Anda di halaman 1dari 7

BASED ON TRUE STORY.

WRITED BY: ihsan akmal maulana IN:

METAMORFOSIS TAK SEMPURNA


Disebuah sekolah negri yang bertempat di daerah yang masih asri suasnanya, tepatnya di SMPN1
Purwadadi ada 6 orang sahabat yang sangat dekat yaitu Roni,Yusri, Hamdi, Anzas, Monica dan Sri
Nabilla saat pertama kali masuk SMPdan melewati masa Orientasi mereka baru terpisah kelas

“kok bisa misah sih ?” kata monica “ya gak tau beb” sri menjawab,tiba tiba Yusri menyambar bagai petir

“ya jelaslah ! yang pinter pasti masuk ke kelas A, yaa.. yang buangan sih pasti masuk ke kelas I !’’ dengan
nada agak sedikit meledek, dan Ronipunmelerai “Udah sih udah ! Gakusah di ributin yang penting sama
sama belajar !’’ lalu Hamdi menjawab “nahh.. tumben kamu pinter !”.

Dan bel pertandamasukpun mengagetkan mereka “udah yuk! Udah masuk nih… yo lah Good luck in
your new class!” ujar Anzas, dan saat mereka masuk ke kelas mereka sama sama canggung dengan
dengan teman sebangku mereka yang baru,maklum merekabaru pertama kali terpisah grup.

Diantara kelimanya, Roni lah yang mendapat teman sebangku yang songong dan menyebalkan “Duduk
yaa..” sambilduduk Roni mencoba berkomunikasi dengan teman sebangku nya yang baru , namun tanpa
disangka Roni mendapat jawaban yang tak mengenakan “yaa tinggal duduk aja kok pengumuman !”
dalam hati roni mengumpat “uuhh…! Songong amat nihh anak !” lalu pada saat jam istirahat mereka
ber-6 berkumpul di kantin seperti biasa,”Oy.. guys masuk OSIS yu…!” sambil duduk monica kegirangan

“emang apa untung nya masuk OSIS ?” Ronimenyela,sementara ituyang lain asik dengan makanan nya ,
Roni berdebat dengan Monica “yaa..untungnya ,, kitabisabareng bareng terus kan ?” Roni kembali
menyanggah “kankalau pasistirahat kita bisa bareng lagi di kantin… emang apa bedanya ?” dengan bibir
yang cemberut monica pun berkata “tetep nggak asyik!”. Lalu Hamdiberbicaraketika makanan di
mulutnya habis”ya udah gue sih setuju kalau yang lain setuju “ lalu monica bertanya pada yang lainnya
“Gimana guys ?setuju nggak ?” merekaber-4 mengangguk hanya Roniyang tidakmengangguk, lalu Yusri
punmembujuknya agar ia mau masuk OSIS ,Akhirnya Roni pun setuju masuk OSIS.Saat OSISmembuka
kegiatan New Memmber Recruitment mereka ber enam mendaftar masuk ,saat semua seleksinya
selesai yang berlangsung selama 7 hari (NMR) mereka pun akhirnya sukses masuk OSIS.

“waduuh..seleksinya ternyata berat jjuga yaah…!” keluh Roni “aah… baru segitu ! cemen amat sih
kamu Ron ..?” Ledek Hamdi yang padasaat itu mereka hanya pulang berdua saja karena 4 temannya
telah pulang terlebih dahulu di jemput oleh ayahnya masing masing .

Tiba di hari pelantikan, merekapun resmi sebagai anggota baru OSIS , saat mereka genap 7hari resmi
menjadi anggota OSIS tiba tiba guru Bimbingan konseling (BK) sekaligus Pembina OSIS mengadakan
rapat tertutup, mereka membahas para siswa yang menjadikan 3 warung yang tertutup sebagai
Base(TempatNongkrong) mereka, dan mereka juga menjadikan warung itu sebagai tempat bolos, lalu
mereka menyusun rencana untuk menggerebek warung tersebut “Bagaimana? Seperti yang telah saya
jelaskan tadi..? apakah ada usulan rencana ?” Tanya bu Nita, lalu mereka sejenak ter hening baik dari
kelas 7,8,maupun9 tidak ada satupun yang berbicara, tiba tiba Roni mengangkat tangannya dan
membuka suara untuk menjelas kan rencana nya.

