Anda di halaman 1dari 10

Bangunan Air (SIA-314)

Bahasan: Contoh Penerapan Peredam Energi

Oleh: Ir. Yiniarti Eka Kumala, Dipl. HE

Prodi Teknik Sipil


INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL BANDUNG
yiniarti@gmail.com
Contoh Penerapan – Peredam Energi

Dalam desain suatu bangunan pengendali dasar sungai diketahui data berikut:
• Lebar bruto bangunan, Bbruto : 58 m
• Lebar pilar : 4 x 0,8 m dengan bentuk bulat
• Jari-jari mercu, r : 1,30 m
• Tembok pangkal : bulat dengan tata letak tembok hulu bulat pada 900 ke arah
aliran dan 0,5 H1 > r > 0,15 H1
• Elevasi mercu bangunan : El. + 42,00 m
Data sungai:
• Penampang sungai berbentuk trapezium dengan kemiringan tebing 1V: 1H → m = 1
• Lebar rata-rata sungai : 49 m
• Elevasi dasar sungai di udik bangunan : El. + 39,00 m.
• Elevasi dasar sungai terdalam di hilir bangunan : El. + 37,00 m.
• Koefisien kekasaran Chezy : 55 m0,5/s
• Kemiringan dasar sungai : 2,8.10-3
• Debit banjir rencana 100 tahun (Q100th) : 460 m3/s
Contoh penerapan – Peredam Energi (lanjutan)

Tentukan:
o Buat lengkung debit dan hitung tinggi air banjir sungai (Q100 th) di
hilir bangunan!
o Dimensi peredam energi jika digunakan peredam energi tipe MDO
(asumsikan degradasi dasar sungai 2 m):
• Elevasi dasar lantai
• Panjang lantai
• Tinggi ambang/lebar ambang
Penyelesaian – Contoh penerapan – Peredam Energi

a) Lengkung Debit dan Tinggi air banjir di hilir bangunan


Q = v.A ; v = C R.I ; (kemungkinan lain: v = 1/n. R2/3. I1/2; v = k. R2/3. I1/2)
A
Trapesium: A = (b + m h) h ; P = b + 2 h 1 + m2 ; R =
P
A
Persegi: A = b.h; P = b + 2h ; R =
P
Sungai lebar: R = h h (m) A (m2) P (m) R (m) v (m/s) Q (m3/s)

Kalau dibangun di hilir jembatan: 0.25 13.813 55.707 0.248 1.4492 20.017
Bns = b + 2.m (½.hb) atau hn 0.5 27.750 56.414 0.492 2.0412 56.642
1 56.000 57.828 0.968 2.8639 160.381
= 49 + 1.2,015
1.5 84.750 59.243 1.431 3.4809 295.008
= 51,015 m 2 114.000 60.657 1.879 3.9898 454.840
2.015 114.885 60.699 1.893 4.0039 459.988
51,015 m < Bb < 1,2. 51,015 m 2.5 143.750 62.071 2.316 4.4290 636.662
51,015 m< Bb < 61,218 m 3 174.000 63.485 2.741 4.8181 838.357
3.5 204.750 64.899 3.155 5.1693 1058.417
Bb ≈ (51 – 61) m
Penyelesaian – Contoh penerapan – Peredam Energi

a) Lengkung Debit dan Tinggi air banjir di hilir bangunan

Lengkung Debit di hilir bangunan

4,00

3,50

3,00
Tinggi muka air (m)

2,50

2,00

1,50

1,00

0,50

0,00
0 100 200 300 400 500 600 700 800 900

Debit (m3/s)

Tinggi muka air banjir di hilir bangunan pada Q100 th = hb = 2,015 m


Penyelesaian – Contoh penerapan – Peredam Energi

b) Dimensi peredam energi Tipe MDO

Elevasi muka air di udik bangunan: El. Mercu + tinggi air di atas mercu
= + 42,00 + 2,334 = + 44,334 m
Elevasi muka air di hilir bangunan: (El. Dasar sungai terdalam – degradasi) +
tinggi air banjir sungai di hilir bangunan
= (+ 37,00 – 2,00) + 2,015 = + 37,015 m
z = selisih tinggi muka air di udik dan hilir bangunan: + 44,334 – 37,015 = 7,319 m
Q 460
Debit per meter lebar q = = = 8,5 m3/s/m
Beff 54,11
q 8,5
Parameter tak berdimensi E = = = 0,137 ≈ 0,14
g. z3 9,8. 7,3193
Peredam Energi Lantai Datar Tipe MDO
Peredam Energi Lantai Datar Tipe MDO
Penyelesaian – Contoh penerapan – Peredam Energi

Ds
E = 0,14 → = 3,17 → Ds = 3,17. 2,015 = 6,39 → Ds ≈ 6,5 m
D2
L
= 2,5 → L = 2,5. 7 = 16,25 → L ≈ 16,5 m
Ds
a = 0,2. D2 = 0,2. 2,015 = 0,403 → a ≈ 0,5 m
2a ≈ 1,0 m
Jadi: Elevasi dasar lantai: El. Mercu – Ds = +42,00 – 6,5 = + 35,50 m
Panjang lantai L = 16,5 m
Tinggi ambang a = 0,5 m
Lebar ambang 2a = 1,0 m
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai