PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIARAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG 2023 Pertanyaan
1. Jelaskan apa yang zona subtidal?
2. Jelaskan bebrapa karakteristik zona subtidal ? 3. Menggapa suhu menjadi salah satu faktor pembatas ? 4. Jelaskan bagaimana cara udang melubangi sedimen, sehingga dapat membentuk lapisan baru ? 5. Sebut dan jelaskan organisme yang berasosiasi di daerah zona subtidal ? Jawaban 1. Zona subtidal adalah area bawah laut yang selalu terendam air dan terletak di bawah garis pasang surut rendah. Beberapa contoh pustaka yang dapat digunakan dalam penjelasan zona subtidal antara lain: - Kozloff, E. N. (1987). Marine invertebrates of the Pacific Northwest. University of Washington Press. - Ruppert, E. E., Fox, R. S., & Barnes, R. D. (2004). Invertebrate zoology: a functional evolutionary approach. Brooks/Cole-Thomson Learning. - Nybakken, J. W. (1992). Marine biology: an ecological approach. HarperCollins College Publishers. 2. Beberapa karakteristik zona subtidal yang dapat dijelaskan adalah: - Keanekaragaman hayati yang tinggi - Kedalaman yang bervariasi - Spesies yang hidup di zona ini umumnya memiliki adaptasi khusus untuk bertahan hidup dalam lingkungan laut yang berubah-ubah - Adanya zona fotik dan zona afotik Beberapa contoh pustaka yang dapat digunakan dalam penjelasan karakteristik zona subtidal antara lain: - Roberts, C. M., & Hawkins, J. P. (Eds.). (1998). The ecology and management of rocky shores. Blackwell Science Ltd. - Dayton, P. K. (1971). Competition, disturbance, and community organization: the provision and subsequent utilization of space in a rocky intertidal community. Ecological Monographs, 41(4), 351-389. - Ginsburg, R. N. (Ed.). (1971). The biology of Crustacea (Vol. 2). Academic Press. 3. Suhu merupakan salah satu faktor pembatas di zona subtidal karena pada kedalaman tertentu suhu akan berkurang sehingga akan mempengaruhi metabolisme organisme laut. Beberapa contoh pustaka yang dapat digunakan dalam penjelasan faktor pembatas suhu di zona subtidal antara lain: - Pörtner, H. O., & Farrell, A. P. (2008). Physiology and climate change. Science, 322(5902), 690-692. - Somero, G. N. (2012). The physiology of global change: linking patterns to mechanisms. Annual Review of Marine Science, 4(1), 39-61. - Helmuth, B., Harley, C. D., Halpin, P. M., O'Donnell, M., Hofmann, G. E., & Blanchette, C. A. (2002). Climate change and latitudinal patterns of intertidal thermal stress. Science, 298(5595), 1015-1017. 4. Udang dapat melubangi sedimen dengan menggunakan telsonya (uropod) sehingga dapat membentuk lapisan baru. Beberapa contoh pustaka yang dapat digunakan dalam penjelasan cara udang melubangi sedimen di zona subtidal antara lain: - Watling, L., & Thistle, D. (1999). Distribution and abundance of decapod crustaceans in the rocky subtidal zone off San Diego, California. Marine Biology, 135(3), 553-568. - Bauer, R. T. (2003). Remarkable shrimps: adaptations and natural history of the carideans. University of Oklahoma Press. - Matabos, M., Tremblay, M. J., Archambault, P., & Gosselin, M. (2014). Quantifying the contribution of Arctic seabird colonies to marine ecosystems in winter: Seabirds influence Arctic benthic communities. Ecology and Evolution, 4(7), 1104-1119. 5. Organisme yang berasosiasi di daerah subtidal antara lain: - Lamun, J. J., & McRoy, C. P. (2006). Structure and function of seagrass ecosystems. In Seagrasses: Biology, Ecology and Conservation (pp. 3-43). Springer. - Witman, J. D. (1999). The influence of benthic macrofauna on the recruitment of a rocky intertidal community. Ecology, 80(4), 1202-1222. - Levin, L. A. (2005). Ecology of cold seep sediments: interactions of fauna with flow, chemistry and microbes. Oceanography and Marine Biology: An Annual Review, 43, 1-46.