Anda di halaman 1dari 3

PUSKESMAS TARATARA

PROGRAM KESEHATAN OLAHRAGA


Alamat : Jln. Nuri Kelurahan Taratara, Kecamatan Tomohon Barat, Kota Tomohon, SULUT
Email : puskesmas.tomohonbarat@gmail.com. Telp (0431)3158206
Contact person : Frits 085298779830; email frietstveman@gmail.com

PROFIL UPAYA KESEHATAN OLAHRAGA PUSKESMAS TARATARA TAHUN 2016

Seperti diketahui olahraga saat ini merupakan suatu upaya yang diakui
dapat meningkatkan kemampuan fisik dan meningkatkan derajat kesehatan.
Sejalan dengan itu dengan adanya slogan “mengolahragakan masyarakat dan
memasyarakatkan olahraga” oleh pemerintah, maka selayaknya masyarakat
perlu mendapat panduan-panduan berolahraga yang baik dan benar, teratur dan
terukur.
Upaya kesehatan olahraga adalah upaya kesehatan yang memanfaatkan
aktivitas fisik dan atau olahraga untuk meningkatkan derajat kesehatan. Aktivitas
fisik dan atau olahraga merupakan sebagian kebutuhan pokok dalam kehidupan
sehari-hari karena dapat meningkatkan kebugaran yang diperlukan dalam
melakukan tugasnya. Upaya kesehatan olahraga membantu masyarakat untuk
tetap bugar dalam berbagai usia. Kurangnya bergerak dan berlatih merupakan
faktor resiko yang signifikan bagi penyakit tidak menular kronik (non-
communicable disease / NCDs) seperti penyakit jantung, stroke, kanker, penyakit
paru kronik dan diabetes, yang mana saat ini mencapai 60% dari seluruh
penyebab kematian. Tidak hanya itu, kurangnya latihan/aktivitas fisik dapat
menyebabkan kecacatan berkepanjangan. Fisioterapis pada upaya kesehatan
olahraga bertujuan meningkatkan dan menjaga kemampuan gerak dan fungsi
seseorang sepanjang daur kehidupan. Dengan pemahaman mendalam tentang
bagaimana tubuh bergerak dan hal apa yang menjaga tubuh agar tetap bergerak
dengan baik maka fisioterapis mempromosikan dan mengedukasi masyarakat
tentang kebugaran, resep latihan untuk membantu seseorang untuk tetap sehat,
cedera olahraga secara umum & sebab-sebab terjadinya cedera, pencegahan
cedera olahraga, serta fisioterapi sebagai cara penanggulangan cedera olahraga.
Untuk itu upaya kesehatan olahraga di Puskesmas Taratara sebagai salah
satu bagian upaya kesehatan masyarakat (UKM) pengembangan sekaligus
program unggulan, pada tahun 2016 telah melakukan beberapa kegiatan pokok
yaitu :

[
PUSKESMAS TARATARA
PROGRAM KESEHATAN OLAHRAGA
Alamat : Jln. Nuri Kelurahan Taratara, Kecamatan Tomohon Barat, Kota Tomohon, SULUT
Email : puskesmas.tomohonbarat@gmail.com. Telp (0431)3158206
Contact person : Frits 085298779830; email frietstveman@gmail.com

