Disusun Oleh :
FARHAN FAUZAN
NIM.201913021
1
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-NYA, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan magang
atas magang keahlian yang dilaksanakan di pada bulan Desember 2021 – Februari
2022. Selesainya laporan magang ini tidak mungkin terwujud tanpa bantuan dari
berbagai pihak. Untuk itu penulis ucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Bapak Antoni Pribadi sebagai dosen pembimbing dalam mata kuliah
magang yang telah memberikan bimbingan dan arahan sehingga laporan
magang ini dapat diselesaikan.
2. Bapak Evi Junaidi, SST., M.Si selaku Kepala BPS Kabupaten Agam yang
telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk mempraktekkan dan
melihat secara langsung penerapan dari teori – teori yang telah diperoleh
dari bangku perkuliahan.
3. Bapak Adek Budiman, SST serta semua pegawai yang telah membimbing
penulis dalam melaksanakan semua kegiatan dalam pelaksaan magang
keahlian di Badan Pusat Statistik Kabupaten Agam.
4. Orang tua dan sahabat serta pihak - pihak yang telah memberikan berbagai
masukan dan saran yang sangat membantu penulis dalam proses pembuatan
laporan magang ini.
Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan magang ini masih banyak
kekurangan dan keterbatasan sehingga hasilnya masih jauh dari sempurna. Untuk
itu, penulis mengharapkan kritikan dan saran yang bersifat membangun dari
pembaca demi kesempurnaan laporan magang ini. Akhir kata penulis
mengucapkan terima kasih semoga laporan magang ini bermanfaat bagi pembaca,
khususnya bagi mahasiswa yang mengambil mata kuliah Magang.
Penulis
3
DAFTAR ISI
4
DAFTAR GAMBAR
5
DAFTAR TABEL
6
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan sarana yang penting dalam membentuk kemampuan
dan keterampilan seseorang dalam menghadapi dunia kerja. Untuk menghadapi
dunia kerja tersebut, seseorang perlu memiliki kemampuan tidak hanya
pengetahuan teoritis saja, tetapi juga pengalaman praktis, softkill seperti
leadership, kerja sama tim, kedisiplinan, dan rasa tanggung jawab, serta
kemampuan mengaplikasikan pengetahuan teoritis ke dalam dunia kerja.
Materi ilmu dan praktik yang diterima dalam jenjang pendidikan atau dunia
perkuliahan masih terbatas, oleh karena itu mahasiswa perlu melakukan kegiatan
pelatihan kerja secara langsung di instansi atau lembaga yang sesuai dengan
program pendidikan yang sedang ditempuh, yaitu dengan melalui program
magang.
Magang merupakan kegiatan kurikuler yang menjadi mata kuliah di suatu
program di perguruan tinggi. Dalam mata kuliah ini kegiatan pembelajaran
dilaksanakan secara langsung didunia kerja. Dan merupakan suatu bentuk aplikasi
penyelenggaraan pendidikan yang memadukan antara program pendidikan dengan
program keahlian yang diperoleh dari dunia kerja. Kegiatan ini bertujuan untuk
membekali mahasiswa agar dapat memahami dan memecahkan setiap
permasalahan yang muncul di dunia kerja yang akan di hadapinya nanti, yang
mana hal ini tidak diperboleh di perguruan tinggi.
Alasan penulis memilih tempat magang ini adalah karena ingin mempunyai
pengalaman, dan ingin tau bagaimana dunia kerja pada suatu perusahaan sekaligus
langsung melakukan praktek disaat bekerja.
Oleh karena itu, penulis juga akan melaksanakan kegiatan magang tersebut
sebagai syarat untuk menyelesaikan pendidikan yang sedang penulis jalani.
Penulis melaksanakan program magang tersebut di Badan Pusat Statistik (BPS)
Kabupaten Agam.
7
B. Tujuan Magang
1. Tujuan Umum
a. Membangun link and match sehingga terbentuk keterkaitan dan
kesepadanan antara kurikulum di perguruan tinggi dengan kebutuhan dunia
kerja.
b. Meningkatkan proses pembelajaran melalui proses pendidikan berbasis
praktik sehingga nantinya lulusan akan menjadi tenaga kerja yang
berkualitas dan profesional pada kondisi kerja yang sesungguhnya.
c. Meningkatkan pengetahuan melalui pengalaman kerja riil yang diperoleh di
dunia kerja, sebagai bekal untuk memahami dunia kerja yang nanti akan
dihadapi setelah menyelesaikan pendidikan.
d. Memberikan wawasan praktis dan analitis pada mahasiswa.
