Anda di halaman 1dari 1

Panduan Android

Tutorial, Panduan, Tips dan Trik Seputar


Android

HOME Search... Go

Home » Tutorial » Analisa Dan Pengecekan Android Dengan Power Supply

151 31 AGUSTUS
JUMAT, 151 Tweet
2012 TUTORIAL Share
Like Share
Analisa Dan Pengecekan Android Dengan Power Supply

Dalam dunia teknisi, pengecekan android yang


rusak secara hardware dapat menggunakan DC
power supply. Pada artikel ini mari kita berbagi cara
analisa dan pengecekan android dengan power
supply.
Power supply DC
Alat ini berguna sebagai adaptor / regulator
(pensupply tegangan DC) dan dapat pula digunakan
dalam pendeteksian kerusakan pada ponsel, dalam
kata lain bisa juga sebagai pengganti tegangan
battery, dengan menggunakan Power Supply ini
akan memudahkan kita dalam pendeteksian
kerusakan pada ponsel karena jika ponsel itu
terjadi hubungan singkat atau konsleting Power
suplly ini secara otomatis akan mati dan tidak akan
menambah parah kerusakan pada ponsel.

Cara penggunaan DC power supply :


Hidupkan Power Supply, atur tegangan dengan
memutar kalibrasi sesuai tegangan yang
dibutuhkan Ponsel atau sesuaikan dengan Voltage
Battery Ponsel anda, lalu matikan Power Supply.

Kabel merah = positif


Kabel hitam = negative
Kabel hijau / biru = Btemp ( battery temperature )
Kabel kuning = BSI ( battery system information )

-Pasang kabel merah (+) positif dihubungkan ke konektor positif battery pada
Ponsel

-Pasang kabel hitam (-) negatif dihubungkan ke konektor negatif battery pada
ponsel

-Pasang kabel hijau (BSI), fungsinya sebagai pemberi informasi pada kapasitas
battery, terletak disebelah konektor positif (+) battery.

-Untuk Ponsel yang hanya memiliki 3 konektor Battery, kabel Hijau (BSI) tidak
dipasang

Setelah pemasangan kabel hidupkan Power Supply, saat perangkat android tekan
tombol ON, jarum pada Ampere meter akan jalan dan perangkat android akan
hidup.

Pemasangan terbalik akan berakibat short ( hubungan singkat ) dan Power Supply
secara otomatis memutuskan tegangan/ arus ke perangkat.

Perhatikan jarum pada kolom Ampere, berapakah yang dihasilkan? ( melalui kolom
amper inilah nanti yang akan dianalisa kerusakan yang terjadi, apakah
penyebabnya software atau hardware )

Analisa Kerusakan Ponsel Menggunakan DC Power Supply :

-Hidupkan Power Supply, atur tegangan dengan memutar kalibrasi


sesuai tegangan yang dibutuhkan perangkat, lalu matikan Power
Supply.

-Pasang kabel merah (+) positif dihubungkan ke konektor positif


battery pada perangkat.

-Pasang kabel hitam (-) negatif dihubungkan ke konektor negatif


battery pada perangkat.

-Pasang kabel hijau (BSI) pada konektor BSI pada perangkat (jika
ada).

Hasil analisa:

Gejala kerusakan pada Software yaitu pada saat tombol On di tekan,


jarum pada Ampere meter akan bergerak naik tidak lebih/ kurang dari
0,02-0,03 Ampere dan kembali keposisi Nol (0).

Gejala kerusakan pada Hardware yaitu pada saat tombol On di tekan,


jarum pada Ampere meter jalan tetapi tidak kembali kaposisi semula,
berarti terjadi short ( hubungan singkat ) pada rangkaian (Hardware)

Jarum pada Ampere meter tidak Jalan sama sekali, berarti jalur putus/
bagian power supply pada Ponsel tidak bekerja.

Menggunakan DC Power Supply pada Ponsel Normal :


Pada saat perangkat di On kan jarum Ampere meter jalan menunjukkan nilai 0,05
Ampere.

