Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN

TUGAS WORKSHOP INOVASI KEPALA PAUD ERA 5.0


DAN MANAGEMEN PENGEMBANGAN PAUD

Oleh
Kelompok kerja kepala sekolah
Kecamatan Merakurak
Kabupaten Tuban
PESERTA WORKSHOP KECAMATAN MERAKURAK
KABUPATEN TUBAN

1. Oktoma Nurlita, S.Pd


2. Yanti
3. Ulfatin
4. Rilla Lestari, S.Pd
5. Yuliatik Hendri Lestari, S.Pd
6. Lailatul Ilfah
7. Nurul Inayah
8. Wuryatiningsih, S.Pd
9. Lia waroka, S.Pd
10. Wiwik wahyuni, S.Pd
11. Rohmatin, S.Pd
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur kehadirat Tuhan yangMaha Esa atas karunianya,
sehingga kami dapat menyusun laporan Workshop inovasi Kepala PAUD 5.0 dan
Managemen Pengembangan PAUD ini yang di selenggarakan selama dua hari
berturut-turut.
Laporan ini disusun sebagai tugas akhir dalam Workshop yang telah di
selenggarakan oleh UNIVERSITAS ISLAM RADEN RAHMAD MALANG pada
tanggal 07-08 Martet 2022.
Tujuan dilakukan kegiatan ini adalah untuk mempersiapkan para pendidik
beserta kepala sekolah pada era Globalisasi yang sekarang menjadi era digitalisasi,
sehingga dapat meningkatkan kreativitas, berfikir kritis, inovasi, dan berahlak baik
tanpa meninggalkan kearifan local.
Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan ini, maka besar
harapan kami mendapat kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun
sehingga kami dapat memperbaiki program yang ada di sekolah. Semoga laporan ini
dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca.

Tim Penulis
Merakurak, 10 Maret 2022
Kelompok KB Merakurak
A. PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan media bagi pemenuhan keterampilan teknis yang
di perlukan untuk menjalankan aktivitas sehari-hari dalam kehidupan. Pendidikan
juga sebagai instrument pemindahan nilai-nilai masyarakat kegerasi berikutnya
atau generasi muda. Oleh karena itu pendidikan yang bermutu perlu ditanamkan
sejak dini pada generasi kita agar mereka dapat menerima pemindahan nilai-nilai
masyarakat sejak dini.
Disisi lain masih banyak anak usia di PAUD kelompok Bermain( KB),
Taman Kanak-kananak (TK) di biarkan bermain, beraktivitas dan berkembang
dengan sendirinya tanpa kebutuhan anaknya secara fisik atau materiilnya saja.
Akibatnya tayangan-tayangan televisi yang semakin marak tidak hanaya menjadi
tontonan, tetapi telah menjadi panutan tan tuntunan anak setiap harinya.

Sehingga menjalankan suatu pembaharuan di dunia pendidikan PAUD pada


era digital pada saat ini, pemerintah memberikan terobosan baru yaitu Merdeka
Belajar dimana anak-anak pada usia dini tidak di perkenankan untuk belajar
calistung akan tetapi lebih mengutamakan kearifan lokal. Dimana kegiatan itu
dapat menggunakan barang-barang bekas atau barang yang tidak terpakai
sehingga dapat dimanfaatkan untuk belajar sambil bermain.
Pendidikan yang sangat kompleks seperti sekarang ini, seorang pendidik
harus mampu menghadapi tantangan. Hal ini memaksa seorang pendidik untuk
berfikir kreatif dan mampu menciptakan kegiatan yang menarik untuk anak
dengan memanfaatkan barang yang tidak terpakai. Apalagi sekarang sudah
memasuki era 0.5 yang di sebut juga era socity 5.0 dimana guru juga harus tau dan
mampu IT sehingga tidak ketinggalan dalam melakukan pembelajaran.

