Anda di halaman 1dari 26

PEDOMAN

PENGELOLAAN
JURNAL ONLINE
DAN PENERBITAN
BUKU IAIN MADURA
RUMAH JURNAL
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA
2023
PEDOMAN

PENGELOLAAN JURNAL ONLINE


DAN
PENERBITAN BUKU
IAIN MADURA

RUMAH JURNAL
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA
2023
PENGANTAR

REKTOR IAIN MADURA

Alhamdulillāh wa al-syukru lillāh selalu kita penjatkan ke hadirat Allah


SWT. yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya sehingga buku
Pedoman Pengelolaan Jurnal Online dan Penerbitan Buku IAIN Madura dapat
diselesaikan dengan baik. Buku pedoman ini telah dibahas dalam serangkaian
diskusi yang dilakukan oleh tim penyusun dan pihak terkait yang mengelola
jurnal online di lingkungan IAIN Madura. Kami berharap buku ini dapat
dijadikan pedoman operasional jurnal-jurnal dan penerbitan buku di
lingkungan IAIN Madura.
Buku Pedoman Pengelolaan Jurnal Online dan Penerbitan Buku di
IAIN Madura ini merupakan buku pedoman yang berisi aturan dan ketentuan
dalam menjalankan kegiatan pengelolaan jurnal dari sisi tata kelola dan
substansi jurnal online dan sekaligus juga penerbitan buku di lingkungan IAIN
Madura yakni isinya merujuk kepada ketentuan-ketentuan yang ditetapkan
kementerian yang memiliki kewenangan dalam pembinaan dan penilaian
jurnal ilmiah dan penerbitan buku.
Kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penyusunan buku
pedoman ini, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang
setinggi-tingginya atas kerja keras, mulai dari penyiapan materi,
penyuntingan, revisi dan berbagai upaya penyempunaan hingga percetakan
naskah. Saya berharap mudah-mudahan buku pedoman ini dapat berfungsi
secara efektif bagi semua pihak dan digunakan sebagaimana mestinya.

Pamekasan, 14 Januari 2023


Rektor,

Dr. H. Saiful Hadi, M.Pd.


BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Hukum

1. Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi


(Lembaran Negara RI Tahun 2012 Nomor 158; Tambahan Lembaran
Negara RI Nomor 5336);
2. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2017 tentang Sistem Perbukuan;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara RI Tahun 2005 Nomor 41; Tambahan
Lembaran Negara RI Nomor 4496) sebagaimana telah diubah terakhir
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara RI Tahun
2015 Nomor 45; Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5670);
4. Peraturan Presiden Nomor: 28 Tahun 2018 tentang Institut Agama
Islam Negeri Madura, (Lembaran Negara Nomor: 51 Tahun 2018);
5. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 34 Tahun 2018 tentang Organisasi
dan Tata Kerja IAIN Madura (Berita Negara RI Tahun 2018 Nomor
1746);
6. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 10 Tahun 2019 tentang STATUTA
Institut Agama Islam Negeri Madura (Berita Negara RI Tahun 2019
Nomor 528);
7. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 9
Tahun 2018 tentang Akreditasi Jurnal Ilmiah;
8. Pedoman Publikasi Ilmiah Direktorat Pengelolaan Kekayaan
Intelektual Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan
Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi Tahun 2017;
9. Pedoman Tata Kelola Jurnal Menuju Bereputasi Internasional
Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian
Riset dan Pendidikan Tinggi Tahun 2017;
10. Pedoman Akreditasi Jurnal Ilmiah Direktorat Pengelolaan Kekayaan
Intelektual Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan
Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi Tahun 2018;
11. Panduan Editoral Pengelolaan Jurnal Ilmiah Direktorat Jenderal
Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset/Badan Riset
dan Inovasi Nasional Tahun 2020;
12. Surat Keputusan Rektor IAIN Madura Nomor: B-39/In.38/R/PP.00.9/
01/2023 tentang Rumah Jurnal IAIN Madura Tahun 2023.
B. Profil Rumah Rumah Jurnal
Peranan perguruan tinggi dalam pembangunan ilmu pengetahuan dan
teknologi tidak saja berasal dari kontribusi lulusannya yang bermutu, tetapi
juga dari hasil penelitian yang relevan terhadap pengembangan keilmuan dan
kebutuhan pembangunan. Dasawarsa terakhir menunjukkan bahwa kegiatan
penelitian baik di perguruan tinggi maupun instansi pemerintah meningkat
secara signifikan. Ini tercermin dari jumlah judul penelitian dan pendanaan
yang terserap. Hasil-hasil penelitian, baik berupa paten, artikel ilmiah,
teknologi tepat guna, atau buku ajar perlu disebarluaskan kepada para dosen
atau peneliti lain maupun masyarakat pengguna, termasuk industri yang
langsung dapat memanfaatkannya. Khusus untuk publikasi artikel ilmiah,
salah satu sistem komunikasi ilmiah yang perlu ditingkatkan adalah berkala-
berkala ilmiah yang diterbitkan baik oleh organisasi profesi, perguruan tinggi,
maupun lembaga ilmiah yang secara teknis telah dinyatakan baik dan layak.
Salah satu bentuk kontribusi akademik yang dibangun oleh IAIN
Madura yaitu penerbitan sejumlah berkala ilmiah dengan beragam
spesialisasi keilmuan yang ada di dalamnya. IAIN Madura pada saat ini telah
memiliki 24 jurnal dan semuanya sudah terbit online (daring) dengan
menggunakan OJS versi 3.x. Beberapa peringkat akreditasi jurnal nasional di
IAIN Madura: SINTA 1/SCOPUS (1 Jurnal) SINTA 2 (3 Jurnal), SINTA 3 (5
Jurnal), SINTA 4 (9 Jurnal ), SINTA 5 (2 Jurnal) menuju kepada jurnal
bereputasi internasional. Profil Jurnal yang ada di bawah koordinasi Rumah
Jurnal IAIN Madura:

