Anda di halaman 1dari 16

PRAKTIK KERJA LAPANGAN INSTANSI

9 OKTOBER 2019

ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
PROPOSAL PRAKTIK KERJA LAPANGAN

STUDI OBSERVASI PERANAN BALAI PENELITIAN DAN


PENGEMBANGAN KESEHATAN DALAM PENGEMBANGAN ILMU
PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI DI BIDANG KESEHATAN
KOTA MAGELANG
9 OKTOBER 2019

JURUSAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
AGUSTUS 2019

ii
KATA PENGANTAR

Segala Puji bagi Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang yang
telah memberikan kenikmatan yang tiada terkira sehingga kami dapat menyusun
proposal intansi pengajuan Praktik Kerja Lapangan yang berjudul “Studi
Observasi Peranan Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kota
Magelang dalam Upaya Mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di
Bidang Kesehatan Kota Magelang”. Adapun tujuan dari penulisan proposal ini
adalah untuk mempelajari perananan (berbagai upaya dan kegiatan yang
dilakukan) Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kota Magelang.
Pada kesempatan ini, penulis hendak menyampaikan terima kasih kepada
semua pihak yang telah memberikan dukungan moril maupun materiil sehingga
proposal intansi Praktik Kerja Lapangan ini dapat disusun. Ucapan terima kasih
penulis sampaikan kepada:
1. Rektor Universitas Negeri Malang (UM) Prof. Dr. AH. Rofi’uddin, M.Pd
2. Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang Dr. Sapto
Adi, M.Kes
3. Ketua Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Malang drg. Rara Warih Gayatri, M.Ph
4. Segenap Pimpinan dan Staff Balai Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan Kota Magelang
5. Berbagai pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang telah
membantu terlaksananya kegiatan.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan proposal masih terdapat banyak
kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun. Akhir kata, penulis berharap semoga proposal intansi pengajuan
Praktik Kerja Lapangan ini mendapatkan balasan dan dukungan dari Balai
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kota Magelang.
Malang, 2 Agustus 2019

Penulis

iii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL .................................................................................... i
HALAMAN JUDUL........................................................................................ ii
KATA PENGANTAR ..................................................................................... iii
DAFTAR ISI .................................................................................................... iv
I. PENDAHULUAN ............................................................................. 1
II. TUJUAN DAN MANFAAT.............................................................. 3
III. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN ............................................ 5
IV. PESERTA .......................................................................................... 6
V. TEMPAT KUNJUNGAN .................................................................. 8
VI. BENTUK KEGIATAN DAN INFORMASI YANG
DIHARAPKAN ................................................................................. 9
VII. PENUTUP.......................................................................................... 10
LAMPIRAN ..................................................................................................... 11

iv
Praktik Kerja Lapangan
Instansi

I. PENDAHULUAN

Berdasarkan tridharma perguruan tinggi, pendidikan dan pengajaran


merupakan penanggungjawab bagi terbentuknya manusia yang memiliki
kecakapan dalam ilmu pengetahuan dan selanjutnya mengabdi kepada masyarakat
sehingga dapat berperan serta dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil
dan makmur. Dalam rangka mewujudkan harapan tersebut, berbagai bentuk usaha
atau kegiatan ilmiah dilakukan oleh Perguruan Tinggi baik di dalam lingkungan
pendidikan tinggi maupun di masyarakat. Salah satu bentuk kegiatan ilmiah yang
dimiliki Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Malang adalah Praktik Kerja Lapangan (PKL) instansi.
Kegiatan PKL instansi wajib diikuti bagi mahasiswa yang telah menempuh
semester 6.
Kegiatan PKL didasari oleh pemikiran bahwa lulusan kesehatan
masyarakat perlu dibekali pengetahuan tentang bagaimana stakeholder pengguna
dalam menjalankan kegiatan struktural dan fungsionalnya. Dalam hal ini,
mahasiswa diharapkan melakukan kegiatan studi komparasi secara langsung
sesuai dengan teori yang diperoleh di setiap peminatan. Peminatan tersebut antara
lain: 1) Kesehatan reproduksi, 2) Kesehatan lingkungan, 3) Gizi, 4) Kesehatan dan
keselamatan kerja, 5) Administrasi dan kebijakan kesehatan, 6) Epidemiologi, 7)
Biostatistik, dan 8) Promosi kesehatan. selain itu dengan adanya kegiatan PKL
intansi diharapkan dapat terjalin kerjasama dengan instansi terkait guna rintisan
peluang kerja di masa depan bagi mahasiswa dan mendapatkan gambaran calon
tenaga kesehatan masyarakat yang berkualitas bagi instansi sasaran. Informasi
dari instansi dapat menjadi masukan yang berarti bagi Jurusan Ilmu Kesehatan
Masyarakat tentang kebutuhan akan tenaga kesehatan masyarakat oleh
stakeholder.
Praktik Kerja Lapangan
Instansi

