Anda di halaman 1dari 16

MK Dasar-dasar Asesmen Psikologis PERTEMUAN 19: BERKAS LATIHAN PENGOLAHAN DATA_1

Nama :J
Jenis kelamin : Laki-laki
Usia : 6 tahun 3 bulan

Keterangan observasi:
Observasi naratif (running record) mengenai perilaku subjek selama proses tes inteligensi menggunakan WISC
(Wechsler Intelligence Scale for Children). Tes dilakukan secara individual, di sebuah ruang kelas, di suatu
sekolah swasta yang menggunakan tiga bahasa (Indonesia, Inggris, Mandarin). Ada beberapa tester dan anak
lain yang juga sedang melaksanakan tes dalam ruang yang sama.

Catatan observasi disusun berdasarkan 12 subtes yang ada dalam WISC yaitu:
Subtes Verbal: Informasi, Pengertian, Hitungan, Persamaan, Perbendaharaan kata, Rentangan angka
Subtes Performance: Melengkapi gambar, Mengatur gambar, Rancangan balok, Merakit objek, Simbol,
Mazes

Catatan Observasi Tester WISC


Informasi
 Pada awal perkenalan menghisap jempolnya, pada pertanyaan sudah tidak
 Duduk dengan tegap sambil sesekali meletakkan dagu pada botol minum
 Setiap pertanyaan yang subjek tidak tahu, dia akan menanyakannya
 Testee terlihat santai sambil sesekali melihat teman yang satu ruangan dengannya
 Konsentrasi baik, ketika jeda dengan pertanyaan berikutnya tak jarang subjek menjawab pertanyaan dari
tester lain untuk temannya
 Subjek beberapa kali bercerita tentang orang rumahnya yang sering keluar rumah dan pulang malam
 Ketika tidak tahu, subjek tidak berusaha untuk menjawab meskipun sudah dicoba ditanyakan lagi oleh
tester
Pengertian
 Subjek menjawab sesegera mungkin setelah pertanyaan dibacakan
 Menjawab dengan mempraktekkan, misalnya menjelaskan kata “luka”, subjek akan menunjuk ke arah
lututnya dan mempraktekkan memplester
 Subjek meminta izin untuk keluar (ke kamar mandi)
 Konsentrasi subjek mulai menurun, melihat temannya yang mengerjakan tes performance lalu minta pada
tester
 Pada beberapa pertanyaan, subjek menanyakan/memastikan kata yang tidak ia ketahui pada tester, misal
pegawai itu yang bisa bantu-bantu presiden kan?
Hitungan
 Agak lama ketika menghadapi soal hitungan
 Subjek menghitung dengan jari dan sesekali bergumam
 Ketika berhitung subjek mengedarkan pandangan
 Subjek beberapa kali minta pertanyaan yang berupa soal cerita dibacakan kembali
 Menjawab dengan tegas dan percaya diri, namun setelah itu mengakui bahwa subjek sedikit lemah di
hitungan
Persamaan
 Subjek kembali izin untuk ke kamar mandi
 Ketika tidak mengetahui jawaban, subjek tidak berusaha untuk menjawabnya kembali
 Kadang menjawab dengan memberikan contoh-contoh
 Memahami instruksi, tetapi pada beberapa pertanyaan, subjek salah memahami perintah, misalnya: kucing
dan tikus sama-sama …? Bermusuhan
 Setelah menjawab, kadang melanjutkannya dengan bercerita mengenai dirinya
Perbendaharaan Kata
 Subjek seringkali menjawab dengan memperagakannya
 Pengetahuan subjek mengenai hal-hal yang umum terutama yang berkaitan dengan sejarah cukup baik
 Keingintahuan subjek tinggi, ketika ia tidak mendapatkan jawaban dari tester, ia bertanya tanpa segan-
segan kepada tester lain di ruangan
MK Dasar-dasar Asesmen Psikologis PERTEMUAN 19: BERKAS LATIHAN PENGOLAHAN DATA_1