No Nama Link Jurnal Status


. Jurnal Akredita
si

1 Al-Ihkam: http://ejournal.iainmadura.ac.id/index.php/alihk SINTA


Jurnal Hukum am 1/Scopus
dan Pranata
Sosial

2 Karsa: Journal http://ejournal.iainmadura.ac.id/index.php/karsa SINTA 2


of Social and
Islamic
Culture

3 OKARA: http://ejournal.iainmadura.ac.id/index.php/okara SINTA 2


Jurnal Bahasa
dan Sastra

4 TADRIS: http://ejournal.iainmadura.ac.id/index.php/tadris SINTA 2


Jurnal
Pendidikan
Islam
5 NUANSA: http://ejournal.iainmadura.ac.id/index.php/nuans SINTA 3
Jurnal a
Penelitian
Ilmu Sosial

6 IQTHISADIA: http://ejournal.iainmadura.ac.id/index.php/iqtish SINTA 3


Jurnal adia
Ekonomi dan
Perbankan
Syariah

7 Islamuna: http://ejournal.iainmadura.ac.id/index.php/islam SINTA 3


Jurnal Studi una
Islam

8 PANYONAR http://ejournal.iainmadura.ac.id/index.php/pany SINTA 4


A: Journal of onara
English
Education

9 re-JIEM http://ejournal.iainmadura.ac.id/index.php/re- SINTA 4


(Research jiem
Journal of
Islamic
Education
Management)

10 Al-Manhaj: http://ejournal.iainmadura.ac.id/index.php/alma SINTA 4


Journal of nhaj
Indonesian
Islamic
Family Law

11 Al-Huquq: http://ejournal.iainmadura.ac.id/index.php/alhuq SINTA 4


Journal of uq
Indonesian
Islamic
Economic
Law

12 PERDIKAN http://ejournal.iainmadura.ac.id/index.php/perdi SINTA 4


(Journal of kan
Community
Engagement)

13 Rabbani: http://ejournal.iainmadura.ac.id/index.php/rabba SINTA 5


Jurnal ni
Pendidikan
Agama Islam

14 Ghancaran: http://ejournal.iainmadura.ac.id/index.php/ghanc SINTA 3


Jurnal aran
Pendidikan
Bahasa dan
Sastra
Indonesia

15 Mubtadi: http://ejournal.iainmadura.ac.id/index.php/ibtida SINTA 4


Jurnal
Pendidikan
Ibtidaiyah

16 Entita: Jurnal http://ejournal.iainmadura.ac.id/index.php/entita SINTA 4


Pendidikan
Ilmu
Pengetahuan
Sosial dan
Ilmu-ilmu
Sosial

17 Edu http://ejournal.iainmadura.ac.id/index.php/educo SINTA 4


Consilium: ns
Jurnal
Bimbingan
dan Konseling
Pendidikan
Islam

18 Alibbaa': http://ejournal.iainmadura.ac.id/index.php/alibba SINTA 4


Jurnal a
Pendidikan
Bahasa Arab

19 Kiddo: Jurnal http://ejournal.iainmadura.ac.id/index.php/kiddo SINTA 3


Pendidikan
Islam Anak
Usia Dini

20 Meyarsa: http://ejournal.iainmadura.ac.id/index.php/meya SINTA 4


Jurnal Ilmu rsa
Komunikasi
dan Dakwah

21 Revelatia: http://ejournal.iainmadura.ac.id/index.php/revel SINTA 5


Jurnal Ilmu al- atia
Qur'an dan
Tafsir

22 Shafin: Sharia http://ejournal.iainmadura.ac.id/index.php/shafi SINTA 4


Finance and n
Accounting
Journal

23 Mabny: http://ejournal.iainmadura.ac.id/index.php/jmsb Proses


Journal of Akredi-
Sharia tasi
Management
and Business
is a scientific
journal

24 As-Shahifah: http://ejournal.iainmadura.ac.id/index.php/assha Proses


Journal of hifah Akredi-
Constitution tasi
al Law and
Governance

25 El http://ejournal.iainmadura.ac.id/index.php/elnubu Proses
Nubuwwah: wwah Akredi-
Jurnal Studi tasi
Hadis

C. Divisi Rumah Jurnal IAIN Madura

1. Divisi Tata Kelola dan Pengembangan e-Journal:


a) Menjamin kebijakan pengelolaan dan pengembangan untuk
semua jurnal di lingkungan IAIN Madura;
b) Peningkatan kolaborasi Dosen dan Mahasiswa, serta sitasi
terhadap karya dosen dan/ mahasiswa IAIN Madura;
c) Koordinasi dan pelatihan peningkatan kapasitas editor
maupun reviewer.
2. Divisi Akreditasi Jurnal
3. Divisi Academic Writing (Dosen/Mahasiswa) & Penerbitan Buku (IAIN
Press)
4. Divisi Evaluasi Sinta
Divisi ini mencakup: penilaian Journal Award, Reward, Buku Pedoman
terkait penghargaan, Peringkat Sinta, dan Webometrics atau website
sejenis; (dimungkinkan juga termasuk punishment bagi Jurnal yang
lambat berkembangannya), termasuk Pedoman Reward Publikasi
Ilmiah di Jurnal Internasional Bereputasi.