2. Tujuan Khusus
a. Mempunyai kompetensi dan etos kerja yang sesuai program studi yang
diikuti.
b. Mampu melaksanakan pekerjaan-pekerjaan rutin yang berlingkup luas pada
seluruh bagian yang telah dilalui dalam kegiatan magang.
c. Mampu mengelola kelompok kerja dan beradaptasi dengan lingkungan kerja
tempat magang secara baik dan benar.
d. Mampu mempraktikan etika kerja dalam lingkungan magang secara
memuaskan
C. Manfaat Magang
1. Bagi Mahasiswa
a. Dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di jenjang perkuliahan dengan
dunia kerja yang nyata.
b. Meningkatkan ilmu yang telah diperoleh di jenjang perkuliahan.
c. Meningkatkan kemampuan softskill dalam lingkungan kerja, seperti
kepemimpinan, kerja sama tim, kedisiplinan dan rasa tanggung jawab.
d. Menambah pengetahuan, pengalaman, dan wawasan di lapangan kerja
mengenai dunia kerja.
8
e. Menambah pengetahuan terkait sistem kerja, prosedur, dan manajemen
intern pada Badan Pusat Statistik Kabupaten Agam.
2. Bagi Institusi Tempat Magang
a. Merupakan sarana dalam membina hubungan antara perusahaan atau
instansi dengan lembaga pendidikan untuk bekerja sama lebih lanjut.
b. Dapat membantu kelancaran aktivitas kerja pada perusahaan atau instansi
tersebut.
c. Perusahaan atau instansi dapat mengetahui tenaga kerja yang potensial
dikalangan mahasiswa.
3. Bagi Program Studi
a. Sebagai feedback dalam melakukan penyempurnaan kurikulum dan proses
pembelajaran di Program Studi Teknik Informatika Politeknik Kampar yang
relevan dengan kebutuhan dunia kerja.
b. Program Studi dapat meningkatkan kualitas lulusannya melalui pengalaman
magang.
D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Magang
Waktu magang dilaksanakan pada tanggal 28 maret 2022 s/d 10 juni 2022.
Tempat pelaksanaan magang di Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Agam
yang bertempat di Jl. Veteran Padang Baru, Lubuk Basung, Kabupaten Agam.
Tepatnya pada fungsi pengolahan data.
9
BAB II
KEADAAN UMUM PERUSAHAAN
10
Sensus Penduduk tersebut merupakan Sensus Penduduk pertama setelah
Indonesia merdeka. Sensus Penduduk di tingkat provinsi dilaksanakan oleh
Kantor Gubernur, dan di tingkat Kabupaten/Kotamadya dilaksanakan oleh kantor
Bupati/Walikota, sedangkan pada tingkat Kecamatan dibentuk bagian yang
melaksanakan Sensus Penduduk. Selanjutnya Penyelenggara Sensus di Kantor
Gubernur dan Kantor Bupati/Walikota ditetapkan menjadi Kantor Sensus dan
Statistik Daerah berdasarkan Keputusan Presidium Kabinet Nomor Aa/C/9 Tahun
1965.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.16/1968 yang mengatur tentang
Organisasi dan Tata Kerja BPS di Pusat dan Daerah serta perubahannya menjadi
PP No.6/1980, menyebutkan bahwa perwakilan BPS di daerah adalah Kantor
Satistik Provinsi dan Kantor Statistik Kabupaten atau Kotamadya. Tentang
Organisasi BPS ditetapkan kembali pada PP No. 2 Tahun 1992 yang disahkan
pada 9 Januari 1992. Selanjutnya, Kedudukan, Fungsi, Tugas, Susunan
Organisasi, dan Tata Kerja BPS diatur dengan Keputusan Presiden Nomor 6
Tahun 1992.