 Ketika ada hal-hal (jawaban) yang berhubungan dengan orang-orang di sekitarnya ia lantas
menceritakannya
 Subjek senang bertanya termasuk ketika tester tanpa sengaja melontarkan kata-kata yang jarang
didengarnya
 Pergi keluar/kamar mandi sebanyak dua kali, melihat dan berjalan ke arah temannya
Rentang Angka
 Subjek mengulang lirih sambil melihat ke arah atas
 Rentang angka mundur sempat terbalik namun ia dapat memperbaikinya
 Membutuhkan cukup banyak waktu untuk mengulang rentetan angka
Melengkapi Gambar
 Subjek antusias kemudian mengangkat buku menghadap ke arahnya
 Dapat menunjuk dengan jelas setiap bagian yang terlihat jelas hilang sambil mengucapkan nama bagian
tersebut
Mengatur Gambar
 Tampak antusias dengan meminta/ingin tahu ada berapa kartu terbanyak yang akan ia kerjakan
 Mengerjakan dengan segera setiap diberikan kartu
 Pada kartu yang mengurutkan cerita, subjek mulai kebingungan namun masih dapat mengerjakan dalam
batasan waktu
 Sesekali menyahuti temannya
 Antusiasme subjek terlihat ketika ia meminta untuk mengerjakan keseluruhan kartu yang ada walaupun ia
sudah masuk batas berhenti
Rancangan Balok
 Subjek meminta untuk mendahulukan subtes ini
 Begitu balok dikeluarkan, subjek langsung mengambil dan menyusunnya
 Subjek langsung mengikuti instruksi ketika diberikan contoh
 Ketika menemui gambar balok yang ada bagian separuh merah-putih, subjek spontan berkata “waduh
susah”, mencoba hingga melebihi batas waktu tetapi akhirnya berhenti dan meminta tester untuk
membantunya
Merakit Objek
 Awalnya sulit membedakan antara kaki yang pendek dan panjang tapi akhirnya benar
 Subjek terlihat antusias, terkadang melongok ketika tester sedang menyusun objek (keterangan: dalam
subtes ini tester menata bagian-bagian puzzle sedemikian rupa di balik karton, baru kemudian ditunjukkan
ke subjek untuk ditata)
 Sesekali bertanya mengenai tester dan kemudian bercerita
Simbol
 Subjek terlihat santai ketika mengerjakan
 Langsung mengerjakan begitu instruksi telah selesai disampaikan
 Begitu diperlihatkan subtes, subjek bertanya “ini ngapain miss?”
 Tetap melanjutkan hingga akhir meskipun waktu telah habis
 Sesekali menyahuti temannya dan mengajak berbicara tester di tengah-tengah mengerjakan subtes
Mazes
 Berseru “wah aku tau ini” begitu ditampilkan subtes maze dan langsung mengerjakan begitu instruksi
selesai dibacakan
 Ketika melihat maze yang lebih besar langsung bilang “duh susah”
 Masih berusaha mengerjakan tetapi ketika banyak menemui jalan buntu, subjek menyerah dan meminta
tester untuk menunjukkan jalan yang benar

Catatan umum:
 Di awal tes, begitu bertemu dengan tester subjek langsung mengajak berbicara. Ketika memulai rapport
subjek bercerita tentang keluarganya
 Secara umum pemilihan bahasa yang digunakan subjek tergolong baik
 Subjek mengawali setiap penugasan dengan semangat dan tidak terlihat malu-malu
 Pada subtes verbal, ketika subjek tidak tahu langsung jawab gak tau tetapi kemudian bertanya pada tester
 Sepanjang tes beberapa kali bertanya “subtes yang ini masih lama?” “Kira-kira selesai jam berapa?”
MK Dasar-dasar Asesmen Psikologis PERTEMUAN 19: BERKAS LATIHAN PENGOLAHAN DATA_1

Keterangan warna:

1.Kuning: Konsentrasi
2.Merah: Rasa ingin tahu
3.Tosca: Bersemangat/antusiasme
4.Ungu Muda: Keterbukaan akan dirinya
5. Biru: Efikasi Diri
6. Abu-abu: Kesopanan
7. Ungu Tua: Pengetahuan dan Pemahaman
8. Hijau: Talkative
MK Dasar-dasar Asesmen Psikologis PERTEMUAN 15: BERKAS LATIHAN PENGOLAHAN DATA_2

Tujuan : Observasi pada siswa yang membutuhkan asesmen dan intervensi oleh psikolog sekolah
Setting : Sebuah Sekolah Dasar, pada berbagai jam pelajaran yang berbeda (termuat pada kolom time dan task)
Metode : Naratif, anecdotal recordings (observer mencatat apapun yang tampak relevan)
Deskripsi subjek : S, kelas 3 SD, laki-laki, Australian, rambut lurus pirang pucat, ukuran tubuh lebih kecil daripada teman seusianya,
berkacamata, wajah nampak agak berbeda (wajah kecil, bulat, gigi kurang rapi)
Observer : Pramesti, probationary psychologist