D. Pengelolaan Terbitan Jurnal Ilmiah

Jurnal ilmiah seharusnya mempunyai tim editor yang mempunyai


komitmen tinggi dalam mengelola dan memajukan jurnalnya. Tim editor
jurnal online terdiri atas:
1. Ketua Editor (Editor in Chief)
2. Editor Pelaksana (Managing Editor)
3. Editor Bagian (Associate (Handling) Editor) atau Section Editor atau Co-
Editor)
4. Dewan Editor (Editorial Board atau International Editorial Board)
5. Editor Teknis (Assistant Editor) terdiri atas Editor Bahasa, Copy Editors,
dan Layouter;
6. Tim Publikasi (Journal Manager), Tim Produksi dan Tim Pemasaran
Jurnal Ilmiah (Pilihan/tidak harus Ada)
7. Mitra Bebestari /Reviewer Jurnal (Peer-Reviewer) di luar tim editor
tetapi memiliki posisi yang sangat penting untuk menjaga mutu
terbitan berkala ilmiah.

E. Penanggungjawab, Pembiayaan Penerbitan dan Evaluasi Penerbitan


Jurnal Ilmiah

1. Setiap semester, Editor in Chief wajib memberikan rencana kegiatan,


laporan kegiatan penerbitan jurnal, serta laporan penggunaan
keuangan kepada Rektor melalui Rumah Jurnal sesuai ketentuan
peraturan yang berlaku;
2. Pembiayaan penerbitan bersumber dari DIPA IAIN Madura (Dana
BOPTN atau BNBP Fakultas/Prodi masing-masing) dan atau dari
kerja sama kelembagaan;
3. Pembiayaan diberikan minimal 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun
penerbitan dengan mempertimbangkan asas profesionalitas dan
proporsionalitas;
4. Pembiayaan penerbitan diberikan/dibayarkan bendahara setelah
dipastikan nomor terbitan jurnal sudah siap terbit dengan melihat
proses produksi di OJS jurnal;
5. Rumah Jurnal merekomendasikan pemberian reward (penghargaan)
dengan melaksanakan Rumah Jurnal Award setiap tahun dan
punishment (sanksi) bila sebuah jurnal tidak terbit lebih dari satu tahun
atau melanggar etika penerbitan jurnal.
BAB 2

SISTEM PENJAMINAN MUTU DAN KRITERIA MINIMUM


PENGELOLAAN JURNAL

A. Kriteria Minimum Pengelolaan Jurnal

Rumah Jurnal meyakini bahwa untuk mendapatkan kinerja yang baik


dalam memperoleh pengakuan dari lembaga pengindeks dan sistem
Akreditasi Jurnal Nasional (Arjuna). Ada beberapa ketentuan dalam
pengelolaan jurnal yaitu: (1) Konsistensi terbitan minimal 2 (dua) kali setahun
dengan minimal 5 (lima) artikel sesuai dengan skop jurnal; (2) Konsitensi
manajemen penerbitan dengan memperhatikan selingkung dan pedoman
penulisan jurnal; (3) Substansi artikel dengan memperhatikan kebaruan dan
kedalaman pembahasan/analisis di setiap terbitan; (5) Jumlah minimal editor
sebanyak 5 (lima) orang dalam tim yang bisa bekerja secara penuh untuk
jurnal; (6) Jumlah minimal reviewer sebanyak 5 (lima) orang dari para pakar di
bidangnya (diusahakan dari luar IAIN Madura); (7) Terbit tepat waktu sesuai
dengan jadwal penerbitan jurnal; dan unsur lainnya sesuai isian dalam Arjuna
dan Lembaga Pengindeks jurnal bereputasi (SCOPUS/WOS/Clarivate
Analytic).

B. Tata Cara Pengusulan/Penutupan Terbitan Berkala Ilmiah

1. Calon pengelola jurnal baru mengajukan proposal kepada Rektor IAIN


Madura dengan tembusan kepada ketua atau sekretaris Rumah Jurnal yang
akan bersinergi dengan TIPD. Beberapa kelengkapan berkas minimal
terdiri atas: (1) Nama jurnal; 2) Stuktur pengelola); (3) Kelembagaan; (4)
Tujuan dan Cakupan jurnal (aim and scope); (5) Authour Guidelines (petunjuk
penulisan); (6) Penampilan; (7) Keberkalaan; (8) Sumber pembiayaan,
pengelolaan, dan penerbitan pada tahun berjalan;
2. Rumah Jurnal merekomendasikan kepada Rektor untuk menutup berkala
ilmiah apabila: (1) Terlambat atau tidak menerbitkan edisi lebih dari dari
dua nomor terbitan setelah sebelumnya pihak Rumah Jurnal memberikan
pembinaan kepada jurnal tersebut; dan (2) Melanggar etika publikasi
ilmiah.

