Anda di halaman 1dari 2

Melesatlah Bolaku

Seorang anak bernama Dandi sedang menggiring bola dijalanan seorang diri. Dengan lincahnya
dia menggulirkan bola dengan kaki kanan dan kaki kiri. Tak terasa dia terus berlari menggiring
bola sejauh 2 km dan tiba di sebuah lapangan sepak bola.Dandi pun melihat lapangan bola itu
dan masuk ke lapangan tersebut karena ada yang berantem. Ayo majulah kalian,mari kita lihat
apa kau mampu menggolkan gawangku kata Topik. Jangan sombong kau Topik mentang-
mentang kau tahun lalu menjadi juara di Kejuaraan Sepak Bola Nasional, kau tidak mungkin bisa
menangkap bola Tennis ini “ucap Rafdi seorang atlet Tennis. “Sudah lah cepat masukkan bola
Tenis itu jika memang kau mampu maka lapangan ini akan menjadi milik Roni dan kawannya
kata Topik. Aku mohon di berusahalah “kata Roni yang umurnya 12 tahun. “Tenang saja serahin
samaku bersiaplah Topik, Rafdi pun bersiap melempar bolanya. Dengan ancang-ancang yang
bagus Rafdi pun melempar bola Tenis itu ke gawang yang dijaga sama Topik.Bola Tenis lebih
kecil daripada bola sepak bola,maka mustahil ditangkap sama kipper namun tidak bagi
Topik.Dia dengan mudahnya menangkap bola tennis tersebut haha bagaimana? Kata Topik
dengan bangganya aa tidak mungkin ucap Rafdi kemudian Dandi pun yang melihat duel itu pun
mencoba mendekat kearah mereka.Berkali kali Rafdi melempar bola tennis tersebut tapi dengan
lincahnya Topik selalu menepis dan menangkap bolanya luar biasa dia, tak ada seorang pun yang
bisa mengalahkan dia dengan kesal Roni berkata. Maaf Roni,aku tak bisa mengalahkannya, lebih
baik kau relakan saja lapangan ini untuknya. Kata Rafdi ke Roni. Setelah itu mereka
membubarkan diri dan pulang kerumah masing masing keesokan harinya Dandi menimang bola
dengan kedua kakinya dan kepala.Tiba-tiba muncul Roni didepannya wah kamu hebat,kalua
kamu memainkan bolanya seakan bola itu adalah temanmu ujar Roni Bukannya kau yang
kemaren itu kan di lapangan?kata Dandi sambil senyum ya perkenalin aku Roni sambil
menjulurkan tangannya saya Dandi akhirnya mereka berdua berkenalan.kiper itu sangat
hebat ,aku tak menyangka ada kiper sehebat dia ujar Dandi.Tampaknya kau pendatang baru
ya,aku baru melihatmu ada di kota ini kata Roni. Ya aku baru pindah dari luar negeri,sebenarnya
aku memang asli orang sini,lahir di kota ini tapi setelah usiaku 2 tahun aku pindah ke luar negeri
karena pekerjaan ayahku kata Dandi.Mereka berdua pun ngobrol sambil berjalan ke sebuah bukit
yang berada di kota tersebut.Setiba diatas bukit,Dandi kembali memainkan bola dengan kedua
kaki.Lihat itu Dandi,di bawah sana rumah yang ada lapangannya adalah rumah Fauzi ujar Roni
sambil menunjuk ke rumah Fauzi tersebut Rumahnya besar juga ya,kata Dandi. Tentu saja,di
kota ini Fauzi orang paling kaya ayahnya saja pemilik perusahaan yang memiliki berbagai
cabang diluar negeri ucap Roni.Setelah itu Dandi mengambil spidol di sakunya dan menulis di
bola. Hei apa yang akan kau lakukan? Tanya Roni.Aku akan menantang kipper itu dengan
mengirimkan tulisan di bola ini kata Dandi seketika Roni terkejut melihat tulisan yang ada di
bola tersebut.kemudian Dandi bersiap menendang bola tersebut kea rah rumah Fauzi dari atas
bukit ini.Dandi pun bersiap ancang ancang menendang bola.Bersiaplah ucap Dandi.Dia pun
berlari kearah bola bola dan menendang dengan sekuat tenaga.Bola melesat dengan cepat dari
atas bukit menuju rumah Fauzi Roni yang melihat pun di buat terkejut. Gak mungkin.Keren kata
Roni
Bermain Futsal adalah hal yang seru buatku, membuat hati riang dan gembira terlebih saat
mengocek lawan dan mencetak gol. Dalam futsal aku belajar kebersamaan, kekompakan dan
kedisiplinan dan fair play.
Setiap hari jumat aku punya jadwal berlatih fulsal bersama teman-temanku di rumah. Di sela-sela
bermain futsal kadang ada hal-hal yang lucu serentak semua pemain jadi tertawa tawa, misalnya
ada pemain sepatunya terlepas saking semangat untuk menendang bola, padahal “bolanya tidak
tertendang malah sepatunya melayang” hahahaha pasti sepatunya longgar atau kegedean. Belum
lagi bila ada kiper terlalu ke depan bukan bola yang dihalau malah kaki lawan yang di tangkap.
Di sekolah aku mempunyai team Futsal bahkan pernah menjadi juara 1 keren kan. Ayah dan Ibu
selalu memberi dukungan bahkan aku pernah gabung ke sekolah sepak bola. Mereka selalu
mengingatkan dan menasihati agar aku jangan lupa waktu kalau sudah bermain futsal terutama
waktu sholat, belajar dan makan.
Pemain sepak bola favoritku Ronaldo dan Messi kalau tim bola favoritku tentunya Persib
Bandung dan Timnas Indonesia. Kelak kalau aku menjadi pemain bola Profesional aku ingin
seperti mereka berdua. Futsal, futsal, futsal, kegemaranku.
Aku anak pertama dari dua bersaudara, usiaku sekarang 12 tahun, aku duduk di kelas VI SD.
Setiap pagi aku berangkat ke sekolah diantar Ayah. Di sekolah aku mempunyai banyak teman
untuk belajar, bermain, bercerita dan berbagi hal lainnya. Kegemaranku dari sejak kecil sampai
sekarang adalah bermain bola terlebih bermain futsal.

Di sekolah aku mempunyai team Futsal bahkan pernah menjadi juara 1 keren kan. Ayah dan Ibu
selalu memberi dukungan bahkan aku pernah gabung ke sekolah sepak bola. Mereka selalu
mengingatkan dan menasihati agar aku jangan lupa waktu kalau sudah bermain futsal terutama
waktu sholat, belajar dan makan.

Pemain sepak bola favoritku Ronaldo dan Messi kalau tim bola favoritku tentunya Persib
Bandung dan Timnas Indonesia. Kelak kalau aku menjadi pemain bola Profesional aku ingin
seperti mereka berdua. Futsal, futsal, futsal, kegemaranku.

Anda mungkin juga menyukai