Anda di halaman 1dari 14

DIAGRAM ARUS DATA

(DATA FLOW DIAGRAM)


DIAGRAM ARUS DATA
(DATA FLOW DIAGRAM)

Merupakan diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari


data sistem.
Diagram Arus Data menampilkan kegiatan sistem lengkap dengan komponen-
Komponen yang menunjukan secara tegas file-file yang dipakai, unsur sumber atau
tujuan data, serta aliran data dari satu proses ke proses yang lainnya.

Diagram Konteks

Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan
ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang
menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem.

Overview Diagram (Diagram Nol)

Diagram Nol adalah diagram yang menggambarkan proses dari DFD. Diagram Nol
memberikan pandangan secara menyeluruh mengenai sistem yang ditangani,
menunjukan tentang fungsi-fungsi utama atau proses yang ada, aliran data, dan
ekternal entity.
Diagram Rinci

Diagram Rinci adalah diagram yang menguraikan proses yang ada dalam Diagram Nol
atau diagram level diatasnya.

Penomoran Level pada DFD

Nama Level Nama Diagram Nomor Proses

0 Context
1 Diagram 0 1.0, 2.0, 3.0, …..
2 Diagram 1.0 1.1, 1.2, 1.3, …..
2 Diagram 2.0 2.1, 2.2, 2.3, …..
2 Diagram 3.0 3.1, 3.2, 3.3, …..
3 Diagram 1.1 1.1.1, 1.1.2, …..
3 Diagram 1.2 1.2.1, 1.2.2, …..
3 Diagram 1.3 1.3.1, 1.3.2, …..
dst
Elemen Dasar DFD

1. Kesatuan Luar (External Entity)


Merupakan sesuatu yang berada di luar sistem, tetapi memberikan data ke dalam
sistem atau menerima data dari sistem, disimbolkan dengan notasi kotak. External
entity tidak termasuk bagian dari sistem.Bila sistem informasi dirancang untuk suatu
bagian, maka bagian lain yang masih terkait menjadi external entity.

Nama Entitas Personalia

2. Arus Data (Data Flow)


Merupakan tempat mengalirnya informasi dan digambarkan dengan garis yang
menghubungkan komponen dari sistem. Arus data ditunjukan dengan arah panah
dan garis diberi nama atas arus data yang mengalir. Arus data mengalir diantara
proses, data store dan menunjukan arus data dari data yang berupa masukan untuk
sistem atau hasil proses sistem.

Nama Aliran Data Daftar_Kehadiran


Pedoman pemberian nama aliran data
a. Nama aliran data terdiri dari beberapa aliran kata yang dihubungkan dengan
garis sambung.
b. Pemberian nama aliran data harus mencerminkan isinya.
c. Hindari penggunaan kata “Data” dan “Informasi” dalam penamaan aliran data.
d. Nama aliran data yang masuk kedalam proses tidak boleh sama dengan nama
aliran data yang keluar dari proses tersebut.
e. Aliran data yang masuk ke atau keluar dari data store tidak perlu diberi nama.
f. Tidak boleh ada aliran data dari entitas ke data store.

3. Proses (Process)
Merupakan sesuatu yang dikerjakan oleh sistem. Proses berfungsi
mentransformasikan satu atau beberapa data masukan menjadi satu atau beberapa
data keluaran.

No Proses 1.0
Nama Proses Olah KRS
Pedoman pemberian nama proses
a. Nama proses terdiri dari kata kerja dan kata benda yang mencerminkan fungsi
proses tersebut, misalnya Cetak KRS, Hitung Nilai.
b. Jangan menggunakan kata “Proses” pada suatu nama proses.
c. Tidak boleh ada proses yang memiliki nama sama.
d. Diagram konteks tidak perlu diberi nomor.

4. Simpanan Data (Data Store)


Merupakan tempat penyimpanan data yang ada dalam sistem. Disimbolkan dengan
sepasang dua garis sejajar atau dua garis sejajar dengan salah satu sisi terbuka.

Nama Data Store Mahasiswa

5. Kamus Data
Kamus data berfungsi pelaku sistem untuk mengartikan aplikasi secara detail dan
mengorganisasi semua elemen data yang digunakan dalam sistem secara persis
sehingga pemakai dan penganalisa sistem mempunyai dasar pengertian yang
sama tentang masukan, keluaran, penyimpanan, dan proses.
Kamus Data memuat hal-hal seperti nama arus data, alias, bentuk data, arus data,
penjelasan.
Contoh kamus data untuk proses.
Modul : 1.1
Nama Modul : Pembuatan Purchase Order (PO)
Masukan : Purchase Request (PR)
Keluaran : Purchase Order (PO)
Ringkasan Proses :
Proses yang dilakukan oleh bagian pembelian setelah menerima PR, yaitu
melakukan pembuatan PO yang merupakan surat pesanan barang kepada
penjual/supplier.