“Saya punya usul Bu ! “ Bu nita mempersilahkan Roni untuk berbicara “ya sialahkan” “Menurut saya
bu… kita jangan langsung menggerebek… kita mata matai saja dulu mereka.. karena apabila mereka
yang tidak bisa di maafkan di keluarkan dari sekolah dan mereka menanyakan buktinya , dan kita
puntidak punya buktinya, maka itu akan berakibat terbalik pada kita…kitalah yang akan mendapat
akibatnya bu.. jadi menurut saya lebih baik kita kumpulkan dulu buktinya.. nahh baru setelah itu adakan
penyergapan… Bagaimana ..?” dengan terkagum kagum bu Nita berkata “ Siiip.! Saya suka gayakamu…
baiklah kita pakai cara Roni …!” dan satu ruangan pun penuh dengan tepuk tangan.

Saat jam istirahat rapat merekasemua berkumpul di kantin”hebat kamu Ron “ puji Sri “ iya idenya
cemerlang banget “ kata monica “waduh gak disangka loe pinter juga ya brooo..!” sambung Yusri “ itu
baru temen gue…” Anzas juga ikut memujinya “ahh biasa ajah kok ! “.

Saat mereka selesai menghabiskan makanan nya tiba tiba pengumuman dari pengeras suara
menyuruh mereka semua kembali berkumpul di ruang OSIS ,” Baiklah rapat hari ini kita selesaikan, dan
untuk nama nama yang dipanggil dimohon untuk tidak beranjak dari tempat duduk nya ! adapun nama
nama yang di panggil yaitu :Alma,Hamdi,Monica,Yusri,Sheby dan Roni selain dari nama nama yang di
panggil di persilahkan untukmeninggalkan ruangan terimakasih!”

“Oww… shit..! “ Roni menyela dalam hati “ ya baik, langsung saja, saya sebagai ketua OSIS Fajrah
Suada , dengan ucapan Bismillahirrohmanirrohim membuka rapat Secret Service, untuk selanjutnya bu
Nita selaku Pembina OSIS akan menjelaskannya, waktu dan tempat kami persilahkan”. Sang ketua OSIS
yang bernama Fajrah Suada membuka rapat dengan judul baru.

“What the hell ! apa itu..? secret service..?” umpat Roni dalam hati, ”ya baik..
Bismillahirrohmanirrohim… Assalamualaikum wr.wb… saya sebagai Pembina OSIS kalian, akan
menjelaskan apa yang di maksud secret service atau SS. Sesuai dengan rencana yang tadi kita susun
bersama , maksud dan tujuan kalian dikumpulkan adalah untuk menjalankan misi SS ini, baiklah
sekarang berkelompoklah dengan salah satu teman kalian tapi harus dengan lawan jenis..!” sesuai
intstruksi mereka lalu memilih, “woow keren ..! baru masuk aja bar mainin sedikit otak aja udah di suruh
ngejalanin SS !” Roni kegirangan di dalam hati, tanpa di sangka Monica menghampiri Roni “ sama saya
ajah sih yuk..!” Ronipun kaget dan tersadar dari lammunannya “eh…emm..oke deh!” .”sudah
terbentuk..?!” tanya bu Nita ” Sudaah..!” serempak mereka menjawab “ oke..sepertinnya sekarang
kalian butuh inisial.. team1 Bangau putih dan hitam, Team2 gagak putih dan hitam, dan Team3 merpati
putih dan hitam,kita gunakan putih untuk wanita dan hitam untuk laki laki … sudah, jelas.?” Lalu mereka
menjawab “Sudaah Bu..!” lalu bu Nita melanjutkan “ begini rencana nya ! sesuai dari usul Roni kita
gunakan taktik spying, sekarang kumpulkan handphone kalian ! dan Fajrah … tolong yaa..!” Fajrah
mengangguk tanda ia setuju “ siap Bu!” satu persatu handphone mereka di ambil, lalu bu Nita
melanjutkan “ saya mendengar dari informan saya sebelumnya bahwa orang orang yang berada di
tongkrongan tersebut rata rata mereka adalah golongan ekonomi rendah atau mereka adalah orang
yang kurang mampu namun banyak laga nah maka dari itu sekolah menyiapkan modal untuk kalian”
disodorkannya uang Rp200.000 kepada setiap anggota.

