Anda di halaman 1dari 2

NAMA : Lukas Kristian Simangunsong

NIM : 230402077
KELAS :B
PRODI : Teknik Elektro

Strategi Pemecahan Masalah: Energi Rotasi

Mengidentifikasi: Anda dapat menggunakan hubungan kerja-energi dan konservasi energi untuk
menemukan hubungan yang melibatkan posisi dan Gerakan benda kaki yang berputar di sekitar
sumbu tetap. Metode energi biasanya tidak membantu untuk masalah yang melibatkan waktu.
Dalam bab Dinamika gerak rotasi, kita akan melihat bagaimana mendekati masalah rotasi

PERGERAKAN BAN MOBIL

Perputaran ban mobil adalah salah satu aspek penting dalam mekanika kendaraan bermotor. Ketika
ban mobil berputar, mobil dapat bergerak maju, mundur, berbelok, dan melakukan berbagai jenis
pergerakan. Proses perputaran ban mobil melibatkan beberapa komponen dan prinsip mekanika
yang penting. Berikut adalah cara kerja perputaran ban mobil:

1. Torsi Mesin: Perputaran ban dimulai dari mesin kendaraan. Mesin menghasilkan torsi, yang
merupakan gaya putar yang dihasilkan oleh mesin. Torsi ini dikirim ke transmisi kendaraan.
2. Transmisi: Transmisi adalah sistem yang memungkinkan pengemudi memilih gigi yang sesuai
untuk berbagai kecepatan dan situasi di jalan. Saat gigi dipilih, transmisi akan mentransfer
torsi dari mesin ke poros output transmisi.
3. Poros Output Transmisi: Poros output transmisi adalah bagian yang menghubungkan
transmisi dengan diferensial. Ini mengirim torsi dari transmisi ke sistem roda.
4. Diferensial: Diferensial adalah komponen kunci dalam perputaran ban mobil. Ini
memungkinkan roda pada sumbu yang sama berputar dengan kecepatan yang berbeda saat
mobil berbelok. Diferensial juga membagi torsi dari poros output transmisi ke kedua roda
penggerak.
5. Poros Penggerak: Poros penggerak adalah batang yang menghubungkan diferensial dengan
roda penggerak. Torsi dari diferensial disalurkan melalui poros penggerak ke roda.
6. Ban Mobil: Ban adalah komponen akhir dalam rantai perputaran. Torsi yang diterima dari
poros penggerak digunakan untuk memutar ban mobil. Ini terjadi karena ban memiliki
kontak dengan permukaan jalan, dan gaya gesek antara ban dan jalan menghasilkan gerakan
maju atau mundur.
7. Gaya Gesek: Gaya gesek antara ban dan permukaan jalan adalah yang memungkinkan
kendaraan untuk bergerak. Gaya gesek ini diperlukan untuk mengatasi inersia kendaraan dan
menghasilkan percepatan.

Contoh Soal:
Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan konstan sebesar 20 meter per detik. Mobil tersebut
memiliki massa sebesar 1.500 kg. Berapa energi kinetik yang dihasilkan oleh mobil tersebut?

Energi kinetik (KE) dari sebuah objek dapat dihitung menggunakan rumus berikut:

KE = 1/2 * massa * kecepatan^2

Di mana:
 KE adalah energi kinetik (dalam joule).
 Massa adalah massa objek (dalam kilogram).
 Kecepatan adalah kecepatan objek (dalam meter per detik).

Dalam kasus ini, massa mobil (m) adalah 1.500 kg dan kecepatannya (v) adalah 20 m/s. Mari kita
hitung energi kinetiknya:

KE = 1/2 * 1.500 kg * (20 m/s)^2

KE = 1/2 * 1.500 kg * 400 m^2/s^2

KE = 300,000 kg m^2/s^2 atau 300,000 joule (J)

Jadi, energi kinetik yang dihasilkan oleh mobil tersebut adalah 300,000 joule.

Anda mungkin juga menyukai