Anda di halaman 1dari 16

KEWIRAUSAHAN

Studi literasi wirausahawan sukses


Dosen Pengampu : Prof. Dr. Sahyar, MS.,MM

Di Susun Oleh

Dina Alfariza Nst


418120002
Fisika Non Dik 2018

JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2020
1. Dua tokoh pengusaha yang berhasil di Indonesia.

a. Chairil Tanjung ( Pendiri CT-Corp)


b. William Tanuwijaya ( Pendiri Tokopedia)

2.  Analisis perbedaan biografi masing-masing pengusaha

Profil Singkat Chairul Tanjung

a. Nama: Chairul Tanjung


b. Lahir: Jakarta, Indonesia, 16 Juni 1962
c. Orang Tua:
Ayah: Abdul Ghafar Tanjung
Ibu: Halimah
d. Relasi: Chairal Tanjung (adik)
e. Suami/istri: Anita Ratnasari Tanjung
f. Anak:
Putri Indahsari Tanjung
Rahmat Dwiputra Tanjung
g. Agama: Islam
h. Riwayat Pendidikan:
SD Van Lith, Jakarta (1975)
SMP Van Lith, Jakarta (1978)
SMA Negeri I Boedi Oetomo, Jakarta (1981)
Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Indonesia (1987)
Executive IPPM (MBA; 1993)
i. Pekerjaan: Pemilik (CEO) utama CT Corp
j. Buku: Si Anak Singkong

1) Kehidupan Pribadi

Chairul Tanjung merupakan putra dari pasangan Abdul Ghafar Tanjung dan Halimah.
Ayah Chairul berasal dari Sibolga, Sumatera Utara dan sang ayah merupakan seorang wartawan
pada orde lama yang menerbitkan surat kabar beroplah kecil. Sedangkan ibunya berasal dari
Cibadak, Jawa Barat dan ibunya merupakan seorang ibu rumah tangga. Chairul berada dalam
keluarga bersama enam saudara lainya. Pada masa Orde Baru, usaha ayahnya dipaksa tutup
karena berseberangan secara politik dengan penguasa saat itu. Keadaan tersebut, memaksa orang
tua Chairul menjual rumah mereka dan mereka harus tinggal di kamar losmen yang sempit. Hal
tersebut yang kemudian membuat Chairul Tanjung dijuluki sebagai anak singkong. Julukan
tersebut didapat bukan karena beliau pernah berjualan singkong. Akan tetapi, sebutan tersebut
biasanya disematkan bagi orang-orang miskin yang tinggal di lingkungan kumuh di Jakarta.

2) Riwayat Pendidikan

Chairul Tanjung dulu menempuh pendidikan sekolah dasarnya di SD Van Lith pada


tahun 1975. Kemudian, melanjutkan SMP pada yayasan yang sama yaitu SMP Van Lith tahun
1978. Setelah itu, beliau melanjutkan sekolah menengah atasnya di SMA Negeri 1 Boedi
Oetomo. Selanjutnya, Chairul Tanjung memilih untuk melanjutkan pendidikannya di Universitas
Indonesia (UI) dengan mengambil jurusan Kedokteran Gigi. Selama menempuh pendidikan
tingginya, beliau termasuk mahasiswa yang berprestasi. Buktinya, beliau pernah meraih
penghargaan sebagai Mahasiswa Teladan Tingkat Nasional pada tahun 1984–1985. Setelah
menamatkan kuliah di UI, pada tahun 1993 beliau kemudian memutuskan untuk mengambil
gelar masternya di Institut Pendidikan dan Pembinaan Manajemen.

3) Pernikahan

Chairul Tanjung dan Anita Ratnasari mempunyai dua orang anak dari pernikahan
mereka. Putri pertamanya bernama Putri Indahsari Tanjung, sedangkan putra keduanya bernama
Rahmat Dwiputra Tanjung. Pepatah buah tak jatuh jauh dari pohonnya memang benar adanya.
Passion bisnis kedua orangtua tercermin dalam diri sang putri sulung. Sejak berusia 15 tahun,
Putri telah merintis bisnis event organizer-nya dan mempunyai sebuah agensi bernama
Creativepreneur Event Creator.

