Anda di halaman 1dari 6

INSTITUT ILMU SOSIAL DAN MANAJEMEN STIAMI

(INSTITUT STIAMI)
UJIAN TENGAH SEMESTER

Mata Kuliah : Magang Nama : Soecipto Bhakti Prabowo


Nama Dosen : Wulan Furrie Lenggana, S.Kom I, M. Ikom NPM : CG191120505
Hari : Juma’t Semester : 7 (Tujuh)
Tanggal : 11 November 2022 TA : 2022-2023
Nilai UTS : Program Studi : Konsentrasi : Tipe Soal : Tanda Tangan
Mahasiswa :

(diisi oleh dosen) (boleh dikosongkan)


Silahkan isi kolom yang kosong (untuk tipe soal jika soalnya hanya satu maka tidak perlu diisi)

1. Apa yang harus ada dalam proposal bab 1 dalam pelaporan magang ?
Jawab :
BAB I SISTEMATIKA UMUM PENULISAN PROPOSAL DAN LAPORAN MAGANG Sistematika
umum penulisan proposal dan laporan magang mengikuti format umum di IPB dan juga di Departemen
IKK , yaitu sebagai berikut:
a. Menggunakan kertas fotokopi HVS putih 80 g berukuran A4
b. Naskah diketik dengan huruf secara konsisten. Huruf yang dianjurkan ialah Times New Roman font 12
(atau Arial 11) untuk teks. Judul bab menggunakan huruf Times New Roman 14 (atau Arial 12)
sedangkan judul subbab dan sub-subbab dengan huruf seperti teks, yaitu Times New Roman font 12
(atau Arial 11). Semua judul dicetak tebal.
c. Naskah diketik dengan spasi 1,5 pada halaman dengan pias 4 cm dari tepi kiri dan pias 3 cm dari kanan,
atas, serta bawah kertas dari ukuran final.
d. Ketikan catatan kaki dan entri dalam tabel atau gambar lebih kecil dari font teks namun tidak lebih
kecil dari font 8. Kutipan langsung diketik dengan spasi 1, dengan seluruh blok kutipan menjorok 1 cm
dari tepi paragraf kanan dan kiri. Bila diperlukan, gunakan huruf miring, bukan garis bawah.
e. Naskah diketik pada dua muka halaman (bolak-balik). Setiap awal bab baru diketik pada halaman
ganjil.
f. Setiap awal paragraf dimulai dengan menjorok 1 cm. Naskah diketik dalam satu kolom.
g. Setiap halaman diberi nomor. Nomor berurutan dan tidak menggunakan subnomor, misalnya 34A, atau
nomor berdasarkan bab, misalnya II.3. Nomor halaman naskah bagian utama diletakkan di bagian
kanan atas dan diteruskan hingga bagian akhir proposal dan laporan magang. Nomor halaman tidak
ditampilkan pada halaman yang memuat judul bab dan judul ditulis tetap 3 cm dari batas tepi atas.
h. Nomor halaman pada bagian awal proposal dan laporan magang menggunakan angka romawi kecil (i,
ii, iii, dst) dihitung dari halaman sampul dan diletakkan di bagian bawah tengah. Nomor halaman tidak
ditampilkan pada halaman yang memuat judul bagian.
i. Judul proposal dan laporan magang terdiri dari kurang lebih 20 hingga 25 kata dan mengandung unsure
aktivitas utama yang dilakukan di institusi magang.