“Dan ibu juga telah mentransfer hp kalian video mesum !” “HAHH…!!!??” mereka semua sama sama
terkejut , sebelum Bu Nita menjelaskan tujuannya Roni langsung menjelaskan “ tenang saja! Maksud bu
Nita adalah jika kita ingin mendekati mereka maka kita harus mulai dengan kesenangannya, yaitu seperti
dengan memberi apa yang mereka mau , seperti ketika mereka ingin sesuatu yang berhubungan dengan
uang maka kita harus mentraktirnya agar mereka senang pada kita ! juga mereka pun pasti suka video
seperti itu ! untuk itu video itu seperti cadangan amunisi buat kita ! dengan kata lain jika uang ini habis
maka kita mendekati mereka menggunakan video itu, dan pasti SS ini memiliki tenggang waktu, benar
begitu ? miss Nita ? “

Tepuk tangan dari Bu Nita berhasil membuat pipi Roni memerah “ kau memang cerdas..! untuk itu misi
ini di komandoi oleh Roni, dan benar .. misi iini di beri waktu 1 minggu, jadi gunakanwaktu kalian baik
baik ,sementara itu walaupun kalian tidak masuk selama 1 minggu , tetap nilai kalian tidak akan
berkurang… juga absensi kalian tidak akan bolong.. pluss.. kalaukalian berhasil menyelesaikan misi ini ..
kalian akan mendapatkan bonus dari kepala sekolah..? bagai mana setimpalkan..?” dengan kompak
mereka semua menjawab “ setuju..!” “ok! Rapat selesai! Jalankan kalian dengan rapih, say ingin setiap
hari ada laporan! Yaitu foto barang bukti dan catatan sehari hari kalian saat bersama para bedebah itu “
lalu Yusri mengacunngkan tangan dan bertanya “ bagaimana cara kami memotret barang bukti ?dan
bagai mana jika saat memotret kami ketahuan ?” bu Nita pun mejwab dengan santai “ pintar pintar
kalian lah saat mencuri gambar ! dan jika kalian ketahuan sekolah tidak akan menanggung perkelahian
kalian ! sekolah hanya akan menanggung luka yang kalin dapat kan! Jelas !” mereka menjawab “ jelas
buu…!” dan rapat pundi tutup “ baik rapat selesai.. bubarlah.. wassalamualaikum wr.wb”.

Ketika Roni berjalan pulang bersama Yusri mereka asyik bebincang “waah keren ya Yus! Baru 1minggu
udah dapet misi !” “ iya nihh.. gue udah gak sabar buat ngejalaninnya !” jawab yusri. Tibalah dimana
mereka berpura pura menjadi anak nakal, semua berjalan mulus tanpa hambatan, dan terungkaplah apa
yang ada disana seperti, minuman keras,pil koplo, narkotika, ruangan khusus mesum dengan tariff
10.000 per jam, dan Playstation (PS) judi.

Ketika 1 hari menjelang penyergapan Roni dan Monica sengaja masuk ke ruang khusus dimana para
pembolos menggunakannya untuk melakukan sesuatu yang bejat itu, namun itu semua berbeda bagi
Roni dan Monica, ruangan itu sudah seperti tempat diskusi bagi mereka “ allhamdulilah ya mon udah
nyampe hari terakhir !” iya Ron Allhamdulillah !” saat mereka asyik berdiskusi tiba tiba pintu ruangan
itu terbuka dan sontak saja mengagetkan keduanya yang sedang berdiskusi itu, dan tanpadi duga
Monica menubruk Roni sambil berpura pura melepas kancing baju Roni ,orang yang membuka pintu pun
tak kalah sama kaget nya sembari meminta maaf orang itu menahan malu .