4) Perjalanan Karier Chairul Tanjung

Setelah lulus dati SMA, Chairul masuk Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia.
Pada saat kuliah inilah ia mulai masuk kedalam dunia bisnis san mendapatkan penghargaan
sebagai Mahasiswa Teladan Tingkat Nasional 1984-1985.
Untuk memenuhi kebutuhan kuliahnya, Chairul berjualan buku kuliah stensilan, kaos, dan foto
kopi di kampus. Chairul juga pernah mendirikan toko peralatan kedokteran dan laboratorium di
bilangan Senen, Jakarta Pusat, namun bangkrut.

Setelah selesai kuliah, pada tahun 1987 Chairul mendirikan PT Pariarti Shindutama
bersama tiga rekannya dengan modal awal Rp.150 juta dari Bank Exim. Mereka memproduksi
sepatu anak-anak untuk ekspor, keberuntungan berpihak padanya, karena perusahaan tersebut
langsung mendapat pesanan 160 ribu pasang sepatu dari Italia. Namun, karena perbedaan visi
tentang ekspansi usaha, Chairul memilih pisah dan mendirikan usaha sendiri. Kepiawaiannya
membangun jaringan dan pengusaha, bisnisnya semakin berkembang dengan mengarahkan
usahanya ke konglomerasi. Chairul memposisikan diri pada tiga bisnis utama yaitu keuangan,
properti dan multimedia. Pada bidang keuangan, ia mengambil alih Bank Karman (kini bernama
Bank Mega).

Di bawah Para Group, Chairul memiliki sejumlah perusahaan di bidang finansial, antara
lain Asuransi Umum Mega, Asuransi Jiwa Mega Life, Para Multi Finance, Bank Mega, Mega
Capital Indonesia, Bank Mega Syariah, dan Mega Finance. Pada bidang properti dan investasi,
perusahaan Chairul Tanjung ini membawahi Para Bandung Propertindo, Para Bali Propertindo,
Batam Indah Investindo dan Mega Indah Propertindo. Sedangkan, pada bidang penyiaran dan
multimedia, Para Group memiliki Trans TV, Trans7, Mahagagaya Perdana, Trans Fashion, Trans
Lifestyle, dan Trans Studio.

Khusus pada bisang bisnis properti, Para Group memiliki Bandung Supermall yang
diluncurkan pada tahun 1999 sebagai Central Business District dengan luas 3 hektar ini
menghabiskan dana Rp 99 miliar. Sementara, pada bidang investasi, pada awal tahun 2010,
melalui anak perusahaannya yaitu Trans Corp membeli sebagian besar saham Carefour
Indonesia, yaitu sebesar 40% dengan MoU (memorandum of understanding) pembelian saham
Carrefour tersebut ditandatangani pada 12 Maret 2010 di Perancis. Pada 1 Desember 2011,
Chairul Tanjung meresmikan perubahan nama Para Grup menjadi CT Corp dengan terdiri dari
tiga perusahaan sub holding yaitu Mega Corp, Trans Corp, dan CT Global Resources yang
meliputi layanan finansial, media, ritel, gaya hidup, hiburan dan sumber daya alam.

Menjadi Menko Perekonomian


Pada 16 Mei 2014, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunjuk Chairul Tanjung yang saat
itu menjabat sebagai Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) menjadi Menko Perekonomian
menggantikan Hatta Rajasa yang telah resmi mengundurkan diri. Pelantikan Chairul Tanjung
dilakukan di Istana Negara pada Senin, 19 Mei 2014 berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 41
Tahun 2014.

Menjadi Guru Besar Universitas Airlangga

Pada 18 April 2015, Chairul Tanjung dikukuhkan sebagai guru besar bidang ilmu kewirausahaan
Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Pengukuhan tersebut dilakukan di ruang Garuda Mukti,
Gedung Rektorat, kampus C Unair. Chairul Tanjung menjadi guru besar ke-438 Unair.

Mendirikan Yayasan Amal

Bersama dengan sang istri, Anita, beliau mendirikan CT Arsa Foundation. Sebagai
tambahan informasi, nama yayasan tersebut diambil dari singkatan Chairul Tanjung dan Anita
Ratnasari. Yayasan amal ini dulunya dibentuk untuk membantu anak-anak yang menjadi korban
tsunami di Aceh pada tahun 2004 lalu. Sebanyak 600 anak dirawat dan dibiayai oleh pasangan
yang dermawan ini. Anak-anak tersebut dibawa ke Sumatra Utara dan tinggal di sebuah asrama
yang diberi nama Rumah Anak Madani.

Rumah Anak Madani inilah yang menjadi cikal bakal SMA Unggulan Arsa Foundation di
Deli Serdang yang juga diprakarsai oleh CT dan Anita. Pada tahun 2010, CT Arsa Foundation
kembali membuka SMA Unggulan khusus untuk anak-anak yang tidak mampu tapi pandai. SMA
Unggulan CT Arsa yang kedua ini dibangun di daerah Solo, Jawa Tengah.

Merilis Buku

Momentum perayaan ulang tahun yang ke-50 digunakan oleh salah satu pengusaha


sukses ini untuk merilis sebuah otobiografi yang diberi judul Chairul Tanjung Si Anak Singkong.
Buku yang diluncurkan pada tanggal 20 Juni 2012 tersebut ditulis oleh Tjahja Gunawan Diredja.
Tak tanggung-tanggung, bahkan Presiden Indonesia saat itu, Susilo Bambang Yudhoyono, turut
diundang untuk menghadiri perilisannya. Secara umum, buku yang terjual jutaan exemplar
tersebut berisikan perjalanan hidup beliau mulai saat masih hidup pas-pasan di sebuah
perkampungan kumuh di Jakarta hingga sukses dan mempunyai banyak bisnis.

Biografi Willian Tanuwijaya

a. Nama : William Tanuwijaya


b. Tempat & Tanggal Lahir : Pematang Siantar, 18 November 1981
c. Alamat : Jakarta
d. Pekerjaan : CEO Tokopedia
e. Pendidikan: SD-SMA di Pematang Siantar, Sumatera Utara, Teknik Informatika, Bina
Nusantara (BINUS)
f. Karier : Pendiri Tokopedia Sejak 2009 dan CEO Perusahaan Tokopedia hingga saat ini.

1) Kehidupan Pribadi

Pada 11 November 1981, pria yang akrab disapa Willi ini lahir di Pematang Siantar,
Sumatera Utara. Kebanyakan orang mungkin beranggapan jika dirinya lahir dari orang kaya.
Faktanya, William Tanuwijaya berasal dari keluarga yang pas-pasan. Maka dari itu, keluarganya
meminta Willi kuliah di Jakarta supaya kelak bisa mendapatkan pekerjaan baik dan bisa
membantu perekonomian keluarga.

2) Riwayat Pendidikan

Selama ia melakukan pendidikan hingga pada saat di bangku SMA ia bersekolah di


kampung halamannya dan setelah ia lulus dari SMA ia pun memberanikan diri untuk berangkat
ke Jakarta agar bisa melanjutkan studinya. Ia pun berhasil diterima di salah satu universitas di
sana yaitu Universitas Bina Nusantara (BINUS) Jakarta dan mengambil jurusan Informatika.

3) Pernikahan

Pada tanggal 28 November 2015, ia resmi menikahi wanita cantik bernama Felicia HW.
Resepsi pernikahan diadakan secara mewah di hotel bintang lima bernama Le Meridien di
Jakarta Selatan.
4) Perjalanan Karier

Setelah empat tahun kuliah, William berhasil menyelesaikan pendidikannya di


Universitas Bina Nusantara pada tahun 2003. Sebenarnya, ia ingin bekerja di perusahaan
multinasional besar seperti Google dan Facebook. Sayangnya, kedua perusahaan tersebut masih
belum memiliki kantor di Jakarta pada saat itu. Sesuai dengan jurusan saat kuliah, ia kemudian
bekerja di bidang teknik informatika. Pada tahun 2003, ia sempat menjadi software developer di
perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi, yakni PT Sigma Cipta Saraka. Setelah itu,
sejak bulan Juni hingga September 2003, Willi bekerja sebagai Game Developer di PT Boleh
Net Indonesia.

Ia kembali bekerja sebagai software developer di PT Sqiva Sistem pada tahun 2004. Lagi-lagi di
tahun 2015, ia pindah kerja ke PT Indocom Mediatama dengan pekerjaan sebagai IT dan
Business Development. Meskipun bekerja sebagai pegawai kantoran, Willi tetap mencari
penghasilan tambahan untuk mencukupi kebutuhan keluarganya yang berada di Pematang
Siantar. Ditambah lagi ayahnya sedang sakit dan butuh biaya berobat yang tak sedikit. Maka dari
itu, ia menjadi freelancer sebagai website developer yang membangun situs untuk berbagai
UKM.

5) Inspirasi Membentuk Marketplace

Ide kreatif mendirikan marketplace muncul ketika William tergabung dalam sebuah forum jual
beli online pada tahun 2007. Saat itu, sebenarnya minat masyarakat terhadap pembelian barang
secara online sudah cukup tinggi. Sayangnya, orang-orang masih belum begitu percaya dengan
pembelian barang secara online. Hal itu disebabkan oleh adanya kasus-kasus penipuan yang
terjadi di pembelian online. Kemudian Willi mendapatkan ide untuk membuat platform
marketplace yang bisa melayani kebutuhan belanja masyarakat secara aman dan terpercaya.

6) Prestasi dan Penghargaan

Berkat sukses mendirikan Tokopedia, William berhasil mencetak beragam prestasi dan
penghargaan. Pada tahun 2009, penghargaan sebagai Startup E-Commerce Terbaik di Indonesia
dalam ajang Bubu Awards berhasil diraih oleh Tokopedia. Di tahun 2015, Tokopedia berhasil
meraih penghargaan Markeeters of The Year dalam ajang Markplus Conference 2015. Selain itu,
Tokopedia juga terpilih sebagai Best Company in Consumer Industry dalam ajang Indonesia
Digital Economy pada tahun tahun 2016. Kemudian di tahun 2018 Tokopedia berhasil menjadi
Aplikasi Terbaik di Google Play atas pilihan masyarakat. Semua penghargaan tersebut tentunya
tak lepas dari kontribusi yang telah diberikan Tokopedia kepada Indonesia. Dilansir
dari Kompas, pada tahun 2018 Tokopedia berkontribusi senilai 58 triliun rupiah terhadap
perekonomian negara Indonesia.

3. Analisis perbedaan dan kesamaan strategi yang digunakan pengusaha dalam


memajukan bisnisya

Perbedaan :

Strategi bisnis dari Ct Corp oleh chairul Tanjung berfokus pada Akuisis dan merger
dengan perusaha lain sehingga membuat Ct Corp menjadi perusahaan yang semakin luas. CT
Corp   milik Chairul Tanjung, ditandai dengan kepiawaian CT mengadapsi growth strategy
melalui Akuisisi dan Merger. CT amat berhasil dalam melambungkan growth melalui
serangkaian akuisisi: sektor bank, ada Bank Mega, di sektor digital, ada Detik dot.com. Di
bidang  hypermarket, ada Carefour. Sedangkan di bidang Tourism industry, ada akuisisi Anta
tour dan Vayatour. Dan hebatnya  hampir semuanya berangsung mulus. Padahal indeks prestasi
rata keberhasilan dunia bidang merger –akuisisi  hanya sekitar 50 %. Kombinasi strategi bisnis
Merger- Acquisition dan Natural Growth (organic) menjadikan CT corp sebagai group bisnis
yang memiliki pertumbuhan yang amat dominan dan dihormati market saat ini. 

Sedangkan perusahaan tokopedia berfokus pada peningkatan pelayanan kepada


pelanggan. Tokopedia berpacu dalam memberikan permodalan, berpacu dalam memberikan
infrastruktur logistic yang terbaik, dan infrastruktur payment yang terbaik. Untuk memberikan
akses permodalan kepada penjual tokopedia bekerjasama dengan fintech peer to peer lending
Modalku menghadirkan fitur modal toko. Langkah ini dilakukan tokopedia untuk membuka
peluang bisnis kepada enam juta merchant tokopedia , dimana 70 persen dari angka tersebut
adalah mereka yang baru memmulai bisnis. Tokopedia juga bekerjasama dengan fintech
pembayaran ovo untuk menghadirkan layanan pembayaran digital kepada para pembeli. Baru –
baru ini tokopedia juga meluncurkan mitra tokopedia untuk mempermudah para pemain riter
tradisional. William Tanuwijaya mengatakan pihaknya akan mbuat program toko cabang atau
gudang pintar di seluruh Indonesia, sehingga pengusaha di daerah tertentu bisa mendistribusikan
barangnya ke seluruh Indonesia dengan harga dan modal yan relatif rendah, karena bisa
menyewa gudang sesuai kebutuhan. Tokopedia memperkuat inti infrastruktur perusahaan.
Perawatan rutin penting untuk mencegah kerusakan teknologi. Perusahaan terus menguatkan
fondasi dan tata kelola pengembangan data, serta memodernisasi teknologi. Tim tokpedia juga
diperkuat untuk meningkatkan pemeriksaan dan penyeimbang infrastruktur teknologi
perusahaan.

