Anda di halaman 1dari 6

Nama: Birgita Joy Clarissa – 3

Kelas: X IPS 2

LEMBAR KERJA SISWA BAHASA INDONESIA KELAS X

MATERI: Menyusun Biografi

Petunjuk

1. Bacalah teks biografi dari berbagai sumber termasuk buku paket Bahasa Indonesia dengan
seksama!
2. Susunlah sebuah biografi dari data-data yang tersedia dengan tokoh dari anggota kerabat dari
keluarga besar kalian!

Tokoh Christina Erniyanti Hadipranoto

Hubungan keluarga Ibu

Profil singkat Christina Erniyanti Hadipranoto, seorang pegawai bank di bagian


Financial Regulatory Reporting (FRR) lahir pada 2 Juni 1974 di
Pekalongan, Jawa Tengah. Ia merupakan anak kempat dari lima
bersaudara buah pasangan Robertus Jusuf Didiek dan Maria Joseva
Roosti. Sejak kecil, Christina dibiasakan untuk tekun belajar dan
membaca. Ia juga mendapatkan ilmu tentang pengetahuan umum dari
orang tuanya sebelum menerima pendidikan formal. Christina
menempuh pendidikan formalnya di SDN 1 Pekalongan, SMPN 2
Pekalongan, SMAN 1 Pekalongan, dan melanjutkan ke Universitas
Negeri Sebelas Maret, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, jurusan
Manajemen. Setelah menyelesaikan pendidikan, ia merantau ke Jakarta
Barat dan mengawali karier sebagai seorang supervisor di Gramedia
Kebon Jeruk, Jakarta Barat selama dua tahun. Pada tahun 2001, ia
berkarier di Bank Danamon sebagai seorang teller dan terus mengalami
kenaikan jabatan. Sambil meniti karier, ia membangun keluarga bersama
Jules Tongam Sitompul pada tahun 2005 dan melahirkan anak bernama
Birgita Joy Clarissa pada tahun 2006. Pada tahun 2006, ia berpisah
dengan suaminya dan memulai hidup baru di Kota Tangerang bersama
anaknya. Hingga saat ini, Christina tinggal di Tangerang bersama
anaknya dan terus berusaha untuk meningkatkan kariernya.
Kejadian-kejadian 1) Ia menempuh pendidikan perguruan tinggi di Universitas
penting yang dialami Negeri Sebelas Maret, Fakultas Ekonomi dan Bisnis,
tokoh jurusan Manajemen dan lulus di tahun 1998.
2) Pada tahun 1999, ia merantau ke Jakarta dalam rangka
mencari pekerjaan.
3) Christina mengawali kariernya sebagai Sales Supervisor
pada tahun 1999 di Gramedia Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
4) Usai dua tahun bekerja, Christina berhenti menjadi
pegawai Gramedia karena mendapatkan tawaran pekerjaan
dari perusahaan lain, yaitu Bank Danamon. Ia bekerja
sebagai teller di Bank Danamon pada tahun 2001.
5) Christina menikah dengan seorang laki-laki bernama Jules
Tongam Sitompul pada tahun 2005. Dari pernikahannya
tersebut, ia dikaruniai seorang anak perempuan bernama
Birgita Joy Clarissa yang lahir pada 21 Agustus 2006.
6) Setelah anaknya lahir, Christina memutuskan untuk
bercerai dengan suaminya karena masalah rumah tangga.
Karena hal tersebut, Christina membawa anaknya untuk
tinggal di Tangerang dan meninggalkan Kota Jakarta.
7) Pada tahun 2007, ia mendapatkan kenaikan jabatan
menjadi kepala cabang urusan operasional (Branch Service
Manager).
8) Ia mendapatkan penghargaan ‘Service Excellent Award’
saat bekerja sebagai BSM di Bank Danamon.
9) Pada tahun ketiganya sebagai BSM, ia memutuskan untuk
mundur dan beralih divisi ke Human Resources Business
Partner (HRBP) yang bekerja di kantor pusat karena ingin
memiliki waktu luang yang lebih banyak bersama
keluarga.
10) Pada tahun 2016, ia mendapatkan sertifikasi sebagai
Human Capital yang sangat bergengsi dan sangat sulit
untuk didapatkan.
11) Pada tahun 2018, karena mendapatkan tawaran berupa
posisi yang tinggi di divisi lain, yaitu Financial Regulatory
Reporting (FRR), ia meninggalkan divisi HRBP dan
berpindah ke divisi tersebut.
Keistimewaan tokoh 1) Ia mendapatkan banyak penghargaan dalam membangun
kariernya, yaitu pada tahun 2016, ia mendapatkan
sertifikasi sebagai Human Capital dan mendapatkan
penghargaan ‘Service Excellent Award’ saat bekerja
sebagai BSM di Bank Danamon.
2) Christina memiliki kelebihan dalam mempelajari, mengulik, dan
mengobservasi sesuatu dengan cepat.
3) Ia mendapatkan kenaikan jabatan dalam waktu yang singkat,
dari yang awalnya sebagai teller, saat ini ia bekerja di bidang
keuangan, yaitu Financial Regulatory Reporting.
Keteladanan tokoh a) Tekun dan giat dalam belajar sejak dini.
b) Pantang menyerah dan gigih memperjuangkan kariernya meski
sempat mengalami penolakan berkali-kali.
c) Berdedikasi tinggi dan selalu berusaha memberikan hasil yang
maksimal bagi keluarga maupun kariernya.
d) Tidak melupakan keluarganya meskipun sedang merajut karier
dan menyayangi keluarganya dengan segenap hatinya.
KEGIGIHAN MEMBUAHKAN KESUKSESAN