Grad
Name Time Task Observed behaviours
e
S (boy) 3 Wednesday, - Sitting on the The teacher read “Mathilda”
20 July floor and - Leaned on the wall.
2007 listening to the - Was easily distracted: often looked at other things, his hands (7x) ; played with a paper on the floor
(2.30-3.30 teacher (rules: - The teacher asked, “Are you listening S?”
pm) crossing legs, The teacher explained about student’s portfolio and its table of content
lips glue, eyes - Looked at other children (4x) and his hands, tapped the floor (2x), looked at other things.
looking at this - The teacher asked another student to help him giving the page numbers on his portfolio.
way, 2.55 On the table, working on the portfolio
imagination - Looked at other children (6x).
turned on). - Did other things: played with tissue and glue, made something with colour paper.
- Making a table - Moved forward-backward on his chair.
of content for - Didn’t do anything, seemed blank. The teacher said, “Can you please do what you asked to do” S
the portfolio. stood to take a colour paper and made something with the paper.
- The teacher asked the girl next to him to help him do the task.
- The teacher asked, “Are you putting in any effort?” (S nodded). The teacher said “No.”
- Arguing with the teacher about the heater (he wanted to turned it on) (2x).
- The teacher asked him to put his sandwich on a plastic bag (he left it somewhere).
- Said quietly, “I don’t know why I keep in trouble.”
- Wrote something, looked around.
- The girl next to him helped him doing the task, such as spell some words for him (2x).
- The teacher asked him to come to her and talked about the heater.
- Sometimes looked blank.
- Said to the observer: “My teacher is a psycho, I don’t like my teacher, she’s mean”

1
MK Dasar-dasar Asesmen Psikologis PERTEMUAN 15: BERKAS LATIHAN PENGOLAHAN DATA_2

- Didn’t listen when the teacher called his name to give him his report (2x). Hadn’t pasted on the
portfolio’s cover (other students had done it). The teacher did it before he went home.
- The teacher found his lunch on his bag. S said that he did not like the bread. The teacher asked him
to tell his mum about it.
S Thursday, Learning about Sitting on the floor while the teacher was explaining the task.
21 June emotions (the - Played with a doll in the corner of the classroom, hit the doll (for more than 15 minutes).
2007 student had to - The teacher asked him to do the task. He took a paper but then walked back to the doll.
(2.30-3.30 choose an emotion - 14.51 The teacher asked him what he did (he was sitting on the floor).
pm) and write some Doing the task on the table.
words or draw - Wrote something on the paper, looked at another thing, played with the doll again until the teacher
some pictures that took him back to his seat and showed what to do.
explain that - The teacher gave an example and drew something on his paper.
emotion). - When the teacher left him, he played with his pencil and went to another table, then did the task for
about 5 minutes (but sometimes he also looked at other students).
- 15.03 Wasn’t able to sit still, drew something on his arm and showed it to other children.
- The group sat on the floor (almost the end of the day). S played with the doll at the corner of the
room (hit, kicked and stepped on the doll) for about 10 minutes, another child said “He’s killing the
doll.”
- The teacher asked “What are you doing” and looked at his paper. (S was playing with the doll).
The teacher asked again “Have you finished?” and called him (3x) and asked him to go back to his
seat.
- A girl asked him to pick up his things (he cut some papers and left them on the table, some of them
were on the floor).
Friday, 27 Filling in a Sitting on the floor, while the teacher was explaining about the task.
July 2007 worksheet about - Talked to another child (3x).
(9.00-10.30 “Healthy Habitat.” - The teacher reminded him not to talk but then he talked again. The teacher asked him to stand up.
pm) The students had to - Looked at other things, then talked to another child again (he was standing).
observe the 9.15 At the playground – did the task with another boy.
playground for 15 9.30 In the classroom.
minutes (in pairs; - Asked the teacher “What should I do now?”
for example, there - The teacher asked two other boys to ask some other students to come back to the classroom, S
was a picture of asked “Can I go?” “No.”
trees and they had Colouring the pictures.

2
MK Dasar-dasar Asesmen Psikologis PERTEMUAN 15: BERKAS LATIHAN PENGOLAHAN DATA_2

to put a tick on - Walked around, said something to the teacher.