Persamaan

Perusahaan CT Corp dan Tokpedia sama sama mengguankan Promosi dalam strategi
pemasaran, Tetapi dikarenakan kedua perusahaan tersebut bergerak pada bidang yang berbeda
jenis promosi yang dilakukan berbeda.

Pada CT Corp

Promosi yang digunakan CT Corp antara lain :

1. Advertising

Iklan yang ditayangkan di TV (khususnya Trans TV), sosial media, billboard yang ada di jalan
protokol kota-kota besar, media cetak atau koran, dan website setiap unit-unit usaha.

2. Sales Promotion

Memberlakukan diskon khusus bagi pengguna kartu kredit dan debit Bank Mega ketika
melakukan transaksi di unit-unit usaha yang berada di bawah CT Corp, dengan detail keuntungan
:

a) Trans Fashion

Diskon 10% untuk pembelian barang dengan harga normal atau cicilan 0% (6 bulan).
Diskon tambahan 10% untuk pembelian barang yang sudah diberikan potongan harga dan
cicilan 1.5% (6 or 12 months) pembelian minimum Rp. 2.000.000,- di semua outlet Trans
Fashion. Berlaku untuk seluruh International Fashion Brand yang tergabung di Trans
Fashion seperti Aigner, Armani, Brioni, Tods, Furla, dan masih banyak lagi

b) Metro Department Store

Diskon 10 %atau cicilan 0% untuk 6 bulan (untuk minimum transaksi pembelanjaan Rp


500.000)

c) Trans Luxury Bandung & Trans Resort Bali


 Diskon 50% untuk menginap di weekdays (Minggu – Kamis) dan diskon 25% di
weekends (Jumat – Sabtu dan malam sebelum hari libur) di luar pajak dan service
charge
 Included breakfast untuk 2 orang di The Restaurant
 Room Rate mengacu pada Best Available Rate (BAR)
 Diskon tidak berlaku untuk Black Out Date (Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru)
 Diskon 35% untuk keanggotaan gym
 Diskon 20% untuk pembelian makanan dan minuman (non alkohol) max transaksi
Rp. 1,5 juta
d) Ibis Hotel Bandung

Special Rate untuk pemegang kartu kredit Bank Mega melalui www.accorhotels.com

e) Trans Studio

Diskon 25% untuk entrance fee (maksimal 4 tiket per hari per kartu).

f) Anta Vaya

No surcharge & nilai tukar yang kompetitif.

g) Baskin Robin
 Diskon 35% untuk pembelian semua jenis ice cream dan ice cream cake dengan
minimum pembelian Rp 75.000
 Diskon 50% untuk fresh pack setiap hari sabtu, minggu dan hari libur nasional.
Kecuali outlet yang berlokasi di gedung perkantoran berlaku kamis jumat dengan
minimum pembelian Rp 250.000.
h) The Coffee Bean & Tea Leaf
 Diskon 30% untuk pembelian semua produk CBTL dengan minimum pembelian
Rp 75.000
 Diskon 50% untuk pembelian semua produk CBTL dengan minimum pembelian
Rp 250.000.
i) Wendy's
 Diskon 25% untuk pembelian dengan minimum pembelanjaan Rp 100.000.
 Diskon 50% untuk pembelian dengan minimum pembelanjaan Rp 300.000.
j) TransVision
Diskon 20% per bulan untuk seluruh paket langganan Transvision
k) Carrefour & Transmart Carrefour

Diskon 10% berlaku semua produk termasuk elektronik dan produk promosi di seluruh
Carrefour dan Transmart Carrefour di Indonesia kecuali; susu bayi dibawah 1 tahun, telur
curah, rokok, gadget (handphone, smartphone, tablet dan laptop), dan pulsa telepon.

3. Event and Experiences

Membuat acara khusus bagi pelajar dan mahasiswa dalam bidang Broadcasting yang
bernama “Trans Goes To Campus”. Dimana dalam event tersebut peserta bisa mencoba
menjadi Crew Trans Tv misalnya cameramen, news anchor, reporter, dan lain-lain.

