SUCTION / PENGHISAPAN LENDIR

Nomor : /PKM-CBL/SPO/ /2016

Terbit ke :
SOP No.Revisi :
Tgl.Diberlaku :
Halaman :

M. AMSOR, SKM
Puskesmas Cibaliung ttd
NIP.19641102 1987031 1008

1. Pengertian Suction atau penghisapan lendir merupakan tindakan penghisapan

lendir yang menutupi jalan napas yang dilakukan melalui hidung atau
mulut.

2. Tujuan 1. Mengeluarkan sekret atau cairan pada jalan napas

2. Melancarkan jalan napas

3. Kebijakan Sebagai acuan penatalaksanaan tindakan penghisapan lendir,

mengeluarkan lendir, melonggarkan jalan napas.

4. Referensi

5. Prosedur 1. Persiapan alat

a. Mesin suction
b. Canule suction
c. NaCL 0,9%
d. Cairan disinfektan untuk merendam canule suction
e. Bak instrument berisi handscoon, pinset anatomi, spatel
tongue dan kassa secukupnya
f. Bengkok
g. Formulir persetujuan tindakan medis
2. Persiapan pasien
a. Bila pasien sadar, posisikan pasien dengan posisi setengah
duduk
b. Bila pasien tidak sadar, posisikan pasien pada posisi miring
atau kepala ekstensi agar penghisap dapat berjalan lancar
3. Pelaksanaan
a. Memberikan salam kepada pasien atau keluarga pasien
b. Dokter memberikan penjelasan tindakan suction kepada
pasien jika pasien sadar atau kepada keluarga pasien jika
pasien tidak sadar serta meminta yang bersangkutan
menandatangani surat persetujuan tindakan medik (informed
consent)
 c. Alat didekatkan kepada pasien
d. Dokter atau perawat yang melakukan tindakan melakukan
cuci tangan terlebih dahulu
e. Pasien disiapkan sesuai dengan kondisi kesadarannya
f. Canul suction disambungkan pada mesin suction
g. Hidupkan mesin suction
h. Sebelum menghisap lendir pada pasien, lakukan percobaan
suction terlebih dahulu untuk air NaCl 0,9% yang telah
disediakan
i. Lakukan penghisapan lendir pada pasien hingga selesai, bila
perlu gunakan spatel tongue untuk membuka jalan napas
j. Matikan mesin suction
k. Bersihkan mulut atau hidung pasien dengan menggunakan
kassa
l. Membersihkan canule suction dengan menggunakan air yang
telah disediakan
m. Canule suction direndam dalam cairan disinfektan yang telah
disediakan
n. Dokter atau perawat yang melakukan tindakan mencuci
tangan
6. Unit terkait 1. UGD
2. Rawat inap
3. PONED

7. Diagram Alir

[1.1.5.A]