1. Pendataan kelompok / klub olahraga yang dibina; dengan sasaran


semua kelompok/klub olahraga yang ada di wilayah kerja Puskesmas
Taratara (terdata 45 kelompok/kub olahraga).
2. Penyuluhan kesehatan olahraga kepada kelompok sasaran yang dibina
yakni bumil, nifas, anak sekolah, lansia, PTM, klub OR lainnya dalam
bentuk cetak brosur, bener, spanduk, lembar balik, video.
3. Pemeriksaan kesehatan kepada kelompok sasaran berupa tanda-tanda
vital, BB,TB, IMT, dan pemeriksaan laboratorium sederhana.
4. Pelayanan kesehatan olahraga sebagai instruktur pada senam hamil,
senam nifas, senam bayi, senam otak, senam lansia dan senam
prolanis. Khusus untuk senam PTM (senam prolanis) telah terjalin
kerjasama lintas sektor dengan BPJS Kesehatan Cabang Tondano.
5. Pengukuran tingkat kebugaran dengan sasaran Pegawai Puskesmas
serta PNS yang berdomisili di wilayah kecamatan Tomohon Barat
dengan metode Rock-port dan anak sekolah SMP, SMA/SMK yang ada
di wilayah Tomohon Barat dengan tes dayatahan jantung paru metode
bleep test
6. Konsultasi kesehatan olahraga, ini dilakukan baik di dalam gedung
khususnya di ruang fisioterapi maupun di luar gedung pada saat
pembinaan dan pelayanan kesehatan olahrga.
7. Menjadi anggota tim kesehatan pada event-event olahraga, baik yang
dilakukan oleh Pemkot Tomohon, Panitia HUT Kemerdekaan RI di tiap
kelurahan, Panitia HUT Gereja maupun pihak swasta lain. Selama tahun
2016 terdapat 2 kali penanganan cedera olahraga yaitu s. Sprain ankle.
Penanganan ini dilakukan dengan intervensi fisioterapi.
Tahap-tahap fisioterapi dalam menangani cedera olahraga, yaitu (1)
kompres es (dingin) yaitu tindakan segera setelah cedera olahraga.
Pengobatan pada tahap ini dikenal dengan istilah metode PRICE,
diberikan dalam jangka waktu 0-24 jam sampai dengan 36 jam.
Tujuannya yaitu untuk mengurangi rasa sakit, mengurangi/mencegah

[
PUSKESMAS TARATARA
PROGRAM KESEHATAN OLAHRAGA
Alamat : Jln. Nuri Kelurahan Taratara, Kecamatan Tomohon Barat, Kota Tomohon, SULUT
Email : puskesmas.tomohonbarat@gmail.com. Telp (0431)3158206
Contact person : Frits 085298779830; email frietstveman@gmail.com

perdarahan yang lebih banyak dan mengurangi pembengkakan. (2)


kompres panas (heat treatment), diberikan setelah 24-36 jam cedera.
Tujuannya yaitu memperbaiki peredaran darah, mengurangi rasa sakit,
memperbaiki reabsorbsi dengan cara mencerai-beraikan efusi
traumatik, persiapan sebelum latihan. Penggunaan heat treatment bisa
dengan cara sederhana yaitu perendaman dalam air panas selama 20
menit, hot pack dengan kantong khusus atau botol berisi air panas
selama kurang lebih 20 menit. Sedangkan heat treatment dengan alat-
alat kompleks seperti sinar infra merah atau diatermi gelombang
pendek selama 20-30 menit. (3) latihan-latihan gerak (exercises
therapy), diberikan segera setelah rasa sakit agak berkurang dengan
latihan teknik tertentu. Tujuannya memulihkan kembali lingkup gerak
sendi, mencegah perlengketan pada ligament, otot, tendon,
mengembalikan elastisitas jaringan lunak secepat mungkin,
memulihkan kekuatan dan daya tahan. (4) Manipulasi yaitu
pengembalian kedudukan (reposisi). Sendi yang mengalami luksasio,
terutama yang tidak begitu serius (subluksasio) langsung ditangani
tanpa atau dengan anestesia. Tindakan ini hanya dilakukan oleh terapis
yang betul-betul berpengalaman atau dokter. Manipulasi yang lain
berupa penguluran (stretching) pada otot yang mengalami kram akibat
rangsangan dari sisa metabolisme.
Didalam ilmu kesehatan, kita mengenal bahwa mencegah (preventif) lebih
baik daripada mengobati (kuratif), karena tindakan preventif biayanya murah
serta menghindarkan terjadinya invalid (cacat). Untuk mencegah cedera
olahraga, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah: (a) berolahragalah secara
teratur, sistematis dan terprogram, (b) seseorang harus berolahraga dalam
kondisi sehat jasmani & rohani, (c) patuhi aturan permainan/olahraga, (d) tidak
mempunyai kelainan anatomis maupun antropometri, (e) pakailah alat pelindung
yang adekuat, (f) lakukan pemanasan sebelum berolahraga dan pendinginan
setelah berolahraga.

Anda mungkin juga menyukai