“none” “some” or - Played on the floor (for about 5 minutes).
“a lot” based on 9.35 Sitting with the group on the floor (discussing “What you can find on the playground”).
what they see on - Played with a rubber, wasn’t able to sit still and seemed not listening to the teacher.
S the playground), On the table (writing “What is needed for a healthy habitat”).
then came back to (Fio and Jam started writing immediately and worked quietly; they sat on the same table).
the classroom, - Kept playing with the rubber.
coloured the - Walked to his chair and crawled through another girl’s chair (another girl asked “Can you push
pictures and did your chair in?” when she wanted to walk through).
some writing. - Played with the rubber, hid them under the table when the teacher walked pass him.
- Didn’t start writing until the teacher asked him to.
- Often stopped writing, looked at other things (such as his fingers) or other students on the table or
some other students working with the computers.
- Wrote: food water.
- Put away his paper right after the teacher said “If you finish, put them in your book”).
(Fio and Jam wrote 1 page (about 10 lines). Jam’s first sentence: “A healthy habitat consists of three
essential items: food, water, shelter”).
10.20 Writing a short story about inventions, based on a picture (with the student teacher).
- Was busy with his fingers.
- Walked outside the classroom (he was outside for 3-4 minutes).
- Played with other things.
- The student teacher asked “How’re you going S, have you got any idea?”
- 10.30 Played with a glue stick, throw his pencil, played with his fingers.
- The student teacher asked him to start writing; S said “I don’t have pencil” “Could you borrow
from your friend please?” Played with the glue stick.
- Took a pencil from the teacher’s desk, looked at other things, took a tissue, opened the door
(someone knocked on it) and talked with the child.
- Wrote some lines: “They ar maku was; thay ar make wes” then played with the glue stick again.
(10.40 Fio and Jam finished writing their stories and continued colouring the “Healthy Habitat”
pictures).
- Wasn’t able to sit still.
- Wrote something about gun, shot.

3
MK Dasar-dasar Asesmen Psikologis PERTEMUAN 15: BERKAS LATIHAN PENGOLAHAN DATA_2

Catatan: beberapa informasi dalam kurang mendeskripsikan apa yang dilakukan teman-teman sekelasnya pada saat yang sama, misal Fio dan
Jam
● Mudah terdistraksi : ……..
● Talkative : ……..
● Hiperaktif : ……..
● Bersikap Acuh : ……..
● Agresif : ……..
● Mengerjakan Tugas : ……..
● Kolaboratif : ……..

4
MK Dasar-dasar Asesmen Psikologis
PERTEMUAN 19: LATIHAN PENGOLAHAN DATA OBSERVASI_BERKAS 1

Kelompok 4 :
Petra Bryan Yehuda (113221041)
Heaven Angel (113221193)
Gregory Imanuel Soekah (113221229)
Alif Rizky Agassi (113221244)
Jihaan Tsabitahnakwah S A S (113221183)

Pengolahan data observasi naratif:


Analisa kualitatif: peneliti mencoba membuat suatu ringkasan dari observasi dan mengembangkan teori
yang menjelaskan perilaku yang muncul. Pada analisa data naratif, lakukan reduksi
data, yaitu identifikasi tema, membuat kategori dan mengelompokkan
informasi yang ada.
Analisa kuantitatif : memberikan suatu ringkasan numerik atau kuantitatif dari hasil observasi. Langkah
yang penting adalah menghitung statistik deskriptif yang merangkum data
observasi, seperti frekuensi, mean dan standar deviasi.
Latihan 1:
Gunakan metode kualitatif dan kuantitatif untuk mengolah data observasi naratif terlampir. Caranya:
1. Temukanlah tema/topik/kalimat yang serupa dari hasil observasi yang ada (misalnya menggunakan
stabilo/pulpen warna-warni), kelompokkan tema/topik/kalimat yang serupa menjadi satu tema/kategori
2. Hitunglah berapa kali tema tersebut muncul (frekuensi)
3. Cobalah menganalisa hasil yang ada (tema dan frekuensi itu menunjukkan apa?). Tuliskan teori apa
yang kira-kira dibutuhkan untuk menjelaskan hasil observasi tersebut.

Data Observasi
Analisis
Tema/kategori Frekuensi
Subjek memperlihatkan konsentrasi dengan
Konsentrasi I baik melalui menjawab pertanyaan yang
=1 diberikan pada subtes verbal informasi.

Subjek memperlihatkan rasa ingin tahu yang


cukup tinggi yang ada pada subtes informasi,
Rasa Ingin tahu IIIII pengertian, simbol, mazes dan
=5 perbendaharaan kata. Hal ini dapat
dibuktikan dengan subjek yang sering
mengajukan pertanyaan ketika subjek merasa
tidak mengetahui jawaban atau ketika subjek
mendengar kata-kata yang asing/jarang
didengar.

Pada kategori antusiasme, subjek


memperlihatkan antusias yang tinggi. Subtes
Bersemangat/Antusiasme IIIII yang terdapat pada antusias adalah
=5 melengkapi gambar, mengatur gambar,
merakit objek dan mazes.
Perilaku antusias dapat ini dapat ditunjukkan
dengan:
-Meminta/ingin tahu ada berapa kartu
terbanyak yang akan ia kerjakan
-Terkadang melongok ketika tester sedang
menyusun objek
-Ketika mengerjakan mazes setelah
dibacakan instruksinya

Subjek sangat terbuka akan dirinya dan


lingkungannya. Hal ini dapat ditunjukkan
Keterbukaan akan dirinya IIII dengan subjek beberapa kali bercerita tentang
=4 orang rumahnya yang sering keluar rumah
dan pulang malam serta bercerita tentang
dirinya dan subjek menceritakan bahwa ia
sedikit lemah di hitungan. Subtes yang
terdapat dalam kategori keterbukaan adalah
informasi, hitungan, persamaan dan
perbendaharaan kata.

Pada tema efikasi diri ini menunjukkan


bahwa subjek memiliki self efficacy atau rasa
Efikasi Diri IIIII III kepercayaan diri mengenai kemampuan nya
=8 dalam mengikuti tes. Hal ini dapat dibuktikan
dengan sikap subjek yang mampu bertindak
cepat untuk menyelesaikan tugas pada setiap
tes seperti pada tes pengertian, tes mengatur
gambar, tes rancangan balok, dan tes simbol
serta mampu menjawab dengan tegas dan
percaya diri ketika mengerjakan tes hitungan.
Subjek juga memiliki efikasi diri yang baik
dengan menunjukkan kemampuannya dalam
mengikuti beberapa tes, seperti pada tes
rentang angka subjek dapat memperbaiki
rentang angka mundur yang sempat terbalik
dan pada tes melengkapi gambar subjek
dapat menunjuk bagian yang terlihat jelas
hilang sambil mengucapkan nama bagian
tersebut. Selain itu, subjek juga menunjukkan
kepercayaan dirinya dalam mengerjakan tes
mazes dengan berseru “wah aku tau ini”
yang membuktikan bahwa subjek merasa
mampu untuk mengerjakan tes tersebut.

Ketika mengikuti tes, subjek menunjukkan


sikap sopan dan santun. Hal ini dapat
Kesopanan II dibuktikan dengan subjek yang selalu
=2 meminta izin setiap kali ingin pergi ke kamar
mandi seperti pada saat tes pengertian dan tes
persamaan.

Tema ini menunjukkan pemahaman subjek


Pengetahuan dan Pemahaman IIII terhadap tes yang sedang dilakukan. Hal ini
=4 dapat dibuktikan dengan cara yang
digunakan subjek dalam menjawab
pertanyaan yaitu dengan mempraktekkan
jawaban pada tes pengertian dan
perbendaharaan kata serta memberikan
contoh-contoh pada tes persamaan yang
menunjukkan bahwa subjek memiliki tingkat
pemahaman yang tinggi terhadap kedua tes
tersebut. Selain itu, subjek juga menunjukkan
pemahaman dan pengetahuan yang baik
terutama dalam bidang sejarah.

Tema ini menunjukkan bahwa subjek


Talkative III menunjukkan sifat banyak bicara dan suka
=3 bercerita. Hal tersebut dapat dibuktikan
dengan subjek yang beberapa kali bercerita
tentang topik diluar tes seperti menceritakan
orang rumahnya yang sering keluar rumah
dan pulang malam pada tes informasi dan
bercerita tentang dirinya sendiri ketika tes
persamaan. Selain itu, ketika menjawab pada
tes perbendaharaan kata lalu ada hal-hal yang
berhubungan dengan orang-orang
disekitarnya subjek akan menceritakannya.
Dalam beberapa kesempatan, subjek juga
menunjukkan sikap talkative nya dengan
menyahuti teman atau mengajak tester
berbicara di tengah-tengah mengerjakan
subtes.