C. Penggunaan Manajemen Referensi dan Plagiarism Checker

Editor mendorong penulis untuk menggunakan aplikasi pengutipan


manajemen referensi seperti Mendeley, Refworks, Zotero atau Endnote.
Minimal rujukan berjumlah 15 (lima belas) dengan komposisi buku 40% dan
artikel jurnal, prosiding, buku hasil penelitian, disertasi, atau tesis monograf
sebesar 60%. Pengutipan juga disesuaikan dengan author guidelines (footnote,
body note, end note) serta sesuai dengan yang disebutkan di Daftar Pustaka.
Editor perlu melakukan edukasi terhadap penulis tentang pentingnya
menghindari plagiasi. Tidak ada kriteria yang jelas tentang batasan plagiasi,
tetapi secara umum plagiasi meliputi kegagalan penulis dalam
memberitahukan kepada pembaca bahwa bahasa atau ide yang digunakan
bukan merupakan karya penulis tetapi merupakan karya orang lain.
Singkatnya, plagiasi terjadi ketika penulis secara sengaja menggunakan
bahasa, ide, dan material lain tanpa menyebutkan sumbernya. Dengan kata
lain, penulis ingin mengelabui pembaca bahwa yang ditulis merupakan
bahasa atau idenya sendiri. Hal ini mungkin disebabkan oleh kurangnya
pemahaman penulis terhadap praktik-praktik melakukan sitasi dengan baik.
Jenis plagiasi dapat diklasifikasikan berdasarkan tanda-tanda yang ada
pada naskah (duplikasi atau overlap, ada atau tidaknya referensi dan tanda
petik), motivasi penulis, dan alasan penulis menggunakan materi dari
sumber-sumber sebelumnya. Plagiasi dengan melakukan penerjemahan dari
satu bahasa ke bahasa yang lain mungkin cukup tinggi tetapi sangat sulit
dideteksi. Perangkat lunak yang digunakan untuk mendeteksi kalimat atau
paragraf banyak tersedia di internet, baik yang berbayar seperti Turnitin atau
perangkat lunak online gratis yang bisa digunakan untuk melakukan deteksi
plagiasi seperti DupliChecker, Grammarly, Paperrater, Plagiarisma, Search Engine
Reports, dll.
BAB 3

TATA KELOLA DAN TUGAS PERSONEL


RUMAH JURNAL IAIN MADURA

Manajemen atau tata kelola jurnal ilmiah yang baik terdiri atas dua hal
penting, yaitu: Pertama, tata kelola editorial jurnal. Standar minimal
penerbitan adalah adanya lembaga penanggung jawab penerbitan dan editor
untuk menjalankan kebijakan serta menjaga mutu. Kedua, mutu substansi
yang mencakup kecukupan naskah bermutu, penyuntingan substansi, gaya,
dan format yang digunakan oleh editor jurnal masing-masing dalam satu
wadah koordinasi Rumah Jurnal. Ada beberapa unsur penting di dalam
Rumah Jurnal IAIN Madura yaitu:

A. Rektor dan Wakil Rektor I yang bertanggung jawab memberikan arahan


dan kebijakan umum kepada pengembangan dan penjaminan mutu
jurnal;
B. Tim Rumah Jurnal yang terdiri atas unsur pimpinan, unsur pengelola
jurnal dan penerbitan buku ilmiah, TIPD, dan fungsional keuangan atau
anggaran untuk menjalankan target dan kebijakan pengembangan serta
penjaminan mutu di lingkungan IAIN dari Rektor;
C. Wakil Rektor II IAIN Madura dan Tim TIPD yang bertanggung jawab
pada infrastruktur jaringan dan server Open Jurnal System (OJS) mulai
pengadaan dan maintenance/upgrade perangkat keras server, back up dan
mirroring perangkat lunak, hingga mencari solusi ketika terjadi
permasalahan untuk menjalankan bisnis proses penerbitan OJS pada
laman: ejournal.iainmadura.ac.id. dengan berkoordinasi dengan Rumah
Rumah Jurnal (RJ) IAIN Madura.
D. Tim Editor Jurnal merupakan tim OJS masing-masing jurnal yang
bertanggung jawab langsung pada ketua editor, dengan uraian berikut
ini:
1) Ketua Editor atau ketua penyunting (Editor in Chief) memiliki tanggung
jawab sebagai berikut: (a) Menjamin tersedianya kecukupan jumlah
manuskrip dengan kualitas yang baik untuk menjaga kesinambungan
penerbitan; (b) Menjamin kesesuaian dan kecukupan artikel; (c) Jumlah
artikel dari afiliasi IAIN Madura maksimal 20%-30% dari total artikel
yang diterbitkan per tahun (karena menyesuaikan perbedaan kondisi
jurnal) dengan catatan wajib memenuhi standar mutu artikel pada
masing-masing jurnal; (d) Menyeleksi dan menentukan Editorial Board
sesuai kebutuhan dan kecukupan dengan memperhatikan diversitas
asal institusi; (e) Mengadakan pertemuan tahunan ketua editor, editor,
dan editorial board baik secara daring maupun luring untuk
membicarakan perkembangan dan pengembangan jurnal; (f)
Mempromosikan jurnal kepada kolega dan teman-teman dalam bidang
ilmunya; (g) Membuat program kerja, laporan keuangan, dan laporan
tentang perkembangan jurnal kepada Rektor melalui Rumah Jurnal
IAIN Madura.
2) Editor Pelaksana (Managing Editor) memiliki tanggung jawab: (a)
Menerima tugas dari Editor in Chief untuk menangani manuskrip yang
sudah diperiksa kesesuaian temanya dan format penulisannya oleh tim
editor; (b) Mencari calon reviewer yang sesuai dengan topik manuskrip
yang akan ditugaskan; (c) Memeriksa secara kontinu apakah
manuskrip yang ditugaskan kepada dewan editor dan reviewer sudah
di-review atau belum. Jika reviewer belum mengembalikan komentar
sesuai dengan rentang waktu yang ditugaskan, maka editor pelaksana
bertugas untuk mengingatkannya; (d) Bersama ketua editor, editor
pelaksana membuat keputusan apakah menerima atau menolak
manuskrip yang telah di-review serta tugas lain yang relevan untuk
kemajuan jurnal.
3) Dewan Editor Jurnal (Editorial Board atau International Editorial Board)
bertugas mengolah manuskrip sampai terbit menjadi artikel jurnal.
Kriteria dewan editor adalah: (a) Menunjukkan kepakaran dalam
bidang ilmu sesuai jurnal seperti ditunjukkan dengan profil SINTA,
Scopus, Publons, ORCID, dan lain-lain; (b) Mampu memberikan saran
terkait kebijakan jurnal dan skop jurnal; (c) Mampu menarik atau
menjaring penulis-penulis baru khususnya di daerah atau kawasan
yang mewakili; (d) Mampu memberikan saran dan pertimbangan jika
terjadi kasus pelanggaran etika publikasi; (e) Mampu membuat
keputusan diterima atau tidaknya manuskrip yang di-submit ke jurnal.
4) Editor Teknis (Assistant Editor) terdiri atas editor bahasa, copy editors
dan layouter yang memiliki tanggung jawab: (a) Memeriksa draf akhir
naskah penulis agar bebas dari kesalahan; (b) Memperjelas keterbacaan
naskah dan kesesuaian dengan gaya selingkung penerbitan; (c)
Menyunting dan memperbaiki kesalahan tata bahasa, tanda baca, dan
ejaan; (d) Memeriksa ulang kebenaran nama penulis, institusi, dan
alamat serta tanggal dan informasi lainnya.
5) Tim Publikasi (Journal Manager) yang terdiri atas tim produksi dan tim
pemasaran jurnal ilmiah. Tim ini menjadi bagian yang sangat penting
dalam proses produksi nomor terbitan jurnal karena bekerja secara
berkelindan dengan tim editor jurnal. Walaupun peran ini bisa
dijalankan oleh personel-personel di setiap jurnal, perannya sangat
penting dan tidak bisa diabaikan untuk menjaga keberlangsungan
demi kualitas jurnal yang dikelola. Tim Publikasi memiliki tanggung
jawab sebagai berikut: (a) Berkonsultasi dengan editor dalam strategi
teknis pengelolaan jurnal; (b) Melakukan analisis tren pasar dan
kompetisi terkait bidang ilmu jurnal; (c) Mengelola jurnal/penerbitan
termasuk biaya-biaya dan honorarium; (d) Melakukan surat menyurat
untuk mengundang dan memberhentikan editor/editorial board; (e)
Melakukan analisis statistik pengunjung, informasi sitasi, matriks
jurnal, analisis kepuasan penulis, dan mengendalikan jadwal publikasi
untuk dibahas di dalam forum rapat serta membuat undangan rapat.
6) Tim Produksi yang bertanggung jawab terhadap semua aspek/proses
produksi termasuk urusan teknologi informasi (journal manager) yang
berhubungan dengan jurnal meliputi: (a) Penyuntingan isi artikel; (b)
Penyuntingan bahasa artikel; (c) Teknis setting dan tampilan website
serta teknis layout artikel; (d) Teknis membuat dan mengelola nomor
terbitan terbaru, teknis memproduksi file PDF/HTML atau XML
metadata; (d) Pengunggahan dan memproduksi indeksasi artikel jurnal
dalam nomor terbitan; (e) Pendaftaran dan pengelolaan Digital Object
Identifier (DOI) artikel dan lain sebagainya yang terkait proses produksi
nomor terbitan jurnal.
7) Tim Pemasaran (Marketing) yang bertanggung jawab terhadap
pemasaran dan publikasi informasi jurnal kepada publik dengan
menggunakan berbagai media. Adapun tanggung jawabnya adalah: (a)
Mempublikasi informasi penerbitan artikel jurnal secara daring seperti
melalui platform Facebook, IG, Twitter dan WhatsApp Group (WAG),
dll; (b) Melakukan optimalisasi mesin pencari (Search Engine) terkait
metadata artikel jurnal; (c) Menjaga hubungan baik antara jurnal
dengan penulis/pembaca/penulis/reviewer; (d) Menjaga dan
meningkatkan mutu website jurnal agar lebih menarik dan informatif
tanpa meninggalkan prinsip-prinsip dasar meta data library jurnal
ilmiah.
8) Mitra Bebestari/Reviewer Jurnal (Peer-Reviewer) yang bukan merupakan
bagian tim editor tetapi memiliki posisi yang sangat penting untuk
menjaga mutu terbitan berkala ilmiah. Reviewer memiliki tanggung
jawab untuk menjaga dan meningkatkan kualitas artikel yang
dipublikasi oleh jurnal, memberikan telaah yang objektif dan
memberikan saran-saran perbaikan terhadap artikel yang menjamin
kecukupan secara substansif sehingga artikel dapat dipublikasi dan
jurnal tetap terjaga kualitasnya. Kriteria-kriteria yang dapat digunakan
untuk merekrut dan menyeleksi peer-reviewers adalah sebagai berikut:
(a) Reviewer seharusnya seorang peneliti yang menunjukkan
kepakarannya dalam bidang ilmu jurnal; (b) Reviewer dalam 5 tahun
terakhir mempublikasi artikel-artikel yang sesuai dengan bidang ilmu
jurnal dan mempunyai pengetahuan serta wawasan yang baik dalam
bidang ilmu tersebut; (c) Reviewer bukan merupakan kolega sesama
institusi dari penulis yang tulisannya akan di-review; (d) Mempunyai
rekam jejak me-review jurnal yang baik; (e) Memiliki kompetensi
kebahasaan yang baik, dan (f) Tidak memiliki conflict of interest.
BAB 4