Christina Erniyanti Hadipranoto

Christina Erniyanti Hadipranoto, seorang pegawai bank yang


saat ini bekerja di bagian Financial Regulatory Reporting,
dilahirkan di Kota Batik, Jawa Tengah pada 2 Juni 1974. Beliau
merupakan anak keempat dari lima bersaudara buah pasangan
Robertus Jusuf Didiek yang merupakan guru Bahasa Inggris, dan
seorang guru Bahasa Indonesia, Maria Josefa Roosti. Berasal
dari keluarga pendidik, Christina diarahkan orang tuanya untuk
tekun dalam belajar dan memprioritaskan pendidikannya sejak
dini.

Masa kecil Christina digunakan untuk belajar bersama kakak dan orang tuanya di
rumah dan perpustakaan Desa Kandang Panjang, Pekalongan. Setiap hari ia menyempatkan
diri untuk membaca buku-buku yang tersedia di sana bersama kakaknya. Orang tuanya pun
seringkali menghadiahkan buku cerita kepada Christina dan mengajarinya berbagai
pengetahuan umum, bahkan sebelum ia mendapatkan pendidikan formal.

Pendidikan formal pertamanya didapatkan dari SD (Sekolah Dasar) Negeri 1


Pekalongan sejak tahun 1980 hingga 1986. Karena mendapatkan nilai ujian yang tinggi, ia
melanjutkan pendidikan menengahnya di salah satu SMP (Sekolah Menengah Pertama)
unggulan di Pekalongan, yaitu SMPN 2 Pekalongan. Ketika melanjutkan pendidikan di bangku
SMA (Sekolah Menengah Atas), tepatnya di SMAN 1 Pekalongan, ia memiliki ketertarikan di
mata pelajaran Ekonomi sehingga ia meneruskan pendidikan perguruan tingginya di
Universitas Negeri Sebelas Maret, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, jurusan Manajemen. Gelar
sarjana ekonomi berhasil ia dapatkan pada tahun 1998.
Usai menyelesaikan pendidikannya, Christina melamar pekerjaan di berbagai
perusahaan yang terletak di Surakarta, Jawa Tengah. Berkali-kali ditolak setelah melakukan
wawancara tidak membuat Christina putus asa. Dengan keberanian dan tekad yang kuat, pada
tahun 1999, ia merantau ke Jakarta dalam rangka mencari pekerjaan. Berkat semangat dan
dedikasinya, berbekal ilmu manajemen, ia mengawali kariernya sebagai Sales Supervisor pada
tahun 1999 di Gramedia Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Dalam pekerjaannya, ia
bertanggungjawab dalam mengawasi kegiatan operasional perusahaan, antara lain ketersediaan
produk, penataan produk, dan kinerja pegawai.

Usai dua tahun bekerja, Christina memutuskan untuk berhenti menjadi pegawai
Gramedia karena mendapatkan tawaran pekerjaan dari perusahaan lain, yaitu Bank Danamon.
Ia bekerja sebagai teller di Bank Danamon pada tahun 2001. Namun, karena kinerja yang baik,
dalam waktu tiga tahun ia dipromosikan menjadi head teller.

Sambil merajut kariernya, Christina menikah dengan seorang laki-laki bernama Jules
Tongam Sitompul pada tahun 2005. Dari pernikahannya tersebut, ia dikaruniai seorang anak
perempuan bernama Birgita Joy Clarissa yang lahir pada 21 Agustus 2006. Meskipun ia fokus
dalam kariernya, ia tetap memberikan kasih sayang penuh pada keluarganya. Bagi Christina,
keluarga adalah segalanya dan prioritas bagi dirinya.