“oww..eeyy broo.. maaf maaf dikira gak ada orang abis pintunya gak dikunci sihh.. ! “ ternyata orang
itu adalah pelanggan yang juga igin menggunakan ruangan itu “ dasar A****g…! lokira ini rumah lo !!
gak tau gua lagi asyik apa..!!! pergi loe A****g…!!!!” bentak Monica sambil menahan malu orang itu
keluar sembari menutup pintu , Monica menghela nafas “huufft… aman..untung gak ketauan !” dengan
muka memerah Roni berkata “ Mon udah ya … turun .. sayanyangrasa nggak enak nihh…!” Monica kaget
sambilmelompat “siapa juga yang mau !”.

Tibadi hari penyergapan. Pasukan anggota OSIS mengenakan pakaian serba hitam dan tertutup untuk
melindungi identitas mereka setiap psukan membawa masing masing 5orang guru laki laki dan
penyergapan pun di mulai,Roni berjaga di jalan keluar yang hanya satu satunya disana , benar saja. Ada
2 orang yang berusaha kabur namun berhasil di bekuk oleh Roni , namun sayang , masker penutup yang
digunakan oleh Roni di tarik dan terlepas.

Orang itu pun berlari dengan membawa masker yang di pakai oleh Roni,sejenak Roni memandangi
wajah yang menarik masker nya itu , ternyatam itu adalah teman sebangkunya sendiri “Ikmal..?” di
dalam hati, bisa di bilang penyergapan ini sukses namun tanpa disadari, rupanya ini adalah awal dari
masalah besar yang baru akan terjadi.

Sorenya saat Yusri dan Roni berjalan pulang , tanpa diduga segerombolan orang sekitar 16 orang
berkumpul dan mengerumuni mereka, mereka tahu ini akan terjadi “ oww…. Yuss Lariiii..!!!!” namun
usaha Roni dan Yusri untuk kabur sia sia “ooh.. ini bocah yang ngebocorin tempat tongkrongan kita…!!!”
saat orang itu melihat ke arah tangan kananya dimana terdapat tanda yang bertuliskan VIIB (7B) wajah
orang itu semakin terlihat marah “hmmph kelas 7 … temen lo bukan Mal..!!” ikmal pun menjawab
“Bukan!” selanjutnya pasti bisa dibayangkan “ yaaahh..,, sayng loe bukan temennya ikmal…!ya otomatis
relainlah pipi loe..!”.

Ketika mereka terbangun hari sudah menjelang malam , mereka dapati pipi mereka lebam,pelipis
yang sobek danbibir masihmengucurkan darah”uhhuk..uhhuk..!! d..di..dimana ini ..?” dengn sekuat
tenaga Roni berusaa membangunkan Yusri “ Yu..Yy..Yusrii.. !! Yuss…bangun Yuss..!” dan setelah Yusri
tersadar mereka pun kembali melanjutkan perjalanan.

Keesokan harinya ,teman teman mereka kembali berkumpul di dikantin.”dimana


RonidanYusri..?”Tanya monica kepada teman temannya “ katanya sih merekaberdua sakit hari ini “ bibir
Monica membulat “Oooh.. gitu yah…” Hamdi pun mengangguk , barulah keesokan harinya mereka
masuk ”oooy…!!pagi..!!” sambut Monica “Pagi juga Mon..!” berbarengan, “kalian kemaren sakit apa
sih.. perasaan sebelumnya baik baik aja… terus itu muka kalian kenapaa..?” namun karena merka
berdua sepakat untuk merahasiakan kejadian hari itu mereka hanya berkata “umm… ini cmameriangan
biasa.. kalau muka sih kemaren abis berantem sama perabotan rumah” jawab mereka asal”oohh gitu…
sekaang udah mendingan kan..?” mereka berdua mengangguk . Sore harinya seperti biasa mereka
pulang hanya berduaan “ gue nggak bisa nerimaini gitu aja men !” sergah Roni, Yusri berusaha
menenangkannya “sabar aja men … ntar juga mereka ada yang ngebales “ namun Roni tidak mau kalah
“emang siapa yang mau bales..!” pertanyaan itu berhasil membuat Yusri emosi “Terus loe maungapain
hah ??!! bales dendam gitu !!” anehnya Roni tersenyum girang “w..wooy.. jangan bilang loe..” belum
selesai Yusri berbicara Roni memotong kata katanya “emang cerdas loe men..! iyagua mau bales
dendam” Yusri berusaha menghentikan niat Roni untuk balas dendam “emang apa yang mauloe lakuin…
udah deh ah,, jangan mikir yang aneh aneh dan nambah nambah masalah deh..” “ udahsiih..! loe besok
bilang ajah ke Bu Nita sam bilang juga ketemen temen .. buat sementara Gua Resign dulu dari OSIS, ok!”
lalu Yusri menjawab dengan malas” hmmph..! ya terserah loe deh”.