4. Publicity or Public Relations

Publisitas seperti mengadakan seminar tentang broadcasting (Transmedia), menjadikan


Chairul Tanjung (Chairman of CT Corp) sebagai pembicara di berbagai talkshow mengenai
bisnis, dan juga mengadakan acara Charitable Donation yang dikelola oleh bagian khusus
dari CT Corp yaitu CT Foundation, yayasan tersebut membantu masyarakat dalam bidang
edukasi, ekonomi, korban bencana alam, donor darah, dan pengembangan komunitas-
komunitas yang ada di Indonesia.

5. Direct Marketing
Dilakukan melalui katalog yang disebarkan di outlet Transmart atau Carefour, seperti
contoh nya katalog untuk produk-produk Transmart sebagai berikut :
6. Interactive Marketing
7. Word of Mouth
8. Personal Selling

Strategi Pemasaran dan Promosi pada Tokopedia

1) Strategi Pemasaran Digital (Digital Marketing/Online Marketing)

Mengikuti Trend Sosial Media Tokopedia juga memakai strategi pemasaran lewat media
sosial. Banyak media sosial yang mereka pakai, seperti Instagram, Twitter, Facebook, Line, dan
YouTube. Proses strategi marketing yang dilakukan Tokopedia salah satunya menggunakan
sosial media. Mereka aktif dalam sosial media, seperti Instagram, Tokopedia sangat mengikuti
trend di Instagram dengan mengadakan live, IGTV hingga story.

2) SEO/SEM

Tokopedia juga memanfaatkan apa yang dinamakan SEO. Mereka mengklaim sudah
mengembangkan SEO mereka, jadi nantinya harapan mereka halaman-halaman toko maupun
produk akan sering muncul di hasil pencarian lewat search engine.

Strategi Pemasaran Offline (Offline Marketing)


1) Memakai Brand Ambassador
Tokopedia pernah memakai beberapa artis untuk jadi brand ambassador mereka. Dulu
pernah mereka memakai Chelsea Islan untuk brand ambassador mereka. Tapi, Oktober 2019
kemarin, Tokopedia resmi ngumumin BTS menjadi brand ambassador tokopedia.
2) Membuat dan Mengikuti Event

o Makerfest

Tidak hanya pemasaran di dunia digital, Tokopedia juga menagadakan banyak event untuk
mendukung produk UMKM lokal. Event yang paling terkenal salah satunya adalah Makerfest.

Makerfest ini diadakan untuk mengenalkan bahwa produk UMKM lokal juga bisa bersaing di
pasar nasional bahkan internasional. Selain itu, para pelaku usaha bisa bertemu dengan banyak
investor yang siapa tau akan memberikan dana investasi dan jalin kerja sama.

o Harbolnas (Hari Belanja Online Nasional)

Setiap Harbolnas, Tokopedia selalu memberikan berbagai promo tokopedia. Promonya bisa
berupa kupon tokopedia dan juga promo gratis ongkir.

Strategi Pemasaran: Follow Up Marketing

o Memberikan Loyalty Gift untuk Konsumen

Tokopedia juga sering mmeberikan loyalty gift untuk para Toppers yang setia pake aplikasi
maupun web tokopedia.

Biasanya, loyalty gift-nya berupa promo tokopedia, kupon tokopedia, promo gratis ongkir,
promo tiket kereta, cashback, give away, dan masih banyak lagi.

Strategi ini mereka pake agar konsumen merasa puas dan tertarik lagi untuk belanja di
Tokopedia.

o Memberikan Apresiasi untuk Penjual

Tokopedia juga sering memberikan apresiasi untuk para penjual yang sukses di lini usaha
mereka. Biasanya Tokopedia membuat Seller Story di akun YouTube mereka.

4. Analisis perbedaan dan kesamaan karakter yang dimiliki masing-masing pengusaha


Adapun kesamaan dari kedua karakter tersebut adalah sikap pantang menyerah yang
selalu keduanya pegang teguh. Baik chairul tanjung maupun wiliam tanuwijaya keduanya
pantang menyerah terhadap bisnis yang mereka tekuni dan kembangkan hingga saat ini.