Atas landasan pemikiran yang telah dipaparkan maka, kegiatan PKL


instansi ini diharapkan dapat dijalankan dengan baik oleh Jurusan Ilmu Kesehatan
Masyarakat, Mahasiswa IKM FIK UM dengan adanya kerjasama antara pihak
Universitas dengan instansi yang terkait sebagai wadah untuk mengaplikasikan
ilmu dan memberikan gambaran mengenai realita yang ada di lapangan. Salah
satu instansi yang berkaitan adalah Balai Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan Magelang.
Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Magelang merupakan
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementrian Kesehatan Republik Indonesia yang
berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Direktorat Jenderal Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan. Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Magelang mempunyai tugas untuk melaksanakan penelitian dan pengembangan
di bidang kesehatan yang dapat mendukung perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi di bidang kesehatan. Berdasarkan hal tersebut maka penulis ingin
mengetahui bagaimana kegiatan dan proses yang dilakukan oleh Balai Penelitian
dan Pengembangan Kesehatan Magelang dalam mendukung perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan.
Praktik Kerja Lapangan
Instansi

II. TUJUAN DAN MANFAAT

2.1 TUJUAN
PKL instansi merupakan salah satu mata kuliah wajib bagi mahasiswa
Kesehatan Masyarakat FIK UM. Kegiatan ini dilakukan dengan sistem out the
class yaitu mahasiswa terjun langsung dalam dunia kerja. Sehingga diharapkan
mahasiswa mampu berlatih dan melakukan studi banding teori yang telah
didapatkan dalam perkulihaan dengan keadaan nyata di lapangan. Secara garis
besar, tujuan dilaksanakannya praktik kerja lapangan di Balai Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan Magelang adalah:
1. Memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa di instansi kesehatan
masyarakat melalui kegiatan observasi, wawancara dan diskusi.
2. Meningkatkan kerjasama antara jurusan IKM FIK UM dengan instansi sasaran
dalam hal ini adalah Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Magelang.
3. Memperoleh informasi dari stakeholder pengguna tentang tenaga kesehatan
masyarakat yang dibutuhkan.
Selain tujuan diatas, dalam pelaksanaan kunjungan studi banding, diharapkan
mahasiswa dapat memperoleh informasi/ transfer ilmu sesuai dengan delapan
pilar kesehatan masyarakat (Lampiran 1).
Praktik Kerja Lapangan
Instansi

2.2 MANFAAT
Dengan melakukan praktik kerja lapangan instansi, manfaat yang akan
diperoleh antara lain:
a. Mahasiswa:
Memperdalam pengertian, penghayatan, dan pengalaman mahasiswa tentang:
1. Cara berpikir dan bekerja interdisipliner dan lintas sektoral.
2. Stakeholder pengguna lulusan Ilmu Kesehatan Masyarakat
b. Instansi pengguna lulusan Ilmu Kesehatan Masyarakat:
1. Memperoleh informasi dan masukan dari akademisi ilmu kesehatan
masyarakat
2. Memperoleh kerjasama dengan institusi penghasil lulusan ilmu kesehatan
masyarakat
c. Perguruan Tinggi:
1. Perguruan tinggi lebih terarah dalam mengembangkan ilmu dan
pengetahuan kepada mahasiswa, dengan adanya umpan balik sebagai hasil
integrasi mahasiswa dengan masyarakat. Dengan demikian, kurikulum
perguruan tinggi akan dapat disesuaikan dengan tuntutan pembangunan.
Tenaga pengajar memperoleh berbagai kasus yang dapat digunakan
sebagai contoh dalam proses pendidikan.

2. Perguruan tinggi dapat menjalin kerja sama dengan instansi pengguna


lulusan ilmu kesehatan masyarakat dalam melaksanakan pembangunan
dan pengembangan IPTEKS.

