Anda di halaman 1dari 3

MATA KULIAH BIOEKOLOGI PESISIR DAN LAUT TROPIS

B4 BIOEKOLOGI SUBTIDAL

DIJAWAB OLEH :

MSP B
EURRASIA PUTRI TORE 2113020030

FAKULTAS PETERNAKAN, KELAUTAN, DAN PERIKANAN


PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIARAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2023
Pertanyaan

1. Jelaskan apa yang zona subtidal?


2. Jelaskan bebrapa karakteristik zona subtidal ?
3. Menggapa suhu menjadi salah satu faktor pembatas ?
4. Jelaskan bagaimana cara udang melubangi sedimen, sehingga dapat membentuk lapisan
baru ?
5. Sebut dan jelaskan organisme yang berasosiasi di daerah zona subtidal ?
Jawaban
1. Zona subtidal adalah area bawah laut yang selalu terendam air dan terletak di bawah garis
pasang surut rendah. Beberapa contoh pustaka yang dapat digunakan dalam penjelasan zona
subtidal antara lain:
- Kozloff, E. N. (1987). Marine invertebrates of the Pacific Northwest. University of
Washington Press.
- Ruppert, E. E., Fox, R. S., & Barnes, R. D. (2004). Invertebrate zoology: a functional
evolutionary approach. Brooks/Cole-Thomson Learning.
- Nybakken, J. W. (1992). Marine biology: an ecological approach. HarperCollins College
Publishers.
2. Beberapa karakteristik zona subtidal yang dapat dijelaskan adalah:
- Keanekaragaman hayati yang tinggi
- Kedalaman yang bervariasi
- Spesies yang hidup di zona ini umumnya memiliki adaptasi khusus untuk bertahan hidup
dalam lingkungan laut yang berubah-ubah
- Adanya zona fotik dan zona afotik
Beberapa contoh pustaka yang dapat digunakan dalam penjelasan karakteristik zona subtidal
antara lain:
- Roberts, C. M., & Hawkins, J. P. (Eds.). (1998). The ecology and management of rocky
shores. Blackwell Science Ltd.
- Dayton, P. K. (1971). Competition, disturbance, and community organization: the provision
and subsequent utilization of space in a rocky intertidal community. Ecological Monographs,
41(4), 351-389.
- Ginsburg, R. N. (Ed.). (1971). The biology of Crustacea (Vol. 2). Academic Press.
3. Suhu merupakan salah satu faktor pembatas di zona subtidal karena pada kedalaman
tertentu suhu akan berkurang sehingga akan mempengaruhi metabolisme organisme laut.
Beberapa contoh pustaka yang dapat digunakan dalam penjelasan faktor pembatas suhu di
zona subtidal antara lain:
- Pörtner, H. O., & Farrell, A. P. (2008). Physiology and climate change. Science, 322(5902),
690-692.
- Somero, G. N. (2012). The physiology of global change: linking patterns to mechanisms.
Annual Review of Marine Science, 4(1), 39-61.
- Helmuth, B., Harley, C. D., Halpin, P. M., O'Donnell, M., Hofmann, G. E., & Blanchette,
C. A. (2002). Climate change and latitudinal patterns of intertidal thermal stress. Science,
298(5595), 1015-1017.
4. Udang dapat melubangi sedimen dengan menggunakan telsonya (uropod) sehingga dapat
membentuk lapisan baru. Beberapa contoh pustaka yang dapat digunakan dalam penjelasan
cara udang melubangi sedimen di zona subtidal antara lain:
- Watling, L., & Thistle, D. (1999). Distribution and abundance of decapod crustaceans in the
rocky subtidal zone off San Diego, California. Marine Biology, 135(3), 553-568.
- Bauer, R. T. (2003). Remarkable shrimps: adaptations and natural history of the carideans.
University of Oklahoma Press.
- Matabos, M., Tremblay, M. J., Archambault, P., & Gosselin, M. (2014). Quantifying the
contribution of Arctic seabird colonies to marine ecosystems in winter: Seabirds influence
Arctic benthic communities. Ecology and Evolution, 4(7), 1104-1119.
5. Organisme yang berasosiasi di daerah subtidal antara lain:
- Lamun, J. J., & McRoy, C. P. (2006). Structure and function of seagrass ecosystems. In
Seagrasses: Biology, Ecology and Conservation (pp. 3-43). Springer.
- Witman, J. D. (1999). The influence of benthic macrofauna on the recruitment of a rocky
intertidal community. Ecology, 80(4), 1202-1222.
- Levin, L. A. (2005). Ecology of cold seep sediments: interactions of fauna with flow,
chemistry and microbes. Oceanography and Marine Biology: An Annual Review, 43, 1-46.

Anda mungkin juga menyukai