Tanpa disangka oleh oleh merekaitu adalah percakapan terakhir mereka , sejak saat itu Roni
memutuskan untuk ikut latihan karate bersama kakak sepupunya di Shottokan Passmafti yaitu sebuah
club karate yang ada di sebuah sekolah kejuruan yang menyediakan eskul karate.

Setahun berlalu, perlahan Roni mulai berrubah menjadi sosok yang pendiam penuh ambisi namun
suram, jika teman teman nya bertanya maka ia hanya akan menjawab seperlunya saja, bahkan Risa,
wanita yang sangat menyayangi dan mencintainya pun di acuhkan begitu saja, sampai di suatu sore
ketika para guru dan OSIS selesai melakukan Operasi Razia di warung warung , pak Tian salah satu guru
yang dekat dengan Roni dan ia juga yang saat penggerebekan ikut bersama pasukan Roni ketika kelas 7
lalu, Roni melihat Pak Tian sedang di kepung oleh 16 orang yang sama seperti saat waktu Roni dan Yusri
di kepung di pukuli lalu di buang ke kebun bambu .

Sambil sedikit menyunggingkan sedikit menyunggingkan senyum Roni berkata “saatnya membalas..!”
Roni pun berlari dan menerjang salah seorang dari kerumun itu yaitu Ikmal yang terpental jauh oleh
tendangan mae geri yang dilancarkan oleh Roni hingga Ikmal pun pingsan, dengan memanfaatkan
kesempatan itu pak Tian berlari ke belakang punggung Roni dan dengan posisi saling embelakangi
merekaberkata “Ayo!” kataRoni “Maju!” sambung pak Tian, perkelahian pun tak dapat dihindari, ketika
gurunya itu berusaha untuk tidak melukai para siswanya, berbeda dengan Roni yang terus menghabisi
mereka satu per satu, hingga tersisa lah 1 orang yng sedang di pegang erat kedua tangannya di belakang
oleh pak tian ”Ayo..! kita bawa anak ini ke sekolah !” dengan berjalan santai Roni menghampiri
keduanya, namun bukannya membantu Roni malah melayangkan pukulan keras sehingga mereka
terpental, lalu Roni menghampiri anak itu dan tanpa ampunia memukulinya hingga babak belur.

“Hentikan Roni! Sudah cukup..! dia sudah …” dengan sorot mata yang sangat tajam Roni menatap
dan menghampiri pak tian hingga jarak 50cm dengan cepat ,”apa yang mereka perbuat padaku dan
orang yang ku sayangi dan ku hargai, maka mereka pantas mendapat seperti apa yang mereka lakukan
bahkan mereka pantas menerima lebih… jadi kau tidak boleh protes dengan apa yang ku lakukan …
LEMAH…!” hujan pun dengan deras dan di sertai ptir yang menyambar , bagaikan terbawa oleh petir dan
ditelan deras nya hujan, Roni menghilang di balik tirai tirai hujanyang mengucur deras dari langit.

Hari demihari dijalani oleh Roni penuh dengan kekerasan , setelah kejadian sore itu Roni dengan
kekuatan dan kemampuannya berhasil menghabisi orang orang di 2 warung tongkrongan yang dianggap
berbahaya , dan target penyergapan OSIS . Setiap melewati ruang kelas yang didalamnya ada anak di
salah satu tongkrongan tersebut, maka ia akan tunduk dan member i hormat pada Roni, lalu Roni pun
mendapat julukan Ryu(penakluk) san (kakak) Ryu-san.