3. Perguruan tinggi dapat mengembangkan IPTEKS yang lebih bermanfaat


dalam pengelolaan dan penyelesaian berbagai masalah pembangunan.
Praktik Kerja Lapangan
Instansi

III. WAKTU DAN TEMPAT


KEGIATAN

1.1 WAKTU
Kegiatan PKL instansi oleh mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat FIK
UM akan dilakukan pada 9 Oktober 2019 dengan rincian kegiatan (rundown)
sebagaimana pada tabel 1.

Tabel 1. Rundown Kegiatan PKL Instansi di Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Yogyakarta
Penanggung
No Pukul Kegiatan Tempat
Jawab
Balai Penelitian dan Pengembangan
1 08.00 – 09.00 Perjalanan menuju Instansi Lala
Kesehatan Yogyakarta
Persiapan Acara di Balai Penelitian
Balai Penelitian dan Pengembangan
2 09.00 – 09.30 dan Pengembangan Kesehatan Deta
Kesehatan Yogyakarta
Yogyakarta
Balai Penelitian dan Pengembangan
3 09.30 – 09.35 Pembukaan oleh MC Nadiya
Kesehatan Yogyakarta
Sambutan oleh Direktur Balai
Balai Penelitian dan Pengembangan
4 09.35 – 09.45 Penelitian dan Pengembangan Intan
Kesehatan Yogyakarta
Kesehatan Yogyakarta
Video Profil Balai Penelitian dan Balai Penelitian dan Pengembangan
5 09.45 – 10.00 Vionessa
Pengembangan Kesehatan Yogyakarta Kesehatan Yogyakarta
Balai Penelitian dan Pengembangan
6 10.00 – 10,20 Tanya Jawab Deta
Kesehatan Yogyakarta
Balai Penelitian dan Pengembangan
7 10.20 – 10.30 Penutup dan Doa Milla
Kesehatan Yogyakarta
Balai Penelitian dan Pengembangan
8 10.30 – 12.00 Field Trip Rahma
Kesehatan Yogyakarta
Balai Penelitian dan Pengembangan
9 12.00 Persiapan Pulang Caecaria
Kesehatan Yogyakarta

1.2 TEMPAT
Kegiatan PKL instansi oleh mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat FIK
UM akan dilakukan di Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Magelang yang beralamatkan di Jalan Desa Kavling Jayan, Borobudur, Dusun
XI, Borobudur, Kecamatan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah 56553.
Praktik Kerja Lapangan
Instansi

IV. PESERTA

Peserta dalam kegiatan ini adalah seluruh mahasiswa Ilmu Kesehatan


Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Malang sejumlah 79
mahasiswa yang terdistribusi menjadi delapan peminatan (Tabel 2) serta
didampingi oleh Dosen Pendamping Akademik yakni:
1. drg. Rara Warih Gayatri, MPH
2. dr. Hartati Eko Wardani, M.Si., Med.
3. dr. Agung Kurniawan, M.Kes.
4. dr. Sendhi Tristanti Puspitasari, M.Kes.
5. dr. Erianto Fanani, S.Ked
6. dr. Dhian Kartikasari, S.Ked.
7. dr. Desi Ariwinanti, MPH
8. dr. Anindya Hapsari, M.Kes.
9. Rany Ekawati, SKM., MPH
10. Muhammad Al-Irsyad, SKM.,MPH
11. Suci Puspita Ratih, SKM., M.KM., M.PH
12. Dian Mawarni, SKM., MPH
13. Lucky Radhita Alma, SKM., M.PH
14. Farah Paramita, S.Gz., MPH
15. Windi Chusniah Rachmawati, SKM.,M.Kes
16. Septa Katmawanti S.Gz., M.Kes.
17. Ema Novita Deniati, SKM.,MKM
18. Tika Dwi Tama, SKM., M.Epid.
Praktik Kerja Lapangan
Instansi

Tabel 2. Daftar Nama Mahasiswa Peserta PKL instansi di PT Sarihusada Yogyakarta


No Nama Peminatan No Nama Peminatan
1 Aulia Citra C. 40 Demanda Firdausi D.
2 Della Rismay P. 41 Eranio Ramadansa B.
3 Fenni Dwi Y. 42 Indah Nur Putri P.
4 Nanda Adinda S.A 43 Nabilah Salsabilah
5 Elsa Windi Kusuma 44 Rianti Sulistyowati
6 Khadijah Yazdiyah R.M Kespro 45 Robi Aturrohmah AKK
7 Media Alvi Nurhuda 46 Siti Istiqomah
8 Mei Risna Fadilah M. 47 Uciatul Adawiyah
9 Dwi Nashiro Milla R. 48 Umi Fatikhatul L.
10 Dini Rahmasari S. 49 Naning Yuwanita
11 Yuyun Fadilah

