PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIARAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG 2023 Pertanyaan
1. Apa yang dimaksud dengan ekosistem mangrove
2. Jelaskan adaptasi dari pohon mangrove 3. Sebutkan tipe-tipe dari akar mangrove 4. Sebutkan dan jelaskan tipe interaksi biota yang ada di ekosistem mangrove 5. Sebutkan dan jelaskan 4 zona dari mangrove Jawaban 1. Ekosistem mangrove adalah suatu ekosistem yang terdapat di sepanjang wilayah pantai yang terdiri dari tumbuhan mangrove dan berbagai spesies hewan laut. Beberapa daftar pustaka mengenai ekosistem mangrove antara lain: - Alongi, D. M. (2008). Mangrove forests: Resilience, protection from tsunamis, and responses to global climate change. Estuarine, Coastal and Shelf Science, 76(1), 1-13. - Ellison, A. M. (2008). Managing mangroves with benthic biodiversity in mind: moving beyond roving banditry. Journal of Sea Research, 59(1), 2-15. - Kathiresan, K., & Bingham, B. L. (2001). Biology of mangroves and mangrove ecosystems. Advances in marine biology, 40, 81-251. - Saenger, P., Hegerl, E. J., & Davie, J. D. S. (1983). Global status of mangrove ecosystems. Commission on Ecology Papers, 3. 2. Adaptasi dari pohon mangrove antara lain: - Mampu bertahan di daerah pasang surut yang memiliki akses air laut yang tinggi dan rendah. Mangrove memiliki mekanisme untuk menangani pasang surut ini, yaitu dengan memiliki akar berongga yang mampu menyimpan udara untuk bertahan selama pasang surut. - Memiliki daun yang beradaptasi dengan keadaan yang panas, kering, dan pasang surut. Daun mangrove biasanya berbentuk kecil dan tebal, serta dapat menyimpan garam dan memproses zat- zat nutrisi yang sedikit. - Memiliki sistem reproduksi yang unik. Mangrove dapat memperbanyak diri melalui biji yang tumbuh di mana saja, bahkan di atas tanah lumpur atau di atas batuan. Beberapa daftar pustaka mengenai adaptasi dari pohon mangrove antara lain: - Clarke, P. J., & Kerrigan, R. A. (2002). The ecology of mangroves. Annual review of ecology and systematics, 33(1), 395-419. - Giri, C., Ochieng, E., Tieszen, L. L., Zhu, Z., Singh, A., Loveland, T., ... & Duke, N. (2011). Status and distribution of mangrove forests of the world using earth observation satellite data. Global Ecology and Biogeography, 20(1), 154-159. 3. Tipe-tipe akar mangrove antara lain: - Akar pneumatofor, yaitu akar yang tumbuh ke atas dari tanah lumpur dan menjulang di atas permukaan air. Fungsi pneumatofor adalah memungkinkan pernapasan oleh pohon mangrove dan menjaga agar tumbuhan tetap berdiri saat pasang surut. - Akar penopang, yaitu akar yang tumbuh tegak lurus ke atas dari tanah untuk menopang pohon mangrove agar tidak roboh saat terkena tekanan air laut dan angin. - Akar kabel, yaitu akar yang membentuk jaringan yang rapat di bawah tanah, dan berfungsi untuk menjaga kestabilan tanah bagi pohon mangrove. Beberapa daftar pustaka mengenai tipe-tipe akar mangrove antara lain: - Guo, H., Luo, X., & Wu, C. (2013). Ecological functions of mangrove root systems: a review. Acta Ecologica Sinica, 33(2), 74-81. - Kathiresan, K., & Bingham, B. L. (2001). Biology of mangroves and mangrove ecosystems. Advances in marine biology, 40, 81-251. 4. Tipe interaksi biota yang ada di ekosistem mangrove antara lain: - Simbiosis mutualisme antara mangrove dengan bakteri dan jamur. Bakteri dan jamur membantu menguraikan sisa-sisa organik di lingkungan mangrove. - Predasi dari hewan mangrove mangsa dan burung predator. Hewan mangrove seperti kepiting dan burung pemakan ikan memakan ikan kecil atau udang di dalam air. - Kompetisi antara mangrove dan tumbuhan non-mangrove yang berada di sekitar ekosistem mangrove. Beberapa daftar pustaka mengenai tipe interaksi biota yang ada di ekosistem mangrove antara lain: - Duke, N. C., Meynecke, J. O., Dittmann, S., Ellison, A. M., Anger, K., Berger, U., ... & Wolanski, E. (2007). A world without mangroves?. Science, 317(5834), 41-42. - Jenkinson, I. R., & Feller, I. C. (1999). The influence of herbivory and interspecific competition on the survival and growth of mangrove seedlings. Oecologia, 119(1), 166-174. 5. Zona dari mangrove antara lain: - Zona terdepan, yaitu zona yang terendam air laut sepanjang waktu atau saat pasang laut. Di zona ini, biasanya terdapat tanaman mangrove khusus yang dapat bertahan di dalam air. - Zona tengah, yaitu zona yang tergenang oleh air laut saat air naik pada pasang surut dan kembali terendam oleh tanah lumpur pada pasang surut. - Zona pinggiran, yaitu zona yang paling kering di antara tiga zona mangrove lainnya. Tumbuhan mangrove di zona ini harus bisa mengatasi kekurangan air dan tingkat garam yang tinggi. - Zona peralihan, yaitu zona yang terletak di antara habitat mangrove dan habitat terumbu karang. Zona ini memiliki ekosistem yang kaya dan penting bagi kelestarian lingkungan sekitar. Beberapa daftar pustaka mengenai zona dari mangrove antara lain: - Dahdouh-Guebas, F., Jayatissa, L. P., & Koedam, N. (2011). Five decades of deforestation and forest fragmentation in Sri Lanka: what have we learned?. Regional environmental change, 11(2), 335-345. - Lovelock, C. E., Feller, I. C., McKee, K. L., Thompson, R., & Reef, R. (2017). Coastal wetlands. In Biogeochemical Cycles of Elements (pp. 147-197). Springer, Cham.