KAMPUS PUSAT
Jl. Pangkalan Asem Raya No. 55 Jakarta Pusat Telp. (021) 4213380 Faks. (021) 4228870 www.stiami.ac.id
INSTITUT ILMU SOSIAL DAN MANAJEMEN STIAMI
(INSTITUT STIAMI)
UJIAN TENGAH SEMESTER

2. Buatlah Bab 1 laporan magang , sesuai dengan arahan pada revisi 1


Jawab :
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Program Magang merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus dijalankan oleh mahasiswa
Jurusan Manajemen Komunikasi, Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI. Magang ini diharapkan
dapat menambah pengetahuan tentang aktivitas yang terjadi dalam industri atau perusahaan dan dapat
menunjang pengetahuan secara teoritis dari materi perkuliahan. Dengan adanya program magang ini
mahasiswa diharapkan mendapatkan ilmu dari perusahaan tempat magang dan dapat mengaplikasikan
langsung teori yang didapatkan dalam kegiatan perkuliahan. Perusahaan Mitra Bakti UT merupakan
salah satu anak perusahaan dari PT United Tractors, yang bergerak dalam bidang usaha building
management diantaranya : Peralatan Kantor, Mesin Kantor / Jasa Pengelolaan Gedung ( Tidak
Membangun Ditempat / Bukan Gudang ) / Jasa Konsultasi Manajemen ( SDM ). Magang dilaksanakan
di PT Mitra Bakti UT dengan harapan dapat memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan di lapangan
secara langsung yang sesuai dengan bidang yang telah dipilih yaitu Public relation terhadap Customer
Housekeeping. Pada pelaksanaan magang, penulis ditempatkan dibagian Housekeeping. memiliki
tanggung jawab dalam mengawasi manpower yang ditempatkan di customer.

1.2 Tujuan Magang


1. Untuk memenuhi persyaratan menyeselesaikan mata kuliah magang
2. Untuk memperoleh pengalaman kerja di bidang jasa sebagai Supervisor Housekeeping
3. Meningkatkan wawasan dan pengalaman serta,lebih bisa belajar memimpin dan membangun
sebuah team ,agar bisa di terapkan di dunia kerja
1.3 Waktu dan Prosedur Pelaksanaan Magang.
Pelaksanaan magang di mulai tanggal 1 oktober 2022 sampai dengan 1 September 2022.
Proses magang dilaksanakan di PT.MITRA BAKTI UT yang beralamat JL.Raya Bekasi
No.KM,22,RW 1 Cakung Barat Jakarta Timur,Daerah khusus Ibukota Jakarta.

Waktu pelaksanaan magang sebagai berikut :

Hari : senin s/d jumaat


Jam :07.30 s/d 16.30

KAMPUS PUSAT
Jl. Pangkalan Asem Raya No. 55 Jakarta Pusat Telp. (021) 4213380 Faks. (021) 4228870 www.stiami.ac.id
INSTITUT ILMU SOSIAL DAN MANAJEMEN STIAMI
(INSTITUT STIAMI)
UJIAN TENGAH SEMESTER

3. Apa yang harus dipersiapkan sebelum anda memasuki sebuah wilayah yang belum anda kenal sama sekali untuk
menghadapi mata kuliah magang
Jawab :
Yang harus dilakukan untuk menghadapi mata kuliah magang adalah
1. Cari informasi dan detail perusahaan tempat magang
Sebelum melakukan kegiatan magang, hendaknya kamu harus mencari tahu mengenai perusahaan yang
akan kamu tuju. Carilah detail informasi mengenai perusahaan terkait. Pastikan dulu perusahaan yang akan
kamu tuju memiliki kuota untuk magang atau tidak. Setelah itu segeralah catat mengenai prosedur yang
harus kamu penuhi bilang akan magang di tempat tersebut.

2. Cari informasi detail pekerjaan yang kamu pilih


Jika kamu sudah tahu mengenai detail perusahaan, sekarang tugas kamu adalah mencari informasi
mengenai tugas yang akan kamu kerjakan selama magang. Dengan mengetahui detail job description dan
informasi mengenai pekerjaan saat magang, maka kamu akan tahu bagaimana gambarannya. Jangan lupa
untuk selalu belajar di setiap kegiatan yang kamu lakukan. Yang seperti ini sangat bermanfaat, lho.