OUTLINE PENERBITAN JURNAL ILMIAH

A. Proses awal penerbitan jurnal secara garis besar antara lain:

1. Membuat definisi “Nama Jurnal” sesuai Fakultas/Prodi;


2. Menyusun anggota dewan redaksi yang terdiri atas para ahli di bidang
yang sesuai dengan ruang lingkup jurnal;
3. Memilih atau menunjuk Editor in Chief (Ketua Dewan Redaksi) ;
4. Menyusun aturan penulisan, proses evaluasi [reviu], serta desain
sampul depan jurnal;
5. Menyiapkan minimal 5 naskah artikel untuk penerbitan perdana;
6. Mengajukan Permohonan nomor ISSN/e-ISSN ke Pusat Dokumentasi
dan Informasi Ilmiah (PDII), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
(LIPI), dengan melengkapi persyaratan yang diperlukan, yaitu: (a)
Melampirkan halaman editorial jurnal yang memuat nama ketua dan
anggota dewan redaksi, penerbit, serta informasi untuk penulis; (b)
Melampirkan daftar isi dari terbitan pertama; (c) Mengisi Formulir Isian
Data Bibliografi Jurnal/Buletin/Majalah Ilmiah; (d) Mengisi Formulir
Evaluasi ISSN ataupun e-ISSN; (e) Membayar biaya administrasi. Jurnal
yang telah mendapatkan nomor ISSN akan diberi barcode yang dapat
dimunculkan di halaman sampul jurnal;
7. Setelah jurnal diterbitkan, jurnal memiliki kewajiban untuk
mengirimkan copy jurnal ke PDII LIPI, juga ke Perpustakaan Nasional.

B. Penerbitan artikel jurnal ilmiah dilakukan melalui beberapa proses inti


(di bagian Lampiran) yaitu:

1. Inventarisasi (pengumpulan) naskah atau manuskrip;


2. Proses evaluasi naskah oleh reviewer yang ditunjuk;
3. Proses revisi naskah;
4. Pengeditan naskah yang telah dinyatakan accepted;
5. Pengiriman hasil penyuntingan naskah kepada penulis untuk dilakukan
proof read;
6. Permintaan Assignment of Copyright dari penulis;
7. Penerbitan jurnal ilmiah
BAB 5

PENERBITAN BUKU

Ada dua istilah yang perlu mendapatkan perhatian sebagai berikut:


a) Buku referensi adalah suatu tulisan dalam bentuk buku yang substansi
pembahasannya fokus pada satu bidang ilmu. Buku teks membahas topik
yang cukup luas dalam suatu bidang ilmu. Urutan materi dan struktur buku
teks disusun berdasar logika bidang ilmu atau content oriented, diterbitkan
secara resmi untuk dipasarkan (Panduan penulisan buku teks, Kemenristek
DIKTI);
b) Monograf adalah buku yang membahas secara mendalam suatu topik
khusus dari suatu bidang ilmu yang disusun menurut kaidah penulisan
ilmiah (mempunyai latar belakang masalah, rumusan masalah, kajian
pustaka, metode, pembahasan, kesimpulan, bibliografi).

