Kelas: X IPS 2
Petunjuk
1. Bacalah teks biografi dari berbagai sumber termasuk buku paket Bahasa Indonesia dengan
seksama!
2. Susunlah sebuah biografi dari data-data yang tersedia dengan tokoh dari anggota kerabat dari
keluarga besar kalian!
Masa kecil Christina digunakan untuk belajar bersama kakak dan orang tuanya di
rumah dan perpustakaan Desa Kandang Panjang, Pekalongan. Setiap hari ia menyempatkan
diri untuk membaca buku-buku yang tersedia di sana bersama kakaknya. Orang tuanya pun
seringkali menghadiahkan buku cerita kepada Christina dan mengajarinya berbagai
pengetahuan umum, bahkan sebelum ia mendapatkan pendidikan formal.
Usai dua tahun bekerja, Christina memutuskan untuk berhenti menjadi pegawai
Gramedia karena mendapatkan tawaran pekerjaan dari perusahaan lain, yaitu Bank Danamon.
Ia bekerja sebagai teller di Bank Danamon pada tahun 2001. Namun, karena kinerja yang baik,
dalam waktu tiga tahun ia dipromosikan menjadi head teller.
Sambil merajut kariernya, Christina menikah dengan seorang laki-laki bernama Jules
Tongam Sitompul pada tahun 2005. Dari pernikahannya tersebut, ia dikaruniai seorang anak
perempuan bernama Birgita Joy Clarissa yang lahir pada 21 Agustus 2006. Meskipun ia fokus
dalam kariernya, ia tetap memberikan kasih sayang penuh pada keluarganya. Bagi Christina,
keluarga adalah segalanya dan prioritas bagi dirinya.
Setelah anaknya lahir, Christina memutuskan untuk bercerai dengan suaminya karena
masalah rumah tangga. Karena hal tersebut, Christina membawa anaknya untuk tinggal di
Tangerang dan meninggalkan Kota Jakarta. Di Tangerang, ia tetap melanjutkan kariernya
sebagai karyawati Danamon agar dapat menghidupi diri serta anaknya.
Meskipun telah menjadi ibu, Christina selalu memberikan performa yang maksimal
dalam bekerja serta mendapatkan apresiasi dari atasannya. Oleh karena itu, pada tahun 2007,
ia mendapatkan kenaikan jabatan menjadi kepala cabang urusan operasional (Branch Service
Manager). Karena terdapat perbedaan yang cukup besar antara tugas teller dan BSM, Christina
sempat mengalami kesulitan dalam beradaptasi. Akan tetapi, kendala tersebut berhasil diatasi
oleh Christina dalam waktu yang singkat karena ia selalu mengobservasi, mengulik, serta
mempelajari hal-hal terkait pekerjaannya.
Pada saat itu, Christina sangat mencintai pekerjaannya karena sesuai dengan bidang dan
keahliannya. Bahkan, ia mendapatkan penghargaan ‘Service Excellent Award’. Namun, pada
tahun ketiganya sebagai BSM, ia memutuskan untuk mundur dan beralih divisi ke Human
Resources Business Partner (HRBP) yang bekerja di kantor pusat. Hal itu dikarenakan ketika
ia menjadi seorang kepala cabang, ia tidak bisa meluangkan waktunya untuk keluarga karena
jumlah pekerjaan yang sangat banyak. Dengan bekerja di kantor pusat, jam kerjanya menjadi
lebih teratur sehingga ia memiliki banyak waktu luang dengan keluarga tercintanya.
Pada tahun 2018, karena mendapatkan tawaran berupa posisi yang tinggi di divisi lain,
yaitu Financial Regulatory Reporting (FRR), ia meninggalkan divisi HRBP dan berpindah ke
divisi tersebut. Masa transisi dari divisi HRBP ke FRR merupakan masa-masa tersulit bagi
Christina dalam menjalankan kariernya. Hal tersebut dikarenakan menurutnya kedua bidang
tersebut memiliki perbedaan sebesar 180 derajat. Divisi HRBP lebih berhubungan dengan
manusia, sedangkan FRR berhubungan dengan angka dan uang. Namun, karena pada dasarnya
beliau adalah seseorang yang mampu memahami sesuatu dengan cepat, ia hanya membutuhkan
waktu empat bulan untuk menguasai tugas dan pekerjaannya. Hingga saat ini, Christina masih
merajut kariernya di divisi FRR dan terus memaksimalkan kinerjanya demi mendapatkan hasil
yang maksimal sehingga dapat memberikan yang terbaik bagi keluarga, khususnya anaknya.
Saat ini, Christina tinggal di Tangerang bersama anaknya, Birgita Joy Clarissa. Sambil
mengurus anaknya, ia bekerja keras dalam membangun karier yang cemerlang. Kerja keras dan
kegigihan Christina yang luar biasa dalam meraih kesuksesan dapat menjadi inspirasi dan
pelajaran bagi kita dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Dengan semangatnya yang
membara, ia dapat terus meningkatkan kariernya. Dari seorang teller bank, kini ia menjadi
seorang karyawati yang sukses di divisi Financial Regulatory Reporting. Selain itu, kita juga
dapat meneladani bagaimana Christina mengutamakan keluarga meskipun kariernya sedang
meroket. Karena sampai kapan pun, keluarga selalu mendukung langkah yang kita ambil dan
ada di samping kita seberat apapun beban yang kita hadapi.