3. Persiapkan proposal dan laporan kegiatan magang


Proposal dan laporan kegiatan magang biasanya dibutuhkan oleh setiap mahasiswa yang akan magang.
Tujuannya adalah agar mahasiswa tersebut benar-benar mendapatkan izin dari kampus untuk mengikuti
kegiatan magang tersebut. Di beberapa Perguruan Tinggi biasanya proposal dan laporan kegiatan ini juga
digunakan untuk kepentingan penilaian dari pihak kampus. So, pastikan proposal dan laporan kegiatan
magang ini dengan baik dan benar ya.

4. Persiapkan dokumen pribadi yang dibutuhkan


Setiap kegiatan magang, pasti membutuhkan data pribadi dari setiap peserta. Beberapa data yang harus
kamu siapkan seperti Curriculum Vitae (CV), KTP, kartu mahasiswa, kartu keluarga dan pas foto. Beberapa
perusahaan juga membutuhkan surat keterangan sehat dari rumah sakit atau dokter, lho. Jadi siapkan aja
deh data tersebut sebelum kamu apply untuk magang. Nah, makanya siapkan datanya ya, jangan sampai
terhambat ya gara-gara kamu gak prepare.

5. Persiapkan finansial dengan baik


Siapa bilang kalau magang gak butuh mempersiapkan finansial? Saat magang kamu harus
menyiapkan budget yang pas. Karena beberapa kegiatan magang biasanya dilakukan di luar kota, jadi kamu
harus mempersiapkan masalah finansial ini dengan baik. Pikirkan dengan matang mengenai kos, biaya
makan, dan biaya transportasinya. Jangan sampai kamu gak menyiapkan sama sekali.

6. Persiapkan mental dan target kerja


Selain menyiapkan dokumen dan data, kamu juga harus menyiapkan mental. Lingkungan kerja sangat beda
dengan lingkungan di dunia kampus. Di lingkungan kerja, kamu diwajibkan untuk memiliki target dan
sasaran yang pas. Biasakan dirimu untuk memiliki target dan tujuan saat menjalani pekerjaan di tempat
magang. Agar kamu tidak kaget, hendaknya kamu harus mempersiapkan sedini mungkin, yah.

KAMPUS PUSAT
Jl. Pangkalan Asem Raya No. 55 Jakarta Pusat Telp. (021) 4213380 Faks. (021) 4228870 www.stiami.ac.id
INSTITUT ILMU SOSIAL DAN MANAJEMEN STIAMI
(INSTITUT STIAMI)
UJIAN TENGAH SEMESTER

4. Mental apa yang harus dimiliki , untuk mendapatkan kepercayaan pimpinan ketika melakukan pemagangan,
sehingga performa anda sebagai mahasiswa magang mendapatkan point yang baik dari perusahaan ?
Jawab :
Yang harus dimiliki mahasiswa magang :
1) Kerja sama tim
Kerja sama dalam tim adalah contoh skill mahasiswa yang paling umum diketahui dan juga terbilang nggak
susah untuk melatihnya. Dari kerja kelompok saat perkuliahan aja, kamu udah bisa melatih skill ini untuk
mendapatka nilai yang memuaskan. Nah, sama halnya saat menghadapi dunia kerja nantinya.
Kerja sama dalam sebuah tim perlu untuk kamu miliki, sebab kamu nggak bekerja sendirian dalam
mewujudkan visi misi dan target perusahaan. Analogikan aja struktur perusahaan seperti tubuh kamu.
Tubuh kamu terdiri dari masing-masing organ dengan fungsi yang berbeda. Namun, dibutuhkan kerja sama
dinamis antar organ untuk menopang kelangsungan hidup yang baik.
Contoh skill ini sendiri dapat meliputi kemampuan menerima dan memberi masukan, kolaborasi kerja tim,
empati dengan rekan kerja, mendahulukan profesionalitas pekerjaan, dan lainnya.

2) Berpikir Kritis
Mahasiswa harus bisa berpikir kritis dalam perkuliahan. mahasiswa perlu untuk memiliki skill ini guna
menelaah informasi yang diterima dan bisa mengolahnya secara rasional.