A. Buku Referensi

Buku Referensi adalah suatu tulisan ilmiah dalam bentuk buku (ber-
ISBN) yang substansi pembahasannya fokus pada satu bidang ilmu
kompetensi penulis. Buku referensi membahas topik yang cukup luas (satu
bidang ilmu). Buku referensi harus didukung hasil-hasil penelitian yang
pernah dilakukan oleh penulis. Isi tulisan harus memenuhi syarat-syarat
sebuah karya ilmiah yang utuh, disusun secara linear dalam bentuk bab-bab
dan strukturnya berdasarkan logika bidang ilmu (content oriented).
Setiap bab berisi ulasan dari sub bidang ilmu atau satu topik yang berisi
rumusan masalah yang mengandung nilai kebaruan (novelty/ies), metodologi
pemecahan masalah, dukungan data atau teori mutakhir yang lengkap dan
jelas, serta ada kesimpulan dan daftar pustaka yang menunjukkan rekam jejak
kompetensi penulis.
Karakteristik buku referensi secara terperinci yaitu:
- Buku referensi mengasumsikan minat dari pembaca;
- Tujuan peruntukan penulisannya yaitu bagi para guru, dosen, mahasiswa,
peneliti, umum;
- Dirancang untuk dipasarkan secara luas;
- Disusun secara linear dan strukturnya berdasar logika bidang ilmu;
- Sebaiknya memberi rangkuman pada akhir setiap bab;
- Terdapat daftar pustaka pada setiap bab;
- Gaya penulisan naratif, tidak komunikatif dan padat;
- Tidak ada mekanisme mengumpulkan umpan balik;
- Tidak mengakomodasi kesulitan belajar;
- Tidak menjelaskan cara mempelajari buku referensi;
- Batas kepatutan 1 buku/tahun.
Versi lain yang masuk kategori buku referensi yakni buku yang berupa
suatu media yang memuat kumpulan fakta-fakta terkait yang dijadikan satu
bidang ilmu pengetahuan. Dengan kata lain, buku referensi adalah buku yang
memuat informasi ringkas dan padat semacam ensiklopedia, kamus, atlas,
dan jenis-jenis buku pedoman lainnya. Buku jenis ini memuat informasi yang
bersifat mudah untuk ditemukan agar pencarian data menjadi lebih efisien.
Kualitas dari buku referensi tidak ditentukan bagaimana penulisan buku
tersebut dilakukan, tetapi lebih kepada jumlah data dan referensi data secara
kompreherensif.

Standar Format Buku Referensi

1) Penulisan:
a. Kertas berukuran minimal (Lebar x tinggi ) sebesar 15,5 cm x 23 cm
(sumber Dikti);
b. Margin halaman: atas 2 cm, bawah 2 cm, samping kiri 2 cm,
samping kanan 2 cm;
c. Font menggunakan Times New Roman dengan ukuran 12;
d. Spasi 1,5;
e. Tebal buku minimal 80 halaman (di luar halaman i,
daftar pustaka, lampiran, glosarium dan indeks).

2) Standar Kelengkapan Buku Referensi:


a. Halaman judul dan penulis;
b. Kata pengantar (informasi tentang penulis atau peneliti, topik
penelitian, ucapan terimakasih, dan lain-lain);
c. Daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran;
d. Pendahuluan (berisi tentang latar belakang penulisan buku,
metode penulisan, dan outline buku);
e. Batang tubuh (terdiri atas bab-bab yang disusun berdasarkan alur
berpikir ilmiah). Setiap bab berisi ulasan dari topik yang dibahas
dalam bab)
f. Daftar Pustaka;
g. Glosarium (berisi istilah-istilah dan definisi dari istilah tersebut);
h. Indeks (berisi kata kunci dan nomor halaman yang mengandung
kata kunci tersebut);
i. Tebal batang tubuh minimal 80 halaman di luar halaman i, daftar
pustaka, lampiran, glosarium dan indeks.

B. Buku Monograf

Monograf adalah suatu tulisan ilmiah dalam bentuk buku (ber-


ISSN/ISBN) yang substansi pembahasannya hanya pada satu topik/hal
dalam suatu bidang ilmu kompetensi penulis. Buku monograf merupakan
hasil karya tulis yang ditulis oleh seorang ahli atau spesialisasi dibidangnya.
Artikel-artikel hasil penelitian yang dihasilkan oleh penulis dan sudah
dipublikasikan dapat dijadikan bahan atau referensi dalam menulis
monograf. Buku Monograf dapat disebut sebagai nama lain dari buku untuk
membedakan antara terbitan berseri atau tidak berseri. Buku monograf ini
merupakan bentuk buku yang terbitannya tunggal dan tidak ada seri
selanjutnya.
Isi tulisan harus memenuhi syarat-syarat sebuah karya ilmiah yang
utuh, yaitu terdiri atas rumusan masalah yang mengandung nilai kebaruan
(novelty/ies), metodologi pemecahan masalah, dukungan data atau teori
mutakhir yang lengkap dan jelas, serta ada kesimpulan dan daftar pustaka
yang menunjukkan rekam jejak kompetensi penulis.
Ciri-ciri atau karakteristik buku monograf secara terperinci yaitu:
- Monograf adalah terbitan yang bukan terbitan berseri yang lengkap
dalam satu volume atau sejumlah volume yang sudah ditentukan
sebelumnya;
- Berisi satu topik atau beberapa topik yang saling berkaitan dalam satu
bidang ilmu;
- Isi buku sesuai dengan kompetensi bidang ilmu penulis;
- Memenuhi kaidah ilmiah dan estetika keilmuan yang utuh (rumusan
masalah yang mengandung nilai kebaharuan, metodologi pemecahan
masalah, dukungan data atau teori mutakhir yang lengkap dan jelas,
kesimpulan dan daftar pusaka);
- Isinya bukan diambil dari disertasi atau tesis dan dapat ditelusuri secara
online (misalnya dipublikasi pada website Perguruan Tinggi);
- Ditulis oleh satu orang;
- Diterbitkan oleh Badan Ilmiah/ Organisasi/Perguruan Tinggi/ Penerbit
Resmi;
- ISBN dan editor bereputasi serta disebarluaskan;
- Batas kepatutan 1 buku/tahun.

