Laporan ini dibuat untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Anak Berkebutuhan Khusus
Disusun oleh :
PGPAUD (5B)
2018/2019
HASIL OBSERVASI
2) Misi
c. Prinsip Pembelajaran
1. Pembelajaran dilaksanakan melalui bermain
Bermain merupakan wahana belajar bagi anak. Anak belajar seraya bermain dan
bermain seraya belajar. Pemenuhan metode dan alat bermain yang tepat dan
bervariasi serta memanfaatkan berbagai sumber belajar yang ada di lingkungan.
2. Menciptakan suasana yang aman, nyaman, bersih, dan menarik
Menata lingkungan belajar yang memungkinkan anak merasa nyaman, bersih, dan
menarik sehingga dapat menciptakan suasana belajar yang kondusif.
3. Pembelajaran yang berorientasi perkembangan
Anak memiliki karakteristik perkembangan yang khas dan unik. Pembelajaran
disesuaikan dengan karakteristik perkembangan anak yang dilaksanakan secara
bertahap, berkesinambungan dan bersifat pembiasaan.
4. Pembelajaran berorientasi pada kebutuhan anak
Kegiatan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan fisik dan psikis anak dengan
memperhatikan perbedaan bakat, minat dan kebutuhan masing-masing anak.
5. Pembelajaran berpusat pada anak dan kegiatan pembelajaran PAIKEM
Pembelajaran menempatkan anak sebagai subyek pebelajar (berpusat pada anak) yang
dilaksanakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang dan mendorong
kreativitas serta kemandirian.
6. Penanaman nilai-nilai moral keagamaan dan kebudayaan karakter bangsa
Penanaman nilai moral keagamaan dibina oleh tenaga profesional melalui kegiatan
khusus (iqra dan praktik ibadah) dengan memanfaatkan fasilitas keagamaan yang ada
di UPI (Masjid Al-Furqon). Nilai-nilai budaya karakter bangsa (religius, kejujuran,
tanggung jawab, disiplin, mandiri, kreatif, peduli sosial, rasa ingin tahu dan peduli
lingkungan) terintegrasi dalam berbagai kegiatan pembelajaran.
d. Kegiatan Pembelajaran
e. Tenaga Pengajar
Tenaga pengajar adalah lulusan terbaik dari Universitas Pendidikan Indonesia dan
perguruan tinggi terbaik lainnya, berpengalaman dalam bidang ilmunya, serta selalu
mengembangkan kemampuannya.
f. Kegiatan Ekstrakurikuler
1. Komputer untuk anak;
2. Bahasa Inggris untuk anak;
3. Seni tari/pencak silat;
4. Seni musik.
g. Kerja Sama
TK Laboratorium Percontohan UPI memiliki ikatan kerja sama dengan beberapa
instansi, khususnya di wilayah kampus UPI. Adapun hubungan sekolah dengan
masyarakat meliputi:
1. Laporan kepada orang tua murid, berbentuk Buku Komunikasi dan laporan
perkembangan anak (Deskriptif, Inventory, Grafik), dan laporan kesahatan anak yang
dilaksanakan setiap 6 Bulan Sekali;
2. Program Guru Tamu (orang tua menjadi guru tamu dalam pembelajaran di kelas);
3. Penjelasan oleh staf sekolah;
4. Media promosi berupa brosur;
5. Media promosi berupa spanduk;
6. Promosi melalui media elektronik;
7. Kerja sama dengan program studi PGPAUD FIP UPI;
8. Kerja sama dengan kolam renang Rumah Sosis;
9. Kerja sama dengan McDonalds;
10. Kerja sama dengan Polwiltabes Bandung;
11. Kerja sama dengan PT. Kereta Api Indonesia (Persero);
12. Kerja sama dengan Pemadam Kebakaran Kota Bandung.
ada tidaknya assesmen saat awal penerimaan peserta didik di TK Labschool UPI itu “Ada
” dengan persyaratan orang tua membawa anaknya ketika akan mendaptar ,pihak sekolah
akan mewawancarai orang tua anak untuk mengetahui bagaimana perilaku anak saat
dirumah, kemudia pada saat disekolah dilihat secara langsung bagaimana tanggapan dan
respon anak terhadap orang yang ada disekitar, pihak guru juga akan menanyakan
pertanyaan seperti “siapa namanya?” dan bagaimana anak meresponnya, dilihat juga dari
UPI adalah “klasik (Berkelompok)” karena pola pembelajaran dimana dalam waktu yang
sama, kegiatan dilakukan oleh seluruh anak dalam satu kelas. Didalam satu kelas
terdapat 20 orang anak dan 2 orang guru.