Jika anda koneksikan ke PC, Pada saat PC bekerja jarum Ampere meter
menunjukkan nilai 0,2 Ampere.

Pada saat Semua komponen bekerja jarum Ampere meter menunjukkan nilai 0,3
Ampere.

Pada saat mencari jaringan (Transmit)jarum Ampere meter menunjukkan nilai 0,4
Ampere.

Pada saat perangkat dalam posisi standby dan lampu mati jarum Ampere meter
akan menunjukkan nilai 0,05 Ampere.

NB: Ada sebagian ponsel yang tidak dapat dihidupkan menggunakan DC Power
Supply, dengan ciri-ciri tampilan pada layar LCD “Local Mode atau Test Mode”.

Pemeriksaan HP Mati Total dengan power supply :


Diperlukan power supply dengan skala ampere sebesar 1 ampere (A) atau 1000
mA. Hal bertujuan agar pemeriksaan bisa lebih mudah dan jelas.

Langkah-langkahnya sebagai berikut :

- Pasang kabel dari power supply ke konektor battery ponsel sebanyak


minimal 3 kabel, dengan urutan negatip, BSI dan positip. (warna hitam,
hijau dan merah)

- Arahkan volt pada power supply 3,6 V (atau sesuai Hp-nya dengan
toleransi 0,5 V)

- Ponsel dalam keadaan off, lalu tekan tombol on

- Bila ampere meter saat ditekan tombol on, diam saja berarti ada
problem pada hardware nya (HW), maka perlu dilakukan pengecekan
dari komponen on/off sampai pada battery.

- Bila ampere saat ditekan tombol on, naik sekitar ? 50 mA, maka
problem yang terjadi adalah masalah software (SW), maka yang perlu
dilakukan adalah android diprogram ulang (flash) atau program
diupgrade ke versi yang lebih tinggi.

A.Mati total karena jatuh.


Penanganannya :
- Perangkat tidak boleh dites dengan menggunakan power supply, tetapi terlebih
dahulu perangkat harus dibongkar, dipanasi, dan direposisi kembali letak/posisi
komponen yang berubah sebagai akibat dari perangkat yang jatuh tadi.
- Setelah itu perangkat baru boleh dites menggunakan power supply untuk
mengetahui kerusakan pada Hardware (HW) / Software (SW).
- Kemungkinan besar komponen yang rusak sebagai akibat dari HP yang jatuh tadi
adalah IC PA / IC Power.

B.Mati total karena kena air.


Penanganannya :
- Untuk perangkat yang kena air juga pertama kali tidak boleh dites dengan
menggunakan power supply, karena beresiko terjadi hubungan pendek antar
komponen di dalam air, tetapi perangkat terlebih dahulu harus
divakum,dipanasi,atau diblower dengan terlebih dahulu diberi cairan pembersih IPA,
juga bisa menggunakan butir silika untuk menyerap air yang ada pada HP.
- Setelah perangkat dipastikan telah kering sungguh, maka kita boleh
menggunakan power supply untuk mengetahui terjadi kerusakan pada Hardware
(HW) atau Software (SW).
- Pada perangkat yang terkena air, biasanya terjadi kerusakan pada
aksesoris perangkatnya.
- Untuk lengkapnya anda dapat membaca pada artikel maxiandroid dengan judul
"Solusi Handphone Android Terkena Cairan".

C.Ponsel mati total karena IC UI.


Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
- Hubungkan power supply pada ponsel, beri tegangan (volt) sebesar 3,6 V (atau
sesuai Hp-nya dengan toleransi 0,5 V)
- Pada saat ponsel dalam keadaan off, lihat jarum ampere pada power supply akan
naik sebesar 100mA.
- Ponsel akan langsung hidup, LED menyala, VIBRA bergetar.

Penanganannya :
- Lepaskan IC UI, lalu hidupkan ponsel.
- Maka ada tampilan pada LCD ponsel “Insert SIM Card”.
- Pasang IC UI yang baru.
- Hidupkan ponsel, maka ponsel akan bekerja dengan baik.