12 Yohana Elsa Tako 50 Nurotul Fitriyah


13 Mustiko Wiyono W. 51 Luluatul Mahsunah
14 Rara Saraswati 52 Diash Agie Permata
15 Devi Mitasari 53 Wakhidatul Nur K.
16 Asmaul Nur F. 54 Fadillah Dwi Y.M.
Kesling Biostatistik
17 Aisyah Nur Sabrina 55 Esthi Endah Tri M.
18 Devia Laily T. 56 Rio Ravindra
19 Diana Ainur Rosyida 57 Nofi Nur Hidayah
20 Yudha Kusuma 58 Mira Nurfia
59 Nadiya Devi Lisa Otavia

21 Adelia Putri 60 Asmi Khuroidah


22 Adelia Dwi P. 61 Lita Savira Y. R.
23 Yunita Arviolika 62 Nonel Prihandini
24 Rosyada Firdausi 63 Indrian Andari A
25 Intan Ayu Puspita 64 Alya Nurhanifah R.
Gizi Epidemiologi
26 Revy Yuniarti Ningrum 65 Mazidah Imanuna
27 Syamsiatul Faricha F. 66 Rosita Dewi Ambarwati
28 Dinda Ayu Laksmi F. 67 Hanum Nurma Azuro
29 Putri Nurul Komariyah 68 Binti Roifatussolikhah
69 Arwedya Brilyan D.

30 Satriyo Hari Wibowo 70 Ayudya Prameswari T.


31 Revo Adi C. S. 71 Vionesa Salsabila A.
32 Irma Warda Fakhriya 72 Muhammad Faridl Alwi
33 Anis Rosidah 73 Widyaningrum Tami L.
34 Dewi Apriliya W. 74 Chaecaria Ulfiantika P.
K3 PKIP
35 Ayu Permatasari 75 Zahratul Laili
36 Deta Syafira Nikaputri 76 Rofiatul Uzza
37 Alafnny Kuswanda 77 Rufaidah As Samara
38 Dwi Mei Nur Cahyani 78 Fatmawati Yulia V.
39 Sabira Putri S. H. 79 Fitri Khalimiah
Praktik Kerja Lapangan
Instansi

V. TEMPAT KUNJUNGAN

Berdasarkan pada tujuan yang telah dirumuskan pada poin 2 dalam


kegiatan Studi Observasi Peranan Balai Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan dalam Mendukung Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di
Bidang Kesehatan Kota Magelang, maka diperlukan adanya field trip di wilayah
Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Magelang.
Praktik Kerja Lapangan
Instansi

VI. BENTUK KEGIATAN

Adapun bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan dalam PKL instansi di


Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Magelang adalah sebagai
berikut:
1. Kunjungan studi banding dengan bentuk pengenalan profil secara umum dan
diskusi terkait pemaparan permasalahan penyakit di Indonesia serta upaya
dan berbagai bentuk kegiatan yang telah dilakukan oleh Balai Penelitian
dan Pengembangan Kesehatan Magelang serta kegiatan lain yang bersifat
edukatif. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan mahasiswa dapat
mengetahui peranan Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Magelang dalam mendukung perkembangan IPTEK bidang Kesehatan.
2. Field trip, field trip dilaksanakan setelah pemaparan materi dan dilaksanakan
di Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Magelang dengan
mengunjungi instalasi yang berada di dalam Balai Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan Magelang. Kegiatan ini dilakukan untuk
mengetahui Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Magelang
secara mendalam.
Praktik Kerja Lapangan
Instansi

VII. PENUTUP

Proposal ini disusun sebagai bahan pertimbangan dalam proses


pelaksanaan kegiatan PKL instansi di Balai Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan Magelang. Besar harapan kami untuk dapat menjalankan program
PKL instansi di Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Magelang
agar dapat terjalin kerjasama berupa transfer ilmu antar perusahaan dengan
instansi pendidikan secara berkelanjutan, terutama antara Universitas Negeri
Malang dengan Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Magelang.
Atas perhatian, bantuan, dan kerjasama Bapak/ Ibu, penulis ucapkan terima kasih.
Praktik Kerja Lapangan
Instansi