Adapaun Perbedaannya, Chairul dia adalah orang yang berkarakter suka merangkul
orang lain dalam mengembangkan usahanya. Dia tidak enggan untuk berteman dengan sesame,
membangun relasi demi memajukan bisnisnya. Sedangkan wiliam sendiri termasuk orang
dengan karakter yang lebih mengispirasi karena dia berusaha memberikan dampak positif bagi
orang disekitarnya. Dimana sesuai dengan tujuan awalnya dalam membangun bisnis yang kini
tengah dijalankanya yaitu guna meratakan perkembangan ekonomi di seluruh daerah indonesia

Demikian lah persamaan dan perbedaan karakter yang dapat dianalisis dari kedua tokoh tersebut.
Adapun sebagai seorang pebisnis atau orang yang akan hendak menekuni sebuah kewirausahaan
maka seorang tersebut haruslah memiliki kemauan yang kuat, pantang menyerah, bisa
memberikan dampak positif bagi orang di sekelilingnya dan merangkul.

5. Pelajaran apa yang dapat saudara ambil dari masing-masing tokoh dalam
mengembangkan karir saudara ke depan.

Chairul Tanjung

a. Chairul tanjung sudah terbiasa mencari uang atas jerih payahnya sendiri mulai dari
berjualan es mambo hingga bekerja di tukang fotocopy ketika berkuliah. Pernah
dijuluki si Anak Singkong karena berasal dari anak kampung dari keluarga yang cukup
sederhana.
b. Untuk membiayai kuliahnya yang cukup besar dia berjualan buku kuliah stensilan dan
kaos selain itu Ia juga pernah membuka usaha foto kopi dikampus.
c. Ketika kuliah inilah ia mulai masuk dunia bisnis. Dan ketika kuliah juga, ia mendapat
penghargaan sebagai Mahasiswa Teladan Tingkat Nasional 1984-1985.
d. Bagi Chairul Tanjung ibu adalah segalanya. “Bila kita benar-benar berbakti kepada ibu
dengan sepenuh hati dan ikhlas maka surga akan kita gapai di dunia ini.
e. Chairul memilih pisah dari PT Pariarti Shindutama (yang dibangun bersama tiga orang
rekannya) dan mendirikan usaha sendiri. Beliau sangatlah piawai dalam membangun
jaringan dan berorganisasi hal inilah yang membuat bisnisnya semakin berkembang.
f. Dalam bisnis, Chairul menyatakan bahwa generasi muda bisnis sudah seharusnya
sabar, dan mau menapaki tangga usaha satu persatu.

William Tanuwijaya

a. William tanuwijaya pemuda yang berani merantau dan berjuang di luar kota demi
pendidikan dan cita – cita
b. William tanuwijaya pemuda yang bekerja keras, untuk membiayai kuliahnya beliau
kuliah sambil bekerja sebagai penjaga warnet
c. William tanuwijaya pintar memanfaat kan keadaan untuk hal yang baik, saat bekarja
sebagai penjaga warnet beliau juga sambil belajar tentang teknologi dan internet.
d. Willam pandai membagi waktu antara bekerja dan mendirikan tokopedia.
e. William tidak mudah putuas asa, saat mempresentsikan visi dan misi nya kepada
inversor asing dari inggris beliau gagal, tetapi beliau tetap berjaung dan bertrmu dengan
investor china yang sedikit paham dengan bahasa Indonesia.
f. Optimis dan Berkeyakinan teguh, meskipun William bukan lulusan dai luar negri beliau
tetap optimis dalam menjalankan bisnisnya.
DAFTAR PUSTAKA

Auditya Capriani, Vicky. 2016. Strategi Komunikasi Pemasaran E-Commerce Dengan


Sistem Marketplace Tokopedia Dalam Meningkatkan Jumlah Konsumen. Other Thesis,
UPN "Veteran" Yogyakarta.

Hannie, Ummi, Dkk. 2015. Manajemen Stratejik Dan Kepemimpinan CT Corp. Jurnal
Bisnis. Vol 5 (2). 67-74

Janah, Fitri Noer, Dkk. 2019. Strategi Promosi Tokopedia Dalam Perspektif Hukum Islam.
Jurnal Mahasiswa FIAI-UII, At-Thullab. Vol.1(1). 85-100.

Lupi, Fadel Retzen, Dkk. 2016. Analisis Strategi Pemasaran Dan Penjualan E-Commerce
Pada Tokopedia.Com. Jurnal Elektronik Sistem Informasi Dan Komputer. Vol 2 (1). 20-
30.

Zulpran, Ahmad Rendy, Dkk. Struktur Narasi Dalam Biografi Chairul Tanjung Si Anak
Singkong Karya Tjahja Gunawan Diredja. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Seni. Vol 4 (3).
1-8

Anda mungkin juga menyukai