3. Media pembelajaran yang digunakan
Menurut hasil pengamatan, media yang digunakan di TK Labschool UPI ini disesuaikan
dengan tema yang dipakai pada hari itu. Misalkan pada hari itu tema yang digunakan
harus menggunakan media balok, maka guru menggunakan balok untuk medi
pembelajarannya. Untuk anak berkebutuhan khusus dibuat lebih mudah agar anak
berkebutuhan khusu juga mampu mengitu kegiatan pembelajaran.
4. Kurikulum yang digunakan seperti apa
Menurut hasil pengamatan yang saya lakukan,menurut narasumber Ida Rahmawati
kurikulum yang digunakan di TK Labschool UPI adalah Kurikulum 2013
(permendikbud) berstandar normal, bagi anak berkebutuhan khusus kurikulumnya
disesuaikan dengan anak berkebutuhan khusus tersebut.
5. Bentuk pelayanan lain untuk meningkatkan potensi peserta didik
Pelayanan lain untuk meningkatkan potensi pesrta didik menurut hasil pengamatan adalah
dengam memberika kegiatan sesuai dengan kebutuhan anak.
6. Pelayanan terhadap ABK bagaimaian
Menurut hasil pengamatan pelayanan terhadap Anak berkebutuhan khusus ini disesuaikan
dengan kebutuhan anak. Karena TK Lab school UPI ini bukan sekolah inkusi murni dan
tidak punya staf ahli untuk menangani anak berkebutuhan khusus.
2. SLBN A CITEREP
a. Profil SLBN A Citeurep
SLB Negeri Citeureup didirikan pada tahun 1984 sebagai kelas jauh dari SLB Negeri
Pajajaran Kota Bandung, kemudian berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan RI No.0885/0/1986 tgl, 22-12-1986 menjadi SLB Negeri Bagian A
Citeureup Cimahi. Seiring dengan perkembangan paradigma pemikiran dan tuntutan
pelayanan,sejak 1998 peran dan fungsi SLB Negeri Bagian A Citeureup Cimahi tidak
hanya menyelenggarakan program persekolahan,tetapi dikembangkan menjadi
Resource Center, sebagai lembaga pendukung pelaksanaan pendidikan inklusif di
Jawa Barat. Perkembangan peran dan fungsi tersebut dikuatkan dengan SK Kepala
Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat Nomor, 421.9/6843.SK-PLB/2005 tgl.
2609-2005.
Pada tahun 2006 SLB A Negeri Citeureup Kota Cimahi Resource Center Jawa Barat
dikembangkan lagi fungsinya dengan program Pendidikan Khusus dan Pendidikan
Layanan Khusus Centra Kota Cimahi Jawa Barat (Program PK & PLK). Pada Tahun
2009 SLBN-A Citeureup Kota Cimahi mendapat SK Direktur PSLB Dirjen
Mandikdasmen, Depdiknas Nomor 1847/C6/OT/2009, Tanggal 25 Agustus
2009,menjadi Sentra Pendidikan Khusus (PK)dan Pendidikan Layanan Khusus (PLK)
serta Sub Sentra Pendidikan Khusus (PK) dan Pendidikan Layanan Khusus (PLK).
Dan di tahun 2009 pula SLBN-A Citeureup Kota Cimahi telah mendapat sertifikat
ISO 9001 : 2008 dari Sucofindo Jakarta, dengan nomor Sertifikat QSC00750,
tertanggal tanggal 17 September 2009, dengan masa berlaku sampai tanggal 16
September 2012. SLBN-A Citeureup Cimahi Tahun 2009 mendapatkan pula sertifikat
dari City & Guilds No. 847718, tanggal 29 Maret 2010.
Program pada Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus (PK &PLK)
centra Cimahi adalah program spesipic life skil seperti Kecantikan, Tata Boga, Tata
Busana, ICT & Digital Sablon, Otomotif, Akupresure, Digital Library & ELearning,
Musik dan Layang-layang.