PENGELOLAAN
JURNAL ONLINE
DAN PENERBITAN
BUKU IAIN MADURA
RUMAH JURNAL
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA
2023
PEDOMAN
RUMAH JURNAL
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA
2023
PENGANTAR
PENDAHULUAN
A. Dasar Hukum
25 El http://ejournal.iainmadura.ac.id/index.php/elnubu Proses
Nubuwwah: wwah Akredi-
Jurnal Studi tasi
Hadis
Manajemen atau tata kelola jurnal ilmiah yang baik terdiri atas dua hal
penting, yaitu: Pertama, tata kelola editorial jurnal. Standar minimal
penerbitan adalah adanya lembaga penanggung jawab penerbitan dan editor
untuk menjalankan kebijakan serta menjaga mutu. Kedua, mutu substansi
yang mencakup kecukupan naskah bermutu, penyuntingan substansi, gaya,
dan format yang digunakan oleh editor jurnal masing-masing dalam satu
wadah koordinasi Rumah Jurnal. Ada beberapa unsur penting di dalam
Rumah Jurnal IAIN Madura yaitu:
PENERBITAN BUKU
A. Buku Referensi
Buku Referensi adalah suatu tulisan ilmiah dalam bentuk buku (ber-
ISBN) yang substansi pembahasannya fokus pada satu bidang ilmu
kompetensi penulis. Buku referensi membahas topik yang cukup luas (satu
bidang ilmu). Buku referensi harus didukung hasil-hasil penelitian yang
pernah dilakukan oleh penulis. Isi tulisan harus memenuhi syarat-syarat
sebuah karya ilmiah yang utuh, disusun secara linear dalam bentuk bab-bab
dan strukturnya berdasarkan logika bidang ilmu (content oriented).
Setiap bab berisi ulasan dari sub bidang ilmu atau satu topik yang berisi
rumusan masalah yang mengandung nilai kebaruan (novelty/ies), metodologi
pemecahan masalah, dukungan data atau teori mutakhir yang lengkap dan
jelas, serta ada kesimpulan dan daftar pustaka yang menunjukkan rekam jejak
kompetensi penulis.
Karakteristik buku referensi secara terperinci yaitu:
- Buku referensi mengasumsikan minat dari pembaca;
- Tujuan peruntukan penulisannya yaitu bagi para guru, dosen, mahasiswa,
peneliti, umum;
- Dirancang untuk dipasarkan secara luas;
- Disusun secara linear dan strukturnya berdasar logika bidang ilmu;
- Sebaiknya memberi rangkuman pada akhir setiap bab;
- Terdapat daftar pustaka pada setiap bab;
- Gaya penulisan naratif, tidak komunikatif dan padat;
- Tidak ada mekanisme mengumpulkan umpan balik;
- Tidak mengakomodasi kesulitan belajar;
- Tidak menjelaskan cara mempelajari buku referensi;
- Batas kepatutan 1 buku/tahun.
Versi lain yang masuk kategori buku referensi yakni buku yang berupa
suatu media yang memuat kumpulan fakta-fakta terkait yang dijadikan satu
bidang ilmu pengetahuan. Dengan kata lain, buku referensi adalah buku yang
memuat informasi ringkas dan padat semacam ensiklopedia, kamus, atlas,
dan jenis-jenis buku pedoman lainnya. Buku jenis ini memuat informasi yang
bersifat mudah untuk ditemukan agar pencarian data menjadi lebih efisien.
Kualitas dari buku referensi tidak ditentukan bagaimana penulisan buku
tersebut dilakukan, tetapi lebih kepada jumlah data dan referensi data secara
kompreherensif.
1) Penulisan:
a. Kertas berukuran minimal (Lebar x tinggi ) sebesar 15,5 cm x 23 cm
(sumber Dikti);
b. Margin halaman: atas 2 cm, bawah 2 cm, samping kiri 2 cm,
samping kanan 2 cm;
c. Font menggunakan Times New Roman dengan ukuran 12;
d. Spasi 1,5;
e. Tebal buku minimal 80 halaman (di luar halaman i,
daftar pustaka, lampiran, glosarium dan indeks).
B. Buku Monograf
1) Penulisan:
a. Kertas berukuran minimal (Lebar x tinggi ) sebesar 15,5 cm x 23 cm
(sumber Dikti);
b. Margin halaman : atas 2 cm, bawah 2 cm, samping kiri 2 cm,
samping kanan 2 cm;
c. Font menggunakan Times New Roman dengan ukuran 12;
d. Spasi 1,5;
e. Tebal buku minimal 60 halaman (di luar halaman i, daftar
pustaka, lampiran,glosarium, dan indeks);
PENUTUP
Diagram 1:
DIAGRAM ALIR AKTIVITAS PJ INPUT OUTPUT KETERANGAN
1. Memasukkan Redaksi Paper Database
Mulai data paper ke Pelaksana Masuk mencakup data
database penulis, judul,
reviewer, nomor
1. Memasukkan Paper Masuk makalah, status
data paper ke
database paper, dan tanggal
pemrosesan.
2. Mencetak Redaksi Lembar Di print dari
2. Mencetak
lembar Pelaksana disposisi database.
lembar disposisi disposisi
3. Membuat arsip Redaksi Lembar disposisi
paper Pelaksana ditempel di atas
3. Membuat arsip
map arsip.
paper
4. Menentukan Ketua
reviewer paper Dewan
Redaksi
4. Menentukan
reviewer paper
5. Mengirimkan Redaksi Referee Redaksi pelaksana
paper ke Pelaksana report mengontrol waktu
refereee untuk review agar sesuai
dievaluasi. jadwal.
5. Mengirimkan Referee report
paper ke referee
6. Mengirimkan Redaksi Dilakukan apabila
pemberitahua Pelaksana paper ditolak.
n kepada
6. Kirim
Diterima ? pemberitahuan ke penulis.
Tidak penulis
7. Mengirimkan Redaksi Paper hasil
Ya
referee report Pelaksana revisi
ke penulis
7. Mengirimkan untuk direvisi.
referee report ke
penulis
8. Meminta Ketua Referee Ketua Dewan
komentar Dewan report Redaksi
8. Minta komentar Paper hasil revisi
lanjutan dari Redaksi & menentukan
hasil revisi ke
reviewer reviewer atas Redaksi apakah perlu
paper hasil Pelaksana diminta komentar
revisi lanjutan atau tidak
dari referee
Ya 9. Revisi
ulang ? 9. Jika paper Ketua
masih harus Dewan
Tidak
direvisi, Redaksi &
A komentar Redaksi
lanjutan Pelaksana
dikirimkan ke
penulis.
DIAGRAM ALIR AKTIVITAS PJ INPUT OUTPUT KETERANGAN
10. Melakukan Redaksi makalah hasil
A penyuntingan Pelaksana Editing
makalah sesuai
dengan format
10. Edit paper
standar jurnal
11. Mengirimkan Redaksi Copyright Penulis diminta
makalah ke Pelaksana transfer dan mengumpulkan
penulis untuk komentar copyright transfer
11. Final reading Copyright Transfer
dilakukan final penulis (penulis dan co-author
oleh author reading mengisi form yang
berbeda) yang
ditandatangani
langsung oleh penulis.
12. Final Editing 12. Melakukan final Redaksi
editing Pelaksana
Postscript:
- Ketua Dewan Redaksi: Editor in Chief
- Redaksi/Redaktur Pelaksana: Managing Editor
- Makalah: naskah atau manuskrip
Diagram II:
RUMAH JURNAL
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA
2023