*Berkas hasil observasi dan form ini wajib dibawa kembali pd pertemuan selanjutnya*
MK Dasar-dasar Asesmen Psikologis
PERTEMUAN 19: LATIHAN PENGOLAHAN DATA OBSERVASI_BERKAS 2

Pengolahan data observasi naratif:


Analisa kualitatif: peneliti mencoba membuat suatu ringkasan dari observasi dan mengembangkan teori
yang menjelaskan perilaku yang muncul. Pada analisa data naratif, lakukan reduksi
data, yaitu identifikasi tema, membuat kategori dan mengelompokkan
informasi yang ada.
Analisa kuantitatif : memberikan suatu ringkasan numerik atau kuantitatif dari hasil observasi. Langkah
yang penting adalah menghitung statistik deskriptif yang merangkum data
observasi, seperti frekuensi, mean dan standar deviasi.
Latihan 2:
Gunakan metode kualitatif dan kuantitatif untuk mengolah data observasi naratif terlampir. Caranya:
1. Temukanlah tema/topik/kalimat yang serupa dari hasil observasi yang ada (misalnya menggunakan
stabilo/pulpen warna-warni), kelompokkan tema/topik/kalimat yang serupa menjadi satu tema/kategori
2. Hitunglah berapa kali tema tersebut muncul (frekuensi)
3. Cobalah menganalisa hasil yang ada (tema dan frekuensi itu menunjukkan apa?). Tuliskan teori apa
yang kira-kira dibutuhkan untuk menjelaskan hasil observasi tersebut.

Data Observasi
Analisis
Tema/kategori Frekuensi
IIII IIII IIII IIII Berdasarkan hasil observasi, dapat dilihat
Mudah Terdistraksi IIII IIII IIII bahwa S seringkali memiliki kecenderungan
= 28 untuk mudah terdistraksi ketika pembelajaran
berlangsung. Beberapa perilaku yang
menunjukkan S mudah terdistraksi
diantaranya :
- S sering kali melihat ke arah lain ketika
pembelajaran. hal ini menunjukkan jika S
sulit untuk mempertahankan perhatian
pada guru dan tugas yang diberikan.
- Bermain dengan benda lain (tangan
sendiri, kertas, mainan atau benda yang
berada di atas meja) ketika pembelajaran
berlangsung.

IIII IIII III Dari hasil observasi, terlihat bahwa S


Talkative = 1I (subjek) merupakan anak yang aktif dalam
berbicara atau “Talkative” sikap ini dapat
memberikan manfaat yang positif jika
digunakan dalam waktu yang tepat. Namun,
jika berlebihan atau digunakan ketika waktu
yang salah sikap talkative dapat mengganggu
orang lain. dari hasil observasi terlihat
sesekali S sering mengajukan pertanyaan
kepada gurunya. Namun, S juga terlihat
mengabaikan guru dan cenderung lebih
memilih berbicara kepada temannya.
Beberapa perilaku yang menunjukkan jika S
Talkative diantaranya :
- S sering terlibat percakapan dengan teman
kelasnya. dalam observasi juga terlihat
sesekali S berbicara dengan temannya
ketika guru sedang memberi penjelasan.
- S terlihat menanggapi pertanyaan guru
dan terlibat dalam argumen.
- Selain ketika pembelajaran S juga
bermain dan berbicara dengan temannya
ketika di luar kelas (istirahat di taman
bermain).

IIII III Dari catatan observasi terlihat beberapa


Hiperaktif =7 indikasi yang menunjukkan bahwa S
berperilaku hiperaktif. perilaku hiperaktif
dapat mengganggu pelaksanaan kegiatan
pembelajaran. Siswa yang memiliki perilaku
hiperaktif ditandai dengan kurang perhatian,
mudah terdistraksi, emosi yang meledak,
serta aktivitas yang berlebihan. hal
tersebutlah yang mengakibatkan perilaku
hiperaktif dapat mengganggu proses
pembelajaran. Beberapa perilaku hiperaktif
yang ditunjukkan S selama observasi
diantaranya :
- Terlihat S sering bergerak maju-mundur di
kursinya.
- S juga terlihat kesulitan untuk duduk diam
selama kegiatan pembelajaran
berlangsung.
- Memainkan benda-benda yang ada di
sekitarnya