B. DASAR KEGIATAN
1. Memenuhi tugas akhir dari workshop inovasi Kepala Sekolah dan Menagemen
PAUD
2. Sebagai bahan pelatihan dan seberapa faham tentang analisis Swot

C. MAKSUD DAN TUJUAN


1. Meningkatkan program pendidikan anak usia dini dengan menemukan
kekuatan dan kelemahan pada sekolah/ lembaga
2. Menjelaskan pengelolaan pendidikan pada kelompok bermain pkk permata
bunda
3. Ikut serta membantu pemerintah dalam meningkatkan pendidikan di era
digitalisasi atau socity 0.5 yang akan dating.

D. ANALISIS SWOT
Nama Kepala Sekolah : OKTOMA NURLITA, S.Pd
Nama Lembaga : kelompok Bermain PKK Permata Bunda
Alamat : Jalan Kerek No.27 Desa Tuwiri Wetan
Kecamatan Merakurak Kabupaten Tuban

KEKUATAN
( STRENGTH)

1. Guru menggunakan media yang ada di sekitar dan barang bekas


sesuai dengan tema yang sedang berlangsung.
2. Komunikasi yang terjalin baik antar guru
3. Sudah bekerjasama dengan pihak terkait misalnya puskesmas/
kesehatan, perpustakaan umum, dll.
4. Sekolah memberikan keringanan pada kurang mampu, anak yatim/
yatim piatu.
5. Tempat strategis
6. Memperkenalkan anak-anak dengan bahasa local/ bahasa jawa
(Kromo alus/Inggil).
7. Fasilitas digital Sudah ada
8. Memiliki pengajar yang cukup 1 pendidik memegang 9 anak.

Kelemahan
(Weakness)
1. Kurangya kesadaran dari walimurid sehingga masih banyak orang tua yang menunggu
di depan kelas.
2. Program yang di rencanakan masih banyak yang belum terlaksana secara maksimal
3. Kurangnya APE dalam
4. Di belakang belum ada pagar sehingga pedagang banyak yang masuk di lingkungan
sekolah dan banyak anak-anak usia SD yang masuk di lingkungan ketika
pembelajaran selesai sehingga banyak APE yang rusak
5. Pengajar sudah S1 tetapi belum linier.
6. Belum akreditasi

Ancaman

1. Persaingan antar lembaga sekolah sejenis mulai intens.


2. Tuntutan dari pihak-pihak yang berkaitan semakin meningkat
3. Tuntutan guru yang professional semakin tinggi
4. Tuntutan kredibilitas kepala sekolah semakin tinggi.

E. HASIL ANALISIS
Berdasarkan hasil analisis diatas untuk mengetahui sejauh mana kekuatan,
yang dimiliki oleh lembaga Kb PKK PERMATA BUNDA yaitu dapat
menggunakan bahan-bahan dari barang bekas sebagai bahan pembelajaran, dan
memanfaatkan fasilitas digital yang ada di sekolah untuk menutupi kelemahan
guna mewujudkan pendidikan yang berkarakter dan mengembangkan kurikulum
yang ada di lembaga.

F. PROGAM JANGKA PANJANG


1. Memasukkan progam pendidikan berkarakter dalam kurikulum
2. Bekerjasama dengan steakhoder untuk membantu majunya lembaga.
G. PROGRAM JANGKA PENDEK
1. Sering mengikuti pelatihan yang berkaitan dengan pendidikan
2. Mengajukan proposal kepada Desa atau CSR untuk menambah sarana dan
prasarana sekolah terutama APE dan pembangunan pagar sekolah.

H. PENUTUP
Demikian rencana Strategis Kb pkk permata bunda sehingga pendidik dapat
lebih termotivasi, berinovasi dan berkreasi pada lembaga dengan maksimal.
Sehingga analisis swot dapat di ambil kesimpulan bahwa kerjasama antara guru,
kepala sekolah, komite dan warga sekitar dapat membantu majunya lembaga.

Anda mungkin juga menyukai