Standar Format Buku Monograf

1) Penulisan:
a. Kertas berukuran minimal (Lebar x tinggi ) sebesar 15,5 cm x 23 cm
(sumber Dikti);
b. Margin halaman : atas 2 cm, bawah 2 cm, samping kiri 2 cm,
samping kanan 2 cm;
c. Font menggunakan Times New Roman dengan ukuran 12;
d. Spasi 1,5;
e. Tebal buku minimal 60 halaman (di luar halaman i, daftar
pustaka, lampiran,glosarium, dan indeks);

2) Standar Kelengkapan Buku Monograf:


a. Halaman judul dan penulis;
b. Kata pengantar (informasi tentang penulis atau peneliti, topik
penelitian, ucapan terima kasih, dan lain-lain);
c. Daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran;
d. Pendahuluan (berisi tentang latar belakang penulisan buku,
pendekatan penelitian yang dilakukan, signifikansi penelitian,
rumusan masalah, metode, kajian Pustaka);
e. Batang tubuh (terdiri atas bab-bab yang disusun sesuai dengan
struktur penyajian informasi yang diinginkan. Setiap bab mengacu
pada topik khusus yang menjadi tujuan penelitian);
f. Kesimpulan;
g. Daftar pustaka;
h. Glosarium (berisi istilah-istilah dan definisi dari istilah tersebut);
i. Indeks (berisi kata kunci dan nomor halaman yang mengandung
kata kunci tersebut).
BAB 6

PENUTUP

Demikian pedoman pengelolaan jurnal online dan penerbitan buku


ilmiah di lingkungan IAIN Madura ini disusun. Beberapa hal kemungkinan
masih terdapat kekurangan yang perlu diperbaiki secara terus menerus. Kritik
dan saran konstruktif dari berbagai pihak, baik langsung maupun tidak
langsung, sangat diharapkan. Hal-hal yang belum diatur dalam buku
pedoman ini akan diatur secara tersendiri.
Lampiran

Rute penanganan manuskrip dari penyerahan (submission), proses review,


hingga keputusan akhir penerbitan artikel disajikan pada gambar di bawah
ini:

Diagram 1:
DIAGRAM ALIR AKTIVITAS PJ INPUT OUTPUT KETERANGAN
1. Memasukkan Redaksi Paper Database
Mulai data paper ke Pelaksana Masuk mencakup data
database penulis, judul,
reviewer, nomor
1. Memasukkan Paper Masuk makalah, status
data paper ke
database paper, dan tanggal
pemrosesan.
2. Mencetak Redaksi Lembar Di print dari
2. Mencetak
lembar Pelaksana disposisi database.
lembar disposisi disposisi
3. Membuat arsip Redaksi Lembar disposisi
paper Pelaksana ditempel di atas
3. Membuat arsip
map arsip.
paper
4. Menentukan Ketua
reviewer paper Dewan
Redaksi
4. Menentukan
reviewer paper
5. Mengirimkan Redaksi Referee Redaksi pelaksana
paper ke Pelaksana report mengontrol waktu
refereee untuk review agar sesuai
dievaluasi. jadwal.
5. Mengirimkan Referee report
paper ke referee
6. Mengirimkan Redaksi Dilakukan apabila
pemberitahua Pelaksana paper ditolak.
n kepada
6. Kirim
Diterima ? pemberitahuan ke penulis.
Tidak penulis
7. Mengirimkan Redaksi Paper hasil
Ya
referee report Pelaksana revisi
ke penulis
7. Mengirimkan untuk direvisi.
referee report ke
penulis
8. Meminta Ketua Referee Ketua Dewan
komentar Dewan report Redaksi
8. Minta komentar Paper hasil revisi
lanjutan dari Redaksi & menentukan
hasil revisi ke
reviewer reviewer atas Redaksi apakah perlu
paper hasil Pelaksana diminta komentar
revisi lanjutan atau tidak
dari referee
Ya 9. Revisi
ulang ? 9. Jika paper Ketua
masih harus Dewan
Tidak
direvisi, Redaksi &
A komentar Redaksi
lanjutan Pelaksana
dikirimkan ke
penulis.
DIAGRAM ALIR AKTIVITAS PJ INPUT OUTPUT KETERANGAN
10. Melakukan Redaksi makalah hasil
A penyuntingan Pelaksana Editing
makalah sesuai
dengan format
10. Edit paper
standar jurnal
11. Mengirimkan Redaksi Copyright Penulis diminta
makalah ke Pelaksana transfer dan mengumpulkan
penulis untuk komentar copyright transfer
11. Final reading Copyright Transfer
dilakukan final penulis (penulis dan co-author
oleh author reading mengisi form yang
berbeda) yang
ditandatangani
langsung oleh penulis.
12. Final Editing 12. Melakukan final Redaksi
editing Pelaksana

13. Menerbitkan Ketua Dewan Ketua Dewan Redaksi


13. Penerbitan Buku Jurnal Ilmiah Jurnal Redaksi & menentukan apakah
Jurnal ilmiah
Redaksi jumlah makalah sudah
Pelaksana cukup untuk
diterbitkan.
14. Distribusi
Jurnal ilmiah

14. Mendistribusikan Jurnal ilmiah disebar di


Jurnal Ilmiah lingkungan kampus
Selesai
dan luar kampus.

Postscript:
- Ketua Dewan Redaksi: Editor in Chief
- Redaksi/Redaktur Pelaksana: Managing Editor
- Makalah: naskah atau manuskrip
Diagram II:
RUMAH JURNAL
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA
2023

Anda mungkin juga menyukai