Kemampuan berpikir kritis akan membantu kamu agar lebih mampu untuk menerima arahan serta
menganalisis situasi yang dihadapi dengan lebih tepat. Selain itu, kamu juga bisa lebih mengaitkan antar
aspek yang kamu alami secara akurat. Contoh skill ini juga berguna banget saat diperlukan dalam
pengambilan keputusan atas masalah atau mencari solusi.
Contoh yang termasuk critical thinking adalah logical reasoning, problem solving, rasa ingin tahu, kreatif,
inovatif, decision making, dan lainnya.

3) Kepemimpinan
Nggak sedikit yang beranggapan kalau leadership itu bisa diraih hanya ketika menjadi pemimpin. Punya
kemampuan leadership bukan berarti kamu harus pernah jadi pemimpin dalam sebuah organisasi, kok. bisa
mulai dari menjadi pemimpin diri sendiri! Misalnya dengan menjadi lebih disiplin dalam mengerjakan tugas
atau pada aktivitas sehari-hari.
Lalu, barulah bisa mempraktekkannya dalam perkuliahan, seperti jadi ketua kelompok atau mengikuti
kepanitiaan. Leadership dalam dunia kerja mampu mengajarkanmu bagaimana memberikan arahan yang
baik, memimpin tim, dan menyelesaikan konflik yang ada.
Contoh skill ini adalah manajemen konflik, decision making, mentoring, mediasi, dan kemampuan untuk
membawahi atau mengawasi kerja tim.

4) Berkomunikasi
kemampuan berkomunikasi juga merupakan contoh skill yang bisa membantumu di dunia kerja kelak.
Komunikasi nggak hanya soal interaksi dengan rekan kerja aja, tentunya ada banyak situasi yang bakal
kamu hadapi di dunia kerja nanti.

KAMPUS PUSAT
Jl. Pangkalan Asem Raya No. 55 Jakarta Pusat Telp. (021) 4213380 Faks. (021) 4228870 www.stiami.ac.id
INSTITUT ILMU SOSIAL DAN MANAJEMEN STIAMI
(INSTITUT STIAMI)
UJIAN TENGAH SEMESTER

Dengan memiliki kemampuan ini, kamu jadi tahu bagaimana menempatkan diri dalam situasi-situasi yang
berbeda. Ada kalanya kamu harus menggunakan bahasa yang sopan, ada juga di mana kamu harus memakai
bahasa yang tegas. Selain itu, kamu juga tahu waktu yang tepat untuk beropini.
Kemampuan komunikasi ini meliputi: public speaking, body language, negosiasi, persuasi, pendengar yang
baik, dan presentasi.

5) Manajemen waktu
Manajemen waktu itu penting untuk mencapai work life balance. Memiliki manajemen waktu yang baik
berarti kamu bisa membagi waktu antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Di dunia kerja, ini bisa
mengajarkan kamu untuk dapat dengan tepat waktu mengerjakan pekerjaan yang memiliki deadline.
Melatih manajemen waktu bisa dicoba saat punya banyak tugas kuliah dan jadwal kuliah yang sama-sama
padat. Untuk mempermudah, lakukan dulu mana yang lebih prioritas, atau bisa juga dengan punya jadwal
harian yang isinya to-do-list yang harus dikerjakan.

6) Adaptif
Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Nah, peribahasa ini berlaku juga dalam konteks dunia kerja.
Setiap perusahaan pasti punya kultur yang berbeda-beda. Sebagai karyawan baru, kamu harus bisa untuk
mengikuti budaya kerja yang mereka punya secara cepat. Selain itu, kemampuan ini melatih kamu agar
nggak ketinggalan jika ada perubahan dalam hal pekerjaan. Beberapa contoh dari bersikap adaptif adalah
mampu mempelajari hal-hal baru dan cepat menyesuaikan diri.

