dan Pusat Pendidikan Inklusif di Asia Tenggara SEAMEO SEN
3. Waktu :  Selasa / 08 September 2016  - Jumat 11 Septermber 2016

4. Nara Sumber :
a.       Kepala Sekolah dan Majelis Guru di sekolah yang dikunjungi
b.      Pembicara dari Kantor SEAMEO SEN
5. Kegiatan Pokok
1)      Mengunjungi Sekolah Menengah Kebangsaan Tengku Mahmud Iskandar, Sungai  Mati Ledang 
pada awalnya dikenali sebagai Sekolah Menengah Rendah Sungai Mati sekitar tahun 1965.
2)      Mengunjungi Sekolah Kebangsaan Bukit China  atau nama ringkasnya SK Bukit China,
merupakan sebuah Sekolah kebangsaan yang terletak di 155-A Jalan Puteri Hang Li Poh.Melaka
3)      Mengunjungi Sekolah Menengah Kebangsaan Putra jaya Persint 14 ( 1 ) yang beralamat di 1A,
Jalan P14, Presint 14, 62000 Putrajaya, Wilayah Persekutuan Putrajaya, Malaysia
4)      Mengunjungi Kantor SEAMEO SEN organisasi pusat Pendidikan Khas /Inklusif di Asia
Tenggara
6. Perlengkapan Peserta :
Perlengkapan peserta di biayai oleh Pihak yayasan Keluarga batam dan dibantu Oleh Pihak
masing masing sekolah

BAB II
HASIL UMUM , REKOMENDASI DAN KESIMPULAN

A.    HASIL UMUM
      Sekolah Menengah Kebangsaan Tengku Mahmud atau nama ringkasnya SMK
Tengku Mahmud, merupakan sebuah Sekolah Menengah Kebangsaan yang terletak
di Kampung Alor Lintang, Besut, Terengganu, Malaysia.
       Sekolah yang melaksanakan Pendidikan Inklusif terhadap anak didik dengan
memiliki  dua model , pertama adalah Inkulusif menyeluruh, merupakan inklusif untuk
anak anak yang benar benar membutuhkan secara keseluruhan dan kedua adalah
Inklusif Separa ( separoh ) hanya beberapa mata ajar saja yang mereka ikuti,
sementara mata pelajaran yang peserta didik mampu tidak perlu diinklusifkan, contoh
siswa yang autis jika dia mampu untuk melaksanakan olahraga renang maka saat
pembelajaran olahraga dia tidak perlu masuk kelas inklusif, Sekolah ini bangunannya
sangat sederhana namun yang menarik sekolah ini mampu melayani siswa inklusif
secara prima
       Sekolah kedua yang dikunjungi adalahbSekolah Kebangsaan Bukit China didirikan
kira kira  71 tahun. Sekolah ini telah didirikan pada 2 Januari 1929 oleh pemerintahan
Inggris, sekolah ini terdiri dari TK dan SD , memiliki anak anak berkenutuhan khusus
lebih kurang 30 orang, sekolah ini sama dengan sekolah negeri lainnya di malaysia
melaksanakan pendidikan Reguler dengan anak yang berkebutuhan khusus
Sekolah terkahir yang dikunjungi adalah sekolah Menengah Kebangsaan Putra Jaya
Persint 14 ( 1 ) , sekolah mendidik siswa menengah usia SMP dan SMA.
            Sekolah ini merupakan sekolah unggul terutama dari segi pendanaan, ruang
belajar yang tidak ber AC namun mampu memperlihatkan lingkungan yang bersih dan
asri
            Penanganan anak berkebuituhan khusus  di sekolah sangat maksimal dilakukan
para guru, beberapa ruang Vokasional dimiliki sekolah ini seperti ruang menggosok dan
melipat pakaian, ruang musik, ruang memasak semua dikhususkan buat anak anak
berkebutuhan khusus yang dilaksanakan secara menyeluruh maupun separoh

B.     REKOMENDASI
       Berdasarkan hasil pengamatan selama 4 hari studi banding ada beberapa
rekomendasi yang dapat kami usulkan sebagai berikut :
1.      SMP Kartini II Batam akan menunjuk koordinator inklusif dan menyipakan dua orang
guru sebagai tenaga pembantu bidang inklusif
2.      SMP Kartini II akan melaksanakan pendidikan Inklusif dengan dua model menyeluruh
dan separoh
3.      Akan menyiapkan beberapa alat peraga atau media untuk siswa inklusif yang
berhubungan dengan keterampilan vokasional atau kecakapan hidup, Mesin Jahit, Alat
memasak ( untuk membuat kue dan jenis masakan lainnya )
4.      Menyiapkan alat peraga untuk dobi atau gosok pakaian
5.      Menyiapkan sumber daya guru secara bertahap dan mengririm ke Pelatihan dan
seminar yang berhubungan dengan Pendidikan khusus
6.      Awal januari 2017 Mengirim 2 orang guru Donny Manurung, S,Pd dan Pertiwi
Setyawati, S.Pd   yang sudah ditunjuk secara berkala setiap minggu untuk magang
tentang pembelajaran Inklusif di SLB Kartini Batam yang telah ditunjuk yayasan sebagai
sekolah Induk
7.      Meminta Pihak SLB Kartini Batam untuk selalu memantau pelaksanaan Inklusif di SMP
Kartini II setiap bulan seabagai mitra kerja yang ditunjuk oleh pihak yayasan

C.    KESIMPULAN
         Menelaah dan membandingkan 3 sekolah kebangsaan di malaysia yang
dikunjungi maka dapat disimpulkan SMP Kartini II Mampu melaksanakan program
program yang dijalankan sebagaimana sekolah di Malaysia dengan rincian :
1.      SMP Kartini II Batam akan melaksanakan program Inklusif kedepan melalui Model
Penuh atau menyeluruh dan Separoh untuk tahun pelajaran 2017/2018
2.      Sekolah akan menyiapkan segala bentuk alat peraga yang berhubungan dengan
kecakapan hidup untuk pembelajaran inklusif
3.      Sekolah akan menyiapkan sumber daya guru untuk pendidikan Inklusif  dan berusaha
memaksimalkan pembelajaran Inklusif ke arah yang lebih baik dan terprogram secara
benar

BAB III
RENCANA TINDAK LANJUT
A. NAMA KEGIATAN

STUDI BANDING PIMPINAN SEKOLAH DAN GURU BERPRESTASI DI LINGKUNGAN


YAYASAN KELUAARGA BATAM KE SEKOLAH KHAS MALAYSIA
B. RENCANA PERSIAPAN PELAKSANAAN STUDI BAANDING SOSIALISASI
HASIL STUDI BANDING

Rencana pelaksanaan studi banding akan dilaksanakan dalam rapat intern kepala sekolah Se
Yayasan Keluarga Batam dan Rapat Majelis Guru SMP Kartini II Batam pada akhir Nopember
2016
C. PEMANFAATAN HASIL KONFERENSI

Hasil Konferensi akan digunakan sebagai acuan dan masukan untuk pendidikan Inklusif di SMP
Kartini II Batam agar lebih terprogram secara maksimal

Anda mungkin juga menyukai