IIII IIII IIII I Berdasarkan perilaku S yang ditunjukkan


Bersikap Acuh = 13 ketika observasi, terlihat bahwa S
menunjukkan beberapa perilaku yang
diinterpretasikan sebagai bersikap acuh.
Bersikap acuh merupakan perilaku yang
merujuk pada sikap tidak peduli terhadap apa
yang terjadi di sekitarnya. perilaku ini dapat
menyebabkan siswa cenderung kurang
memperhatikan pembelajaran sehingga
berdampak pada akademis. Selain itu,
perilaku ini dapat mempengaruhi interaksi
antar teman. Beberapa indikasi perilaku acuh
S selama observasi diantaranya :
- Terlihat S beberapa kali menghiraukan
perintah yang diberikan guru. Salah
satunya ketika S diperintahkan untuk
meletakkan sandwich di tempatnya
namun, S malah meninggalkan sandwich
di tempat yang salah.
- S juga terlihat tidak merespon ketika guru
memanggil namanya untuk memberikan
laporan.
- S terlihat tidak peduli dan tidak berusaha
untuk menyelesaikan tugas yang diberikan
oleh guru.
- Ketika pembelajaran terlihat S asik
dengan kegiatannya sendiri.
- Ketika pembelajaran terlihat S beberapa
kali melamun dan blank

III Dilihat dari catatan observasi, tidak terlihat


Agresif =3 secara eksplisit jika S menunjukkan perilaku
agresif. perilaku agresif berdampak negatif
dalam pembelajaran yaitu, gangguan proses
pembelajaran. karena perilaku agresif berupa
tindakan yang melibatkan kekerasan terhadap
diri sendiri, teman, guru, dan orang
disekitarnya. Dalam catatan observasi yang
diberikan, ada beberapa indikasi yang dapat
diinterpretasikan sebagai perilaku agresif
diantaranya :
- S bermain dengan boneka di sudut kelas.
S memainkan bonekanya dengan
memukul, menendang, dan menginjak
boneka sehingga salah satu teman
kelasnya menyatakan bahwa S sedang
membunuh bonekanya.
Perilaku tersebut diinterpretasikan sebagai
perilaku agresif karena perilaku S terhadap
boneka dapat mencerminkan ekspresi emosi
negatif atau pengalaman traumatis yang
dialaminya. S menggunakan boneka sebagai
proyeksi dari emosi negatifnya tersebut.
Selain itu, perilaku tersebut dapat timbul
karena meniru perilaku yang mereka lihat di
lingkungannya (rumah atau media).

IIII Dilihat dari catatan observasi, terlihat


Mengerjakan pekerjaan yang =4 beberapa kali S mengerjakan tugasnya.
diberikan Meskipun S juga menunjukkan sikap
kesulitan dalam menyelesaikan tugas, dengan
bantuan temannya S dapat menyelesaikan
beberapa tugas yang diberikan oleh guru.
terdapat beberapa faktor yang menyebabkan
S mengalami kesulitan dalam mengerjakan
tugas diantaranya, Gangguan fokus, respon
negatif terhadap tugas, dan kurangnya
kemampuan kognitif. Berikut ini beberapa
perilaku yang menunjukkan bahwa S
mengerjakan tugas diantaranya :
- Ketika di play ground terlihat S sedang
mengerjakan tugas mengisi lembar kerja
bersama teman sekelasnya. dalam catatan
observasi dituliskan bahwa S mewarnai
gambar dan menulis hal-hal yang
berkaitan dengan tugasnya.

III Dari catatan observasi, terlihat bahwa S


Keterampilan sosial =3 (siswa) memiliki beberapa indikasi terkait
kemampuan sosialnya. Beberapa pola
perilaku yang mencerminkan aspek
kemampuan sosial melibatkan interaksi
dengan teman sekelas dan guru, serta respons
terhadap situasi sosial. Beberapa catatan
observasi terkait kemampuan sosial S
diantaranya :
- Terlihat beberapa kali guru dari subjek S
meminta teman dari S untuk membantu S
menyelesaikan tugas. Respon yang
diberikan oleh S Menerima bantuan dari
teman sekelas dalam menyelesaikan tugas,
seperti ketika guru meminta siswa lain
membantunya memberi nomor halaman di
portofolio.
Menerima bantuan dari teman untuk
menyelesaikan tugas mencerminkan
kemampuan yang dimiliki S dalam
berkomunikasi, berinteraksi bekerjasama,
dan membangun hubungan sosial dengan
teman sekelasnya.

