S No. Revisi : 00 O Tanggal Terbit : 19 Januari 2023 P Halaman : 1/2
PUSKESMAS LOKPAIKAT
Hj. Tis’ach Noor, SKM
NIP. 196507181989022002 1. Pengertian Pemisahan pelayanan pasien adalah kewaspadaan standar yang harus di berlakukan terhadap semua pasien, dengan cara menempatkan pasien yang dapat mengkontaminasi lingkungan maupun yang tidak terjamin kebersihannya pada ruang khusus / terpisah
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah penempatan pasien
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Lokpaikat No. tentang Tim
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Puskesmas Lokpaikat
4. Referensi a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2023 Tentang
Kesehatan b. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 tahun 2016 Tentang Pedoman Manajemen Puskesmas c. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Puskesmas d. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2022 Tentang Indikator Nasional Mutu Pelayanan Kesehatan e. Peraturan Mentreri Kesehatan Nomor 27 Tahun 2017 tentang pencegahan Pengendalian Infeksi 5. Prosedur/ a. Petugas memisahkan pasien antara pasien infeksius dan pasien non langkah- infeksius langkah b. Petugas mewajibkan pasien infeksius dan petugas yang ada di ruang infeksius menggunakan APD sesuai standar selama berada di fasilitas kesehatana dengan tujuan untuk membatasi transmisi airbone, droplet, dan kontak c. Petugas menyiapkan ruang pasien infeksius mempunyai pengaturan dan penataan ventilasi yang memadai d. Petugas mengatur tempat duduk pasien harus menjaga jarak minimal 1 meter dari pasien e. Petugas membatasi jumlah petugas seminimal mungkin di lingkungan pasien f. Petugas memastikan ventilasi ruangan memadai g. Petugas mengecek kembali arah angina harus dari belakang petugas h. Petugas memberikan informasi kepada pasien agar mematuhi peraturan kebersihan dan etika batuk serta kebersihan tangan, bila memungknkan memakai masker i. Petugas kesehatan jika kontak erat harus menggunakan masker 6. Diagram Alir