7) Emotional Intelligence
Emotional intelligence adalah kemampuan individu untuk mengelola emosi diri sendiri dan juga di
lingkungan sekitarnya. Nggak hanya mengelola, kemampuan ini juga mengajarkan kamu untuk memahami
dan menggunakan emosi kamu di dunia kerja, karena pasti di dunia kerja kamu harus bersikap profesional
meski ada masalah pribadi ataupun yang lain.
Contoh soft skill ini meliputi open-minded, paham dengan kelebihan dan kekurangan diri, peduli dengan
kesehatan mental, good listener, dan lainnya.

8) Fast Learning
Mampu belajar dengan cepat juga dapat membantumu kelak di dunia kerja. Sebab, perubahan atau
penambahan tanggung jawab kerja juga kerap terjadi, lho. Tentu aja ini akan selaras dengan perkembangan
kemampuan kamu ketika bekerja nanti. Jadi, mau nggak mau kamu dituntut untuk dapat menyerap
informasi dan menerapkannya dengan cepat.

9) Active Listening
Mendengarkan nggak hanya sekadar masuk telinga kanan dan keluar telinga kiri. Tentu, harus ada
pemahaman dan pengelolaan informasi yang kamu dapat dari lawan bicara kamu. Punya skill ini di dunia
kerja akan berguna saat kamu berdiskusi atau rapat dengan tim. Kamu akan lebih mudah untuk mengingat
serta berpartisipasi aktif di dalamnya.

KAMPUS PUSAT
Jl. Pangkalan Asem Raya No. 55 Jakarta Pusat Telp. (021) 4213380 Faks. (021) 4228870 www.stiami.ac.id
INSTITUT ILMU SOSIAL DAN MANAJEMEN STIAMI
(INSTITUT STIAMI)
UJIAN TENGAH SEMESTER

5. Bagaimana anda menyikapi konflik/ perbedaan pandangan dengan teman sejawat yang merupakan pegawai lama
ditempat anda magang?
Jawab :
Cara mengatasi konflik ditempat kerja :
1. Menghadapi masalah
Segera hadapi orang yang memiliki masalah dengan saya, karena membiarkan masalah hingga berlarut-
larut tidak baik dilakukan dan semakin susah untuk menyelesaikannya.
2. Berbicara dengan baik
Ketika menghadapi rekan kerja yang bermasalah dengan saya, saya akan berbicara dengan nada tenang,
sopan, dan rasional. Tetap fokus pada situasi dan kenyataan yang ada dan hindari gosip maupun menyerang
lawan bicara.

3. Bersikap tenang
Hati-hati dengan bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan juga nada bicara yang digunakan. Saya sebaiknya tegas
namun tidak menyerang orang yang bermasalah dengan saya.

4. Tetap netral
Saya juga sebaiknya mendengarkan pendapat dari orang lain dengan baik. Perhatikan apa yang disampaikan
olehnya dan cobalah untuk mengerti posisinya.

5. Menghargai pendapat
Setelah mendengar pendapat dari lawan bicara, berikan kesan bahwa saya tertarik dengan apa yang ia
katakan. Kemudian sampaikan pemikiran saya senetral mungkin untuk menghindari konflik yang lebih
lanjut.

6. Mengajak berdamai
Saya dan lawan bicara sudah sama-sama menyampaikan pendapat, kini saatnya untuk mengajaknya
berdamai. Tetap fleksibel jika rekan kerja saya menginginkan beberapa syarat tertentu.

7. Meminta bantuan
Apabila cara tersebut di atas kurang berhasil, saya bisa mulai meminta bantuan kepada atasan. Sampaikan
permasalahan secara apa adanya dan jangan sampai merengek pada bos.

KAMPUS PUSAT
Jl. Pangkalan Asem Raya No. 55 Jakarta Pusat Telp. (021) 4213380 Faks. (021) 4228870 www.stiami.ac.id

Anda mungkin juga menyukai