Pada tanggal 26 September 1997 ditetapkan UU Nomor 16 Tahun 1997
tentang Statistik, dimana Biro Pusat Statistik diubah namanya menjadi “Badan
Pusat Statistik”, dan sekaligus menetapkan tanggal tersebut sebagai ”Hari
Statistik”. Pada Keputusan Presiden No.86 Tahun 1998 tentang Badan Pusat
Statistik, menetapkan bahwa perwakilan BPS di daerah merupakan Instansi
Vertikal dengan nama BPS Provinsi, BPS Kabupaten, dan BPS Kotamadya. Serta
pada tanggal 26 Mei 1999, ditetapkan PP Nomor 51 tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Statistik di Indonesia.
11
b. Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui
pembinaan dan koordinasi di bidang statistik.
c. Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas dan amanah
untuk kemajuan perstatistikan.
12
d. Kepala Seksi Statistik Produksi
e. Kepala Seksi Statistik Distribusi.
f. Kepala Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik.
g. Kepala Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik.
h. Kelompok Jabatan Fungsional
Kepala
Evi Junaidi, SST,
M.Si
Kasubbag Umum
Mohamaad
Hafiz, SE
STAF
Nofia
Yatrizal
Fungsi Statistik Fungsi Statistik Fungsi Statistik Fungsi Statistik Neraca Fungsi Integrasi
Produksi Wilayah dan Analisis Pengolahan dan
Sosial Distribusi Statistik Diseminasi Statistik
Novis Zeni, SST, Selfia Ladiyance, Aliasman, S.Pd, Rezki Amelias,
SST S.Mat Adek Budiman,
M.Si S.Si
SST
KSK
Erifawarlis
Alimar, SE
Refki Sutrisno
Adek Septio
Endra Evita
Herry Haryadi
Ma Ridhwan, SE
13
b. Koordinator Fungsi Statistik Sosial mempunyai tugas melakukan
pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi dan pelaporan statistic sosial.
c. Koordinator Fungsi Statistik Produksi mempunyai melakukan
pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi dan pelaporan statistic
produksi.
d. Koordinator Fungsi Statistik Distribusi mempunyai tugas melakukan
pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi dan pelaporan statistic
distribusi.
e. Koordinator Fungsi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik mempunyai tugas
melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi dan pelaporan
neraca wilayah dan analisis statistik.
f. Koordinator Fungsi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik
mempunyai tugas pengintegrasian pengolahan data, pengelolaaan jaringan
dan rujukan statistic, serta diseminasi dan layanan statistik.
g. Tenaga Fungsional BPS Kabupaten Agam terdiri dari sejumlah tenaga
fungsional yang terbagi dalam beberapa kelompok jabatan fungsional sesuai
dengan bidang keahliannya.
14
BAB III
KEGIATAN PKL
15
C. Kompetensi yang didapatkan
Beragam aktivitas dan pengalaman penulis dapatkan selama kurang lebih 75
hari menjalani proses magang di Kantor Badan Pusat Statisik Kabupaten Agam.
Ilmu yang didapatkan di bangku perkuliahan dapat teraplikasikan dengan baik dan
penulis juga memperoleh pengalaman baru selama magang di Kantor Badan Pusat
Statistik (BPS) Kabupaten Agam.
Secara umum penulis telah dapat mengetahui bagian-bagian dan jenis kerja
Badan Pusat Statisik, hal ini dikarenakan penulis telah melalui dan berada di
masing-masing divisi dan tim dengan waktu yang telah ditentukan. Penulis
ditempatkan di fungsi IPDS selama magang di Kantor Badan Pusat Statistik
(BPS) Kabupaten Agam. Penulis menjadi tahu bagaimana proses suatu angka dari
kegiatan survei tersebut dihasil (perencanaan, rekrutmen, pelatihan, pencacahan,
pengolahan, validasi, tabulasi dan diseminasi); bagaimana proses pemilihan calon
petugas yang sesuai dengan kriteria; bagaimana membina hubungan yang baik
dengan produsen data sehingga bisa menghasilkan publikasi Agam Dalam Angka
2022. Penulis juga mendapatkan kompetensi dalam hal profesionalisme, yaitu
bagaimana kekompakan bekerja dalam tim dan mampu mengemban tanggung
jawab dalam bekerja.
Mampu berkomunikasi dengan baik terhadap sesama tim dan atasan. Serta
penulis juga dapat merasakan bagaimana setiap pegawai selalu fokus dengan
pekerjaan masing-masing sehingga target yang telah ditentukan dapat
tercapai.Peraturan dan tata tertib yang berlaku di Badan Pusat Statistik mulai dari
cara berpakaian, tata krama, sopan santun dan manajemen waktu menjadi
pengalaman tersendiri bagi penulis, sehingga mengajarkan penulis untuk dapat
disiplin dalam setiap hal. Penulis merasa termotivasi untuk menerapkan apa yang
telah didapatkan dalam kegiatan magang ini pada dunia kerja nantinya.