D.Ponsel mati total karena IC CPU.


Untuk mengetahui apakah ponsel mati total karena IC CPU adalah sebagai berikut :
- Beri tegangan (volt) pada ponsel dengan menggunakan power supply sebesar 3,6
V (atau sesuai Hp-nya dengan toleransi 0,5 V).
- Pada saat ponsel belum dinyalakan, jarum ampere diam, tetapi apabila ponsel
sudah dinyalakan maka jarum ampere akan naik 100mA.

Penanganannya :
- Apabila IC CPU masih dalam kondisi yang baik, maka kita hanya perlu memanasi
IC CPU dengan menggunakan blower saja, tetapi apabila IC CPU rusak, maka kita
perlu mengganti dengan IC CPU yang baru. Sebelum kita mengganti IC CPU kita
terlebih dahulu harus mempunyai lem anti panas dan cairan penghancur lem anti
panas, sebab IC CPU dilindungi oleh lem anti panas, setelah kita menghancurkan
lem anti panas, baru kita bisa memanasi (blower) IC CPU untuk diganti yang baru.

E.Ponsel mati total pada saat kita melakukan panggilan.


Untuk melakukan pengetesan kita gunakan power supply dengan cara :
- Hubungkan ponsel dengan power supply, beri tegangan (volt) sebesar 3,6 V (atau
sesuai Hp-nya dengan toleransi 0,5 V) pada ponsel.
- Jarum ampere tidak akan bergerak pada saat ponsel masih dalam keadaan mati.
- Kita nyalakan ponsel lalu dipakai untuk melakukan panggilan, maka jarum ampere
akan menunjukkan angka diatas 400mA.
Penanganannya :
- Ganti IC PA dengan yang baru, setelah itu lakukan pengetesan ulang seperti yang
diatas, apabila dari hasil tes jarum ampere menunjukkan angka dibawah 400mA,
maka ponsel sudah dalam keadaan baik.

Sumber: Berbagai artikel di internet dan pengalaman pribadi.

Posted by Boz Rakun

RELATED POSTS :

Auto Text Pada Android


Bagi anda yang menginginkan autotext seperti layaknya pada OS blackberry, android juga
menawarkan… Read More...

Meningkatkan Performa RAM / Optimalisasi RAM


Jika android device anda memiliki RAM yang kecil, sering kali android device anda menjadi
lambat di… Read More...

Kamera Mod Untuk Sony Xperia Play


Kamera Mod Untuk Sony Xperia Play. Bagi anda pengguna Device Xperia Play, mungkin ada
keganjalan da… Read More...

ChainFire 3D Pada Android


Anda seorang gamer? Ketika anda ingin memainkan game, namun game yang anda ingin
mainkan tidak sup… Read More...

Mengganti Font Pada Android


Banyak pertanyaan apakah android dapat drubah fontnya atau hanya pakai bawaan pabrik
saja,oleh kar… Read More...

1 Comment Sort by Oldest

Add a comment...

Adhe Satia Kurnianto


Kalo mau buat power supllay sendiri bisa Ndak. Apakah ada rangkaian yg
recommended
Like · Reply · 35w

Facebook Comments Plugin

2 Responses to "Analisa Dan Pengecekan Android Dengan Power Supply"

Weblog ask 1 Sep 2012 07.38.00

wah, aku baru tau, kalo pengecekan android bisa power supply, trims info
bro..

Balas

Maxi Inovasi 1 Sep 2012 15.55.00

Sama2 gan, tp jgn sampe kebalik +- nya, soalny bisa fatal (Hardbrick)

Balas

Masukkan komentar Anda...

Beri komentar sebagai: Google Accoun

Publikasikan Pratinjau

Link ke posting ini

Buat sebuah Link

POSTING LEBIH BARU BERANDA POSTING LAMA

Copyright 2015 Panduan Android Design by Mas Sugeng - Published by Evo Templates

Anda mungkin juga menyukai