Lampiran 1 Informasi yang Diharapkan

No Pilar Tujuan Informasi Yang Dibutuhkan


Rencana aksi/ program kerja Balai Penelitian dan Pengembangan
Mengetahui Peranan Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Magelang
Kesehatan Magelang Mengetahui tata cara pelaksanaan/ penyusunan program/ prioritas
Administrasi dan
1 program
Kebijakan Kesehatan
Dasar hukum yang digunakan sebagai landasan pelaksanaan setiap
Mengetahui dasar hukum pelaksanaan kegiatan Balai Penelitian dan
kegiatan
Pengembangan Kesehatan Magelang
Sumber dana yang dilakukan di setiap kegiatan
Statistik kesehatan Kota Magelang
Mengetahui permasalahan kesehatan yang telah ditemukan di Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan di Kota
2 Biostatistika
Magelang Magelang
Alur pelaporan temuan dan tindak lanjut temuan
Tahapan dan pelaksanaan surveilans yang dilakukan oleh Balai
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Magelang saat terjadinya
wabah atau Kejadian Luar Biasa (KLB)
Jenis- jenis surveilans yang dilakukan di Balai Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan Magelang
Ingin Mengetahui surveilans di Balai Balai Penelitian dan
Tahapan dalam penenttuan sumber Wabah atau Kejadian Luar
Pengembangan Kesehatan Magelang
Biasa (KLB)
3
Epidemiologi Hambatan dalam melakukan surveilans kesehatan dan solusinya
Tahapan dan pelaksanaan surveilans yang dilakukan oleh Balai
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Magelang saat terjadinya
wabah atau Kejadian Luar Biasa (KLB)
Ingin mengetahui pengimplementasian penelitian yang dilakukan di Penelitan apa saja yang dilakukan Balai Penelitian dan
Balai Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Magelang dan Pengembangan Kesehatan Magelang beserta pengimplemtasiannya
penelitian dan pengembangan kesehatan yang paling diutamakan
saat ini
Praktik Kerja Lapangan
Instansi

Lanjutan Lampiran 1 Informasi yang Diharapkan


No Pilar Tujuan Informasi Yang Dibutuhkan
Struktur organisasi, visi dan misi (profil lengkap balai penelitian
dan pengemabangan kesehatan magelang)
Mengetahui birokrasi Balai Penelitian dan Pengembangan
4 Promosi Kesehatan Mengetahui cara desiminasi data temuan
Kesehatan Magelang
Mengetahui cara advokasi untuk menindaklanjuti temuan/
permasalahan
Statistik kesehatan reproduksi Kota Magelang
Permasalahan kesehatan reproduksi Kota Magelang
5 Keehatan reproduksi Mengetahui situasi kesehatan reproduksi di Kota Magelang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terkait kesehatan
reproduksi di Kota Magelang
Statistik gizi masyarakat Kota Magelang
Permasalahan gizi masyarakat Kota Magelang
Mengetahui situasi gizi masyarakat di Kota Magelang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terkait gizi
masyarakat di Kota Magelang
Penyusunan kebijakan teknis penelitian dan pengembangan,
Untuk mengetahui penelitian dan pengembangan masalah gizi pelaksanaan penelitian dan pengembangan, pemantauan, evaluasi
6 Gizi
masyarakat dan pelaporan penelitian dan pengembangan masalah gizi
masyarakat
Penyusunan rencana, pelaksanaan penelitian, pelayanan,
Untuk mengetahui penelitian dan pengembangan tanaman obat dan pelaksanaan diseminasi, publikasi dan advokasi hasil penelitian,
obat tradisional pemantauan, evaluasi dan pelaporan penelitian dan pengembangan
di bidang tanaman obat dan obat tradisional
Statistik kesehatan lingkungan Kota Magelang
Permasalahan kesehatan lingkungan Kota Magelang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terkait kesehatan
7 Kesehatan Lingkungan Mengetahui situasi kesehatan lingkungan di Kota Magelang
lingkungan di Kota Magelang
Penyelenggaraan kesehatan lingkungan
Tata cara higiene dan sanitasi lingkungan
8 Kesehatan dan Mengetahui situasi kesehatan dan keselamatan kerja di Kota Statistik kesehatan dan keselamatan kerja Kota Magelang
Keselamatan Kerja Magelang Permasalahan kesehatan dan keselamatan kerja Kota Magelang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi K3

Anda mungkin juga menyukai