16
tantangan bagi penulis untuk dapat menyeimbangkan apa yang telah didapat di
bangku perkuliahan dengan apa yang akan dilakukan serta diterima selama proses
magang. Fungsi IPDS yang merupakan muara dari semua kegiatan survei BPS
sebelum dikeluarkan hasil diseminasinya, menuntut pemagang untuk mampu
kerja multitasking, cepat belajar dan menyesuaikan ritme pekerjaan yang sama-
sama prioritas dengan deadline yang sama.
Selain itu, selama magang penulis dihadapkan dengan teman-teman dan
pegawai-pegawai yang memiliki karakter yang berbeda-beda. Hal ini mengajarkan
penulis untuk mampu menjalin kerja sama yang baik, serta berkomunikasi dan
bersikap yang baik pula sehingga dapat terjalin hubungan yang baik dan sikap
profesional dalam bekerja.
17
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Landasan Teori
1. Perancangan
Perancangan adalah sebuah proses untuk mendefenisikan sesuatu yang akan
dikerjakan dengan menggunakan teknik yang bervariasi serta di dalamnya
melibatkan deskripsi mengenai arsitektur serta detail komponen dan juga
keterbatasan yang akan dialami dalam proses pengerjaannya (Rudi, Nunung &
Rahayu, 2019).
Sedangkan menurut (Mulyana, Agus & Verdi, 2021) perancangan adalah
proses penerapan berbagai teknik dan prinsip dengan tujuan untuk
mentransformasikan hasil analisa ke dalam bentuk yang memudahkan
mengimplementasikan.
2. Sistem
Pengertian sistem menurut W. Gerald Cole dalam bukunya Accounting
System yang dikutip oleh Drs. Zaki Baridwan adalah suatu kerangka dari
prosedur-prosedur yang saling berhubungan yang disusun sesuai dengan suatu
skema yang menyeluruh, untuk melaksanakan suatu kegiatan atau fungsi utama
dari suatu organisasi.
Jadi, berdasarkan pada pengertian di atas, maka penulis menyimpulkan
bahwa sistem adalah satu kesatuan yang terdiri dari komponen-komponen yang
saling berkaitan satu sama lain dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan
(Iskandar, 2019).
3. UML (Unified Modeling Languange)
Unified Modeling Language (UML) adalah salah satu standar bahasa yang
banyak digunakan di dunia industri untuk mendefinisikan requirement, membuat
analisis dan desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman
berorientasi objek. UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan
komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks
pendukung (Rohmat & Pertiwi, 2020).
18
UML hanya berfungsi untuk melakukan pemodelan. Jadi penggunaan UML
tidak terbatas pada metodologi tertentu, meskipun pada kenyataannya UML
paling banyak digunakan pada metodologi berorientasi objek.
B. Analisis Sistem
19
BAB V
A. Kesimpulan
Dari laporan praktek kerja lapangan (PKL) ini dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut :
1. Sistem evaluasi penerimaan dokumen C2 ini dirancang bertujuan untuk
memudahkan pekerjaan dalam mengevaluasi dokumen C2 yang diterima.
2. Perancangan sistem ini menggunakan bahasa pemograman php dan
mysql sebagai database server.
3. Sistem ini sangat sederhana dalam segi tampilan mau penambahan
datanya.
Dalam magang ini penulis lebih terkonsentrasi di Fungsi IPDS
Membantu dalam mengolah data hasil survey, pemenuhan permintaan data OPD,
dan diseminasi. Berdasarkan kegiatan yang dilakukan tersebut, penulis mendapat
banyak pengalaman baru yang tidak diperoleh di bangku perkuliahan.
B. Saran
Penulis berharap agar peserta magang sebelum turun ke lapangan, sudah
memiliki bekal materi tentang apa yang akan dipraktikkan, baik itu didapat dari
referensi-referensi maupun bertanya secara langsung pada pembimbing. Selain
itu, juga harus memperhatikan keaktifan untuk memperoleh keterangan apa saja
yang masih belum diketahui.
20