Setahun berlalu setelah semua kelas XI(9) selesai melaksanakan ujian nasional (UN), 5 orangsahabat
itu kembali berkumpul di kanti, mereka asyik membahas kenangan mereka saat kelas 7,dan8 tentu Roni
pun tidak luput dari pembicaraan mereka. “keren ya sekarang Roni ! dulumah cemen,pengecut, culun ,
nggak bisa apa apa dah pokoknya ! selalu di Bully eh tau tau sekarang dia jadi penguasa ! punya
juukannya sendiri lagi..!” puji Sri terhadap temannya itu “ Tapipas gue liat tatapan matanya itu kyak
penuh dendam,kebencian,juga suram gitu deh… ihh ngeri tau sekarang mah! “ lanjut Monica , saat
mereka asyik membicarakan temannya itu tanpa di duga Roni melintas di hadapan mereka, sontak saja
Yusri langsung menghalangi jalannya “Minggirlah..!!” bentak Roni,”Nggak ! gua nggak mau minggir..!!”
bantah Yusri, tanpa di duga lengan Roni melayangkan tijunya namun berhasil di tangkap dengan cepat
oleh Yusri, dengan ekspresi datar Roni berkata” hmmph.. waraeru (menggelikan)..! seorang pengecut
seperti kau tiba tiba menjadi sok jagoan dengan menghalangi jalan ku .. jangan coba coba menjadi tikus
yang mengaku macan deh..!” Yusri pun membentak” Apa maksud loe..!! kenapa lo berubah jadi macan
Liar hah..???!!! loe udah beda dari sebelumnya..! gue udah ngak kenal loe lagi..!” bentakan Yusri
berhasil menarik perhatian semua orang dikantin, mereka tak menyangka kalau kak Yusri yang pendiam
ternyata berani membentak sang penguasa yang paling di takuti di sekolah itu , padahal ia hanya
bermodal kekuatan silat tigkat menengah,namun Roni di usia semuda itu telah berhasil mendapatkan
sabuk merah di karateyang menandakan bahwaia siap menerima sabuk hitam (sabuk tertinggi
sedangkan merah adalah satu tingkat di bawah sabuk hitam dan memiliki nilai kyu 2,1 sedangakan kyu 1
adalah nilai tertinggi di dalam dojo karate) masih tetap dengan ekspresi datar Roni menjawab “ohh
gitu..? hmmph… nggak apa apa kok ! lagian gua nggak rugi nggak kenal loe juga !”.

Pernyataan itu berhasil menyulut Emosi Yusri di tandai dengan gemertak gigi nya yang menandakan
bahwa ia sangat marah “KAAUU..!” sambil melayangkan tangan sekuat tenaga namun,BUGG..! pukulan
itu tidak mengenai Roni sedikitpun “Hentikan kalian berdua!” ternyata tangan Yusri berhasil mengenai
telapak tangan bu Nita “ sekarang juga kalian ikut bersamaku ke ruang BK!” Di ruang BK mereka ditanyai
permasalahan apa yang membuat mereka sampai bertengkar, namun seperti biasa Roni hanya
menjawab seperlunya dengan ekspresi datar, dan di Ruang BK Roni menandatangani perjanjian hitam
diatas putih yang menyatakan bahwa jika ia kalah berkelahi dengan Yusri maka ia bersumpah dengan
harga dirinya ia akan kembali seperti semula dan menurut akan masuk OSIS lagi, saat interogasi selesai
yang di tandai denganbel pulang mereka berdua keluar dari Ruang BK , saat sampai di lapangan basket
sekolah Yusri membuka suara”kau tahu kan urusan kita belum selesai ?! “ Roni pun ikut menghentikan
langkahnya, lalu terjadilah saling terjang, pukulan demi pukulan, tangkisan demi tangkisan dan darah
demi darah mentes baikdar mulut hidungdan pipi mereka, darah yang tertumpah diatas perkelahian
yang mengatasnamakan persahabatan dan kesetiaan sampai akhirnyamerekapun kelelahan dan pkulan
terakhir mereka berhasil mengenai pipi masing masing dari mereka “mereka benar ya.. t..tt..tak
kusangk..ka.. k..kk..kau ku..kuat juga yah…!” kata Yusri sambil mengerang dan tersenggal senggal
“Ternyata kau bukan tikus yang sedang mencoba mengaku menjadi harimau ya.. ternyata kau adalah
harimau liar yang berani melawan singa sekalipun…” lalu Roni melanjutkan “ Baiklah.. sesuai perjanjian..
entah aku kalah atau tidak.. aku akan kembali ke OSIS dan kembali seperti dulu “ sambil mengerang
Yusri mencoba untuk tersenyum walau asin terasa di mulut akibat darah yang masih menetes, “bb…
b..baiklah.. t..tt..terima kasih ck…”, “ hufft.. namun sepertinya setelah ini aku tidak akan bisa lebih lama
lagi mendampingi OSIS karena.. “ belum selesai Roni berkata ia menengok, dan mendapatkan Yusri
telah pingsan, “hmmph.. merepotkan saja..” Roni bangun lalu menggendong Yusri sampai ke ruang BK
dan di Ruang BK mereka pingsan dan dirawat oleh sahabat2 nya serta Bu Nita dan seluruh anggota OSIS.