Setelah anaknya lahir, Christina memutuskan untuk bercerai dengan suaminya karena
masalah rumah tangga. Karena hal tersebut, Christina membawa anaknya untuk tinggal di
Tangerang dan meninggalkan Kota Jakarta. Di Tangerang, ia tetap melanjutkan kariernya
sebagai karyawati Danamon agar dapat menghidupi diri serta anaknya.

Meskipun telah menjadi ibu, Christina selalu memberikan performa yang maksimal
dalam bekerja serta mendapatkan apresiasi dari atasannya. Oleh karena itu, pada tahun 2007,
ia mendapatkan kenaikan jabatan menjadi kepala cabang urusan operasional (Branch Service
Manager). Karena terdapat perbedaan yang cukup besar antara tugas teller dan BSM, Christina
sempat mengalami kesulitan dalam beradaptasi. Akan tetapi, kendala tersebut berhasil diatasi
oleh Christina dalam waktu yang singkat karena ia selalu mengobservasi, mengulik, serta
mempelajari hal-hal terkait pekerjaannya.

Pada saat itu, Christina sangat mencintai pekerjaannya karena sesuai dengan bidang dan
keahliannya. Bahkan, ia mendapatkan penghargaan ‘Service Excellent Award’. Namun, pada
tahun ketiganya sebagai BSM, ia memutuskan untuk mundur dan beralih divisi ke Human
Resources Business Partner (HRBP) yang bekerja di kantor pusat. Hal itu dikarenakan ketika
ia menjadi seorang kepala cabang, ia tidak bisa meluangkan waktunya untuk keluarga karena
jumlah pekerjaan yang sangat banyak. Dengan bekerja di kantor pusat, jam kerjanya menjadi
lebih teratur sehingga ia memiliki banyak waktu luang dengan keluarga tercintanya.

Selama delapan tahun ia bekerja di divisi HRBP, Christina seringkali mendapatkan


penghargaan sebagai karyawati terbaik, salah satunya ialah mendapatkan sertifikasi sebagai
Human Capital pada tahun 2016 yang sangat bergengsi dan sangat sulit untuk didapatkan. Ia
berhasil mendapatkan penghargaan tersebut karena dedikasinya pada Bank Danamon.
Christina selalu membuka diri untuk belajar mengenai hal-hal baru dan berusaha meningkatkan
kinerjanya agar dapat memberikan hasil yang maksimal.

Pada tahun 2018, karena mendapatkan tawaran berupa posisi yang tinggi di divisi lain,
yaitu Financial Regulatory Reporting (FRR), ia meninggalkan divisi HRBP dan berpindah ke
divisi tersebut. Masa transisi dari divisi HRBP ke FRR merupakan masa-masa tersulit bagi
Christina dalam menjalankan kariernya. Hal tersebut dikarenakan menurutnya kedua bidang
tersebut memiliki perbedaan sebesar 180 derajat. Divisi HRBP lebih berhubungan dengan
manusia, sedangkan FRR berhubungan dengan angka dan uang. Namun, karena pada dasarnya
beliau adalah seseorang yang mampu memahami sesuatu dengan cepat, ia hanya membutuhkan
waktu empat bulan untuk menguasai tugas dan pekerjaannya. Hingga saat ini, Christina masih
merajut kariernya di divisi FRR dan terus memaksimalkan kinerjanya demi mendapatkan hasil
yang maksimal sehingga dapat memberikan yang terbaik bagi keluarga, khususnya anaknya.

Saat ini, Christina tinggal di Tangerang bersama anaknya, Birgita Joy Clarissa. Sambil
mengurus anaknya, ia bekerja keras dalam membangun karier yang cemerlang. Kerja keras dan
kegigihan Christina yang luar biasa dalam meraih kesuksesan dapat menjadi inspirasi dan
pelajaran bagi kita dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Dengan semangatnya yang
membara, ia dapat terus meningkatkan kariernya. Dari seorang teller bank, kini ia menjadi
seorang karyawati yang sukses di divisi Financial Regulatory Reporting. Selain itu, kita juga
dapat meneladani bagaimana Christina mengutamakan keluarga meskipun kariernya sedang
meroket. Karena sampai kapan pun, keluarga selalu mendukung langkah yang kita ambil dan
ada di samping kita seberat apapun beban yang kita hadapi.

Anda mungkin juga menyukai