DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KALIWUNGU
Jl. Ampel-Simo No. 186 Telp. (0276) 3280008 Kode Pos. 50778
Email: pkmkaliwungu1@gmail.com
TENTANG
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KALIWUNGU
TENTANG PENETAPAN RUANG BAGI PASIEN BERDASARKAN
POLA TRANSMISI
KESATU : Penempatan Pasien Berdasarkan Pola Transmisi
Ditetapkan di Kaliwungu
pada tanggal 21 Januari 2023
KEPALA UPTD PUSKESMAS KALIWUNGU
MUHAMMAD
LAMPIRAN I KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS
KALIWUNGU
NOMOR 449 / 23 / 2023
TENTANG PENETAPAN
RUANG BAGI PASIEN
BERDASARKAN POLA
TRANSMISI
Penempatan pasien
a. Prosedur isolasi harus dilakukan dalam pelayanan untuk
melindungi pasien, pengunjung dan staf terhadap penyakit
menular dan melindungi pasien yang immunosuppressed dari
infeksi.
b. Pasien immunosupresi ditempatkan di ruang isi satu yang
terpisah dengan pasien infeksius.
c. Pasien dengan penyakit menular melalui udara / airbone
maupun melalui kontak harus dirawat di ruang isolasi (bila
memungkinkan) untuk mencegah transmisi langsung atau tidak
langsung.
a. Penempatan Pasien
Tempatkan pasien di ruang rawat terpisah, bila tidak mungkin
kohorting, bila keduanya tidak mungkin maka pertimbangkan
epidemiologi mikrobanya dan populasi pasien. Tempatkan
dengan jarak >1 meter (3 kaki) antar TT (tempat tidur). Jaga agar
tidak ada kontaminasi silang ke lingkungan dan pasien lain.
b. Transport pasien
Batasi gerak, transport pasien hanya kalau perlu saja. Bila
diperlukan pasien keluar ruangan perlu kewaspadaan agar risiko
minimal transmisi ke pasien lain atau lingkungan.
a. Penempatan Pasien
Tempatkan pasien di ruang terpisah, bila tidak mungkin
kohorting. Bila keduanya tidak mungkin, buat pemisah dengan
jarak > 1 meter antar TT dan jarak dengan pengunjung.
Pertahankan pintu terbuka, tidak perlu penanganan khusus
terhadap udara dan ventilasi.
b. Transport pasien
Batasi gerak dan transportasi untuk batasi droplet dari pasien
dengan mengenakan masker pada pasien dan menerapkan
hygiene respirasi dan etika batuk.
c. Penggunaan APD petugas
Masker dipakai bila bekerja dalam radius 1 meter terhadap
pasien, saat kontak erat. Masker seyogyanya melindungi hidung
dan mulut, dipakai saat memasuki ruang rawat pasien dengan
infeksi saluran nafas.
a. Penempatan Pasien
Tempatkan pasien di ruang terpisah yang mempunyai ; tekanan
negative, pertukaran udara 6-12 X /jam sebelum udara mengalir
ke ruang atau tempat lain di Puskesmas. Usahakan pintu ruang
pasien tertutup. Bila ruang terpisah tidak memungkinkan,
tempatkan pasien dengan pasien lain yang mengidap mikroba
yang sama, jangan dicampur dengan infeksi lain (kohorting)
dengan jarak >1 meter. Konsultasikan dengan Tim PPI
Puskesmas sebelum menempatkan pasien bila tidak ada ruang
isolasi dan kohorting tidak memungkinkan.
b. Transport pasien
Batasi gerakan dan transport pasien hanya kalau diperlukan
saja. Bila perlu untuk pemeriksaan pasien dapat diberi masker
bedah untuk cegah menyebarnya droplet nuclei.
Ditetapkan di Kaliwungu
Pada tanggal : 21 Januari 2023
MUHAMMAD