2Bulan berlalu setelah perkelahian dimana sejak itu ia kembali menjadi seorang Roni yang baik dan
srmah seperti sediakala , tibalah waktunya Roni akan berangakat ke Pondok untuk melanjutkan
pendidikan SMA nya “Roooonn…!!!!! Tungguu…!!!” teriak Yusri “ jadi inikah akhirnya ..? kenapa kau
tidak bilang pada kami ..? “ sambung Anzas , ketika itu semua sahabat nya telah berkumpul untuk
melepas salah satu sahabatnya tersebut , termasuk kekasihnya Risa “apakah kau serius akan pergi
sayang ..?” Roni lalu menjawab dengan lembut “ya tentu” jawab Roni ”tapi kenapa ? apa alasan mu
meninggalkanku ..?” Monica juga bersuara” meninggalkan kita semua…?” sejenak Roni hening tak
bergemig “Alasanku adalah… sebenarya ini adalah kemauan dari orang tuaku dengan kelakuan ku
beberapa bulan yang lalu aku jadi merasa berdosa pada mereka , untuk itu aku hanya ingin menebus
dosa kepada orang tua ku dengan cara megikuti apa pun kemauannya, itulah alas an ku sayang… teman
teman…!” Risa pun menitih kan airmatanya, dengan lembut dan penuh kasih sayang Roni
menghapusnya seraya berkata “ hey… kau jangan menangis sayang.. aku melakukan ini untuk masa
depan kita juga… untuk masa depan yang lebih indah sayang … ingatlah kata kata ku… aku sebisa
mungkin akan selalu member kabar pada mu dan orngtua ku juga ,, dan kalau disini kau menemukan
seseorang yang lebih bisa membuatmu bahagia dan bisa selalu ada di sisimu maka terimalah ia… “
digenggamnya tangan Roni dengan penuh kasih sayang “iya sayang… jika aku ini adalah salah satu
bagian dari tulang rusuk mu itu kau pasti akan kembali pada ku dan bersama seumur hidup kita… aku
akan berusaha sekuat mungkin untuk setia padamu sayang” sambil tersenyum Ronipun mengecup
kening Risa dengan mesra “ nah itu baru Risa yang ku kenal..”

“Baiklah semuanya aku pergidulu ya,..” semua satu suara kompak mengatakan “iya hati hati di jalan
dan jaga dirimu baik baik ya !” lalu Yusri menyodorkan tangannya “suatu saat kau kembali dan kita
berkumpul bersama… ku ingin kalung ini masih melingkar dan utuh di leher mu, jika kau mulai kesal
jengkel dan dendam, genggamlah kalung ini dan ingatlah saat kau bersumpah akan menepati janji mu di
mana pun dan kapan pun “ dengan semangat Roni menjawab “ tentu sja kawan.. baiklah aku berangkat
yaa…!” dan ia pun masuk kedalam sedan hitam yang membawaa nya melaju cepat meninggalkan
kampung halaman dan teman temannya “ku harap kita bisa bersama Risa… tentu saja kawan.. ku harap
kita juga bisa berkumpul lagi” .

Keinginan dan harapan yang sangat tulus dari seorang Roni, bahkan ia sampai merasa tak pernah
berharap setulus ini semenjak ia menjadi sosok yang suram.

Fin…!

Anda mungkin juga menyukai