Contoh kamus data untuk aliran data :


Nama Data Flow : PR
Dari Proses : -
Ke Proses : 1.1
Deskripsi :
Merupakan dokumen permintaan pembelian barang oleh bagian yang
membutuhkan kepada bagian pembelian.
Pedoman menggambar Diagram Arus Data
• Identifikasikan terlebih dahulu semua kesatuan luar yang terlibat di sistem
• Identifikasikan semua input dan output yang terlibat dengan kesatuan luar
• Gambarkan terlebih dahulu suatu diagram konteks
• Gambarlah bagan berjenjang untuk semua proses yang ada di sistem terlebih dahulu.
• Gambarlah sketsa DAD untuk level 0 berdasarkan proses di bagan berjenjang.
• Gambarlah DAD untuk level-level berikutnya
• Gambarlah DAD untuk pelaporan manajemen yang digambar terpisah
• Gabungkan semua level DAD dan untuk pelaporan manajemen dalam satu diagram.

Keterbatasan Diagram Arus Data


• DAD tidak menunjukan proses perulangan (loop)
• DAD tidak menunjukan proses keputusan (decision)
• DAD tidak menunjukan proses perhitungan (calculation)

Perbedaan Diagram Arus Data dan Bagan Alir (Flow Chart)


• DAD dapat beroperasi secara paralel, sehingga beberapa proses dapat dilakukan
serentak, sedangkan bagan alir cenderung menunjukan proses yang urut.
• DAD lebih menunjukan arus dari data suatu sistem, sedangkan bagan alir lebih
menunjukan arus dari prosedur atau algoritma.
• DAD tidak menunjukan proses perulangan dan keputusan, sedangkan bagan alir
dapat menunjukan proses perulangan dan keputusan.
Aturan Pembuatan Diagram Arus Data

 Semua proses harus memiliki nama yang unik.

 Input ke suatu proses harus berbeda dengan output dari proses

 Suatu DFD sebaiknya tidak lebih dari tujuh proses

 Tidak ada proses yang hanya memiliki output. (Ini berarti proses menghasilkan
informasi dari sesuatu yang tidak ada.). Jika suatu objek hanya memiliki outputs,
maka itu haruslah sumber (source).
 Tidak ada proses yang hanya memiliki input.

 Suatu proses memiliki label / nama berupa kata kerja (verb phrase).

 Data tidak bisa mengalir secara langsung dari satu data store ke data store lainnya.
Data harus dialirkan oleh suatu proses.
 Data tidak bisa mengalir secara langsung dari sumber luar / outside source ke suatu
data store. Data harus dialirkan oleh suatu proses yang menerima data dari source
dan menempatkannya pada data store.

 Suatu data store memiliki nama atau label berupa kata benda (noun phrase).

 Data tidak dapat mengalir secara langsung dari sumber (source) ke tujuan (sink). Data
harus dialirkan oleh proses .
 Sumber dan tujuan memiliki nama atau label berupa kata benda

 Suatu aliran data hanya memiliki satu arah. Bisa saja memiliki dua arah diantara suatu
proses dan sebuah data store untuk menunjukkan pembacaan sebelum pembaharuan
(update). Untuk menunjukkan secara efektif pembacaan sebelum update, gambarkan
dua aliran data yang terpisah sebab kedua langkah tersebut (read dan update) terjadi
pada waktu yang berbeda.
 Suatu aliran data tidak dapat langsung kembali ke proses yang sama. Setidaknya
harus ada satu proses lain yang menangani aliran data, menghasilkan beberapa aliran
data lain dan kembali ke proses semula.

 Suatu aliran data ke suatu data store memiliki makna update (bisa delete, add, atau
change).

 Suatu aliran data dari suatu data store memiliki makna mengambil atau
menggunakan.
Contoh kasus

Gambarkanlah Diagram Aliran Data (data flow diagram) pada sebuah sistem persediaan
barang di PT. ABC. Proses-proses yang harus ada pada diagram tersebut adalah :

 Penerimaan Barang
 Pengeluaran Barang
 Pengembalian Barang

Anda mungkin juga menyukai