*Berkas hasil observasi dan form ini wajib dibawa kembali pd pertemuan selanjutnya*
MK Dasar-dasar Asesmen Psikologis
PERTEMUAN 19: LATIHAN PENGOLAHAN DATA OBSERVASi

Berdasarkan hasil pengolahan data diatas, susunlah deskripsi profil masing-masing subjek.

Deskripsi Profil Subjek Latihan 1:

Berdasarkan catatan observasi naratif selama proses tes WISC, karakter subjek (J) tergambar
dengan jelas. Subjek menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam berkomunikasi, aktif bertanya, dan
senang berbicara tentang keluarganya, menunjukkan sifat terbuka dan keingintahuan yang besar.
Meskipun awalnya menunjukkan konsentrasi yang baik, perhatian subjek cenderung menurun seiring
berjalannya waktu, dan terlihat sesekali melihat sekitarnya serta bertanya tentang kemajuan
teman-temannya. Secara umum, subjek terlihat percaya diri dalam menjawab pertanyaan verbal, namun
adakalanya kurang bersedia mencoba menjawab pertanyaan yang sulit. Meskipun demikian, ketika
dihadapkan pada tugas-tugas menantang seperti Melengkapi Gambar, Mengatur Gambar, dan Simbol,
subjek tetap mempertahankan semangat dan antusiasme.

Dalam hal kemampuan berpikir kritis, subjek menunjukkan ketelitian yang bervariasi. Meskipun
mampu mengatasi kesulitan pada beberapa subtes, terlihat kurangnya ketelitian pada subtes Hitungan dan
terdapat keengganan untuk menjawab jika tidak tahu jawaban. Subjek juga menunjukkan kebutuhan akan
kontrol diri dengan meminta izin untuk keluar pada beberapa kesempatan. Dengan keterampilan bahasa
yang baik dan kemampuan interpersonal yang kuat, subjek (J) dapat dianggap sebagai individu yang
bersemangat dan terbuka, namun mungkin memerlukan dukungan tambahan dalam meningkatkan fokus
dan ketelitian pada beberapa aspek tes.

Deskripsi Profil Subjek Latihan 2:

Berdasarkan catatan observasi naratif dan anecdotal recording yang dilakukan pada siswa bernama
S, siswa laki-laki kelas 3 SD bernama S, terlihat dalam observasi tersebut S banyak memiliki masalah
perilaku terutama dalam aspek pengerjaan tugas. Dimana pada pencatatan tersebut terlihat bahwa S
sangat mudah sekali terdistraksi oleh hal-hal ataupun benda-benda yang ada di sekitarnya sehingga ia
terlena dan tidak kembali mengerjakan tugas yang telah diberikan oleh gurunya.
Meskipun mudah sekali terdistraksi oleh suatu hal, S adalah individu yang sangat talkative atau
bisa disebut sebagai individu yang pandai berbicara. Ini terlihat dari perilaku S yang beberapa kali suka
mengajak berbicara teman yang ada di kelasnya ketika ia tidak mengerjakan tugas yang diberikan oleh
gurunya. Selain itu dia juga mengobrol dengan gurunya terkait kotak sandwich-nya.
Selain mudah terdistraksi, S juga adalah anak yang bersikap hiperaktif dan tak acuh dengan
perintah gurunya. Ini terlihat ketika gurunya memberikan sebuah pekerjaan tetapi dia malah bermain
dengan benda-benda yang ada disampingnya, sering bergerak maju-mundur, sering kesulitan untuk duduk
diam di tempatnya sendiri. S juga tak acuh dengan perkataan gurunya seperti tidak meletakkan sandwich
pada tempatnya, tidak merespon ketika gurunya memanggil, asik dengan kegiatannya sendiri, dan
beberapa kali terlihat blank atau melamun dimana itu bisa dipersepsikan sebagai tindakan tak acuh.
Meskipun begitu, S adalah anak yang tetap mengerjakan tugasnya dan peduli ke sesama temannya
sendiri. Ini terlihat dia mengerjakan tugas atau task yang diberikan oleh gurunya meskipun dia sangat
mudah terdistraksi. Selain itu dia juga membantu melengkapi portofolio temannya yang belum lengkap.

*Berkas hasil observasi dan form ini wajib dibawa kembali pd pertemuan selanjutnya*

Anda mungkin juga menyukai